Revisi Askep DM
Revisi Askep DM
1 ampul, injeksi novorapid 1 ampul, injeksi novaldo 1 ampul dan cek GDS nya
340. Setengah jam kemudian pasien dipindahkan ke ruang bangsal marwah 16
untuk mendapatkan perawatan intensif.
a. Faktor Pencetus : luka ringan
b. Timbulnya keluhaan : pasien mengeluh mengigil ketika keluar bula pada jari
kedua kaki kanan
c. Lamanya : kurang lebih 2 hari
d. Cara mangatasi : istirhat dan obat sansulin
2. Riwayat kesehatan masalalu
a. Riwayat alergi : pasien tidak memliki rawayat alergi obat atau makanan
b. Riwayat kecelakaan : pasien tidak memiliki riwayat kecelakaan
c. Riwayat dirawat dirumah sakit : pasien sudah pernah di rawat di rumah sakit
3X
d. Riwayat pemakaian obat : obat insulin
3. Riawayat kesehatan keluarga
4. Penyakit yang pernah di derita oleh angota keluarga yang menjadi diagnosa
resiko : Tidak ada
5. Riwayat psikososial dan spritual
a. Adakah orang terdekat dengan pasien : anak
b. Interaksi dalam keluarga : harmonis
Pola komunikasi : baik komunikasinya
Pola keputusaan : anak pertama
Kegiataan kemasyarakatan : tidak di ketahui
c. Dampak penyakit pasien terhadap keluarga : waktu,keungan dan keluarga.
d. Masalah yang mempengaruhi pasien : pasien ingin cepat pulang berkumpul
dengan keluarga
e. Mekanisme koping terhadap stress
Pemcahan masalah ( )
Makan ()
Tidur ( )
Minum obat ( )
Cari pertolongan ( )
Lain lain ( )
f. Persepsi pasien terhadap keluarga
Hal yang di pikir saat ini : pasien ingin sembuh dan berkumpul dengan
keluarga
Harapan setelah menjalani keperawatan : sembuh dan segera pulang
Perubahaan yang dirasakan setelah jatuh sakit : kondisi tubuh melemah
g. Sistem nilai kepercayaan
Nilai nilai yang bertentangan dengan kesehatan : tidak ada
Aktivitas agama/kepercayaan yang dilakukan : shalat
6. Kondisi lingkungan rumah : bersih nyaman dan sanitasi yang baik
7. Pola kebiasaan
Hal yang Dikaji - -
Pola Kebiasaan
Sebelum Sakit Di rumah Sakit
a.Pola Nutrisi
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
Nafsu makan Baik Baik
Alasan : (mual, muntah, - Mual
sariawan)
Porsi makan yang Habis Kurang sedikit habis
dihabiskan
Makanan yang tidak - -
disukai
Makanan yang membuat
alergi
Makanan pantangan - -
Makanan diet - -
Pengunaan obat sebelum - Sucralfate
makan
Penggunaan alat - -
(NGT,dll)
b.Pola Eliminasi
1) BAK
Frekuensi 6x/hari 6-7x/hari
Warna Agak kuning Agak bening
Keluhan - -
Penggunaan alat bantu - -
(kateter, dll)
2) BAB
Frekuensi 2x/hari 1x/hari
Waktu Bangun tidur pagi, Siang
(pagi/siang/malam) sore
Warna Coklat Coklat
Konsistensi Agak padat Agak padat
Penggunaan laxatif - -
c.Pola Personal Hygine
1) Mandi
Frekuensi 2x/hari 2x/hari
Waktu Pagi/siang/malam Pagi, sore Pagi, sore
2) Oral Hygine
Frekuensi 1x/hari 1x/hari
Waktu pagi/siang/setelah Pagi Siang
makan
3) Cuci Rambut
Frekuensi rambut klien Beruban Beruban
terlihat kotor
4) Mengganti Pakaian Mandiri Dibantu
d.Pola Istirahat dan Tidur
Lama tidur siang 1 jam Kurang lebih ½ jam
Lama tidur malam 6-7 jam 5-6 jam
Kebiasaan sebelum tidur Berdoa Berdoa
e.Pola Aktivitas dan Latihan
Waktu belanja Pagi-siang -
Olah raga Ya/Tidak - -
Jenis olah raga - -
Frekuensi olah raga - -
Keluhan beraktivitas Lemas -
f.Kebiasaan yang
Mempengaruhi Kesehatan
1) Merokok Ya/Tidak
Frekuensi - -
Jumlah - -
Lama pemakaian - -
2) NAPZA/Miras - -
A. PENGKAJIAN FISIK
a) Pengkajian Fisik
1. Pemeriksaan Fisik Umum
a. Berat badan : 65 Kg, Tinggi Badan : 160 cm
b. Tekanan darah : 140/70 mmHg
c. Nadi : 84 x/menit , Irama : Teratur
Denyut : Kuat
d. Frekuensi nafas : 22 x/menit
e. Suhu tubuh : 37,2 oC
f. Keadaan umum : ( ) Baik () Sedang Lemah ( )
g. Kesadaran : Compos Mentis
h. Pembesaran kelenjar getah bening : ( ) Ya () Tidak
2. Sistem Penglihatan
a. Posisi mata : () Simetris ( ) Asimetris
b. Kelopak mata : () Normal ( ) Ptosis
c. Pergerakkan bola mata : () Normal ( ) Abnormal
d. Konjungtiva : ( ) Merah Muda () Anemis
( ) Merah Sekali
e. Kornea : () Normal ( ) Keruh / berkabut
f. Sklera : ( ) Ikterik () Anikterik
g. Pupil : () Isokor ( ) Anisokor
h. Otot-otot mata : () Tidak ada kelainan ( ) Juling keluar
( ) Juling kedalam ( ) Berada diatas
i. Fungsi penglihata : () Baik ( ) Kabur
( ) Dua bentuk / diplopia
j. Tanda-tanda radang : Tidak ada
k. Pemakaian kaca mata : Tidak
l. Pemakaian lensa kontak : Tidak
m. Reaksi terhadap cahaya : Baik
3. Sistem Pendengaran
a. Daun telinga : () Normal ( ) Tidak, kanan/kiri
b. Karateristik serumen (warna, konsisten, bau): Kuning, lengket, tidak menyengat
c. Kondisi telinga tengah : () Normal ( ) Kemerahan
( ) Bengkak ( ) Terdapat lesi
d. Cairan dari telinga : () Tidak ( ) Ada
e. Tinitus : ( ) Ya () Tidak
f. Perasaan penuh di telinga : ( ) Ya () Tidak
g. Fungsi pendengaran : () Normal ( ) Kurang
( ) Tuli, kanan/kiri
h. Gangguan keseimbangan : () Tidak ( ) Ada
i. Pemakaian alat bantu : ( ) Ya () Tidak
4. Sistem Wicara : () Normal ( ) Tidak Normal
( ) Aphasia ( ) Aphonia
( ) Dysatria ( ) Dyphasia
( ) Anarthia
5. Sistem Pernafasan
Jalan nafas : () Bersih ( ) Ada sumbatan
Pernafasan : () Tidak Sesak ( ) Sesak
Menggunakan otot bantu nafas : ( ) Ya () Tidak
Frekuensi : 22 x/menit
Irama : () Teratur ( ) Tidak teratur
Jenis Pernafasan : Vesikuler
Kedalaman : ( ) Dalam () Dangkal
Batuk : ( ) Ya () Tidak
Sputum : () Tidak ( ) Ada
Konsistensi : ( ) Kental ( ) Encer
Terdapat darah : ( ) Ya () Tidak
Inspeksi dada : Baik
Palpasi dada : Baik
Perkusi dada : Baik
Auskutasi dada : Baik
Suara nafas : ( ) Vesikuler ( ) Ronchi
( ) Whetting ( ) Rales
Nyeri saat bernafas : ( ) Ya () Tidak
Penggunaan alat bantu nafas : () Tidak ( ) Ya
6. Sistem Kardiovaskuler
a. Sirkulasi perifer
Nadi x/menit : Irama : () Teratur ( ) Tidak
Denyut: ( ) Lemah () Kuat
Tekanan darah : 1400/70 mmHg
Distensi vena jugularis : Kanan : ( ) Ya () Tidak
Kiri : ( ) Ya () Tidak
Temperatur kulit : () Hangat ( ) Dingin
Warna kulit : () Pucat ( ) Sianosis ( ) Kemerahan
Pengisisan kaliper :
Adema : ( ) Ya () Tidak
( ) Tungkai Atas ( ) Tungkai Bawah
( ) Periorbita ( ) Muka
( ) Skrotaris ( ) Anasarka
b. Sirkulasi jantung
Kecepatan denyut apikal : x/menit
Irama : () Teratur ( ) Tidak teratur
Kelainan bunyi jantung : ( ) Murmur ( ) Gallop
Sakit dada : ( ) Ya () Tidak
- Timbulnya : ( ) saat aktivitas ( )Tanpa beraktivitas
- Karakteristik : ( ) Seperti ditusuk-tusuk
( ) Seperti dibakar
( ) Seperti ditimpa benda berat
- Skala nyeri :
Warna kulit : () Pucet ( ) Sianosis ( ) Kemerahan
Pengisian Kaliper : detik
Adema : ( ) Ya () Tidak
( ) Taungkai atas ( ) Tuagkai bawah
( ) Periorbital ( ) Muka
( ) Skrotalis ( ) Anasarka
7. Sistem Hematologi
Gangguan hematologi
Pucat : () Tidak ( ) Ya
Pendarahan : () Tidak ( ) Ya
( ) Ptechie ( ) Purpura
( ) Mimisan ( ) Pendarahan gusi
( ) Echimosis
9. Sistem Pencernaan
a. Keadaan mulut : 1. Gigi ( ) Caries () Tidak
2. Gigi palsu ( ) Ya () Tidak
3. Stomatitis ( ) Ya () Tidak
4. Lidah kotor ( ) Ya () Tidak
5. Salifa () Normal ( ) Abnormal
6. Bibir () Kering ( ) Lembab
b. Muntah : () Tidak ( ) Ya
c. Nyeri daerah perut : ( ) Ya () Tidak
d. Skala nyeri :
e. Lokasi dan Karakteristik
( ) Seperti di tusuk ( ) Melilit ( ) Cramp
( ) Panas ( ) Setempat ( ) Menyebar
( ) Berpindah pindah ( ) Kanan/Kiri bawah
f. Bising usus : x/menit
g. Diare : ( ) Tidak () Ya
h. Warna feses : ( ) Kuning
( ) Putih seperti air cucian beras
() Coklat
( ) Hitam
( ) Dempul
i. Konsistensi feses : () Setengah padat ( ) Cair
( ) Terdapat lendir ( ) Berdarah
j. Konstipasi : () Tidak
( ) Ya, lamanya ..... hari
k. Hepar : ( ) Teraba () Tidak teraba
l. Abdomen : () Lembek ( ) Asites
( ) Kembung ( ) Distensi
E. PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Cairan
Nama cairan Dosis Fungsi
NAcL 20 tpm Digunakan untuk
menggantikac cairan tubuh
yang hilang, mengoreksi
ketidakseimbangan
elektrolit.
2. Obat
Nama Obat Dosis Fungsi
Santagesic 2×1 / 1000mg Digunakan untuk membantu
mengatasi nyeri akut dan
kronik berat
Ceftriaxone 3x1/1g Antibiotik golongan
sefalosporin yang bekerja
dengan cara menghambat
pertumbuhan bakteri atau
membunuh bakteri.
Sansulin o . o 14 unit Untuk mengatasi gangguan
lambung atau mengurangi
kadar asam lambung
Ondansetrone 3×1/ 4 mg Digunakan untuk mencegah
serta mengobati mual dan
muntah.
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
ANALISA DATA
No Reg : 111xxx
Nama/Umur ; Ny W / 56 tahun
Ruangan : Marwah 16
DO :
Hb : 12,6 g/dl
Lekosit : 7,8
GDS : 340
Kreatinin 0,8 mg/dl
Ureum : 24 mg/ dl
Kerusakan Integritas Timbulnya nekrotik
2. DS : Jaringan pada jaringan gangren
Pasien mengatakan nyeri
pada bagian kaki bagian
kanan,
mual dan lemas.
Memiliki riwayat penyakit
diabetes pada keluarganya
( ayah )
DO:
Terdapat bulla di kaki
kanan jari ke dua lamanya
sudah 2 hari
Sekitar luka kehitaman
bengkak
DO
P = Saat bergerak
Q = Seperti ditusuk tusuk
R = Jari ke dua kaki kanan
S = Skala 5
T = Hilang timbul
TTV
TD : 140/70 mmHg
N : 84 x/Menit
RR: 24x / menit
S: 37,2
III.INTERVENSI
No Reg : 111xxx
Nama/Umur : Ny W / 56 tahun
Ruangan : Marwah 16
Kerusakan Setelah dilakukan tindakan 1.Observasi tanda dan gejala 1.untuk mencegah adanya infeksi
Integritas keperawatan selama 3x8jam infeksi 2.Mencegah adanya penekanan
Jaringan diharapkan pasien tidak 2.Anjurkan pasien untuk pada luka
berhubungan mengalami kerusakan menggunakan pakaian yang 3.Kotor dan basah merupakan
dengan integritas jaringan. Kriteria longgar media baik timbulnya
timbulnya hasil : 3.Jaga area luka agar tetap mikroorganisme
nekrotik pada 1. Perfusi jaringan normal bersih dan kering menimbulkan dekubitus / infeksi
jaringan gangren (jaringan membaik, tidak 4.Lakukan teknik perawatan 4.Mengurangi resiko infeksi dan
terjadi perdarahan, CRT < 3 luka dengan steril kerusakan jaringan yang lebih
detik, tidak sianosis) parah
15.30 WIB 1 Monitor kadar gula darah setiap S : Pasien bersedia untuk di
hari cek GDS
O : GDS 221
16.05 WIB -Mengganti cairan infus S : Pasien menerima diganti
cairan baru
O : Diganti cairan Nacl
17.00 WIB 3 - Kolaborasi pemberian obat S : Pasien bersedia diterapi
Santagesik 2ml/8jam obat santagesic
O : Santagesic 2ml/8jam
masuk melalui IV dan tidak
ada reaksi alergi
Selasa 1 - Kolaborasi pemberian obat S : Pasien bersedia diberikan
28/12/21 sansulin obat sansulin
20.00 WIB O : Obat sansulin masuk
melalui SC dengan dosis o . o
14 unit
20.05 2 Lakukan teknik perawatan luka S : Pasien mengatakan
dengan steril bersedia untuk perawatan luka
O : Perawatan luka dilakukan
dan luka kelihatan bersih
berwarna kemerahan
20.45 WIB 3 -Identifikasi lokasi, S : Pasien mengatakan
karakteristik, durasi, frekuensi, bersedia untuk dilakukan
kualitas,intensitas nyeri - pengkajian.
Identifikasi skala nyeri P : Saat bergerak
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Jari ke dua pada kaki
kanan
S : Skala 2
T : Hilang timbul
O : Pasien tampak menarik-
narik kakinya saat diperiksa
dan raut wajah meringis
05.00 WIB 1,2,3 -Observasi tanda-tanda vital S : Pasien mengatakan
bersedia untuk dilakukan
TTV
O :TD : 130/90 S :36 N : 80
RR : 20
06.00 WIB 1 -Monitor kadar gula darah setiap S : Pasien bersedia untuk di
hari cek GDS
O : GDS 130
07.00 WIB 2 Observasi tanda dan gejala S : Pasien bersedia
infeksi diobservasi
O : Kaki pasien sudah tidak
bengkak lagi
- Anjurkan ke pasien dan keluarga agar 1x/hari
membersihkan area luka
Nyeri Akut b.d Rabu S : Pasien mengatakan badannya sudah tidak lemas, bengkak
Agen Cedera 28-12-2021 kaki kanan jari ke dua sudah berkurang
Fisik 06.00
O:
- Kesadaraan Compos Mentis
- P : Saat bergerak
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Kaki kanan bagian jari ke dua
S:2
T : Hilang timbul
TD : 130/90 mmHg
N :85 x/menit
S : 36
RR :20 x/menit
P : Intervensi dilanjutkan
-Ajarkan ke pasien teknik pernafasan dalam agar bisa
melakukannya mandiri di rumah