Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA
Muzadi
DENGAN
Koperasi Alam Leu Guna

Pada hari ini Kamis tanggal dua puluh tiga bulan Desember tahun Dua Ribu dua puluh satu telah
dicapai kesepakatan antara :
1. N a m a : Muzadi,S.Pd.I
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Gampong Ligan Kecamatan Sampoiniet Kabupaten Aceh Jaya

Untuk dan atas Pemilik Tanah selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2. N a m a : Rudi Isnawan, SH.I., M.Si


Pekerjaan : Pegawai Negera
Alamat : Ulee Kareng Banda Aceh

Untuk dan atas nama Pengembang & Pengelola Selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA.

Pasal 1
POKOK PERJANJIAN
1) PIHAK PERTAMA menyetujui untuk memberi perioritas kepada PIHAK KEDUA Pengelolaan
tanah seluas 2ha yang berlokasi di Gampong Ranto Sabon Kecamatan Sampoiniet
Kabupaten Aceh Jaya kepada PIHAK KEDUA.
2) PIHAK KEDUA menyetujui mengelola lahan seluas 2ha untuk perkebunan nilam.
3) Rincian biaya serta syarat-syarat teknis pengelolaan lahan tersebut disesuaikan dengan hasil
perhitungan perencana dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari surat
perjanjian ini.
4) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama
dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian berikut ini :

Pasal 2
SISTEM PENGELOLAAN
1) Pengelolaan lahan dilaksanakan oleh Panitia Koperasi Alam Leu Guna sesuai
kesepakatanpada perjanjian ini.
2) Pengelolaan Lahan terletak di Gampong Ranto Sabon Kecamatan Sampoiniet Kabupaten
Aceh Jaya.
3) Biaya pengelolaan lahan menjadi tanggung jawab pihak Kedua.
4) Biaya sewa lahan PIHAK PERTAMA, diberikan PIHAK KEDUA dengan cara persentase kepada
PIHAK KEDUA selama 3 (tiga) tahun.

1
5) Persentase sewa lahan sebanyak 30%, untuk pemuda Muhammadiyah 10% dan untuk
Koperasi 60% dari penghasilan tanaman nilam yang dikembangkan.
Pasal 3
SISTEM PENGELOLAAN
1) PIHAK PERTAMA menyetujui pengelolaan lahan diserahkan kepada PIHAK KEDUA dalam
durasi waktu tertentu yang disebut periode.
2) PIHAK PERTAMA menyerahkan pengelolaan lahan kepada PIHAK KEDUA untuk satu periode
yang durasinya selama 3 (tiga) tahun.
3) Durasi waktu pengelolaan terhitung sejak dikelolanya lahan secara resmi kepada PIHAK
KEDUA.
4) Setelah 3 (tiga) tahun, PIHAK KEDUA menyerahkan sepenuhnya pengelolaan lahan kepada
PIHAK PERTAMA.
5) Setelah tahun pertama pihak Kedua diprioritaskan untuk dapat melanjutkan pengelolaan
lahan dengan sistem bagi hasil dengan pihak Pertama.

Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN
PIHAK PERTAMA memiliki kewajiban sebagai berikut :
1) Melakukan pengawasan dan monitoring terhadap aktivitas lahan
2) Melakukan evaluasi terhadap pengelolaan lahan.
3) Melakukan perawatan dan maintenance.
4) Melibatkan pekerja dilahan yang dikelola dibawah manajemen koperasi.
PIHAK PERTAMA memiliki hak sebagai berikut :
1) Memperoleh informasi kemajuan usaha lahan.
2) Melakukan dan memberikan masukan terhadap kemajuan pengelolaan lahan.
3) Melakukan pengawasan dan monitoring terhadap aktivitas lahan
4) Melakukan evaluasi terhadap pengelolaan lahan.
PIHAK KEDUA memiliki kewajiban sebagai berikut :
1) Memberikan kebutuhan pokok pekerja dilahan yang halal dan baik secara syar’i
2) Menjaga kebersihandan ketertiban di lingkungan lahan.
3) Biaya kebutuhan lainnya.

PIHAK KEDUA memiliki hak sebagai berikut :


1) Mengelola sepenuhnya lahan dengan manajemen tersendiri.
2) Melakukan kerjasama kemitraan usaha dengan pihak lain
3) Melakukan perekrutan tenaga kerja untuk pengelolaan lahan.
4) Melakukan aktivitas pendukung yang diperlukan untuk pemasaran hasil lahan nilam

2
Pasal 5
PEMILIKAN ASET
1. Seluruh asset dan peralatan adalah Pihak Kedua.
2. Asset yang rusak atau hilang, menjadi tanggung jawab pihak Kedua.

Pasal 6
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEUR)
Dalam hal terjadi peristiwa di luar kuasa dan kehendak dari kedua belah pihak atau force
majeur seperti terjadinya peristiwa bencana alam, banjir, badai, topan, gempa bumi,
kebakaran, perang, huru-hara dan sejenisnya yang mengakibatkan terhambatnya sebagian atau
seluruh isi perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dapat melakukan
pembaharuan perjanjian kerjasama ini.

Pasal 7
PERSELISIHAN
Perselisihan yang timbul diselesaikan secara musyawarah, namun apabila tidak dapat
diselesaikan maka kedua belah pihak dapat memilih untuk diselesaikan melalui jalur hukum
formal.
Pasal 8
PEMBATALAN
1) Apabila dalam jangka waktu yang telah disepakati setelah penandatanganan Surat
perjanjian ini, PIHAK PERTAMA belum melaksanakan pekerjaannya, maka PIHAK KEDUA
berhak membatalkan Surat Perjanjian ini secara sepihak.
2) Surat Perjanjian ini dengan sendirinya batal bilamana bertentangan dengan hukum/
ketentuan yang berlaku.
3) Pembatalan Surat Perjanjian ini bilamana menyimpang dari ketentuan di atas, harus
mendapat persetujuan dari kedua belah pihak dan diatur dalam Surat Perjanjian ini.

Pasal 9
JAMINAN (GARANSI)
1) Lahan tersebut selama 3 (tiga) tahun sebagai Jaminan, selama dalam waktu hak kelola oleh
PIHAK KEDUA.
2) PIHAK PERTAMA memberi garansi pemeliharaan lahan selama masa kelola, kecuali
kerusakan tersebut terjadi akibat dari kelalaian dan kesalahan.

Pasal 10
LAIN – LAIN
1) Hal–hal yang belum tercantum dan diatur dalam Kesepakatan Perjanjian ini akan diatur
pada perjanjian lain.
2) Perubahan atas Surat Perjanjian ini hanya dapat dibuat dan berlaku apabila
ditandatanganioleh kedua belah pihak.

3
3) Surat Perjanjian ini berakhir apabila Hak dan Kewajiban kedua belah pihak telah
diselesaikan.

Pasal 11
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini apabila di kemudian
hari dibutuhkan dan dipandang perlu akan ditetapkan tersendiri secara musyawarah dan
selanjutnya akan ditetapkan dalam suatu ADDENDUM yang berlaku mengikat bagi kedua belah
pihak, yang akan direkatkan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
Surat perjanjian ini mulai berlaku dan mengikat kedua belah pihak sejah hari dan tanggal kedua
belah pihak membubuhkan tanda tangan pada Surat Perjanjian.

Demikian Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), untuk masing-masing
pihak, yang ditandatangani di atas kertar bermaterai cukup, yang masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama dan berlaku sejak ditandatangani.

Banda Aceh, .. Desember 2021

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Muzadi, S.Pd.I Rudi Ismawan, S.Hi., M.Si

Anda mungkin juga menyukai