ANTARA
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH
DENGAN
KEJAKSAAN NEGERI LOMBOK TENGAH
TENTANG
KERJASAMA PENINGKATAN KESADARAN HUKUM HUKUM MASYARAKAT
MELALUI KEGIATAN RUMAH RESTORATIVE JUSTICE
Pada hari ini Senin, tanggal Tiga Belas November dua ribu dua puluh tiga (13-
10-2023), bertempat di Praya, yang bertandatangan di bawah ini:
I. L. PATHUL BAHRI, S.I.P. : Bupati Lombok Tengah, berkedudukan
di Kantor Bupati Lombok Tengah Jalan
Raden Puguh-Praya, Lombok Tengah,
Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam hal
ini bertindak untuk dan atas nama
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah,
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA;
b. Bahwa PIHAK KEDUA adalah Kepala Kejaksaan Negeri Lombok Tengah, yang
diangkat berdasarkan Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor :
KEP-IV-54/C/01/2023 tanggal 25 Januari 2023.
BAB I
Pasal 1
Maksud dari Kesepakatan Bersama ini adalah sebagai landasan bagi PARA
PIHAK dalam melakukan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ruang
lingkup Kesepakatan Bersama ini.
Pasal 2
Tujuan dari Kesepakatan Bersama ini adalah sebagai dasar untuk melakukan
berbagai kegiatan peningkatan pengetahuan hukum untuk mewujudkan
kesadaran hukum masyarakat melalui kegiatan Rumah Restorative Justice
(RJ).
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 3
(1) Ruang lingkup Kesepakatan Bersama ini meliputi:
A. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat menyelenggarakan
berbagai kegiatan bersama untuk mewujudkan kesadaran hukum
masyarakat melalui kegiatan Rumah Restorative Justice (RJ).
B. Kegiatan bersama sebagaimana yang dimaksud huruf a dilakukan
dalam bentuk diskusi, sosialisasi, musyawarah, mediasi penal,
penerangan/penyuluhan hukum dan pelayanan hukum.
C. Kegiatan bersama sebagaimana yang dimaksud huruf a dan b
bertujuan untuk :
1. Memberikan pengetahuan tentang hukum;
2. Membangun kesadaran hukum masyarakat;
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya penyelesaian
permasalahan hukum melalui keadilan restoratif; dan
4. Mewujudkan kepastian hukum, ketertiban hukum, keadilan dan
kemanfaatan dengan mengedepankan keadilan restoratif di dalam
masyarakat
BAB III
PELAKSANAAN
Pasal 4
(1) Pelaksanaan Keselakatan Bersama ini berlaku dalam jangka waktu 2 (dua)
tahun terhitung sejak Kesepakatan Bersama ini ditandatangani dan dapat
diperpanjang kembali setelah terdapat kesepakatan dari kedua belah pihak.
(2) Untuk membuat kesepakatan perpanjangan Kesepakatan Bersama
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PARA PIHAK dapat menunjuk wakil-
wakilnya sesuai dengan kebutuhan, tugas dan fungsinya.
BAB IV
PENINGKATAN KOMPETENSI TEKNIS
Pasal 5
Dalam rangka peningkatan kompetensi teknis, PARA PIHAK dapat
melakukan kerjasama dalam bentuk workshop, seminar, dan sosialisasi.
BAB V
MONITORING DAN EVALUASI
Pasal 6
(1) PARA PIHAK secara bersama-sama melakukan monitoring dan evaluasi
atas pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini. Adapun untuk evaluasi
pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini dilakukan minimal 2 (dua) kali
dalam setahun.
(2) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi meliputi permasalahan yang dihadapi
oleh PIHAK PERTAMA di tingkat daerah.
BAB VI
BIAYA
Pasal 7
Biaya yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini
menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
BAB VII
JANGKA WAKTU
Pasal 8
(1) Kesepakatan Bersama ini berlaku selama 2 (dua) tahun terhitung sejak
tanggal ditandatangani.
(2) Kesepakatan Bersama ini dapat diperpanjang sesuai kesepakatan PARA
PIHAK dengan rencana perpanjangan yang dikoordinasikan paling lambat
3 (tiga) bulan sebelum masa berlaku Kesepakatan Bersama ini berakhir.
(3) Kesepakatan Bersama ini dapat diakhiri sebelum jangka waktu
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan ketentuan, PIHAK yang
bermaksud untuk mengakhiri Kesepakatan Bersama memberitahukan
maksud tersebut secara tertulis kepada PIHAK lainnya paling lambat 3
(tiga) bulan sebelum diakhirinya Kesepakatan Bersama ini.
BAB VIII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 9
(1) Hal-hal yang dianggap perlu dan belum diatur dalam Kesepakatan Bersama
ini akan diatur dan ditetapkan oleh PARA PIHAK yang merupakan
Addendum dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Kesepakatan
Bersama ini.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 10
Kesepakatan Bersama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup,
masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah
ditandatangani dan dibubuhi cap instansi PARA PIHAK.