Anda di halaman 1dari 17

TUGAS RUTIN

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

PRODI S1 PENDIDIKAN TARI


FAKULTAS BAHASA DAN SENI

SKOR NILAI :

CRITICAL BOOK REVIEW

PERKEMBANGAN SOSIAL DAN MORAL INDIVIDU

NAMA MAHASISWA :

SISKA AJENG PRATIWI NIM : -

DOSEN PENGAMPU : Dra. Risma, M. Pd

MATA KULIAH : Perkembangan Peserta Didik

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TARI

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
sebab telah memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada saya,
sehingga mampu menyelesaikantugas “CRITICAL BOOK REVIEW”. Tugas ini di
buat untuk memenuhi salah satu mata kuliah Saya yaitu “PERKEMBANGAN PESERTA
DIDIK”.
Tugas critical book
report ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan danwawasan kita semu
a khusunya dalam hal perkembangan psikolgi peserta didik.Saya menyadaribahwa tugas
critical book
report ini masih jauh dari kesempurnaan,Apabila dalam tugas ini terdapatbanyak kekurang
an dankesalahan, Saya mohon maaf karena sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman
saya masih terbatas,karena keterbatasan ilmu dan pemahaman saya yang belum
seberapa.Karena itu saya sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan tugas ini. Saya berharap semoga tugas critical book
report inidapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi Saya khususnya,Atas perhatiannya Sa
ya mengucapkan terimakasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... 1

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 4

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1

1.1Latar Belakang ........................................................................................................... 5

1.2 Tujuan ........................................................................................................................ 6

1.3 Manfaat ...................................................................................................................... 6

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................... 1

2.1 Identitas Buku ........................................................................................................... 5

2.2 Ringkasan Isi Buku .................................................................................................... 6

2.3 Penilaian Terhadap Buku ........................................................................................... 6

BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 1

3.1 Saran ......................................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 1


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peserta didik adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, ia membutuhkan
orang lain untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang utuh. Dalam
perkembangannya, pendapat dan sikap peserta didik dapat berubah karena interaksi dan
saling berpengaruh antar sesama peserta didik, maupun dengan proses sosialisasi. Dengan
mempelajari perkembangan hubungan sosial diharapkan dapat memahami pengertian dan
proses sosialisasi peserta didik.
Perkembangan adalah salah satu proses yang harus dialami oleh setiap peserta
didik baik dalam naungan lembaga formal maupun non-formal. Tanpa sebuah
perkembangan dari peserta didik, maka perkembangan suatu Negara tidak akan pernah
berjalan dengan lancar. Untuk itu, sebagai tenaga pendidik harus mengetahui konsep –
konsep dan prinsip – prinsip dasar dari perkembangan belajar peserta didik untuk
memudahkan proses belajar mengajar.Aspek– aspek perkembangan individu meliputi fisik,
intelektual, sosial, emosi, bahasa, moral dan agama. Perkembangan fisik meliputi
pertumbuhan sebelum lahir dan pertumbuhan setelah lahir. Intelektual (kecerdasan) atau
daya pikir merupakan kemampuan untuk beradaptasi secara berhasil dengan situas baru
atau lingkungan pada umumnya. Sosial, setiap individu selalu berinteraksi dengan
lingkungan dan selalu memerlukan manusia lainnya. Emosi merupakan perasaan tertentu
yang menyertai setiap keadaan atau perilaku individu. Bahasa merupakan kemampuan
untuk berkomunikasi dengan yang lain. Moralitas merupakan kemauan untuk menerima dan
melakukan peraturan, nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral. Agama merupakan kepercayaan
yang dianut oleh individu.

1.2 .Tujuan
1.Menambah Wawasan Pembaca mengenai arti pentingnya memahami Perkembangan
Psikologi
Manusia.
2.Meningkatkan Motivasi Pembaca Dalam Mengenal Lebih Jauh Apakah Perkembangan Itu.
3.Menguatkan Pemahaman Pembaca Mengenai Betapa Pentingnya Mempelajari
Perkembangan
Psikologi Sejak Dini.
1.3.Manfaat
A.Bagi Penulis
1. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik
2. Melatih Kemampuan Penulis Dalam Mengkritisi Suatu Buku.
3. Menumbuhkan Pola Pikir Kreatif Dalam Membandingkan Buku Yang Satu
Dengan lain.

B. Bagi Pembaca :
1.Untuk Menambah Pengetahuan Dan Wawasan Mengenai Perkembangan
Psikologi Dalam Kaitannya Dengan Kehidupan Sehari-Hari.

1.4 Identitas Buku

Buku Utama (buku satu)


1.Judul buku : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
2.Edisi : Pertama(I)
3.Penulis : Prof. Dr. H. Sunarto dan dra. Ny. B. Agung hartono
4.Penerbit : Rineka Cipta
5.Kota terbit : Jakarta
6.Tahun Terbit : 2002
7.ISBN : 979-518-826-7

Buku Pembanding (buku kedua)


1.Judul buku : PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
2.Edisi : Pertama (I)
3.Penulis : Dra. Desmita, M.Si
4.Penerbit : PT Remaja Rosdakarya
5.Tahun terbit : 2010
6.Kota Terbit : Bandung
7.ISBN : 979-692-950-3
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

2.1 Ringkasan Buku Utama: Perkembangan Peserta Didik


Penulis: Prof. Dr. H. Sunarto dan dra. Ny. B. Agung hartono

KARAKTERISTIK DAN PERKEMBANGAN INDIVIDU


Individu adalah manusia yang berkedudukan sebagai pribadi utuh, pilah, tunggal,
dan khas. Manusia terus menerus mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan psikis.
Pertumbuhan perkembangan tersebut dialami semenjak manusia masih dalam kandungan.
Kelahiran merupakan satu fase pertumbuhan fisik secara lengkap, yang ditandai
setiap organ atau bagian tubuh telah mampu berfungsi. Pertumbuhan fisik lebih lanjut
berlangsung sejak bayi lahir, dan masing0asing organ mencapai tingkat kematangan dan
mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Kematangan pertumbuhan fisik yang ditandai
oleh berfungsinya masing-masing organ, berpengaruh terhadap perkembangan non fisik,
seperti berfikir, bahasa, sosial, emosi, dan pengelaman terhadap nilai,norma dan moral.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN REMAJA


Pertumbuhan fisik di pengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor nutrisi yang
telah terasa sejak bayi belum lahir dan sesudah lahir, faktor perawatan yang menyangkut
perawatan fisik maupun psikis seperti kasih sayang atau cinta kasih.Perkembangan
merupakan proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi
kematangan dan interaksi dengan lingkungannya. Dengan kata lain perkembangan
merupakan perubahan fungsional yang dipengaruhi oleh pencapaian tungkat kematangan
fisik.
Hukum pertumbuhan antara lain adalah hukum ceppholocoudal yang artinya
pertumbuhan fisik dimulai dari kepala ke arah kaki dan hukumProximodistal yang artinya
pertumbuhan fisikberpusat pada sumbu dan mengarah ke tepi.Hukum perkembangan
menyatakan bahwa perkembanagan ke maupuan sosio-psikologi berawal dari hal-hal yang
umum menuju ke hal-hal yang khusus.

PERTUMBUHAN FISIK
Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan
gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Pertumbuhan fisik remaja ditandai oleh
1).perubahan ukuran tubuh, yang selama masa remaja pertumbuhan tinggi badan
bertambah 25 persen dan berat badan bertambah sekitar 200 persen atau dua kali lipat;
2).proporsi tubuh yang kurang proporsional; 3).ciri kelamin utama, yaitu kematangan fungsi
alat kelamin utama pada wanita mengalami menstruasi pertama dan pada laki-laki
mengalami “mimpi pertama”; dan 4). Ciri kelamin kedua seperti oinggul melebar dan
mencuatnya puting pada susu pada wanita dan tumbuhnya kumis dan jenggot serta bulu
disekitar kelamin, dan membesarnya jakun pada laki-laki.

PERKEMBANGAN INTELEK, SOSIAL, DAN BAHASA


Intelek adalah kecakapan mental, yang menggambarkan kemampuan
berfikir, Kemampuan berfikir terhadap tingkah laku. Seseorang yang berkemampuan
berfikir tinggi akan cekatan dan cepat dalam bertindak, terutama dalam menghadapi
masalah. Hal ini akan berakibat pada pembentukan sikap mandiri. Sebaiknya seseorang
yang berkemampuan berfikir kurang akan lebih bersifat tergantung.
Perkembangan sosial adalah berkembangnya tingkat hubungan antar manusia
sehubungan dengan meningktanya kebutuhan hidup manusia. Perhatian remaja mulai
tertuju pada pergaulan di dalam masyarakat dan ia (mereka) membentuk pemhaman
tentang norma kehidupan yang kompleks. Pergaulan remaja banyak di wujudkan dalam
bentuk kehidupan kelompok terutama kelompok sebaya dan sejenis. Perkembangan sosial
anak reamaja dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni: kondisi keluarga, kematangan anak,
status sosial ekonomi keluarga, pendidikan, dan kapasitas mental terutama intelek dan
emosi.

PERKEMBANGAN EFEKTIF
Emosi adalah wahana efektif yang kuat dan di tandai oleh perubahan-perubahan
fisik. Pola emosi remaja sama dengan pola emosi masa kanak-kanak. Jenis emosi yang
secara normal dialami antara lain: cinta, gembira, marah, takut, cemas, dan sedih.
Perbedaannya terletak pada rangsangan yang membangkitkan emosi dan derajatnya, serta
pengendalian remaja terhadap ungkapan emosi mereka. Beihler membedakan ciri-ciri
perkembangan emosi remaja dalam rentang waktu usia 12-15 tahun dan 15-18 tahun.

PENYESUAIAN DIRI REMAJA


Manusia tidak dilahirkan dalam keadaan telah mampu menyesuaikan diri, maka
penyesuain diri terhadap lingkungan hidup, pertumbuhan dan perkembangan memerlukan
proses yang cukup unik. Penyesuaian diri dapat diartikan adaptasi, konformitas,
penguasaan, dan kematangan emosional. Proses penyesuaian diri tertuju pada pencapaian
keharmonisan antara konflik internal dan eksternal anak sering menimbulkan konflik,
tekanan, frustasi, dan berbagai macam prilaku untuk membebaskan diri dari ketegangan.

2.2 Ringkasan Buku Pembanding:Psikologi Perkembangan Peserta Didik


Penulis: Dra.Desmita,M.Si.

MAKNA PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK


Buku ini menyajikan makna psikologi perkembangan peserta didik dengan
memeberikan pengertian, tujuan dan manfaat psikologi perkembangan peserta didik.
Adapun pengertian psikologi perkembangan peserta didik adalah bidang kajian psikologi
perkembangan yang secara khusus mempelajari aspek – aspek perkembangan individu
yang berada pada tahap usia sekolah dasar dan menengah dengan salah satu tujuannya
adalah memberikan, mengukur dan menerangkan perubahan dalam tingkah laku serta
kemampuan yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat usia dan yang mempunyai ciri
– ciri universal, dalam artian yang berlaku bagi anak anak dimana saja dan dalam lingkungan
sosial-budaya mana saja.

KONSEP DASAR PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK


Pada bab ini kita akan lebih jauh membahas beberapa konsep dasar perkembagan
peserta didik. Didalam perkembangan peserta didik, terdapat beberapa konsep dasar
perkembangan peserta didik antara lain hakikat perkembangan yang meliputi beberapa
aspek antara lain perkembangan. Perkembangan tidak terbatas kepada pengertian
pertumbuhan yang semakin membesar. Melainkan didalamnya juga terkandung
serangkaian perubahan yang berlangsung secara terus menerus dan bersifat tetap dari
fungsi fungsi jasmaniah dan rohaniah, yang dimiliki individu menuju ke tahap kematangan
melalui pertumbuhan pemasakan dan belajar.

VARIASI INDIVIDUAL PESERTA DIDIK


Setelah memamahami konsep dasar perkembangan peserta didik maka dijabarkan
pula masalah variasi variasi individual peserta didik. Dalam pemahamannya, untuk
mengetahu variasi variasi yang menjadi cirri dari masing masing individu diberikan
pemaham dulu mengenai pengertian dari peserta didik itu sendiri. Peserta didik adalah
anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan
pada jalur jenjang dan jenis Pendidikan tertentu.
KEBUTUHAN PESERTA DIDIK
Pada bab ini kita akan membahas mengenai kebutuhan peserta didik.Kebutuhan
dasar manusia akan membawa motivasi untuk manusia mememnuhi kebutuhan dirinya.
Motivasi tersebut menurut Maslow dibedakan menjadi 2 kategori yaitu motif kekurangan
(deficit motive) dan motif untuk pertumbuhan (metaneeds). Kebutuhan - kebutuhan manusia
itu juga mendasari kebutuhan peserta didik dan implikasinya terhadap pendidikan
diantaranya kebutuhan jasmaniah, rasa aman, kasih saying, penghargaan, rasa bebas,
dimana rasa sukses. Dari kebutuhan - kebutuhan peserta didik tersebut, pendidik atau guru
wajib memperhatikan kesemuanya dikarenakan pengamatan hal tersebut akan menunjang
pembelajaran disekolah.

PERKEMBANGAN FISIK PESERTA


Pada bab ini kita membahas perkembangan fisik peserta. Perkembangan fisik
peserta didik memiliki beberapa karakteristik antara lain perbedaan keadaan berat dan tinggi
badan anak usia sekolah dengan yang mempengaruhi perlakuan guru terhadap mereka.
Masa pubertas yaitu tahap dimana anak menuju masa kedewesaan pada usia 10-14 tahun
juga membuat karakter tersendiri yaitu ditandai dengan berbagai gejolak psikologis dan
psikis. Masa pubertas ini patut diwaspadai karena berpengaruh besar pada perkembangan
tubuh.
Perubahan fisik, proporsi tubuh serta kematangan seksual berdampak pada
perkembangan fisik yang berpengaruh kepada psikologis peserta didk. Ditambah dengan
perkembangan motorik anak usia sekolah yang cenderung cepat sehingga bepengaruh
terhadap karakter peserta didik. Peserta didik pada usia sekolah berada didalam masa
pubertas yaitu tahapan menuju tingkat kedewasaan. Pada masa ini peserta didik akan
dibimbing dan ditempa dengan berbagai pengalaman untuk membentuk individu dengan
tingkat perkembangan fisik dan perkembangan mental yang cukup untuk dikatakan dewasa.

PERKEMBANGAN KOGNITIF PESERTA DIDIK


Menjelaskan tentang perkembangan kognitif peserta didik. Perkembangan kognitif
adalah kemampuan anak untuk berpikir lebih kompleks serta kemampuan memecahkan
masalah.
Ide ide tersebut berkembang dengan beberapa tahapan dimulai dari sensorimotor,
pra-operasional, konkret-operasional dan operasional formal. Ke empat tahapan tersebut
akan membentuk karakter siswa yang berbeda satu dengan yang lain disesuaikan dengan
usia peserta didik.
PERKEMBANGAN PROSES KOGNITIF
Pada bab ini kita akan membahas proses perkembangan kognitif peserta didik
berdasarkan berbagai persepsi dan mekanisme nya. Dengan implikasi terhadap pendidikan
adalah peserta didik harus mampu memiliki dan mengembangkan kemampuan metakognisi
dan strategi kognisi dengan guru berperan dalam mengembangkan hal tersebut dengan
langkah – langkah :
1.Guru harus mengajarkan dan menganjurkan peserta didik untuk menggunakan stratgei
belajar yang sesuai
2.Memberikan pelatihan tentang strategi belajar, kapan, dan bagaimana menggunakan
strategi
3.Identifikasi situasi dimana suatu strategi mungkin dapat dilakukan
4.Menunjukkan strategi belajar yang paling efektif

PERKEMBANGAN KETERAMPILAN KOGNITIF


Pada bab ini kita akan membahas perkembangan keterampilan kognitif meliputi
kemampuan metakognitif yang diartikan sebagai proses kognisi atau, pengetahuan tentang
pikiran dan cara kerjanya. Dalam keterampilan kognitif terdapat strategi kognitif yang
merupakan kecakapan penting yang harus dimiliki peserta didik. Strategi kognitif adalah
kemampuan internal yang terorgnaisasi yang dapat membantu siswa dalam proses belajar,
proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan.
Pemikiran kritis siswa juga mulai tumbuh di masa sekolah dengan mulai berpikir logis,
reflektif dan produktif yang diaplikasikan dalam situasi tertentu. Karakteristik dari pikiran kritis
ini adalah kemampuan untuk menarik kesimpulan, kemampuan untuk mengidentifikasi
asumsi, kemampuan berpikir secara deduktif , kemampuan untuk membuat interpretasi
yang logis, dan kemampuan untuk mengevaluasi mana argumentasi yang kuat fan tidak.
Kemampuan ini berperan sangat penting dalam pendidikan dimana disinilah diasah
kemampuan menganalisa suatu problematika sesuai dengan pandangan hidupnya.
PERKEMBANGAN KONSEP DIRI
Pada bab ini kita akan membahas tentang perkembangan konsep diri yang diartikan
sebagai suatu pemahaman mengenai diri atau ide tentang diri sendiri. Perbedaan konsep
diri dan harga diri adalah evaluasi individu terhadap dirinya sendiri secara positif dan
negative. Dalam konsep diri terdapat beberapa dimensi antara lain harapan, pengetahuan
dan penilaian yang berpengaruh nanti dengan perilaku, prastasi belajar,
Karakteristik konsep diri dibedakan menjadi beberapa karakter sesuai dengan usia
antara lain karakter konsep diri anak usia sekolah, karakteristik konsep diri remaja, yang
harus diingat oleh guru adalah impilkasi konsep diri terhadap pendidikan yaitu dengan
memberikan ruang yang sebesar besarnya kepada siswa untuk mengembangkan konsep
dirinya serta mempu mendorong dan membantu siswa menemukan realitas konsep diri yang
sebenarnya.

PERKEMBANGAN KEMANDIRIAN DAN PENYESEUAIAN PESERTA DIDIK


Pada bab ini kita akan membahas mengenai perkembangan kemandirian dan
penyesuaian peserta didik. Perkembangan kemandirian merupakan masalah penting
sepanjang rentang kehidupan manusia. Pengembangan kemandirian sangat dipengaruhi
oleh perubahan fisik yang pada gilirannya dapat memicu terjadinya perubahan emosional,
perubahan kognitif yang dapat memberikan pemikiran logis tentang cara berpikir yang
mendasari tingkah laku, serta perubahan nilai dalam peran sosial melalui pengasuhan orang
tua dan aktivitas individu.
Secara spesifik, masalah kemandirian menutnut suatu kesiapan individu baik
kesiapan fisik, maupun emosional untuk mengatur, mengurus dan melakukan aktivitas atas
tanggung jawabnya sendiri tanpa menggantungkan diri terhadap orang tua.Kemandirian
muncul dan berfungsi ketika peserta didik menemukan diri pada posisi yang menuntut suatu
tingkat kepercayaan diri. Menurut Steinberg (1993), kemandirian berbeda dengan tidak
tergantung, karena tidak tergantung merupakan bagian dari kemandirian.

PERKEMBANGAN TINGKAH LAKU PROSOSIAL PESERTA DIDIK

Pada bab ini kita akan membahas perkembangan tingkah aku prososial peserta
didik dari berbagai sumber tingkah laku tersebut datang,baik inernal maupun eksternal.
Perkembangan tingkah laku prososial peserta didik ini dapat terjadi karena
beberapa faktor,seperti lingkungan,keluarga,teman seperjuangan dan masih banyak lagi
.dan implikasinya terhadap individualisme peserta dan lingkungan sekitarnya.
PERKEMBANGAN MORAL DAN SPRITUAL PESERTA DIDIK

Pada bab ini kita akan membahas Perkembangan Moral dan Spritual.
Perkembangan moral berkaitan dengan aturan dan konvensi mengenai apa yang
seharusanya dilakukan oleh manusia dalam berinteraksi dengan orang lain. Perkembangan
moral dapat dianalisa dengan berbagai teori psikoanalisa antara lain Teori Belajar Sosial,
Teori Kognitif Piaget, dan teori Kohlberg.
Perkembangan spiritual beperan dalam sebuah perkembangan peserta didik.
Dalam psikologi kontemporer, psikologi humanistic dan psikologi trans personal mempunyai
perhatian yang mendalam terhadap spiritualitas. Termasuk dimensi dimensi spiritualitas
antara lain meaning, relationship, misteri, konsep tentang ketuhanan, pengalaman,
perbuatan atau permainan dan integrasi. Dengan dimensi tersebut terdapat karakter
perkembangan spiritualits. Ada teori perkembangan spiritual fowler, menjelaskan tentang
perbedaan perkembangan spiritualitas anak usia sekolah dengan remaja dann implikasinya
terhadap pendidikan.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pembahasan Isi Buku


Kedua buku yang bertemakan perkembangan peserta didik ini menurut saya sangat
bagus karena disamping materi yang padat dan cukup luas,kedua buku ini juga dilengkapi
dengan materi awal yang mengajak pembaca untuk lebih memahami kajian materi nya
dengan baik sehingga pembaca lebih mengerti maksud dari penulis yang ingin disampaikan
kepada pembaca,begitu juga dengan maksud dan tujuan dari materi yang
ingin disampaikan kepada pembaca lebih terstruktur dan mudah dimengerti sehingga
pembaca lebih mudah menangkap materinya dan mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Buku Perkembangan Peserta Didik karya Prof. Dr. H. Sunarto dan Dra. Ny. B.
Agung hartono materi kajian nya lebih terfokus dan terperinci,mengapa saya katakan
demikian karena kajian materinya lebih padat dan lebih sedikit terlihat dari 7 bab yang
dibahas didalamnya yang hampir keseluruhannya materinya berhubungan dengan
perkembangan suatu anak mulai dari lahir sampai dengan dewasa ditinjau dari berbagai
aspek dan faktor yang mempengaruhi perkembangannya,materi pada buku ini lebih
dipersempit agar pembaca lebih mudah menangkap maksud dan tujuan mempelajari setiap
babnya.
Jika dibandingkan dengan buku Psikologi Perkembangan Peserta Didik karya
Dra.Desmita,M.Si.terdapat perbedaan yang sangat mencolok jika ditinjau dari materi kajian
yang terdapat didalam bukunya,materi pada buku ini cakupannya lebih luas dan lebih
condong atau dapat dikatakan lebih terfokus pada psikologi peserta didik,peserta didik disini
konotasinya yaitu seseorang menempuh pendidikan,baik itu pendidikan formal ataupun
nonformal.diadalam buku ini terdapat 15 bab yang keseluruhan bab nya dilengkapi dengan
pembahasan yang mengarah kepada psikologi peserta didik itu sendiri,jadi buku ini lebih
dikhususkan bagi pembaca yang ingin memahami apa arti dari memahami psikologi
perkembangan dan efeknya terhadap kehidupan sehari-hari.dari segi materi kajian buku ini
juga sangat lengkap meskipun cakupannya luas tetapi tidak ari dari kajian awal.
Tetapi pada dasarnya kedua buku ini mempunyai tujuan yang sama yaitu
bagaimana pembaca dapat mengerti dan memahami apa maksud dan tujuan dari
mempelajari perkembangan peserta didik dan implikasinya terhadap diri sendiri dan
kehidupan sehari-hari.
3.2 Kelebihan Dan Kekurangan Buku

Buku Perkembangan Peserta Didik karya Prof. Dr. H. Sunarto dan Dra. Ny. B.
Agung hartono. ini sangatlah bagus,baik dari segi cover buku,layout dan ketatabahasaan
yang sudah mengikuti selera pembaca,jika ditinjau dari segi materi juga sudah sangat bagus
karena pada setiap bab nya penulis sudah memaparkan maksud dan tujuan dari membaca
setiap point dari setiap babnya dan pada setiap akhir bab penulis juga memberikan
rangkuman dari keseleruhan babnya sehingga pembaca langsung dapat mengingat kembali
materi yang sudah kurang dikuasainya mengenai perkembangan peserta didik
tersebut,tetapi buku ini tidak dilengkapi dengan cara dan praktek dari setiap bab agar tujuan
dan maksud dari mempelajari bab itu dapat terealisasi,buku ini juga tidak dilengkapi contoh
soal,sebagai latihan agar pembaca dapat menguji pemahamannya setelah membaca materi
dari setiap babnya.buku perkembangan peserta didik ini juga jarang menggunakan
pendapat para ahli sebagai pendukung dalam menguatkan dasar dari setiap point materi
yang dibahas dalam buku ini.

Buku psikologi Perkembangan Peserta Didik karya Dra.Desmita,M.Si. juga


sangat bagus jika ditinjau dari segi cover,layout,dan ketatabahasaannya yang sudah
mengikuti keinginan pembaca pada masa sekarang ini,buku ini juga sangat unik dan
menarik,mengapa saya mengatakan demikian karena pada setiap babnya penulis sudah
memberikan overview atau gambaran dari mempelajari setiap point dari ke XV bab yang
dibahas pada buku ini,dan pada setiap akhir bab penulis juga memberikan rangkuman agar
pembaca dapat memahami setiap point dari babnya jika tidak ingin panjang lebar memahami
materi perbabnya,tetapi sayangnya buku ini lebih terfokus pada materi pesikologi,yaitu
berkaitan dengan pola perilaku peserta didik bukan mengenai perkembangannya disamping
itu buku ini cakupan materinya sangat luas sehingga terkesan membosankan jika pembaca
ingin memahaminya dengan cepat,buku ini juga tidak dilengkapi dengan cara dan solusi
dalam mengaplikasikan materi yang ada didalam buku ini kedalam kehidupan sehari-hari
pembaca.buku ini juga tidak dilengkapi dengan soal latihan sebagai sarana pembaca dalam
menguji pemahamannyamengenai materi yang sudah dibaca sebelumnya sehingga tidak
cocok dipakai sebagai modul pembelajaran di sekolah atau perguruan tinggi.
BAB VI

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari kedua buku yang sudah saya bandingkan saya dapat menyimpulkan bahwa
buku pertama yaitu :Perkembangan Peserta Didik karya Prof. Dr. H. Sunarto dan Dra.
Ny. B. Agung hartono.kajian teorinya lebih terfokus pada perkembangan suatu anak dar
lahir sampai remaja dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya yang dapat kita lihat
dari keseluruhan babnya yang terkesan simpel tetapi mudah dimengerti.dan buku yang
kedua yang saya pakai sebagaipembandingyaitu:Psikologi Perkembangan Peserta
Didik karya Dr.Desmita,M.Si. kajian teorinya nya lebih terfokus pada psikologi peserata
didik dengan cakupan materi yang cukup luas tetapi diterangkan secara mendetail sehingga
tidak membingungkan pembaca.
Kedua buku ini sangatlah bagus dan sangat cocok bagi seseorang yang ingin
mempelajari perkembangan psikologi secara serius,meskipun kedua buku ini memiliki
perbedaan serta kelebihan dan kekurangan yang terdapat didalamnya tetapi pada dasarnya
memiliki tujuan yang sama yaitu bagaimana seorang pembaca dapat dengan mudah
mengerti dan memahami serta mengaplikasikan setiap materi yang sudan dibacanya dalam
kehidupan sehari-hari melalui kedua buku yang bertemakan perkembangan peserta didik
ini.

4.2 Saran
Kedua buku ini pada dasarnya sangat baik sebagai pnaduan memahami materi
perkembangan peserta didik,tetapi ada baiknya kedua buku ini lebih diperbanyak dibagian
aspek pendukung nya seperti tabel,diagram,dan masih banyak lagi sebagai panduan untuk
memahami dan mengaplikasikan setiap teori yang ada didalam kedua buku ini.
DAFTAR PUSTAKA

Sunarto & Hertono,Agung.2008.Perkembangan Peserta Didik.Jakarta.PT Rineka Cipta

Desmita.2009.Psikologi Perkembangan Peserta Didik.Bandung.PT Remaja Rosdakarya

Nasruddin.2014.Perkembangan Peserta
Didik. http://nasrudin11.blogspot.co.id.Diakses Pada 4 Oktober 2016

Majid Hakim.2012. Psikologi Perkembangan Peserta


Didik.http://majidhakim.blogspot.co.id.Diakses Pada 4 Oktober 2016

Nopi Photohistorial.2012. Psikologi Perkembangan Peserta Didik.http://photohis


torial.blogspot.co.id.Diakses Pada 4 Oktober 2016

Anda mungkin juga menyukai