Anda di halaman 1dari 6

Tugas : PKLH

Nama : Sitti Humairah Bustang


Oleh : Bakhrani

“MEMBUAT KERAJINAN DARI LIMBAH”

Peluang bisnis daur ulang kantong semen memiliki prospek bisnis yang sangat
bagus. Peluang pasarnya masih terbuka lebar dan saat ini jumlah produsennya pun
belum begitu banyak, sehingga tidak ada salahnya bila Anda mencoba ide bisnis
tersebut sebagai alternatif tepat untuk mendatangkan untung besar setiap bulannya.
Bagi Anda yang tertarik menjalankan bisnis daur ulang kantong semen, berikut kami
informasikan beberapa poin penting yang perlu Anda persiapkan :

1. Jalin kerjasama dengan beberapa pengepul sampah untuk mendapatkan stok


kantong semen secara rutin.
2. Lakukan pemilahan, untuk mensortir bahan kantong semen yang layak pakai
dan manakah kantong semen yang kualitasnya kurang bagus. Hal ini penting
agar kualitas bahan baku yang Anda gunakan terjamin, dan produk yang
dihasilkan juga benar-benar berkualitas.
3. Ciptakan desain produk yang unik, agar produk Anda memiliki nilai plus dan
tidak terkesan murahan di mata para konsumen. Di bawah ini kami
informasikan pula salah satu contoh cara pembuatan kreasi tas daur ulang
kantong semen bekas.
“Cara Membuat Tas Daur Ulang Kantong Semen”

Bahan:

- Kantong semen 1 buah

- ½ meter kain katun

- 1 buah resleting

- 1 sdt pewarna tekstil (merek Irek)

- Sepasang pegangan/ jinjing tas berbahan kayu

- Jarum merajut

- Jarum jahit

- Benang jahit

Cara membuat

1. Gunting kantong semen dengan ukuran lebar 1 cm dan panjang 1 m, lakukan


berulang-ulang hingga mendapatkan banyak potongan.
2. Kemudian sambungkan potongan-potongan kertas tersebut menggunakan lem
fox, lalu dilinting menggunakan telapak tangan hingga menjadi benang kertas
(1 buah kantong semen menjadi kurang lebih 100 m benang kertas).
3. Pemberian warna dilakukan dengan cara merendam benang kertas pada wadah
berisi air mendidih yang sudah terlarut dengan pewarna tekstil selama 5
menit. Selanjutnya angin-anginkan sampai benang kertas benar-benar kering.
4. Lilitkan benang kertas pada papan ukuran 20×15 cm, jarak 1,5 cm. Lalu rajut
benang kertas menggunakan jarum rajut dengan warna benang kertas yang
bervariasi sampai menjadi tas cantik dengan warna yang menarik.
5. Untuk memberikan lapisan dalam tas, bisa dilakukan dengan menambahkan
kain katun ½ meter yang dijahit dengan tangan. Lanjutkan kembali dengan
menjahit resleting dan sepasang pegangan tas (jinjing tas dari bahan kayu)
hingga terjahit dengan kuat dan rapi.
6. Setelah semuanya selesai, tas siap dipacking dan dijual.

Kelebihan Bisnis

Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap program pencegahan global


warming memberikan keuntungan tersendiri bagi para pelaku usaha daur ulang
sampah. Disamping minat masyarakat akan kreasi produk daur ulang yang semakin
besar, saat ini banyak program pemerintah maupun swasta yang mendukung para
produsen kerajinan daur ulang. Misalnya saja dengan adanya pembinaan khusus
untuk meningkatkan kualitas produk, maupun membantu strategi pemasarannya
dengan menggandeng para pengrajin di berbagai kegiatan pameran.

Kekurangan Bisnis

Perkembangan bisnis kerajinan di Indonesia semakin hari semakin pesat,


aneka macam produk kerajinan mulai bermunculan meramaikan pasar lokal dan
saling berlomba menembus pasar internasional. Karena itu, Anda harus bisa
menciptakan inovasi produk baru yang memberikan keunikan tersendiri bagi para
konsumen. Bila produk Anda tidak terlihat unik, maka konsumen pun kurang tertarik
dan bisa dipastikan bila omset yang Anda dapatkan juga belum bisa maksimal. Jadi,
meskipun produk Anda dibuat dari barang bekas, namun sebisa mungkin ciptakan
produk baru yang tidak kalah berkelas.

Strategi Pemasaran

Untuk mengawali pemasaran produk tas daur ulang kantong semen, bisa Anda
lakukan dengan menginformasikannya kepada orang-orang di sekitar Anda. Mulai
dari orang tua, saudara, kerabat dekat, teman kerja, tetangga, sampai rekan-rekan
komunitas yang Anda ikuti (misalnya seperti teman pengajian, arisan, dan lain
sebagainya). Dengan memanfaatkan kekuatan word of mouth, Anda bisa
menginformasikan keberadaaan produk Anda kepada masyarakat luas, sehingga
peluang Anda untuk mendapatkan konsumen semakin terbuka lebar.
Bila produk Anda berhasil diterima pasar, langkah berikutnya yang bisa Anda ambil
yaitu melakukan promosi produk melalui kegiatan bazar dan pameran. Dengan rutin
mengikuti bazar dan pameran, Anda bisa mengenalkan produk tas kantong semen
kepada masyarakat luas dan membuka peluang pasar yang lebih besar. Selanjutnya
bila permintaan tas Anda semakin meningkat, Anda bisa memasarkannya langsung
dengan membuka showroom kerajinan daur ulang sebagai tempat produksi sekaligus
ruang pamer produk tas kantong semen yang siap jual.

Kunci Sukses

Agar bisnis kerajinan daur ulang kantong semen Anda bisa berjalan sukses, yang
terpenting adalah ciptakan desain yang menawan, jaga kualitas produk yang
dihasilkan dan rajin mengikuti pameran untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.
Analisa Ekonomi

Modal awal
Sewa tempat 1 tahun Rp 15.000.000,00
500 kantong semen (@ Rp 1,000 x 500 pcs) Rp 500.000,00
200 m kain katun (@ Rp 19.000 x 200 m) Rp 3.800.000,00
17 lusin resleting (@ Rp 18.000 x 17 lsn) Rp 306.000,00
5 m perekat (@ Rp 7.500,00 x 5 m) Rp 37.500,00
Pewarna tekstil Rp 35.000,00
75 pasang pegangan tas (Rp 15.000,00 x 75)Rp 1.125.000,00
Jarum rajut Rp 10.000,00
Benang jahit aneka warna Rp 20.000,00
Plastik kemasan Rp 50.000,00 +
Total Rp 20.883.500,00

Biaya operasional per bulan


Bahan baku Rp 5.000.000,00
Sewa tempat (Rp 15.000.000 : 12 bln) Rp 1.250.000,00
Gaji karyawan (Rp 750.000 x 2 orang) Rp 1.500.000,00
Listrik dan telepon Rp 250.000,00
Transportasi Rp 500.000,00 +
Total Rp 8.500.000,00

Omset per bulan


Penjualan produk per minggu :
@ Rp 60.000,00 x 50 tas = Rp 3.000.000,00
Penjualan per bulan :
Rp 3.000.000,00 x 4 minggu = Rp 12.000.000,00

Laba bersih per bulan


Rp 12.000.000,00 - Rp 8.500.000,00 = Rp 3.500.000,00

ROI (Return of Investment)


(modal awal : laba bersih per bulan) = ± 6 bulan
Semoga apa yang telah dilakukan oleh Harris Riadi, CH.K di Kota Pekalongan yang
berhasil mengolah kantong semen bekas menjadi selembar kain batik yang cantik dan
Marcelina di Kota Bandung yang sukses mengubah kertas kantong semen bekas
menjadi kerajinan tas berkelas ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Dari limbah
yang tidak bernilai, Anda pun bisa meraih untung produk olahan tas kantong
semen yang menjanjikan untung jutaan rupiah setiap bulannya. Tingkatkan terus
kreativitias Anda, dan manfaatkan tumpukan sampah di sekitar Anda menjadi produk
baru yang menghasilkan omset yang cukup berlimpah. Selalu ada peluang di sekitar
kita, mulai dari yang kecil, mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang. Salam
sukses.

Sekian dan Terima kasih…

Anda mungkin juga menyukai