Anda di halaman 1dari 3

 Visi, Misi

visi : menjadikan usaha tie dye dan fashion life style yang memproduksi tie dye yang
berkualitas.
misi : membuat produk yang berkualitas dan nyaman, menjadi pelopor tie dye melalui
kreasi produk, membuat produk tie dye yang stylish namun tetap ramah lingkungan.
 Deskripsi Usaha
Di era modern saat ini kebutuhan akan sandang terutama kaos sangatlah penting bagi masyarakat.
Kaos sendiri bisa diberi desain yang unik sesuai dengan selera agar kaos tersebut terlihat lebih
fashionable dan lebih menarik untuk dilihat tentunya. Kaos juga hanya tidak dipakai kaum pria
melainkan wanita pun juga memakainya. Kaos di desain untuk memberikan kenyamanan dan
bahan menyerap keringat. Dengan ini maka munculah pikiran untuk membuat usaha yang bergerak
dalam bidang perdagangan kaos yang pewarnaannya dengan desain teknik tie dye.
 Alasan Pemilihan Usaha
Karena kaos dengan desain pewarnaan tie dye ini sedang digemari oleh setiap golongan orang,
dan karena untuk menyediakan kebutuhan fashion yang sedang tenar dengan harga terjangkau.
 Analisis Pasar
p r i c e : harga Tie dye biasanya relatif mahal yaitu sekitaran Rp80.000 – 100.000, tetapi karena
toko saya akan menggunakan bahan yang ekonomis namun tetap berkualitas, maka saya akan
menjual kaos tie dye seharga Rp.65.000
p r o d u c t : tie dye adalah teknik mewarnai kain dengan cara mengikat kain dengan cara
tertentu sebelum dicelupkan pewarnaan atau penyemprotan warna. Fun dye akan berfokus untuk
memberikan kaos dengan corak dan warna yang bervariatif.
place : lokasi usaha akan dilakukan di Jl. ABCDE, Jati Sari – Jati Asih. Pemilihan tempat
ini dilakukan berdasarkan survei karena lokasi tempat usaha ke tempat lokasi penyedia alat-alat
kebutuhan produksi dekat, sehingga pengeluaran yang dikeluarkan tidak begitu besar namun tetap
mendapatkan alat yang berkualitas..
p r o m o t i o n : penjualan produk ini akan dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Promosi
secara langsung dengan menyebarkan informasi melalui antar kerabat atau teman. Sementara
secara tidak langsung dilakukan melalui berbagai media sosial seperti whatsapp, Instagram, dan
shopee.
 Analisis Operasional
b a h a n – b a h a n : Kaos polos, pewarna textile, karet gelang, plastik pembungkus baju,
wadah, gantungan baju, sarung tangan plastik.
proses : 1. Tambahkan air bersih botol pewarna jangan sampai terlalu penuh,
kemudian dikocok sampai pewarna larut merata.
2. Siapkan ember yang berisi air bersih untuk melarutkan larutan fixative,
setiap 50ml larutan fixative ditambahkan 1L air.
3. Rendam baju pada larutan fixative, diamkan selama kurang lebih 5
menit agar pewarna pada baju tahan lama dan meresap dengan baik.
4. Setelah direndam, peras bajunya, kemudian membuat pola pada baju
sesuai dengan yang diinginkan bisa dengan cara diputar, dilipat, dsb.
5. Setelah baju selesai diberi pola kemudian dilakukan pewarnaan sesuai
keinginan.
6. Setelah selesai diberi pewarna masukkan baju dalam plastik, kemudian
selama 12-24 jam.
7. Setelah didiamkan selama 12-24 jam buka plastik dan ikatan pada baju
kemudian bilas dengan air bersih sampai air tidak berwarna lagi.
8. Setelah dibilas jemur baju sampai kering, hindari menjemur dibawah
terik matahari langsung agar warna tetap awet dan tahan lama.
 Analisis Keuangan
No Jenis Jumlah Harga/unit Total
1 Sarung tangan plastik 20 Rp. 1.000.00 Rp. 20.000.00
2 Plastik klip 24 Rp. 1.000.00 Rp. 24.000.00
3 Karet gelang - - Rp. 5.000.00
4 Alat besi wire - Rp. 150.000.00 Rp. 150.000.00
5 Gantungan baju 10 Rp. 3.000.00 Rp. 30.000.00
6 Ember 1 Rp. 15.000.00 Rp. 15.000.00
7 Baskom 1 Rp. 15.000.00 Rp. 15.000.00
8 Botol 3 Rp. 10.000.00 Rp. 3.000.00
9 Kaos polos 10 Rp. 15.000.00 Rp. 150.000.00
10 Pewarna textile 12 Rp. 10.000.00 Rp. 120. 000.00
Subtotal Rp. 532.000.00
: dalam satu kali produksi yang menghasilkan 10 kaos tie dye membutuhkan
biaya Rp532.000 ditambah dengan biaya tenaga kerja Rp30.000, jadi totalnya adalah Rp562.000 :
10 = Rp. 56.200. Jadi HPP nya = Rp. 56.200,- Kemudian akan dijual seharga = Rp. 65.000,- Berarti
keuntungan yang akan didapat = Rp. 8.800/kaos. Sehingga untuk 10 kaos, keuntungan yang
diperoleh : 12 x 8.800 = Rp. 105.600,-
 Analisis SWOT
s t r e n g t h : warna tidak mudah luntur, motif bervariasi, bahan berkualitas, pekerja yang teliti
dalam produksi.
w e a k n e s s : membutuhkan pewarna yang tepat jika tidak maka akan gagal, terlalu sering
dicuci membuat warna lebih mudah memudar, beberapa pekerja tidak teliti
sehingga hasil produksi tidak memuaskan.
o p p o r t u n I t I e s : meningkatkan penghasilan dalam usaha, memberikan pemahaman tie dye
dalam dunia fashion, menjalin persahabatan dengan pelanggan, bantu
mengurangi pengangguran.
threats : banyaknya orang yang mengembangkan bisnis yang serupa di sekitar, kesalahan
kecil dapat membuat barang yang diproduksi akan menjadi kendala, permintaan
pasar yang semakin rumit dan kompleks.

Anda mungkin juga menyukai