Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BERAU

PENGADILAN AGAMA TANJUNG REDEB

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BERAU

NOTA KESEPAHAMAN

TENTANG

PELAYANAN TERPADU IDENTITAS HUKUM PEKAWINAN DAN


KEPENDUDUKAN BAGI MASYARAKAT KABUPATEN BERAU

2019
NOTA KESEPAHAMAN

ANTARA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BERAU

DENGAN

PENGADILAN AGAMA TANJUNG REDEB

DAN

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BERAU

NOMOR :.............................................

NOMOR :W17-A5/......./HM.01.1/I/2019

NOMOR :B.444/KK.16.03/PW.01/01/2019

TENTANG

PELAYANAN TERPADU IDENTITAS HUKUM PERKAWINAN DAN


KEPENDUDUKAN BAGI MASYARAKAT KABUPATEN BERAU

Pada hari ini,.................................tanggal..................Bulan...........Tahun Dua Ribu


Sembilan Belas, bertempat di Kabupaten Berau, kami yang bertanda tangan di bawah
ini :
1. H. MUHARRAM, S.Pd,MM.
Selaku Bupati Berau, bealamat di Jalan APT. Pranoto, No. 01, Kelurahan Karang
Ambun, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, selanjutnya disebut PIHAK
KESATU;
2. URAY GAPIMA APRIANTO, M.H.
Selaku Ketua Pengadilan Agama Tanjung Redeb Klas II, beralamat di Jalan
Mangga I No. 9 Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Pengadilan Agama Tanjung Redeb Klas II,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA;
3. Drs.H. ALFI TAUFIQ, MM.
Selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Berau, beralamat di Jalan
Diponegoro 2, Kelurahan Karang Ambun, Kecamatan Tanjung Redeb,
Kabupaten berau, bertindak untuk dan atas nama Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Berau, selanjutnya disebut PIHAK KETIGA;

PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA DAN PIHAK KETIGA untuk selanjutnya secara
bersama-sama disebut PARA PIHAK, terlebih dahulu menerangkan bahwa
berdasarkan Peratuan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2015, tanggal 6 Agustus
2015 tentang Pelayanan Terpadu Sidang Keliling Pengadilan Agama dalam rangka
Penertiban Buku Nikah dan Akta Kelahiran secara terpadu, dan bahwa untuk
mewujudkan tertib administrasi kependudukan, akta nikah dan bukti kelahiran bagi
masyarakat Kabupaten Berau secara terpadu, maka diperlukan kerjasama dalam
mewujudkan hal tersebut di atas, sesuai dengan ruang lingkup tugas masing-masing
baik Pemerintah Kabupaten Berau dan jajarannya, Kepala Kementerian Agama dan
jajarannya serta Pengadilan Agama Tanjung Redeb Klas II dan jajarannya tentang
Peningkatan Pelayanan Terpadu Kepemilikan Status Hukum Perkawinan dan
Kependudukan Bagi Masyarakat Kabupaten Berau, dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN

1. Nota Kesepahaman ini dimaksudkan untuk mensinergikan program PARA PIHAK


sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dalam
mewujudkan Status Hukum Perkawinan dan kependudukan Bagi Masyarakat
Kabupaten Berau;
2. Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk :
a. Mempercepat kepemilikan Status Hukum Perkawinan bagi masyarakat.
b. Meningkatkan efektifitas, koordinasi dan kerjasama PARA PIHAK dalam
pelayanan kepemilikan Status Hukum Perkawinan dan Kependudukan Bagi
Masyarakat.
c. Membantu masyarakat untuk memperoleh Status Hukum Perkawinan dan
Kependudukan secara mudah, cepat dan biaya ringan bahkan kalau
dimungkinkan dapat digratiskan.
Pasal 2
RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi :

1. Penetapan Standar kebijakan dan prosedur layanan nikah, cerai, isbat nikah dan
pencatatannya pada masing-masing pihak;
2. Pelaksanaan Pelayanan secara terpadu isbat nikah oleh Pengadilan Agama,
Pencatatan Nikah oleh Kantor Urusan Agama dan Pencatatan Kelahiran oleh
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Pasal 3
PELAKSANAAN DAN PEMBIAYAAN

1. Pelaksanaan Nota Kesepahaman ini diatur lebih lanjut dalam bentuk musyawarah
dan mufakat oleh PARA PIHAK secara bersama-sama.
2. Biaya yang timbul sebagai akibat dari Nota Kesepahaman ini dibebankan dan
ditentukan kemudian sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

Pasal 4
JANGKA WAKTU

1. Kesepakatan bersama ini untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, terhitung sejak
tanggal ditandatanganinya Nota Kesepahaman bersama ini.
2. Kesepakatan bersama ini dapat berakhir atau batal dengan sendirinya apabila ada
ketentuan Perundang-undangan atau kebijakan Pemerintah yang tidak
memungkinkan berlangsungnya kesepakatan bersama ini.

Pasal 5
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

PARA PIHAK sepakat bahwa setiap perselisihan yang timbul karena perbedaaan
penafsiran dan/atau pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, akan diselesaikan secara
musyawarah dan mufakat.
Pasal 6
ADDENDUM

Hal-hal yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini dan/atau diperlukan perubahan
mengenai ketentuan dalam Nota Kesepahaman ini, akan diatur kemudian dan
dituangkan dalam bentuk addendum sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Nota
Kesepahaman bersama ini.
Pasal 7
PENUTUP

Nota Kesepahaman ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga), bermaterai cukup dan
ditandatangani serta mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA

BUPATI BERAU, KETUA PENGADILAN AGAMA TANJUNG REDEB

H. MUHARRAM, S.Pd.,MM. URAY GAPIMA APRIANTO, M.H.

PIHAK KETIGA

KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB.BERAU

Drs. H. ALFI TAUFIQ, MM.

Anda mungkin juga menyukai