Anda di halaman 1dari 6

NOTA KESEPAHAMAN

ANTARA
PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN NGAWI
DENGAN
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN NGAWI

NOMOR : 068/III.0/K/2021
NOMOR : 3011/PERJ-35.21/IX/2021

TENTANG
PERCEPATAN LAYANAN PERTANAHAN DAN
SERTIPIKASI TANAH MILIK DAN TANAH WAKAF
BADAN HUKUM PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH

Pada hari ini, Senin tanggal 4 bulan Oktober tahun dua ribu dua puluh satu, bertempat di
Kantor Pertanahan Kabupaten Ngawi di Ngawi, yang bertandatangan di bawah ini:

I Drs. M. ROMADHON A. KARIM : Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah


Kabupaten Ngawi, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama Persyarikatan
Muhammadiyah yang berkedudukan di
Ngawi, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.

II Drs. GANANG ANINDITO : Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ngawi,


dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Kantor Pertanahan Kabupaten Ngawi, yang
berkedudukan di Jl. Basuki Rachmad No. 5
Ngawi, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama yang selanjutnya disebut
PARA PIHAK, sepakat untuk mengadakan Nota Kesepahaman tentang Percepatan Layanan
Pertanahan dan Sertipikasi Tanah Milik dan Tanah Wakaf Badan Hukum Persyarikatan
Muhammadiyah, sebagai berikut:

Pasal 1...
Pasal 1

MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud dari Nota Kesepahaman ini sebagai pedoman dalam pelaksanaan percepatan
pensertipikatan dan fasilitasi penanganan sengketa/konflik tanah hak milik dan tanah
wakaf Badan Hukum Persyarikatan Muhammadiyah di Ngawi.

2. Tujuan Nota Kesepahaman ini untuk mendukung percepatan pelayanan sertipikasi


tanah milik dan tanah wakaf Badan Hukum Persyarikatan Muhammadiyah.

Pasal 2
RUANG LINGKUP DAN OBYEK
1. Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi kerjasama dalam rangka:
a. legalisasi tanah milik dan tanah wakaf PIHAK PERTAMA;
b. penyebarluasan informasi melalui sosialisasi mengenai percepatan sertipikasi tanah
milik dan tanah wakaf PIHAK PERTAMA;
c. penyiapan dokumen pokok yang diperlukan untuk sertipikasi tanah;
d. pemantauan dan evaluasi kegiatan percepatan sertipikasi tanah;
e. pemberian data aset tanah hak milik dan tanah wakaf PIHAK PERTAMA yang telah
bersertipikat dan tersimpan di basis data PIHAK KEDUA;
f. dukungan PIHAK PERTAMA dalam pelaksanaan program
pensertipikatan tanah PIHAK KEDUA.
g. kegiatan lain yang disepakati PARA PIHAK.
2. Obyek dalam Nota Kesepahaman ini adalah tanah hak milik dan tanah wakaf Badan
Hukum Persyarikatan Muhammadiyah yang terletak di seluruh Kabupaten Ngawi
sebagaimana tersebut dalam Lampiran Nota Kesepahaman ini.

Pasal 3
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
1. PIHAK PERTAMA mempunyai tugas dan tanggung jawab melakukan inventarisasi,
identifikasi, dan verifikasi tanah serta menyiapkan kelengkapan persyaratan dalam rangka
legalisasi tanah milik dan tanah wakaf PIHAK PERTAMA.

2. PIHAK…
2. PIHAK KEDUA mempunyai tugas dan tanggung jawab melaksanakan percepatan
legalisasi tanah milik dan tanah wakaf PIHAK PERTAMA.

Pasal 4
PEMBIAYAAN
Biaya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan Nota Kesepahaman ini merupakan tanggung
jawab PARA PIHAK sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 5

JANGKA WAKTU
1. Nota Kesepahaman ini berlaku 5 (lima) tahun sejak ditandatangani.
2. Nota Kesepahaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat
a. diperpanjang melalui pemberitahuan secara tertulis oleh salah satu pihak kepada pihak
lainnya paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya Nota Kesepahaman; atau
b. diakhiri sebelum berakhirnya jangka waktu dengan ketentuan bahwa pihak yang akan
mengakhiri, menyampaikan pemberitahuan tertulis 3 (tiga) bulan sebelumnya kepada
pihak lainnya

Pasal 6
KORESPONDENSI
1. Pelaksanaan Nota Kesepahaman ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam bentuk
Perjanjian Kerjasama.
2. Untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PARA PIHAK
menunjuk pejabat terkait di lingkungan masing-masing.

Pasal 7
KEADAAN KAHAR
1. PARA PIHAK dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau kegagalan dalam
memenuhi kewajiban yang tercantum dalam Perjanjian ini, yang disebabkan atau
diakibatkan oleh kejadian di luar kekuasaan PARA PIHAK yang digolongkan sebagai
Keadaan Kahar.
2. Peristiwa yang dapat digolongkan Keadaan Kahar adalah bencana alam, bencana non
alam, dan bencana sosial sebagaimana dimaksud dalam undang-undang tentang
penanggulangan bencana yang secara nyata berpengaruh terhadap pelaksanaan Perjanjian
ini.

3. Apabila…
3. Apabila terjadi Keadaan Kahar maka PIHAK yang lebih dahulu mengetahui wajib
memberitahukan kepada PIHAK lainnya selambat- lambatnya dalam waktu 14 (empat
belas) hari kerja setelah terjadinya Keadaan Kahar.
4. Keadaan Kahar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak menghapuskan atau mengakhiri
Perjanjian ini.
5. Dalam hal Keadaan Kahar berakhir dan kondisinya masih memungkinkan kegiatan dapat
dilaksanakan oleh PARA PIHAK maka PARA PIHAK akan melanjutkan pelaksanaan
Perjanjian ini sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini.

Pasal 8
PENGAWASAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI
1. PARA PIHAK masing-masing mengawasi perkembangan pelaksanaan kegiatan
percepatan pensertipikatan, penanganan sengketa/konflik tanah hak milik dan tanah
wakaf dari PIHAK KEDUA.
2. Ketua Majelis Wakaf & Kehartabendaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten
Ngawi melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan percepatan pensertipikatan dan
fasilitas penanganan sengketa/konflik tanah hak milik dan tanah wakaf dari PIHAK
KEDUA kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur
3. Setiap 6 (enam) bulan sekali akan dilakukan evaluasi pelaksanaan Nota Kesepahaman.

Pasal 9
JADWAL KEGIATAN
Dalam rangka pelaksanaan percepatan pensertipikatan tanah milik dan tanah wakaf, PARA
PIHAK secara bersama-sama menyusun jadwal kegiatan dan anggaran yang dibutuhkan.

Pasal 10
ADDENDUM
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini, akan ditetapkan berdasarkan
kesepakatan PARA PIHAK yang dituangkan secara tertulis dalam kesepakatan tambahan
(addendum) yang merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari Nota
Kesepahaman ini.
2. Apabila di kemudian hari terjadi permasalahan dalam pelaksanaan Nota Kesepahaman ini,
akan diselesaikan oleh PARA PIHAK secara musyarawah untuk mufakat.

Pasal 11…
Pasal 11
KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Pelaksanaan Nota Kesepahaman


Pelaksanaan teknis dan pembiayaan dalam Nota Kesepahaman ini tunduk pada peraturan
perundangan RI dan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia.
2. Pemberitahuan
Setiap surat menyurat, komunikasi atau korespondensi dalam pelaksanaan Nota
Kesepahaman ini akan diberitahukan atau disampaikan oleh salah satu PIHAK kepada
PIHAK lainnya pada alamat seperti tercantum di bawah ini:

a. PIHAK PERTAMA:
KANTOR GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN NGAWI
Kepada Yth. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Ngawi
Jalan PB.Sudirman 19/12 Jrubong, Ngawi
Email : pdmngawi@gmail.com

b. PIHAK KEDUA
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN NGAWI
Kepada Yth. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ngawi Jalan
Basuki Rachmad No. 5 Ngawi
Telepon: (0351) 749329
Email : kantah_ngawi@ymail.com

3. Lampiran
PARA PIHAK sepakat untuk menjadikan lampiran Nota Kesepahaman ini sebagai
bagian tak terpisahkan dari Nota Kesepahaman.
4. Jika terjadi perbedaan pada Lampiran sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (3) Pasal
ini, maka ketentuan yang berlaku adalah Nota Kesepahaman ini.
5. Apabila terjadi perbedaan pendapat terhadap data fisik dan data yuridis yang tidak dapat
diselesaikan di lapangan, maka PARA PIHAK secara bersama-sama melaporkan sesuai
ketentuan yang berlaku.

Pasal 12…
Pasal 12
PENUTUP
1. Nota Kesepahaman ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, masing-masing bermaterai,
dibubuhi cap, dan mempunyai kekuatan hukum yang sama serta diberikan kepada PARA
PIHAK untuk dijadikan pedoman setelah ditandatangani oleh PARA PIHAK.
2. Nota Kesepahaman ini mulai berlaku pada tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAK.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


KETUA KEPALA KANTOR PERTANAHAN
PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN NGAWI
KABUPATEN NGAWI

Drs. M. ROMADHON A. KARIM Drs. GANANG ANINDITO

Anda mungkin juga menyukai