Anda di halaman 1dari 5

Ibadat Mengenang Mama Kristina Lewar

Pembukaan
 Lagu Pembukaan
 Tanda Salib (P) Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
(U) Amin
 (P) Semoga Kekuasaan Bapa, cinta kasih Roh Kudus dan Peneyertaan Yesus Putra-Nya
senantiasa berserta kita..
(U) Sekarang dan selama-lamanya
 Kata Pengantar

Ina-Ama, Wue-wari, Kakak-adik, Umat Tuhan yang terkasih...

Allah yang kita imani adalah Allah yang hadir, yang selalu terlibat dalam
keseharian hidup manusia. Keterlibatan Allah yang hadir, tinggal dalam hidup kita
dan senantiasa beserta kita adalah gambaran dari pribadi Allah yang penuh cinta.
Kedekatan Allah yang mesra dengan seluruh umat manusia digambarakan secara jelas
oleh nabi Yesaya. Bagi Yesaya, Allah adalah Dia, pribadi yang penuh cinta yang
mencurahkan Roh-Nya kepada manusia dan memegang tangan manusia dengan kasih
yang tidak berkesudahan. Pribadi Yesus yang rela menghampakan dirinya adalah
wujud paling dalam dan sempurna dari cinta ilahi itu. Yesus sendiri dengan kepatuhan
yang ilahi rela menyatu dengan manusia bahkan menyatu dengan wafat-Nya di kayu
salib. Pertanyaan untuk kita semua yang hadir di sini: Apakah kita pernah menyadari
kehadiran Allah yang selalu menyapa dengan lembut? Apakah kita sudah membuka
mata hati dan iman kita akan kehadiran Allah yang menyapa hidup kita? Pernahkah
kita sadar dan bersyukur atas cinta Allah yang rela menghampakan diri-Nya, rela
menderita untuk kita dan akhirnya wafat di kayu salib?

Ketika kita menghadapi situasi sulit seperti problem-problem hidup seperti


perpecahan dalam hidup berkeluarga, kegagalan dalam usaha, penyakit yang kita
derita atau peristiwa kematian yang memilukan dari orang yang kita sayangi, mungkin
kita dengan cepat mengadili bahwa Tuhan tinggal diam, pergi meninggalkan kita,
memberi kita beban terlalu berat , Tuhan tidak adil dan bisa jadi kita menilai bahwa
Tuhan tidak mencintai hidup kita

Ina-Ama, Wue-wari, Umat Tuhan yang terkasih…

1
Pada kesempatan yang penuh rahmat ini, dalam suasana kekeluargaan kita
berkumpul untuk mengenang kembali kepergian Kakak, saudari, Mama, Maria
Albina Du’a Wisang yang telah meninggal, yang kita ingat dan doakan pada malam
hari ini. Kita yakin bahwa terang kebangkitan ilahi Tuhan menyinari Mama tercinta
yang telah meninggal dunia agar bersama Allah masuk dalam sukacita Yerusalem
yang baru. Kiranya teladan hidup dari saudari, kakak dan Mama yang telah meninggal
menjadi warna dalam hidup harian kita secara khusus dalam lingkungan keluarga kita
masing-masing dan lingkungan kelurga besar kita. Kita percaya berkat Tuhan
senantiasa melimpah bagi hidup kita.

 Sadar bahwa seringkali kita tidak menyadari bahwa Tuhan hadir dan menyapa
dengan lembut dalam hidup kita serta seringkali kita melupakan sesama kita yang
telah lebih dahulu pergi meninggalkan kita dalam setiap doa yang kita
persembahan. Maka dengan hati tulus dan penuh sesal kita mohon ampun dari
Tuhan.
Saya mengaku.....
(P) Semoga Allah yang Maha Kuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan
menghantar kita ke kehidupan yang kekal.
(U) Amin.
 Doa Pembuka
Ya Allah Bapa Yang Maha Kuasa, kami bersyukur atas kesempatan indah dan
berahmat yang boleh kami alami dalam hidup kami. Kami percaya bahwa malam
ini Engkau hadir dan menyapa hati kami sebagai satu insan dalam persudaraan,
kekeluargaan dan kedamain dan kerukunan. Dalam kesempatan ini, kami
berkumpul untuk sama-sama mengenang kepergiaan hamba-Mu tercina Mama
Maria Albina Du’a Wisang yang telah Engkau panggil menghadap hadirat-Mu.
Ya Allah kami percaya bahwa kenangan dalam sukacita ini menjadi semerbak
harum bunga yang mengiring mereka menuju kesutuan dengan dikau dalam surga
abadi. Semoga teladan hidupnya menjadi kekuatan bagi kami semuan sebagai satu
kelurga untuk hidup dalam cinta.
Semua doa dan permohonan ini kami sampaikan kehadirat-Mu lewat perantaan
Kristus Tuhan kami yang hidup dan meraja bersama Dikau dalam persatuan
dengan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin

2
Santapan Sabda

 Nubuat Hagai 2:1b-10


 Lagu antar bacaan
 Lukas 9:19-22
 (P) Semoga Tuhan beserta kita
(U) Sekarang dan selama-lamanya
 Renungan (Teks tersendiri)
Setelah disegarkan dengan sabda Tuhan yang menyapa hati kita, marilah kita dengan
penuh iman berdoa
(P) Aku percaya...

Doa Umat
(P) Allah kita adalah pribadi yang pebuh kasih, yang selalu hadir dalam hidup kita karena itu
marilah kita datang kepada-Nya dan menyampikan doa-doa permohonan kita
 Bagi hamba-Mu tercinta Mama Maria Albina Du’a Wisang
Bapa, semoga Engkau curahkan rahmat hidup kekal bagi saudari, kakak, Mama kami
tercinta Maria Albina Du’a Wisang.
Kami yakin dan percaya bahwa kebangkitan telah Engkau curahkan baginya untuk
sama-sama bersukacita dalam perjamuan kekal bersam para kudus di Surga. Bantulah
kami untuk setia meneladani hidupnya dalam setiap perjalan hidup kami masing-
masing.
Marilah kita mohon....
 Bagi arwah segenap anggota kelurga kami yang telah meninggal.
Bapa, semoga rahmat sukacita hidup baru bersama Para Kudus di Surga, Engkau
limpahkan bagi segenap anggota keluarga kami yang telah meninggal.
Kiranya seganap anggota keluarga kami yang telah meninggal kau satukan bersama
laskar para kudus-Mu dan menjadi pendoa bagi kami yang masih berziarah di muka
bumi ini.
Marilah kita mohon....
 Bagi seganap anggota keluarga yang sedang sakit
Bapa, semoga rahmat kesembuhan kau curahkan bagi segenap anggota kelurga kami
yang sedang sakit. Jamalah mereka dengan tangan kasih-Mu sehingga mereka

3
memperoleh kesembuhan dan dapat berkumpul kambali dengan sanak keluarga
mereka dan beraktifitas seperti bisanya dalam tugas dan karya mereka masing-masing

Marilah kita mohon…

 Bagi kita semua yang hadir dalam perayaan kenangan ini


Bapa, semoga rahmat kasih-Mu memampukan kami untuk selalu berbuat kasih bagi
sesama di sekitar kami. Arahkanlah dan tuntunlah hidup kami setiap hari dengan
rahmat perstuan dan kerukunan, agar cinta-Mu terwujud secara nyata dalam hidup
kami dan sesama. Semoga hati Yesus yang kudus tinggal dan bersemayam dalam hati
kami dan hati semua orang.

(P) Ya Bapa, inilah doa-doa permohonan kami yang kami serahkan kehadiratmu. Kami
mohon terimalah ungkapan hati kami yang tulus sebagai bentuk cinta kami terhadap Dikau
dan sesama. Demi Kristus, Tuhan dan pengentara kami.
(U) Amin
(P) Marilah kita simpulkan semua doa dan permohonaan hati kita dengan doa yang diajarkan
oleh Kristus sendiri
Bapa kami.....

Doa Penutup

(P) Marilah kita berdoa

Ya Allah Bapa Yang Maha Kuasa dan Kekal, di hadapan-Mu sebagai satu kelurga kami
serahkan perayaan kenangan atas kepergian kakak, sudari dan Mama kami Maria Albina
Du’a Wisang. Kami yakin dan percaya bahwa rahmat kebangkitan telah Engkau curahkan
bagi mama kami, orang-orang yang sangat kami cintai. Perkenankanlah agar hamba- Mu
yang telah meninggal untuk turut ambil bagian dalam kelahiran baru bersama Dikau di
Firdaus. Ya Bapa, kami juga berdoa agar teladan hidupnya menjadi teladan hidup kami
semua yang masih berziarah di muka bumi ini. Bantulah kami untuk hidup rukun dan damai
sebagai satu keluarga. Semua doa dan pemohonan ini kami sampaikan lewat Kristus Tuhan
dan pengantara kami, yang hidup dan meraja bersama Roh Kudus, Allah sepenjang segala
masa.
(U) Amin

Perutusan
(P) Semoga Tuhan beserta kita

4
(U) Sekarang dan selama-lamanya
(P) Semoga kita semua, semua keluarga yang telah meninggal dan kita kenangkan dalam doa
kita malam hari ini dan perjalanan tugas, karya dan pelayanan kita sebagai satu keluarga
besar diberkati oleh Allah Yang Maha kuasa, Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh
Kudus
(U) Amin
 Lagu Penutup

Anda mungkin juga menyukai