Anda di halaman 1dari 55

Layanan Izin Belajar Bagi Mahasiswa Asing

Layanan Izin Kerja Sama


Pelaporan Kerja Sama

Direktorat Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi


Direktorat Jenderal Kelembagaan IPTEK-DIKTI
Demand for Higher Education

“ Demand for higher education around


the world is projected to expand from
97 million students in 2000 to 262
million students in 2025 “

*Bob Goddard - 2012

“ Asians will dominate the global


demand for Higher Education,
particularly: Chinese and Indian “

*Phillip G. Altbach - 2004


Direktorat Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi

5 Universitas Indonesia Masuk


Peringkat 500 QS World University
DirekturBinb Ranking
agaPT

Peningkatan Reputasi
Internasional PT Indonesia melalui
KasubditKer
Peningkatan Kerja Sama dan
maPT Jumlah Mahasiswa Asing

Jumlah Surat IzinKasieKermaD


Belajar bagi KasieKermaL
N
Mahasiswa Asing yang N
diterbitkan oleh Dit. Binbaga
Challenges in recruiting
International Students

 Language barrier
 In short supply of International
program
 Insufficient International promotional
campaign
 Time consuming administrative
procedure (Bureaucratic in nature)
Layanan Penerbitan
Izin Belajar Bagi Mahasiswa Asing

Merupakanan layanan rutin yang dikelola oleh Direktorat


Pembinaan Kelembagaan PT, Ditjen Kelembagaan Iptek-Dikti
dalam rangka penerbitan Izin Belajar bagi mahasiswa asing
yang akan menempuh studi di perguruan tinggi Indonesia
sebagai salah satu syarat utama bagi mahasiswa asing untuk
memperoleh dokumen keimigrasian berupa Visa Pelajar dan
Izin Tinggal Terbatas atau ITAS yang diterbitkan oleh
Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
Layanan Penerbitan
Izin Belajar Bagi Mahasiswa Asing
Deskripsi Layanan
Merupakan layanan rutin yang dikelola oleh Direktorat
Pembinaan Kelembagaan PT dalam rangka penerbitan Izin
Belajar bagi mahasiswa asing yang akan menempuh studi di
perguruan tinggi Indonesia sebagai salah satu syarat utama
bagi mahasiswa asing untuk memperoleh dokumen
keimigrasian berupa Visa Pelajar dan Izin Tinggal Terbatas
atau ITAS yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi
Kementerian Hukum dan HAM.
Layanan Penerbitan Izin Belajar
Berbasis daring

Metode penyediaan layanan rutin penerbitan Izin


Belajar bagi mahasiswa asing berbasis daring

Telah dioperasikan melalui tautan


ijinbelajar.ristekdikti.go.id sejak 1 Januari 2016

Frekuensi Usulan Izin Belajar : 122 per Minggu

Masa Urus IB berdasarkan Standar Layanan: 7 Hari


Kerja (Setelah Usulan dinyatakan Lengkap)
Rekapitulasi Penerbitan Izin Belajar

T.A. 2016
6,967 Izin Belajar

T.A. 2017
7,748 Izin Belajar
Prosedur Sebelum 2016

1 3 DIT.
KELEMBAGAAN
KERJA SAMA
7
4
-
- Pemalsuan Dokumen 6 IB
BIRO PKLN
- Pungutan Liar (Agen dan Oknum)
- Dokumen Permohonan IB Hilang
- Pendataan Tidak Akurat 5
- Layanan memakan waktu lama
Masa Urus IB : 2 - 3 Bulan
Prosedur 2016 - 2017

2
1 Masa Urus IB : 7 Hari
Kerja
7
- Dihitung sejak
usulan dinyatakan
Lengkap
3 - Tidak termasuk
6
pengiriman
dokumen
5

4
Upaya Mendorong Kebijakan Student Visa

15 Desember 2016 – Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi


Manusia Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2016 Tentang
Penerbitan Student Visa Dan Cap Student Visa

12 Mei 2017 – Perjanjian Kerja Sama Integrasi Kesisteman


Aplikasi Izin Belajar dan Student Visa
Rencana Prosedur 2018

2 Integrasi Kesisteman
1
Ditjen Kelembagaan
Iptek-Dikti dan Ditjen
Imigrasi - 2018
3
8

7.a
6.b
5 7.b

4
Masa
Urus : 3
Hari
6.a Kerja
Alur Kerja Integrasi Kesisteman 2018

Mahasiswa Universitas Dikti Imigrasi

Mempersiapkan Verifikasi Verifikasi Notifikasi Izin


persyaratan Persyaratan Permohonan Belajar

Input data dan Verifikasi Usulan


Permohonan Visa submit Student Visa
di KBRI/KJRI
Persetujuan Izin
Izin Belajar
Belajar Kode Billing
Telex Visa
Aplikasi Visa
Konfirmasi
Kode Billing pembayaran

Pembayaran Telex Visa


Telex Visa

Telex Visa

KBRI/KJRI
Survey Kepuasan Pelanggan
Kondisi Saat Ini

Proses Akhir Semi


Manual  Proses Lebih
Lama
Kondisi Yang Diharapkan

Layanan Prima: Rp
Inovasi Dalam Rangka Layanan Prima

Aplikasi IB Sudah Aktif


sejak 2016

Dukungan Resources
yang Handal

Dukungan Pimpinan
dan PUSDATIN
Tanda tangan digital digunakan untuk
memastikan keaslian Surat IB, mejamin
kecepatan penyampaian Surat IB kepada PT
melalui Aplikasi IB berbasis daring tanpa
PKS antara PUSDATIN
mengalami perubahan selama dan setelah
dan BSSN
penyampaian .
Proses Bisnis Versi 2018
Manfaat Digital Signature
Milestones
Jangka
Panjang

Integrasi
Integrasi dengan
dengan Ditjen
Sosialisasi Pusdatin Imigrasi
dan Bimtek
Launching
Aplikasi
Versi 2018
Pemutakhiran
Aplikasi dan
Standar Layanan
PERMENDIKBUD 14 TAHUN 2014
Kerja Sama yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi
harus mendapatkan Izin dari Menteri melalui Direktorat
Jenderal terkait.

• Kerja Sama Bergelar (Joint Program)  Subject of


Approval
• Kerja Sama  dilaporkan
Layanan Penerbitan
Izin Kerja Sama Joint Program

Merupakanan layanan rutin yang dikelola oleh Direktorat


Pembinaan Kelembagaan PT, Ditjen Kelembagaan Iptek-Dikti
dalam rangka penerbitan Izin Penyelenggaraan Program
Kerja Sama Bergelar Internasional (International Joint
Program) yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas,
efisiensi, produktivitas, kreativitas, inovasi, mutu, dan
relevansi pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi.

Jumlah Usulan rata-rata per tahun 36 usulan dengan masa


urus rata-rata 3 bulan
Jenis Joint Program

Gelar Bersama (Joint Degree)

Gelar Ganda (Double/Dual Degrees)

Gelar Ganda Percepatan (Dual Degree


Fast Track)
Purpose of Joint Program

Increase the effectiveness, efficiency,


productivity, creativity, innovation, quality and
the Tridharma Perguruan Tinggi implementation
to elevate the national competitiveness in a
globalized world
Joint Program Impact to other Output

Graduate’s capacity

International
Joint Program Character

Scientific articles
Joint Program Implementation Methods

Credit Transfer

Joint Program Credit Earning

Joint Supervision
Requirements

Feasibility Study

Academic Paper

MoU and MoA / Implementing


Arrangement
Program Gelar Bersama (Joint Degree)
Partnership • Min 2 Universities

• Same Study Program


Study Program • Within a Field of Study (Discipline)
• Same Level of Study
Degree / Certificate • Single Degree, 2 Certificates 2 Certificates for 1
Qualification
Academic • Minimum B or equals to Good
Accreditation • The Partner must be B or Higher (preferably Higher)

• Collaboration should be based on a mutual exchange of


Reciprocity benefits

Legal Aspect • Patents and IPR must be arranged in the MoU or MoA

• Complete the Mandatory Course Works


Curriculum • Complete at least 50% of Total Credits in Home University

Diploma • To describe the expected learning outcomes and the


Supplement graduate’s qualification
Program Gelar Ganda (Double Degree)

Partnership • Min 2 Universities

Study Program • Different Study Program

• Same Level of Study


Degree / Certificate • 2 Degrees, 2 Certificates 2 Certificates for 2 Qualification
Academic • Minimum B or equals to Good
Accreditation • The Partner must be B or Higher (preferably Higher)

• Collaboration should be based on a mutual exchange of


Reciprocity benefits

Legal Aspect • Patents and IPR must be arranged in the MoU or MoA

• Min. 50% similarities between Collaborating Study Programs


Curriculum • Complete at least 50% of Total Credits in Home University

• To describe the expected learning outcomes and the


Diploma Supplement graduate’s qualification
Special Requirements

• The program should be offered to on going Students


Eligibility • Min GPA (when applying for the program) is 3.51

• 1–2–1
Program Structure
• 2+2

25% Credits in Max 50% of Total Remaining Credits


Home Univ Required Credits In Home Univ
Metode Pelaksanaan: Credit Transfer / Earning

Partners • Involving 2 Universities or more

• Same Study Programs in different Degree Level


Study Program
• Different Study Program, one Degree Level

• Max 50% of total Credits


Courses Offered • Courses are offered in each collaborating universities
• Courses are offered only in Partner University

• The transferred courses must be stated in the Diploma


Diploma Supplement
Supplement • Describe the Learning Outcomes of each course
Alur Kerja

Universitas /
Program Studi Dit. Binbaga Reviewer
KUI

Mempersiapkan Melengkapi
Verifikasi Evaluasi Dokumen
Naskah Akademik Naskah Akademik
Dokumen Permohonan
Penyelengaraan dengan dokumen
Permohonan
Kerja Sama pendukung
Lengkap
Tidak
Menyampaikan Lengkap Menyampaikan hasil
Permohonan Menyampaikan evaluasi
secara daring Permohonan Permohonan Kerma
secara daring secara daring
Penyelenggaraan kepada Reviewer
Kerja Sama Memperbaiki yang ditunjuk
Dokumen
Permohonan
Menerbitkan
Tidak
Persetujuan atau
Lengkap
Penolakan Izin
Kerma / permintaan
Izin Kerja Sama perbaikan
Lengkap
Naskah Akademik
PT Dalam PT Luar
Instrumen
Negeri Negeri
Profil Institusi
1 Nama Perguruan Tinggi
2 Nama Prodi Yang Bekerja Sama
3 Izin Operasional PT
4 Akreditasi Prodi
Profil Kerja Sama
5 Judul Kerja Sama
6 Misi program kerma
7 Target program kerma
8 Alasan pemilihan mitra
9 Prinsip kerma
10 Benefit dari kerma
11 Tantangan pelaksanaan kerma
Naskah Akademik
PT Dalam PT Luar
Instrumen
Negeri Negeri
Bab 2. Profil Program Studi
12 Kesiapan kerma dari segi SDM
13 Kesiapan kerma dari segi sarana
Bab 3. Dokumen MOA
14 Masa berlaku MOA
15 Jumlah diploma yang akan diterbitkan
16 Penandatangan ijazah
17 Diploma Supplement
18 Keberlanjutan untuk studi lanjut
19 Hak & kewajiban pihak masing-masing
20 Kepemilikan hak cipta
21 Mekanisme resiprokal
22 Keberlanjutan kerma
Naskah Akademik

PT Dalam PT Luar
Instrumen
Negeri Negeri

Bab 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kontrak Kerja Sama)

Pola lokasi belajar (distribusi sks dan semester;


23
yudisium)

24 Kriteria input/rekruitmen

25 Penyeleksi calon mahasiswa

26 Skema pembiayaan

27 Penjadwalan
Curriculum Recognition

Curriculum StudyCurriculum JointCurriculum Study


Program 1 Program Program 2
Please be Clear on These Subjects
Laman Izin Kerja Sama

https://ijinkerma.ristekdikti.go.id/
Sistem Informasi Kerja
Sama Perguruan Tinggi

Panduan Pengisian Laporan Kerja Sama


Perguruan Tinggi
Tujuan
1. Memberikan gambaran kualitas pengelolaan kerja sama sebagai salah satu upaya
peningkatan kapasitas akademik dan non-akademik perguruan tinggi.
2. Menyediakan landasan bagi Kemenristek-Dikti dalam melakukan pembinaan,
pemantauan, dan penentuan target/sasaran kinerja perguruan tinggi.
3. Pusat data kerja sama yang telah dilakukan oleh perguruan tinggi sebagai salah satu
upaya untuk meningkatkan kapasitas.
4. Sebagai sumber informasi bagi:
a. BAN-PT: Salah satu variabel pengukur di dalam proses Akreditasi
b. PD-DIKTI: data yang terintegrasi secara nasional
c. Masyarakat dan calon mitra Kerja Sama: sumber informasi tentang port folio PT
dalam penyelenggaraan kerja sama

Penentuan Kebijakan dan Penyusunan Rencana Strategis


Pengembangan Kerja Sama Pendidikan Tinggi
Laman

https://laporankerma.ristekdikti.go.id/
Halaman Muka

Fungsi Log In
Infografis
Log In

perguruantinggi

kermapt2019
Beranda

Menu Rekap Data Kerma dan


Tambah Data Kerma

Fungsi Pencarian Data

Menu Ganti Password

Menu Log Out


Menu Rekap Data Kerja Sama

Menu Rekapitulasi Data


Kerma
Fungsi Pencarian Data

Menu Unduh File


Data Kerma

Rekapitulasi Data Kerma


Menu Menambah Data Kerja Sama

Menu Menambah
Data Kerma

Kolom Pengisian Data Kerma


Jenis Dokumen Kerja Sama
Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) adalah
dokumen legal yang menjelaskan persetujuan awal antara
beberapa pihak untuk bekerja sama. Berisi hal-hal pokok dan
dilakukan pada level Universitas (Rektorat atau Yayasan)
Nota
Kesepahaman
Perjanjian Kerja Sama (Memorandum of
Agreement) adalah dokumen legal antara
beberapa pihak (pada level Fakultas atau yang
unit lain pada level yang sama) yang berisi
Perjanjian Perjanjian
detil kesepakatan untuk melaksanakan
Kerma Kerma
amanat Nota Kesepahaman.

Juknis / Juknis / Juknis / Juknis /


Panduan Panduan Panduan Panduan
Kerma Kerma Kerma Kerma

Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Kerja Sama atau Pernyataan Minat untuk Kerja
Sama (Implementing Arrangment / Technical Arrangement / Letter of Intent)
adalah dokumen legal antara beberapa pihak (pada level Program Studi atau unit
lain pada level yang sama) yang berisi informasi teknis Pelaksanaan Nota
Kesepahaman atau Perjanjian Kerja Sama.
Instrumen Data Kerja Sama

1. Data Perguruan Tinggi


• Nama PT (otomatis)
• Pelaksana Kerja Sama (Level Universitas / Fakultas / Prodi)

2. Detail Dokumen Kerja Sama


• Jenis Dokumen: Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding), Perjanjian Kerja
Sama (Memorandum of Agreement), Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Kerja Sama atau
Pernyataan Minat untuk Kerja Sama (Implementing Arrangment / Technical Arrangement
/ Letter of Intent)
• Nomor Dokumen yang tercatat di PT Indonesia. Bila tidak tersedia, aplikasi menyediakan
fungsi pembuatan nomor registrasi di sebelah kolom Nomor Dokumen.
• Deskripsi Singkat Kerja Sama: Penjelasan singkat tentang maksud, tujuan dan ruang
lingkup kerja sama.
Instrumen Data Kerja Sama

3. Detail Partner Kerja Sama


• Nama Mitra Kerja Sama
• Alamat Mitra Kerja Sama
• Asal Negara Mitra Kerja Sama
• Jenis Lembaga Mitra Kerja Sama: Dunia Usaha Dalam atau Luar Negeri, Institusi
Pemerintah Dalam atau Luar Negeri, Institusi Pendidikan Dalam atau Luar Negeri,
Organisasi Non Pemerintah Dalam atau Luar Negeri.

4. Bentuk Kerja Sama


• Bentuk-bentuk Kerja Sama yang telah disepakati di dalam Dokumen Kerja Sama dengan
merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 14 tahun 2014
tentang Kerja Sama Perguruan Tinggi. Pilihan Bentuk-bentuk Kerja Sama telah disediakan
di Kolom ini.
Instrumen Data Kerja Sama

5. Penanggung Jawab Kerja Sama


• Informasi tentang Pejabat penanda tangan Dokumen Kerja Sama dari pihak-pihak yang
bekerja sama, baik dari pihak PT maupun dari pihak Mitra.
• Informasi tentang Personel atau Pejabat yang ditugaskan untuk bertanggung jawab atas
pelaksanaan Kesepakatan Kerja Sama terkait, baik dari pihak PT maupun dari pihak Mitra.
Bila tidak ada informasi terkait hal tersebut, harap input tanda “–“ pada kolom yang
tersedia.

6. Laporan Singkat Pelaksanaan Kerja Sama


• Mohon melaporkan hasil dari pelaksanaan kerja sama berdasarkan masing-masing
bentuk kerja sama yang telah dipilih sebelumnya pada Poin 4. Contoh: Kerja Sama
Penelitian: Telah menerbitkan 5 Artikel di dalam Jurnal Ilmiah A edisi 2, edisi 3 tahun
2018 atau Telah dilaksanakan melalui PKS Nomor 123 antara Prodi A dan Prodi B (Mitra).
Bila belum ada hasil yang bisa dilaporkan, harap diberi tanda “-” atau “Sedang dalam
Proses”
Instrumen Data Kerja Sama

7. Periode Kerja Sama


• Informasi tentang masa berlaku dokumen kerja sama. Harap pilih salah satu kategori:
Berdasarkan Tanggal Awal dan Tanggal Akhir atau Tidak Dibatasi. Untuk Masa Berlaku
Dokumen Kerja Sama yang telah mengalami perpanjangan, harap mengisi Tanggal Awal
sesuai yang tercantum pada Dokumen dan mengisi Tanggal Akhir setelah perpanjangan
dilakukan.

6. Status Kerja Sama


• Informasi tentang status Dokumen Kerja Sama. Harap pilih salah satu status yang
disediakan.
Status Kerja Sama

Aktif: Dokumen Kerja Sama tengah dilaksanakan, baik sebagian maupun


secara keseluruhan.

Kadaluarsa: Dokumen Kerja Sama telah habis masa berlakunya dan tidak
atau belum dilakukan upaya perpanjangan.

Dalam Perpanjangan: Dokumen Kerja Sama telah habis masa berlakunya


dan saat laporan disampaikan sedang dilakukan upaya perpanjangan.

Lain-lain: Status Dokumen Kerja Sama di luar status yang disediakan,


misalnya: Tidak Aktif (masih berlaku tapi tidak ada upaya tindak lanjut).
Pelaporan Kerja Sama

http://laporankerma.ristekdikti.go.id/

Anda mungkin juga menyukai