KABUPATEN TANGERANG
PROVINSI BANTEN
TENTANG
4.Undang-Undang…
-2-
10.Peraturan...
-3-
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
14.Badan...
-5-
29.Masa...
-6-
BAB II...
-7-
BAB II
FUNGSI, TUGAS DAN WEWENANG DPRD
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 2
Bagian Kedua
Fungsi Pembentukan Perda
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5…
-8-
Pasal 5
(2) Rancangan Perda yang berasal dari DPRD atau Bupati disertai
penjelasan atau keterangan dan/ atau naskah akademik.
Pasal 6
(1) Rancangan Perda yang berasal dari DPRD dapat diajukan oleh
Anggota DPRD, komisi, gabungan komisi, atau Bapemperda
yang dikoordinasikan oleh Bapemperda.
Pasal 7…
-9-
Pasal 7
Pasal 9
(4) Pembicaraan…
- 10 -
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
Bagian Ketiga
Fungsi Anggaran
Pasal 15
Pasal 16….
- 12 -
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19…
- 13 -
Pasal 19
Pasal 20
Bagian Keempat
Fungsi Pengawasan
Paragraf 1
Pasal 21
(3) Pengawasan…
- 14 -
Pasal 22
Paragraf 2
Pengawasan Terhadap Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK
Pasal 23
Pasal 24
Pasal 25…
- 15 -
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 27
Paragraf 3
Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati
Pasal 28
(3) Laporan…
- 16 -
Pasal 29
(2) Apabila…
- 17 -
BAB III
KEANGGOTAAN DPRD
Pasal 30
Pasal 31
Pasal 32...
- 18 -
Pasal 32
Pasal 33
Pasal 34
Pasal 35
(3) Dalam…
- 19 -
BAB IV
ALAT KELENGKAPAN DPRD
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 36
Pasal 37
Bagian Kedua
Pimpinan DPRD
Pasal 38
d. melakukan…
- 20 -
Pasal 39
Pasal 40
Pasal 41
(4) Dalam…
- 21 -
(4) Dalam hal ketua DPRD berhenti dari jabatannya, para wakil
ketua menetapkan salah seorang diantaranya untuk
melaksanakan tugas ketua sampai dengan ditetapkannya
ketua pengganti definitif.
(5) Dalam hal ketua dan wakil ketua DPRD berhenti dari
jabatannya dan tersisa 1 (satu) wakil ketua, wakil ketua yang
bersangkutan melaksanakan tugas ketua DPRD sampai
dengan ditetapkannya ketua pengganti definitif.
Pasal 42
Pasal 43
Pasal 44
Pasal 45
(1) Dalam hal ketua DPRD sedang menjalani masa tahanan atau
berhalangan sementara, Pimpinan DPRD lainnya
melaksanakan musyawarah untuk menentukan salah satu
Pimpinan DPRD untuk melaksanakan tugas ketua DPRD yang
sedang menjalani masa tahanan atau berhalangan sementara.
(3) Pimpinan…
- 22 -
Pasal 46
Pasal 47
Pasal 48…
- 23 -
Pasal 48
Pasal 49
Bagian Ketiga
Badan Musyawarah
Pasal 50
Pasal 51….
- 24 -
Pasal 51
Bagian Keempat
Komisi
Pasal 52
(5)Ketua…..
- 25 -
(5) Ketua, wakil ketua, dan sekretaris komisi dipilih dari dan oleh
anggota komisi dan dilaporkan dalam rapat paripurna, Masa
jabatan ketua, wakil ketua, dan sekretaris komisi selama 2
(dua) tahun 6 (enam) bulan.
Pasal 53
Pasal 54
Pasal 55….
- 26 -
Pasal 55
(3)Mitra...
- 27 -
(3) Mitra kerja yang berkaitan dengan lebih dari 1 (satu) Komisi,
tidak melekat pada 1 (satu) Komisi, maka dapat dipanggil oleh
Komisi lain yang berkaitan dengan bidang tugas komisinya.
(5) Dalam hal yang dianggap perlu untuk mencapai daya guna
dan hasil guna dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan
wewenang DPRD, Pimpinan DPRD dapat memutuskan untuk
mengadakan perubahan mengenai rincian pembidangan,
dengan terlebih dahulu memperhatikan pendapat masing-
masing Komisi.
Bagian Kelima
Bapemperda
Pasal 56
Pasal 57
c. menyiapkan….
- 28 -
Bagian Keenam
Badan Anggaran
Pasal 58
(2) Ketua dan wakil ketua DPRD juga sebagai pimpinan badan
anggaran dan merangkap anggota badan anggaran.
Pasal 59….
- 29 -
Pasal 59
Bagian Ketujuh
Badan Kehormatan
Pasal 60
(6) Perpindahan….
- 30 -
Pasal 61
Pasal 62
Pasal 63
(3) Apabila…
- 31 -
Pasal 64
Pasal 65
Pasal 66
Pasal 67
Pasal 68…
- 32 -
Pasal 68
Bagian Kedelapan
Panitia Khusus
Pasal 69
Pasal 70
(3) Ketua dan wakil ketua panitia khusus dipilih dari dan oleh
anggota panitia khusus.
Bagian Kesembilan
Kelompok Pakar dan Tim Ahli
Pasal 71
(3) Kriteria, jumlah, dan pengadaan kelompok pakar atau tim ahli
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
BAB V…
- 33 -
BAB V
POKOK-POKOK PIKIRAN, PROGRAM DAN RENCANA KERJA DPRD
Bagian Kesatu
Pokok-Pokok Pikiran DPRD
Pasal 72
Bagian Kedua
Program dan Rencana Kerja DPRD
Paragraf 1
Program Kerja DPRD
Pasal 73
(4) Penyusunan…
- 34 -
Paragraf 2
Rencana Kerja
Pasal 74
Pasal 75
BAB VI…
- 35 -
BAB VI
PELAKSANAAN HAK DPRD DAN ANGGOTA DPRD
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 76
Bagian Kedua
Hak Interpelasi
Pasal 77
Pasal 78
(4) Keputusan…
- 36 -
Bagian Ketiga
Hak Angket
Pasal 80
Pasal 81
(4) Dalam…
- 37 -
(5) Dalam hal DPRD menolak usul hak angket, usul tersebut
tidak dapat diajukan kembali.
Pasal 82
Pasal 83
Pasal 84
Bagian Keempat
Hak Menyatakan Pendapat
Pasal 85
a. materi…
- 38 -
Pasal 86
Bagian Kelima
Pelaksanaan Hak Anggota
Paragraf 1
Hak Mengajukan Rancangan Perda
Pasal 87…
- 39 -
Pasal 87
Paragraf 2
Hak Mengajukan Pertanyaan
Pasal 88
Paragraf 3
Hak Menyampaikan Usul dan Pendapat
Pasal 89
Paragraf 4
Hak Memilih dan Dipilih
Pasal 90
Paragraf 5
Hak Membela Diri
Pasal 91
Paragraf 6...
- 40 -
Paragraf 6
Hak Imunitas
Pasal 92
Pasal 93
BAB VII
PERSIDANGAN DAN RAPAT DPRD
Pasal 94
Pasal 95
(3) Masa…
- 41 -
Pasal 96
(9) Rapat…
- 42 -
Pasal 97
(4) Setiap rapat DPRD dibuat berita acara dan risalah rapat.
Pasal 98…
- 43 -
Pasal 98
Pasal 99
Pasal 100
Pasal 101
(3) Rapat…
- 44 -
Pasal 102
Pasal 103
(4) Peninjau dan wartawan tidak mempunyai hak suara dan tidak
boleh menyatakan sesuatu dengan perkataan maupun dengan
cara lain.
Pasal 104
(4) Lama…
- 45 -
Pasal 105
BAB VIII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 106
Pasal 107
Pasal 108
(2) Keputusan…
- 46 -
Pasal 109…
- 47 -
Pasal 109
BAB IX
PEMBERHENTIAN ANTAR WAKTU, PENGGANTIAN
ANTAR WAKTU, DAN PEMBERHENTIAN
Bagian Kesatu
Pemberhentian Antar Waktu
Pasal 110
Pasal 111…
- 48 -
Pasal 111
Pasal 112
Pasal 113
Pasal 114…
- 49 -
Pasal 114
Pasal 115
Pasal 116
Bagian Kedua….
- 50 -
Bagian Kedua
Penggantian Antar Waktu
Pasal 117
Pasal 118
(4) Paling...
- 51 -
Pasal 119
Pasal 120
c. Fotocopy…
- 52 -
Pasal 121
Bagian Ketiga
Pemberhentian Anggota DPRD
Pasal 122
Pasal 123
(4) Gubernur…
- 53 -
Pasal 124
Pasal 125
BAB X…
- 54 -
BAB X
FRAKSI
Pasal 126
Pasal 127
(1) Dalam hal jumlah anggota Fraksi lebih dari 3 (tiga) orang,
pimpinan Fraksi terdiri atas ketua, wakil ketua, dan
sekretaris yang dipilih dari dan oleh anggota Fraksi.
Pasal 128
(3) Sekretariat…
- 55 -
Pasal 129
Pasal 130
BAB XI
MEKANISME PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI ATAU
WAKIL BUPATI
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 131
(3) Dalam...
- 56 -
Pasal 133
(4) Dalam hal Bupati dan Wakil Bupati yang berasal dari
perseorangan secara bersama - sama tidak dapat
menjalankan tugas karena alasan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 132 ayat (1), dilakukan pengisian
jabatan melalui mekanisme pemilihan oleh DPRD, yang
calonnya diusulkan oleh Partai Politik atau gabungan Partai
Politik yang memiliki kursi di DPRD paling sedikit 20% (dua
puluh persen) dari jumlah kursi.
(6) DPRD...
- 57 -
(7) Dalam hal sisa masa jabatan kurang dari 18 (delapan belas)
bulan, Menteri menetapkan penjabat Bupati.
Pasal 134
Pasal 135
Pasal 136...
- 58 -
Pasal 136
Bagian Kedua
Panitia Teknis Pemilihan
Pasal 137
Bagian Ketiga
Persyaratan Calon Bupati dan wakil Bupati atau wakil Bupati dan
Penyampaian Kelengkapan
Pasal 138…
- 59 -
Pasal 138
(2) Persyaratan...
- 60 -
(3) Calon Bupati dan wakil Bupati atau wakil Bupati wajib
menyampaian kelengkapan pencalonannya kepada Panitia
Teknis Pemilihan.
Bagian Keempat...
- 61 -
Bagian Keempat
Penyampaian Visi Dan Misi
Pasal 139
Bagian Kelima
Pengambilan Keputusan
Paragraf 1
Musyawarah
Pasal 140
(1) Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati atau Wakil Bupati
dilakukan dengan cara musyawarah untuk mencapai
mufakat.
Paragraf 2
Pemungutan Suara
Pasal 141
(4) Surat suara yang telah berisi nama Calon Bupati dan Wakil
Bupati atau Wakil Bupati, kemudian dimasukkan ke dalam
kotak suara dalam keadaan terlipat.
Pasal 142…
- 62 -
Pasal 142
(1) Surat suara yang rusak atau keliru dalam menuliskan nama
salah satu Calon Bupati dan Wakil Bupati atau Wakil Bupati,
hanya dapat dimintakan ganti 1 (satu) kali kepada Panitia
Teknis Pemilihan sebelum dimasukkan kotak suara.
(2) Surat suara yang rusak dikembalikan kepada Panitia Teknis
Pemilihan.
Bagian Keenam
Penghitungan Suara
Pasal 143
(1) Surat suara yang sah adalah surat suara yang berisi nama
salah satu Calon Bupati dan Wakil Bupati atau Wakil Bupati
dan dibelakangnya terdapat tanda tangan Ketua Panitia
Teknis dan cap/stempel Panitia Teknis.
Bagian Ketujuh
Hasil Penghitungan Suara
Pasal 144
(4) Surat suara dibaca dengan keras dan jelas oleh Ketua Panitia
Teknis Pemilihan dan dicatat oleh Sekretaris Panitia Teknis
Pemilihan.
Pasal 145...
- 63 -
Pasal 145
(1) Calon Bupati dan Wakil Bupati atau Wakil Bupati yang
dinyatakan terpilih adalah Calon Bupati dan Wakil Bupati
atau Wakil Bupati yang mendapat perolehan suara terbanyak.
(4) Hasil Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati atau Wakil
Bupati dibuat berita acara yang ditanda tangani oleh Ketua
dan Sekretaris Panitia Teknis serta saksi-saksi.
(6) Calon Bupati dan Wakil Bupati atau Wakil Bupati yang
terpilih dan atau ditetapkan, selanjutnya diajukan kepada
Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur untuk disahkan dan
selanjutnya dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati atau
Wakil Bupati.
Pasal 146
Pasal 147
Bagian Kedelapan
Pengesahan Pengangkatan dan Pelantikan
Pasal 148
Pasal 149…
- 64 -
Pasal 149
BAB XII
KODE ETIK
Pasal 150
(1) DPRD menyusun Kode Etik yang wajib dipatuhi oleh setiap
Anggota DPRD selama menjalankan tugasnya untuk menjaga
martabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas DPRD.
BAB XIII
KONSULTASI DPRD
Pasal 151
BAB XIV
PELAYANAN ATAS PENGADUAN DAN
ASPIRASI MASYARAKAT
Pasal 152
(2) Pimpinan…
- 65 -
BAB XV
PENGATURAN PROTOKOLER
Pasal 153
BAB XVI
SURAT MENYURAT
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 154
Bagian Kedua
Surat Masuk
Pasal 155
(3) Surat yang dialamatkan kepada fraksi dan yang diterima oleh
Sekretariat DPRD dicatat tanpa dibuka dan diteruskan
kepada fraksi yang bersangkutan.
Pasal 156…
- 66 -
Pasal 156
Pasal 157
Bagian Ketiga
Surat Keluar
Pasal 158
(2) Apabila isi surat jawaban yang dibuat oleh alat kelengkapan
DPRD disetujui oleh Pimpinan DPRD, surat jawaban tersebut
segera dikirimkan kepada alamat yang bersangkutan.
Pasal 159
Pasal 160…
- 67 -
Pasal 160
Bagian Keempat
Arsip Surat
Pasal 161
Tata cara penyusunan arsip surat masuk dan surat keluar diatur
oleh Sekretariat DPRD sesuai ketentuan Peraturan Perundangan-
undangan.
BAB XVII
TATA CARA PERUBAHAN TATA TERTIB
Pasal 162
BAB XVIII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 163
(2) Tata cara pemberian izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundangan-undangan.
Pasal 164
BAB XIX...
- 68 -
BAB XIX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 165
Pasal 166
Ditetapkan di Tigaraksa
pada tanggal
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN TANGERANG
KETUA,
KHOLID ISMAIL
Diundangkan di Tigaraksa
pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN TANGERANG,