Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PADANG
SENI DAN EKONOMI KREATIF,BISNIS DAN MANAJEMEN, TEKNOLOGI KONSTRUKSI DAN PROPERTI
Jl. Raya Padang – Indarung KM 7 - Cengkeh, Lubuk. Begalung, Padang 25225
Telp/Fax. (0751) 71654 Website : www.smk4-padang.sch.id email : smkn4 padang@gmail.com

MODUL LAYANAN 1
BIMBINGAN DAN KONSELING

Nama Guru : RENI ZULIANTI, S.PdI, M.Pd., Gr

Bidang studi : Bimbingan dan Konseling

Kelas : X (Fase E)

Komponen : Layanan Dasar

Sekolah : SMK Negeri 4 Padang

Materi layanan : Dampak Negatif Perundungan/bulying di Sekolah

Durasi : 45 Menit (2 x Pertemuan)

CAPAIAN PELAYANAN: 1. Profil Pelajar Pancasila:


Peserta didik akan mengembangkan kemampuan
Peserta didik/konseli dapat memahami tahap-tahap bernalar kritis dan mandiri
perkembangan yang terjadi pada dirinya.
2. Model pembelajaran:
TUJUAN PELAYANAN: Problem based learning secara tatap muka dan
Kontekstual Learning
1. Setelah mendapatkan materi tentang
Perundungan, peserta didik mengetahui 3. Kegiatan pembelajaran utama:
perkembangan yang terjadi pada dirinya. individu,berkelompok(4-6orang)
2. Setelah berdiskusi peserta didik mampu
mengidentifikasi dampak negatif 4. Penilaian:
perundungan/bulying di sekolah. Individu dan kelompok
3. Peserta didik mampu menerapkan pemahaman
yang diperolehnya dalam kehidupan pribadinya. 5. Jenis asesmen: Individu dan performa
6. Metode: Diskusi,tanya jawab
Langkah-langkah pelaksanaan layanan
1. Tahap Awal /Pendahuluan (10 menit)
1) Membuka dengan salam dan berdoa
2) Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, kehadiran siswa, layanan sebelumnya,
ice breaking jika memungkinkan)

3) Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling


4) Menanyakan kesiapan kepada peserta didik.

2. Tahap Inti (25 menit)

1) Guru BK membagi kelas menjadi beberapa kelompok

2) Guru BK menayangkan video atau memperlihatkan gambar yang berhubungan dengan materi
layanan
3) Peserta didik mengamati video atau gambar yang dibagikan yang berhubungan dengan materi layanan

4) Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok

5) Peserta didik berdiskusi dengan kelompok masing-masing

6) Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian.

7) Guru BK memberikan penguatan materi dengan menayangkan media yang


berkaitan dengan materi

3. Tahap Penutup (10 menit)

1) Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan

2) Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang

3) Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam.

Evaluasi

 Evaluasi Proses :
Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi:

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di kertas yang sudah disiapkan
2. Sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru BK

 Evaluasi Hasil :
Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan: menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
2. Topik yang dibahas: sangat penting/kurang penting/tidak penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan: mudah
dipahami/tidak mudah/sulit dipahami.
4. Kegiatan yang diikuti :menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti.

Padang, Agustus 2023


Guru BK

Reni Zulianti, S.PdI, M.Pd, Gr


NIP. 19890410 202321 2 038
LAMPIRAN

DAMPAK NEGATIF PERUNDUNGAN/BULYING DI SEKOLAH

Perilaku bullying merupakan tindakan yang merugikan orang lain. Di Indonesia sendiri, kasus
bullying semakin marak terjadi. Bullying sendiri secara etimologi berasal dari kata bully yang artinya
menggertak pihak lain yang secara kekuatan dan kekuasaan lebih lemah dari pelaku. Menurut beberapa
ahli yang sudah disimpulkan, definisi bullying adalah segala macam tindakan yang bertujuan untuk
melukai orang lain baik secara fisik maupun mental.

Jenis bullying
1. Bullying secara verbal
Bullying verbal merupakan bentuk tindakan bullying atau perundungan secara tidak langsung atau
kasat mata tetapi dampaknya dapat dirasakan hingga hati. Contohnya seperti memanggil dengan
panggilan atau julukan yang buruk, menggoda, mengejek, menghina, maupun mengancam.

2. Bullying secara fisik


Bullying fisik adalah tindakan perundungan secara kasat mata yang melibatkan kontak fisik antar
pelaku dan korban serta dapat menyebabkan efek jangka pendek maupun jangka panjang. Contohnya
seperti mendorong, memukul, mengajak berkelahi, mengambil barang yang bukan miliknya secara
paksa, dikunci di ruang tertutup ataupun menghancurkan barang orang lain.

3. Bullying secara sosial


Bullying secara sosial ini adalah penindasan yang dapat mengakibatkan rusaknya reputasi atau
hubungan seseorang. Contoh tindakan dari bullying secara sosial ini mencakup berbohong,
mempermalukan seseorang, menyebarkan rumor negatif, hingga mengucilkan seseorang.

4. Cyberbullying (secara dunia maya)


Cyberbullying adalah perundukan yang dilakukan di dunia maya dan menggunakan teknologi digital.
Tindakan bullying ini menjadi tindakan bullying yang paling marak terjadi akhir-akhir ini dikarenakan
kemajuan pesat teknologi dan informasi. Perundungan ini meliputi mengunggah gambar atau video
yang tidak pantas, menyebar gosip atau rumor negatif secara online, memberikan komentar secara
kasar yang menjatuhkan orang lain, dan menyakiti dengan kata-kata yang ditulis di internet atau media
sosial.

Dampak Bullying pada Korban


Bullying dilakukan pelaku tanpa memikirkan kondisi korbannya. Banyak terjadi kasus bolos sekolah
bahkan sampai bunuh diri akibat menerima pembullyan di sekolah. Adapun dampak-dampak negatif yang
disebabkan oleh bullying yaitu :
1. Takut atau malas berangkat ke sekolah. Korban yang mengalami tindakan bullying atau perundungan
akan memiliki ingatan yang tidak enak seperti pelecehan melalui kata-kata, rasa sakit yang dirasakan di
sekujur tubuh jika mengalami bullying secara fisik. Hal ini membuat para korban tidak ingin
mengalami hal yang serupa. Dari sini munculah rasa malas dan takut untuk pergi ke tempat di mana
korban mengalami perundundungan, sekolah.
2. Prestasi akademik menurun. Tindakan bullying tidak hanya memberi dampak terhadap fisik korban.
Tindakan tersebut juga memberi dampak kepada dampak dari tindakan bullying pada korban tidak bisa
disepelekan. Banyak korban dari tindakan bullying merasa kurang percaya diri, tidak mau menghadapi
lingkungan sekitarnya, mengalami gangguan mental bahkan ada yang sampai bunuh diri.
psikologis korban, seperti rasa takut. Rasa takut yang berlebih akan membebani pikiran korban dan
dapat memecah fokus korban yang sebelumnya fokus kepada materi pelajaran sekarang lebih
memikirkan rasa takut yang dihadapinya.

3. Merasa tidak dihargai di lingkungan sekitar. Perilaku semena-mena yang diterima korban perundungan,
menyadari tidak ada seorang pun yang menolongnya untuk keluar dari situasi perundungan serta ejekan
dan tertawaan yang dilontarkan kepadanya membuat dirinya merasa tidak dihargai.
4. Menurunnya kemampuan sosial emosional. Kemampuan ini dikembangkan pada anak-anak yang
duduk di bangku TK atau PAUD. Tujuan dari mengembangkan kemampuan ini untuk membentuk
potensi anak, memudahkan anak dalam beradaptasi dengan lingkungannya, serta menerima situasi dan
kondisi lingkungan tempat ia tinggal.
5. Sulit memahami dirinya sendiri, memiliki rasa khawatir yang berlebihan. Menerima berbagai perilaku
yang tidak seharusnya atau mendengar ucapanucapan atau kata-kata buruk yang merujuk kepada
korban, membuat diri korban merasa bahwa apa yang dikatakan oleh pelaku itu benar sehingga
nantinya korban tidak dapat memahami dan mengenal dirinya sendiri sebagaimana mestinya.
6. Ikut melakukan kekerasan untuk melakukan balas dendam atau pelampiasan. Sebagai contoh, pria yang
pernah dibully oleh wanita bisa menjadi seorang misoginis/tidak suka dengan Wanita atau anak
Perempuan. Misoginis dapat diwujudkan dalam berbagai cara, termasuk diskriminasi/kekerasan
terhadap perempuan. Contoh lainnya adalah ketika seseorang mengalami tindakan bullying yang
cukup parah dan tidak lagi mampu menahannya, orang yang menjadi korban tersebut akan
melampiaskan rasa takut, emosi, khawatirnya kepada orang lain dengan melakukan hal yang sama
seperti yang dialaminya.
7. Menjadi pengguna obat-obatan terlarang. Rasa takut dan khawatir yang berlebihan serta tidak adanya
seseorang yang dapat menjadi tempat untuk berkeluh kesah atau yang membuat dirinya tetap tenang,
bertahan dan kuat untuk melawan tindakan perundungan membuat korban melarikan dirinya dengan
menggunakan obat-obatan terlarang untuk menenangkan dirinya.
8. Mengalami gangguan mental, seperti depresi, rendah diri, cemas, sulit tidur nyenyak, ingin menyakiti
diri sendiri, atau bahkan keinginan untuk bunuh diri.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi tindakan bullying

1. Menyikapi tindakan bullying dengan tenang agar tidak mudah terprovokasi.


2. Minta bantuan kepada pihak yang berwenang dan dapat dipercaya.
3. Identifikasi dan melaporkan tindakan bullying agar pelaku mengetahui tindakan yang mereka
lakukan tidak sepatutnya dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Perilaku bullying dan dampaknya pada korban oleh Shahnaz Alika
https://repository.upnvj.ac.id
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PADANG
SENI DAN EKONOMI KREATIF,BISNIS DAN MANAJEMEN, TEKNOLOGI KONSTRUKSI DAN PROPERTI
Jl. Raya Padang – Indarung KM 7 - Cengkeh, Lubuk. Begalung, Padang 25225
Telp/Fax. (0751) 71654 Website : www.smk4-padang.sch.id email : smkn4 padang@gmail.com

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BIMBINGAN


DAN KONSELING KLASIKAL

LKPD DALAM FORMAT KERTAS

1. Identitas
Nama Siswa :
Kelas :
Hari/ Tanggal :
Materi layanan : Dampak negatif perundungan/bulying di sekolah
Tujuan layanan : Peserta Didik dapat menindak lanjuti upaya untuk mampu memahami
dampak negatif perundungan/bulying di sekolah
Pemberi layanan : Reni Zulianti, S.Pd I, M.Pd., Gr

2. Alat, Bahan dan Metode


1) Alat dan bahan : lembar kertas, link google formular (jika dengan google formular) atau
kertas LKPD yang sudah disiapkan
2) Metode : Diskusi dan tanya jawab

3. Latihan 1
1) Jelaskan pengertian dan jenis bullying/perundungan ?
Jawab:………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2) Coba Ananda uraikan tentang jenis dan contoh bulying/perundungan serta
contoh yang terjadi dilingkungan, media yang sedang marak saat ini ? Jawab:
………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3) Jelaskan bagaimana cara mengatasi perundungan dan bulying?

Jawab: ....................................................................................................

……………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………….

4) Jelaskan manfaat yang ananda rasakan apabila ananda sudah mengetahui dampak negatif
perundungan/bulying di sekolah?
Jawab…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….

Tuangkanlah kesimpulan Ananda tentang kegiatan hari ini pada materi dampak negatif
perundungan/bulying di sekolah!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PADANG
SENI DAN EKONOMI KREATIF,BISNIS DAN MANAJEMEN, TEKNOLOGI KONSTRUKSI DAN PROPERTI
Jl. Raya Padang – Indarung KM 7 - Cengkeh, Lubuk. Begalung, Padang 25225
Telp/Fax. (0751) 71654 Website : www.smk4-padang.sch.id email : smkn4 padang@gmail.com

LEMBAR EVALUASI KEGIATAN PROSES BIMBINGAN KLASIKAL

Bacalah pernyataan di bawah ini dan berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan apa yang
terjadi dalam kegiatan bimbingan klasikal yang dilakukan!

Identitas:

Nama siswa :

Kelas :

Hari/tanggal :

Materi layanan : Dampak negatif perundungan/bulying di

sekolah Pemberi layanan : Reni Zulianti, S.Pd I, M.Pd, Gr

SKOR
No PERNYATAAN 1 2 3 4
1 Materi dampak negatif perundungan/bulying di
sekolah yang disampaikan dalam bimbingan klasikal
dibutuhkan peserta didik
2 Peserta didik terlibat aktif dalam merespon
materi dampak negatif perundungan/bulying di
sekolah
3 Peserta didik tertarik dengan media power point,
video animasi atau lembar materi yang ditampilkan

4 Peserta didik serius dan antusias mengikuti


kegiatan bimbingan klasikal yang dilakukan
5 Materi dampak negatif
perundungan/bulying di sekolah yang
disampaikan menjadikan peserta didik
terdorong untuk mengetahui dampak
negatif perundungan/bulying di sekolah
6 Alokasi waktu dalam pelaksanaan bimbingan
klasikal mencukupi.
CATATAN
Keterangan :

4 = Sangat Baik

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PADANG
SENI DAN EKONOMI KREATIF,BISNIS DAN MANAJEMEN, TEKNOLOGI KONSTRUKSI DAN PROPERTI
Jl. Raya Padang – Indarung KM 7 - Cengkeh, Lubuk. Begalung, Padang 25225
Telp/Fax. (0751) 71654 Website : www.smk4-padang.sch.id email : smkn4 padang@gmail.com

LEMBAR EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

Bacalah pernyataan di bawah ini dan berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan apa
yang terjadi dalam kegiatan bimbingan klasikal yang dilakukan!

Identitas:

Nama siswa :

Kelas :

Hari/tanggal :

Materi layanan : Dampak negatif perundungan/bulying

di sekolah Pemberi layanan: Reni Zulianti, S.Pd I, M.Pd, Gr

SKOR
No PERNYATAAN 1 2 3 4
1. Saya memahami dengan baik tujuan yang
diharapkandari materi dampak negatif
perundungan/bulying di sekolah
2. Saya memperoleh pemahaman dan Informasi dari
dampak negatif perundungan/bulying di sekolah yang
disampaikan
3. Saya menyadari pentingnya memahami dampak
negatif perundungan/bulying di sekolah
4. Saya meyakini apabila memahami dampak negatif
perundungan/bulying di sekolah dengan baik akan
membuat kita mengetahui perkembangan diri
5. Saya meyakini apabila kita tidak memahami dampak
negatif perundungan/bulying di sekolah dengan baik
saya tidak akan mengetahui tentang bullying, jenis
bullying, dan cara mencegahnya.
Total Skor

Keterangan:
4= Sangat Sesuai 2= Cukup sesuai
3= Sesuai 1= Kurang Sesuai

Anda mungkin juga menyukai