Anda di halaman 1dari 4

1

PERJANJIAN KERJASAMA KONTRAKTOR PRODUKSI SUPLIT


PT. AMMI ANA WONUA DENGAN
PT. AKUWAINDO SEJAHTERA MANDIRI

Perjanjian Kerjasama Produksi Batuan antara PT. Ammi Ana Wonua dengan PT.
Akuwaindo Sejahtera Mandiri. (“Perjanjian”), ditandatangani oleh dan antara:
1. PT. Karya Group Perkasa, An. Ayu Wiji Wijayanti dengan NIK: 3316046904920002 ,
beralamat di Desa Puunaaha, Kec. Unaaha Kab. Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara,
untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”.
2. PT. AKUWANINDO SEJAHTERA MANDIRI, An. Ibrahim Pakaya, Pemegang Kartu
Tanda Penduduk daerah Kota Gorontalo dengan NIK: 6472071702670001, beralamat di
Dusun Sangobungo, Kelurahan Bulango Raya, Kec. Tomilito untuk selanjutnya disebut
sebagai “Pihak Kedua”.
Pihak Pertama dan Pihak Kedua masing – masing juga dapat disebut juga dalam Perjanjian ini
sebagai “Pihak” dan secara kolektif maka akan disebut sebagai “Para Pihak”.

Para Pihak dengan ini menerangkan latar belakang dibuatnya perjanjian ini sebagai berikut:
1. Bahwa Pihak Kedua memiliki pengalaman dalam melakukan kegiatan penambangan suplit
di lokasi Ijin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Akuwaindo Sejahtera Mandiri di Desa
Bulango Raya Kecamatan Tomilito, Kab. Gorontalo Utara.
2. Pihak Pertama mempercayakan seluruh pengelolaan penambangan suplit di lokasi IUP PT.
Akuwaindo Sejahtera Mandiri, beserta aset yang ada di dalamnya.
Berdasarkan hal tersebut diatas, Para Pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian dengan
ketentuan – ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
PRODUKSI SUPLIT
1. Pihak Pertama memberikan pekerjaan Kontraktor suplit kepada Pihak Kedua di lokasi PT.
Akuwaindo Sejahtera Mandiri di Desa Bulango Raya Kec. Tomilito, Kab. Gorontalo Utara.
2. Pekerjaan Kontrak suplit yang diterima Pihak Kedua berupa pekerjaan kontrak produksi
yang meliputi segala macam biaya yang akan timbul untuk biaya penambangan suplit oleh
Para Pihak.
3. Kegiatan Penambangan yang di lakukan oleh Pihak kedua harus sesuai dengan SOP
penambangan.
2

4. Seluruh kegiatan pekerjaan yang dilakukan Pihak Kedua bersifat transparan dan akan di
kontrol dan diawasi oleh Pihak Pertama.

PASAL 2
TEKNIS PEKERJAAN DAN TARGET PRODUKSI SUPLIT

1. Target Produksi yang harus di capai Pihak Kedua dalam Waktu 1 bulan (30 hari kerja) yaitu
sebesar 50.000 MT untuk ukuran suplit 1.2 dan 2.3 cm
2. Apabila target produksi tidak tercapai dikarenakan kendala teknis dari pihak Kedua maka
persentase target yang tidak tercapai akan menjadi beban Pihak Kedua. Untuk
mencukupkan kekurangan target produksi Pihak Kedua akan melakukan penambahan hari
kerja.
3. Pihak Kedua Wajib memberikan laporan estimasi produksi Suplit setiap akhir Shif kerja
Kepada Pihak Pertama.
4. Pihak Kedua Wajib menyediakan tongkang apabila produksi Suplit Pihak Kedua sudah
cukup untuk dilakukan pengapalan.
5. Perhitungan Kuantitas atau Volume produksi Pihak Kedua didasarkan pada hasil final
draught di pelabuhan muat saat pengapalan oleh surveyor independent yang di sepakati oleh
Para Pihak.

PASAL 3
KUALITAS PRODUKSI
Kualitas Suplit yang di Produksi Pihak Kedua yaitu sesuai dengan aspek ukuran konveyor
Crusher, dimana Suplit harus bersih dari unsur pengotor seperti tanah, kayu, kotoran dan unsur
pengotor lainnya di luar Suplit yang seharusnya di olah.

PASAL 4
HARGA, PEMBAYARAN DAN CARA PEMBAYARAN
1. Harga yang di berikan pihak Pertama kepada Pihak Kedua per 1 ton yaitu sebesar Rp.
200.000 per ton
2. Pembayaran didasarkan dan dilakukan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua secara
transfer tunai (TT) yaitu :
3

- 20% setelah Suplit cukup untuk dilakukan pengapalan, Estimasi Volume Suplit yang
di produksi berdasarkan estimasi pengukuran manual volume bangun ruang yang
dilakukan dan di sepakati oleh Para Pihak
- 30% setelah terbit final draught pemuatan dari Surveyor Idependent yang di sepakati
Para Pihak.
- 50% pelunasan setelah terbit final draught pembongkaran dari Surveyor Idependent

PASAL 5
JANGKA WAKTU
1. Jangka waktu kerjasama ini diselenggarakan selama 30 hari dari hari pertama proses
penambangan yang dilakukan oleh Pihak Kedua dan Disetujui oleh Pihak kedua
2. Untuk pembatalan Perjanjian ini sebagaimana dimaksud pada ayat 2 diatas, Para Pihak
sepakat untuk megabaikan keberlakuan pasal 1266 Kitab Undang – undang Hukum
Perdata, sepanjang ketentuan tersebut mengatur mengenai perlunya keterlibatan
pengadilan dalam hal pembatalan Perjanjian.

PASAL 6
FORCE MAJEURE
1. Para Pihak dibebaskan dari tanggungjawab dan atau keterlambatan apabila terjadi Force
Majeure. Yang dimaksud Force Majeure adalah suatu keadaan yang timbul
mengakibatkan kerugian dan/atau keterlambatan penyelesaian pekerjaan diluar
kemampuan manusia seperti: hujan, banjir, gempa bumi, tanah longsor, peperangan,
kebakaran, kerusuhan massa, wabah penyakit, peraturan/kebijakan pemeritah baik yang
bersifat sementara maupun permanen, atau hal lain yang timbul diluar kemampuan Para
Pihak.
2. Apabila dalam waktu 2 x 24 jam sejak timbul Force Majeure, salah satu Pihak tidak
memberi laporan tertulis maka keadaan Force Majeure dianggap tidak pernah ada.
3. Apabila dalam keadaan Force Majeure timbul, maka Para Pihak akan menyelesaikan
dengan musyawarah sampai kata kesepakatan mengenai langkah – langkah yang akan
diambil.
4

PASAL 7
PERSELISIHAN
Jika terjadi perselisihan pendapat didalam Perjanjian kerjasama ini, maka akan diselesaikan
secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka
kedua belah pihak sepakat untuk meyelesaikannya di Pengadilan Negeri Kota Kendari Provinsi
Sulawesi Tenggara.

PASAL 8
ADDENDUM
1. Semua hal yang belum tercantum didalam Perjanjian ini, dapat dimuat kemudian didalam
addendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini, dan atas
kesepakatan Para Pihak.
2. Hal – hal yang bertolakbelakang dan/atau ada ketentuan yang tidak sesuai dengan Perjanjian
antara Pihak Pertama dengan pembeli/pabrik, dapat atau akan dibuatkan addendum yang
tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini.
Demikianlah Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) untuk masing – masing Pihak,
bermaterai cukup yang mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Kendari, 15 February 2020

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Ayu Wiji Wijayanti Ibrahim Pakaya


PT. Karya Group Perkasa PT. Akuwaindo Sejahtera Mandiri

Anda mungkin juga menyukai