Laporan Case Method - Jannah PDF
Laporan Case Method - Jannah PDF
CASE METHOD
2. Penyajian Kasus :
Jurnal tersebut membahas tentang marginalisasi pertunjukan Rabab Piaman di
masyarakat Lubuk Alung, Pariaman. Kajian tersebut mengidentifikasi bentuk, faktor,
dan dampak marginalisasi tersebut. Bentuk marginalisasi tersebut antara lain adalah
berkurangnya konteks pertunjukan, menyusutnya wilayah pertunjukan, berkurangnya
jumlah seniman, dan kalah dalam kontestasi kehidupan sosial budaya . Faktor-faktor
yang berkontribusi terhadap marginalisasi ada yang bersifat eksternal, seperti globalisasi
dan seni populer, dan internal, termasuk seniman dan penampilan Rabab Piaman.
Dampak dari marginalisasi ini antara lain hilangnya identitas budaya Pariaman,
menguatnya budaya pop, dan merosotnya aspek sosial budaya. Marginalisasi ini terlihat
dari kurang kreatifnya penyajian Rabab Piaman sehingga gagal menarik minat generasi
muda. Selain itu, gaya penyajian tradisional dianggap monoton dan tidak lagi
memuaskan bagi generasi sekarang, sehingga menyebabkan keterputusan dengan
konteks budaya dan merupakan tanda potensi kepunahan. Kajian ini juga menyoroti
tantangan yang dihadapi oleh bentuk seni tradisional dalam beradaptasi dengan norma-
norma masyarakat modern, seperti komersialisasi grup musik dan keengganan para
pemain Rabab Piaman untuk memodernisasi penampilan mereka untuk memenuhi
tuntutan generasi muda. Secara keseluruhan, jurnal ini menyajikan analisis komprehensif
mengenai marginalisasi pertunjukan Rabab Piaman di Lubuk Alung, Pariaman,
menyikapi wujudnya, faktor penyebabnya, serta dampak yang ditimbulkannya terhadap
identitas budaya dan dinamika sosial budaya masyarakat.
3. Tugas
Jurnal ini tidak secara eksplisit menyebutkan penggunaan semiotika atau pragmatik
dalam analisisnya terhadap marginalisasi pertunjukan Rabab Piaman di Lubuk Alung,
Pariaman. Kajian ini terutama berfokus pada metode penelitian kualitatif, meliputi
observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi, untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk,
faktor-faktor yang berkontribusi, dan dampak yang ditimbulkan dari marginalisasi.
Analisisnya dilakukan dengan menggunakan metode interaktif dan berkesinambungan
pada setiap tahapan penelitian. Kajian ini juga memanfaatkan teori dekonstruksi untuk
membahas faktor dan dampak marginalisasi. Namun penerapan semiotika atau
pragmatik secara spesifik dalam analisis tidak disebutkan dalam jurnal tersebut. Oleh
karena itu, penting untuk dicatat bahwa meskipun jurnal ini menyajikan analisis
komprehensif tentang marginalisasi kinerja Rabab Piaman, jurnal ini tidak secara
eksplisit membahas penggunaan semiotika atau pragmatik dalam metodologi
atau analisisnya.
4. Pemecahan kasus :
a. Sumber data:
https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/sitakara/article/view/2559
d. Validasi (Pembahasan):
Jurnal tersebut membahas tentang marginalisasi pertunjukan Rabab Piaman pada
masyarakat Lubuk Alung, Pariaman, dan memberikan kajian budaya yang kritis dan
emansipatoris terhadap fenomena tersebut. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif untuk mengumpulkan dan menganalisis data, meliputi observasi,
wawancara, dan analisis dokumentasi. Penelitian ini mengidentifikasi bentuk, faktor
penyebab, dan dampak yang ditimbulkan dari marginalisasi kinerja Rabab Piaman di
masyarakat. Kajian ini juga menerapkan teori subaltern dan dekonstruksi untuk
membahas marginalisasi bentuk seni tradisional. Temuan tersebut menyoroti
berkurangnya konteks pertunjukan, menyusutnya wilayah pertunjukan, berkurangnya
jumlah seniman, dan hilangnya kontestasi kehidupan sosial budaya sebagai bentuk
marginalisasi. Selain itu, kurangnya kreativitas dalam penyajian Rabab Piaman yang
gagal menarik minat generasi muda juga menjadi permasalahan yang signifikan. Kajian
ini juga menjawab tantangan yang dihadapi oleh bentuk seni tradisional dalam
beradaptasi dengan norma-norma masyarakat modern, seperti komersialisasi grup musik
dan keengganan para pemain Rabab Piaman untuk memodernisasi penampilan mereka
untuk memenuhi tuntutan generasi muda. Dampak dari marginalisasi ini antara lain
hilangnya identitas budaya Pariaman, menguatnya budaya pop, dan merosotnya aspek
sosial budaya . Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan analisis komprehensif
mengenai marginalisasi pertunjukan Rabab Piaman di Lubuk Alung, Pariaman,
menyikapi bentuk-bentuknya, faktor-faktor pendukungnya, serta dampak yang
ditimbulkannya terhadap identitas budaya dan dinamika sosial budaya masyarakat.
d. Perumusan Solusi:
Pemberdayaan Komunitas Lokal:
Mendorong partisipasi aktif masyarakat setempat dalam pelestarian dan pengembangan
seni pertunjukan Rabab Piaman.
Menggalakkan kegiatan yang melibatkan generasi muda dalam mempelajari dan
mewarisi tradisi seni tersebut.
Lokal:
Mendorong partisipasi aktif masyarakat setempat dalam pelestarian dan pengembangan
seni pertunjukan Rabab Piaman.
Menggalakkan kegiatan yang melibatkan generasi muda dalam mempelajari dan
mewarisi tradisi seni tersebut.