Anda di halaman 1dari 12

PROJECT

SKOR NILAI:

PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK

WAN INTAN SYAHFIRA MEGA DWI LESTARI ZESIKA MERIANA PULUNGAN SAUFA YUTIKA

NAMA MAHASISWA

WAN INTAN SYAHFIRA NIM: 2231141002


MEGA DWI LESTARI NIM: 2231141001
ZESIKA MERIANA PULUNGAN NIM: 2231141003
SAUFA YUTIKA NIM: 2231141004

DOSEN PENGAMPUH : Dra. Risma, M.Pd.


MATA KULIAH : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

PROGRAM STUDI S1 : PENDIDIKAN TARI


FAKULTAS : BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Mini Project (MP) pada mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik yang diampu oleh Bunda Dra. Risma, M.Pd.dengan baik dan tepat
waktu. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga
laporan Mini Project telah tersusun dengan maksimal. Adapaun tujuan dari penulisan laporan
Mini Project ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Perkembangan peserta didik.
Kami menyadari bahwa laporan Mini Project ini masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun guna
menyempurnakan laporan ini dan laporan-laporan lainnya kedepannya. Akhir kata penulis
ucapkan terima kasih dan berharap semoga laporan Mini Riset ini dapat bermanfaat dan menambah
pengetahuan bagi pembaca.

Medan, Desember 2023


Hormat kami
dto.

Kelompok 1
DAFTAR ISI
COVER MAKALAH ................................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ 2
BAB I .......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 4
Latar Belakang .......................................................................................................................... 4
Tujuan Penelitian ...................................................................................................................... 5
Rumusan Masalah ..................................................................................................................... 5
BAB III ....................................................................................................................................... 8
METODE PENELITIAN .......................................................................................................... 8
WAKTU LOKASI DAN PENELITIAN .................................................................................. 8
OBJEK PENELITIAN .............................................................................................................. 8
TEKNIK PENGAMBILAN DATA .......................................................................................... 8
BAB IV ....................................................................................................................................... 9
HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................................... 9
HASIL PENGAMATAN ........................................................................................................... 9
DOKUMENTASI ..................................................................................................................... 10
BAB V ....................................................................................................................................... 11
PENUTUP ................................................................................................................................ 11
KESIMPULAN ....................................................................................................................... 11
SARAN .................................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 12

Page 3 of 15
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pertumbuhan dan perkembangan berperan penting dalam membentuk karakteristik peserta didik.
Pertumbuhan mengacu pada perubahan fisik yang terjadi pada tubuh seseorang, seperti tinggi badan
dan perkembangan fisik lainnya. Sementara perkembangan melibatkan perubahan mental,
emosional, dan sosial yang terjadi seiring waktu.

Keduanya saling terkait dalam membentuk karakteristik individu. Proses pertumbuhan yang sehat
dapat mempengaruhi perkembangan mental dan emosional seseorang. Sementara itu, pengalaman
hidup, interaksi sosial, dan pembelajaran membantu membentuk kepribadian dan karakter peserta
didik selama periode pertumbuhan dan perkembangannya. Faktor-faktor ini memainkan peran
penting dalam membentuk nilai-nilai, sikap, serta kebiasaan yang membentuk karakter seseorang.

"Pertumbuhan dan perkembangan merupakan aspek yang tidak terpisahkan dalam perjalanan hidup
manusia. Keduanya memegang peran penting dalam membentuk karakteristik individu, terutama
dalam konteks pendidikan. Ketika membahas pendidikan, tidak dapat dipisahkan bagaimana
pertumbuhan fisik dan perkembangan mental, emosional, serta sosial berpengaruh dalam
membentuk peserta didik menjadi individu yang utuh.
Pertumbuhan fisik yang terjadi pada peserta didik secara langsung memengaruhi kemampuan
mereka dalam belajar dan interaksi dengan lingkungan sekitar. Sementara itu, perkembangan
mental, emosional, dan sosial memainkan peran penting dalam membentuk pola pikir, sikap, serta
kemampuan adaptasi peserta didik terhadap berbagai situasi yang mereka hadapi dalam konteks
pendidikan.

Dalam projek ini, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai bagaimana keterkaitan antara pertumbuhan
dan perkembangan membentuk karakteristik peserta didik. Melalui pemahaman mendalam terhadap
faktor-faktor ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang peran
vital pertumbuhan dan perkembangan dalam konteks pendidikan serta bagaimana hal tersebut dapat
menjadi landasan penting dalam mendukung perkembangan optimal peserta didik di berbagai
tingkatan pendidikan.

Pada penelitian kali ini peneliti berupaya untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk
bertanggung jawab, mandiri, cakap, dan berilmu atau kemampuan siswa untuk berfikir kritis, serta
untuk menanamkan nilai kebangsaan terhadap siswa karena bersekolah di Negara tetangga yang
rentan terhadap pengaruh nilai kebangsaan Negara lain. Hal ini di lakukan untuk mendukung
peraturan pemerintah dan permendiknas untuk mengembangkan potensi-potensi tersebut, agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.

Page 4 of 15
Tujuan Penelitian
Dalam projek yang membahas keterkaitan pertumbuhan dan perkembangan dalam pembentukan
karakteristik peserta didik, tujuannya mungkin mencakup:

Pemahaman Mendalam: Menyajikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana pertumbuhan


fisik dan perkembangan mental, emosional, serta sosial saling berhubungan dan berpengaruh dalam
membentuk karakteristik peserta didik.

Analisis Kausalitas: Membahas dan menganalisis secara lebih mendalam bagaimana aspek-aspek
pertumbuhan seperti perubahan fisik, pertumbuhan otak, serta perubahan hormon, berhubungan
dengan perkembangan aspek-aspek kognitif, emosional, dan sosial.

Penerapan dalam Konteks Pendidikan: Menyajikan implikasi praktis dari keterkaitan ini dalam konteks
pendidikan. Misalnya, bagaimana pola pertumbuhan individu dapat memengaruhi keberhasilan
belajar, interaksi sosial di lingkungan pendidikan, dan strategi pembelajaran yang lebih efektif.
Mendorong Perhatian pada Dukungan Holistik: Menggarisbawahi pentingnya pendekatan holistik dalam
mendukung peserta didik. Ini mencakup dukungan kesehatan fisik, dukungan emosional, dan
pembelajaran yang berpusat pada perkembangan individu.

Mengidentifikasi Tantangan dan Solusi: Mendeskripsikan tantangan yang mungkin muncul ketika
pertumbuhan dan perkembangan tidak sejalan, serta memberikan solusi atau rekomendasi untuk
pendekatan yang lebih efektif dalam mengatasi ketidaksesuaian ini.
Projek ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana pertumbuhan dan
perkembangan saling berinteraksi dalam membentuk karakteristik peserta didik, dengan harapan dapat
memberikan landasan bagi pendekatan pendidikan yang lebih holistik dan mendukung perkembangan
optimal individu.

Rumusan Masalah
1. bagaimana keterkaitan antara pertumbuhan dan perkembangan dalam pembentukan karakter peserta?
2.bagaimana cara seorang guru menyikapi peserta didik dengan karakteristik yang berbeda?
3.bagaimana cara yang dilakukan guru agar dapat mengenali karakteristik peserta didik dengan baik

Page 5 of 15
BAB II
HASIL KEGIATAN

Hasil Kegiatan
1.keterkaitan antara pertumbuhan dan perkembangan dalam pembentukan karakter peserta didik
Pertumbuhan anak dalam keluarga dan perkembangannya disekolah, Guru akan melihat anak
tersebut apakah anak tersebut dapat bersosialisasi dengan baik di kelas maupun lingkungan sekolah.

2. bagaimana cara seorang guru menyikapi peserta didik dengan karakteristik yang berbeda
cara Seorang guru menyikapi peserta didik ini harus melihat karakter anak masing-masing. menurut
dari salah satu guru yang kami wawancarai melihat karakter seorang anak memerlukan waktu
beberapa bulan agar guru tersebut dapat mengenali karakter anak tersebut. langkah yang diambil
oleh guru tersebut yaitu mendudukkan anak yang aktif di kelas dengan anak yang pendiam, anak
yang kurang mampu dalam belajar nya didudukkan dengan anak yang mampu belajarnya tujuannya
adalah agar menyeimbangkan kemampuan anak tersebut.

3. bagaimana cara yang dilakukan guru agar dapat mengenali karakteristik peserta didik dengan
baik
langkah yang diambil oleh guru yang kami wawancarai adalah:guru tersebut melakukan silaturahmi
kepada orang tua murid, bertanya keadaan anaknya dirumah mengenai belajarnya.apakah benar
yang diutarakan orang tua murid dengan keadaan anaknya dikelas. dengan cara melakukan
silaturahmi kepada orang tua murid guru dapat mengenali anak tersebut bagaimana dia dirumah.

Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada Dapat ditarik
kesimpulan secara umum, yakni lingkungan keluarga, Lingkungan sekolah, sama-sama memiliki
peran Yang penting dalam proses pembentukan karakter peserta didik. Lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, dan lingkungan Masyarakat, secara bersama-sama dapat memberikan
kontribusi yang positif dan Signifikan bagi pembentukan karakter siswa. Ini berarti bahwa
diperlukan kerja Sama yang baik dan saling mendukung diantara ketiga lingkungan tersebut agar
Dapat memperoleh hasil yang lebih baik pula dalam hal membentuk karakter Peserta didik yang
positif, yakni religius, jujur, toleransi, disiplin, cinta tanah air, cinta Damai, dan peduli sosial.

Adapun saran-saran yang dapat direkomendasikan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
tersebut diantaranya sebagai berikut:

1. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi siswa dalam
pembentukan karakternya. Lingkungan keluarga yang harmonis akan berpengaruh positif
bagi proses pembentukan karakter peserta didik. Dalam hal ini, orang tua berperan penting
dalam membentuk karakter peserta didik. Sehingga orang tua diharapkan untuk memberikan
contoh konkret dan pembiasaan di rumah berkaitan dengan pembentukan karakter anak.
Page 6 of 15
Hubungan-hubungan sosial yang terjadi di dalam keluarga perlu dibangun lebih baik lagi.
Komunikasi antara anak dengan orang tua, juga antara sesama anggota keluarga lainnya
harus lebih terbuka lagi. Sikap orang tua dalam menyelesaikan konflik yang terjadi dalam
keluarga harus lebih demokratis. Perlu adanya upaya yang lebih kuat lagi dari orang tua
dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai tatakrama dalam berhubungan
dengan orang lain.

Demikian pula perlu adanya kejelasan dan keadilan dalam pembagian tugas sesuai dengan
peran masing-masing anggota keluarga, sehingga tercipta toleransi diantara sesama anggota
keluarga dalam berinteraksi sehari-hari. Pada gilirannya, kondisi tersebut dapat memberikan
kontribusi yang lebih besar lagi terhadap pembentukan karakter anak yang positif,
diantaranya religius, jujur, toleransi, disiplin, cinta tanah air, cinta damai, dan peduli sosial.

2.Lingkungan sekolah memiliki tanggung jawab besar dalam melaksanakan pembentukan karakter.
Dalam hal ini, guru menjadi ujung tombak bagi pelaksanaan pendidikan karakter. Hubungan-
hubungan sosial yang terjadi antara peserta didik dengan guru, dan siswa dengan siswa lainnya,
perlu dibangun lebih erat lagi. Oleh karena itu, guru diharapkan selalu mengintegrasikan nilai-nilai
moral dalam proses pembelajaran yang dilakukannya. Perlu penggunaan berbagai model dan
metode pembelajaran yang lebih variatif dan inovatif untuk menarik minat belajar siswa, sehingga
penanaman nilai-nilai pendidikan karakter yang diharapkan dapat lebih efektif dan berhasil. Tentu
saja dengan memberikan teladan dan pembiasaan bagi siswanya, baik melalui perkataan atau
perbuatan. Siswa juga dibiasakan untuk membangun hubungan yang lebih harmonis lagi, baik
dengan teman-teman sekelasnya, maupun dengan teman-teman yang berbeda kelas.

Page 7 of 15
BAB III
METODE PENELITIAN

WAKTU LOKASI DAN PENELITIAN

Penilitian ini dilaksanakan pada tanggal Kamis 16 November 2023 Lokasi penelitian ini di
laksanakan di SD SWASTAkartika 1-2 Prov. Sumatra Utara.

OBJEK PENELITIAN

Penelitian ini membahas mengenai Upaya strategi pembelajaran yang dilakukan guru dan gaya
belajaran yang di buat.
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah ibu WAN ARJUNAINI S.Pd Salah satu guru SD
SWASTA KARTIKA 1-2 PROV. SUMUT.

TEKNIK PENGAMBILAN DATA

Analisis data dilakukan dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan
melalui tiga tahap. Aktivitas dalam analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan tahap
kesimpulan/verifikasi.
1. Reduksi Data
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secata
teliti
dan rinci. Perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum,
memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan
membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran
yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan
mencarinya bila diperlukan.

2. Penyajian Data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Penyajian data yang

Page 8 of 15
dilakukan dalam penelitian ini yaitu dalam bentuk uraian yang bersifat naratif dan dalam bentuk
tabel. Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan,
sehingga
akan semakin mudah dipahami. Penyajian data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dalam
bentuk uraian yang bersifat naratif dan dalam bentuk tabel .

3. Kesimpulan dan Verifikasi


Teknik analisis data yang terakhir berupa penarikan kesimpulan. Dalam penarikan kesimpulan
diharapkan dapat menjawab rumusan masalah yang telah dikemukakan

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL PENGAMATAN

Dari hasil penelitian kami, sehingga kami memperoleh hasil pengamatan bahwa upaya
yang dilakukan guru terhadap siswanya mengenai cara mengatasi setiap permasalahan dalam
pengembangan peserta didik dari gaya anak belajar. Dapat kami simpulkan bahwa hasil yang
kami wawancarai dari subjek yaitu sebagai berikut.
1. Guru melakukan pendekatan terhadap siswa, misalnya ada siswa yang tergolong sangat
dekat dengan guru. Sehingga saat jam istirahat siswa tersebut mau bercerita layaknya
kepada teman dekat sehingga menambah keakraban antara siswa dan guru.
2. Guru biasanya membuat pelajaran yang menarik seperti menggunakan media ataupun
internet agar siswa tidak merasa bosan dengan kegiatan belajar mengajar yang monoton.
3. Guru juga melakukan kegiatan di luar kelas seperti kegiatan praktek di luar kelas agar
siswa tidak merasa bosan belajar di ruangan kelas.
4. Dari gaya belajar yang dimiliki siswa guru menyesuaikan bagaimana cara anak tersebut
lebih mudah memehami materi seperti adanya murid lebih mudah memahami pelajaran
dengan cara menggambar. mendengar, bernyanyi, maupun gerakan yang dilakukan guru
untuk lebih mendukung siswanya.

Page 9 of 15
5. Sebelum kegiatan belajar seluruh siswa berbaris di lapangan sekolah untuk
mendengarkan pidato siswa lain, secara tidak langsung hal tersebut menambah
wawasan seluruh siswa.

DOKUMENTASI

Page 10 of 15
BAB V
PENUTUP

KESIMPULAN

Dari hasil mini riset ini, dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang timbul dalam perkembangan
masing masing siswa saat banyak dan mempengaruhi proses belajar siswa. Sehingga sangat penting
guru dalam mempelajari perkembangan peserta didiknya.

SARAN

Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai
strategi pembelajaran yang efektif dan gaya belajar siswa. Selain itu, guru perlu terus meningkatkan
kemampuan dalam memilih dan mengembangkan cara mengajar guru dalam mengatasi
perkembangan peserta didiknya. Sekolah juga dapat menyediakan pelatihan dan sumber daya untuk
membantu guru dalam memilih dan mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif dan

Page 11 of 15
beragam untuk memenuhi kebutuhan siswa yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

http://digilib.ikippgriptk.ac.id/593/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upi.edu/16541/5/T_IPS_1201203_Chapter5.pdf
https://repository.upi.edu/17566/3/S_SDT_1105655_Chapter%201.pdf

Page 12 of 15

Anda mungkin juga menyukai