PENYIMPANAN OBAT

No.Dokumen dr. Masrurotut Daroen

SOP3.002.06.19 NIK. 201904.007.27111991
No. Revisi
S 0
O Tanggal Terbit
P 13-06-2019
Halaman
1/2
KLINIK PRATAMA
RAWAT JALAN KIWI
PURWOKERTO

1. Pengertian Penyimpanan obat merupakan suatu kegiatan pengaturan terhadap obat

yang diterima agar aman (tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik
maupun kimia dan mutunya tetap terjamin, sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan.
2. Tujuan a. Agar mutu obat yang tersedia di Klinik dapat dipertahankan sesuai
dengan pesyaratan yang ditetapkan.
b. Untuk memudahkan dalam pelayanan.
3. Kebijakan SK Penanggung Jawab Klinik Pratama Rawat Jalan Kiwi
Purwokerto Nomor : SK.01-2510.97/KIWI/2019 tentang
Penyediaan Obat Yang Menjamin Ketersediaan Obat.
4. Referensi a. Permenkes No. 30 tahun 2014 tentang Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas;
b. Pedoman Cara Pelayanan Farmasi yang Baik (CPFB).
5. Alat dan a. Alat : Alat Tulis dan Kartu stok.
Bahan b. Bahan : Obat dan BMHP.
6. Prosedur a. Menyiapkan tempat untuk obat, cairan infus dan BMHP yang akan
diterima.
b. Mencatat tanggal barang datang, jumlah, dan tanggal kadaluwarsa
sediaan farmasi dan alat kesehatan di dalam kartu stok.
c. Menyusun dirak/ almari secara alfabetis dan sesuai dengan bentuk
sediaan mengikuti prinsip FIFO (First In First Out = pertama
masuk-pertama keluar) dan FEFO (First Expired First Out =
pertama kadaluwarsa-pertama keluar).
d. Menyimpan obat Narkotika dan Psikotropika dalam almari khusus
berkunci ganda.
e. Mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan obat.
 PENYIMPANAN OBAT

No.Dokumen dr. Masrurotut Daroen

SOP3.002.06.19 NIK. 201904.007.27111991
No. Revisi
S 0
O Tanggal Terbit
P 13-06-2019
Halaman
2/2
KLINIK PRATAMA
RAWAT JALAN KIWI
PURWOKERTO

f. Meneliti secara rutin faktor-faktor yang dapat menganggu

kestabilan obat dan BMHP secara fisika dan kimia.
7. Unit Terkait Farmasi
8. Hal-hal Meneliti secara rutin faktor-faktor yang dapat menganggu kestabilan
yang perlu obat dan BMHP secara fisika dan kimia.
diperhatikan