Anda di halaman 1dari 19

di rawat inap dan pasien mendapatkan terapi obat cairan Nacl, injeksi ranitidin

1 ampul, injeksi novorapid 1 ampul, injeksi novaldo 1 ampul dan cek GDS nya
340. Setengah jam kemudian pasien dipindahkan ke ruang bangsal marwah 16
untuk mendapatkan perawatan intensif.
a. Faktor Pencetus : luka ringan
b. Timbulnya keluhaan : pasien mengeluh mengigil ketika keluar bula pada jari
kedua kaki kanan
c. Lamanya : kurang lebih 2 hari
d. Cara mangatasi : istirhat dan obat sansulin
2. Riwayat kesehatan masalalu
a. Riwayat alergi : pasien tidak memliki rawayat alergi obat atau makanan
b. Riwayat kecelakaan : pasien tidak memiliki riwayat kecelakaan
c. Riwayat dirawat dirumah sakit : pasien sudah pernah di rawat di rumah sakit
3X
d. Riwayat pemakaian obat : obat insulin
3. Riawayat kesehatan keluarga
4. Penyakit yang pernah di derita oleh angota keluarga yang menjadi diagnosa
resiko : Tidak ada
5. Riwayat psikososial dan spritual
a. Adakah orang terdekat dengan pasien : anak
b. Interaksi dalam keluarga : harmonis
 Pola komunikasi : baik komunikasinya
 Pola keputusaan : anak pertama
 Kegiataan kemasyarakatan : tidak di ketahui
c. Dampak penyakit pasien terhadap keluarga : waktu,keungan dan keluarga.
d. Masalah yang mempengaruhi pasien : pasien ingin cepat pulang berkumpul
dengan keluarga
e. Mekanisme koping terhadap stress
 Pemcahan masalah ( )
 Makan ()
 Tidur ( )
 Minum obat ( )
 Cari pertolongan ( )
 Lain lain ( )
f. Persepsi pasien terhadap keluarga
 Hal yang di pikir saat ini : pasien ingin sembuh dan berkumpul dengan
keluarga
 Harapan setelah menjalani keperawatan : sembuh dan segera pulang
 Perubahaan yang dirasakan setelah jatuh sakit : kondisi tubuh melemah
g. Sistem nilai kepercayaan
 Nilai nilai yang bertentangan dengan kesehatan : tidak ada
 Aktivitas agama/kepercayaan yang dilakukan : shalat
6. Kondisi lingkungan rumah : bersih nyaman dan sanitasi yang baik
7. Pola kebiasaan
 Hal yang Dikaji - -
Pola Kebiasaan
Sebelum Sakit Di rumah Sakit
a.Pola Nutrisi
 Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
 Nafsu makan Baik Baik
Alasan : (mual, muntah, - Mual
sariawan)
 Porsi makan yang Habis Kurang sedikit habis
dihabiskan
 Makanan yang tidak - -
disukai
Makanan yang membuat
alergi
 Makanan pantangan - -
 Makanan diet - -
 Pengunaan obat sebelum - Sucralfate
makan
 Penggunaan alat - -
(NGT,dll)
b.Pola Eliminasi
1) BAK
 Frekuensi 6x/hari 6-7x/hari
 Warna Agak kuning Agak bening
 Keluhan - -
 Penggunaan alat bantu - -
(kateter, dll)
2) BAB
 Frekuensi 2x/hari 1x/hari
 Waktu Bangun tidur pagi, Siang
(pagi/siang/malam) sore
 Warna Coklat Coklat
 Konsistensi Agak padat Agak padat
 Penggunaan laxatif - -
c.Pola Personal Hygine
1) Mandi
 Frekuensi 2x/hari 2x/hari
 Waktu Pagi/siang/malam Pagi, sore Pagi, sore
2) Oral Hygine
 Frekuensi 1x/hari 1x/hari
 Waktu pagi/siang/setelah Pagi Siang
makan
3) Cuci Rambut
 Frekuensi rambut klien Beruban Beruban
terlihat kotor
4) Mengganti Pakaian Mandiri Dibantu
d.Pola Istirahat dan Tidur
 Lama tidur siang 1 jam Kurang lebih ½ jam
 Lama tidur malam 6-7 jam 5-6 jam
 Kebiasaan sebelum tidur Berdoa Berdoa
e.Pola Aktivitas dan Latihan
 Waktu belanja Pagi-siang -
 Olah raga Ya/Tidak - -
 Jenis olah raga - -
 Frekuensi olah raga - -
 Keluhan beraktivitas Lemas -
f.Kebiasaan yang
Mempengaruhi Kesehatan
1) Merokok Ya/Tidak
 Frekuensi - -
 Jumlah - -
 Lama pemakaian - -
2) NAPZA/Miras - -
A. PENGKAJIAN FISIK
a) Pengkajian Fisik
1. Pemeriksaan Fisik Umum
a. Berat badan : 65 Kg, Tinggi Badan : 160 cm
b. Tekanan darah : 140/70 mmHg
c. Nadi : 84 x/menit , Irama : Teratur
Denyut : Kuat
d. Frekuensi nafas : 22 x/menit
e. Suhu tubuh : 37,2 oC
f. Keadaan umum : ( ) Baik () Sedang Lemah ( )
g. Kesadaran : Compos Mentis
h. Pembesaran kelenjar getah bening : ( ) Ya () Tidak
2. Sistem Penglihatan
a. Posisi mata : () Simetris ( ) Asimetris
b. Kelopak mata : () Normal ( ) Ptosis
c. Pergerakkan bola mata : () Normal ( ) Abnormal
d. Konjungtiva : ( ) Merah Muda () Anemis
( ) Merah Sekali
e. Kornea : () Normal ( ) Keruh / berkabut
f. Sklera : ( ) Ikterik () Anikterik
g. Pupil : () Isokor ( ) Anisokor
h. Otot-otot mata : () Tidak ada kelainan ( ) Juling keluar
( ) Juling kedalam ( ) Berada diatas
i. Fungsi penglihata : () Baik ( ) Kabur
( ) Dua bentuk / diplopia
j. Tanda-tanda radang : Tidak ada
k. Pemakaian kaca mata : Tidak
l. Pemakaian lensa kontak : Tidak
m. Reaksi terhadap cahaya : Baik

3. Sistem Pendengaran
a. Daun telinga : () Normal ( ) Tidak, kanan/kiri
b. Karateristik serumen (warna, konsisten, bau): Kuning, lengket, tidak menyengat
c. Kondisi telinga tengah : () Normal ( ) Kemerahan
( ) Bengkak ( ) Terdapat lesi
d. Cairan dari telinga : () Tidak ( ) Ada
e. Tinitus : ( ) Ya () Tidak
f. Perasaan penuh di telinga : ( ) Ya () Tidak
g. Fungsi pendengaran : () Normal ( ) Kurang
( ) Tuli, kanan/kiri
h. Gangguan keseimbangan : () Tidak ( ) Ada
i. Pemakaian alat bantu : ( ) Ya () Tidak
4. Sistem Wicara : () Normal ( ) Tidak Normal
( ) Aphasia ( ) Aphonia
( ) Dysatria ( ) Dyphasia
( ) Anarthia

5. Sistem Pernafasan
 Jalan nafas : () Bersih ( ) Ada sumbatan
 Pernafasan : () Tidak Sesak ( ) Sesak
 Menggunakan otot bantu nafas : ( ) Ya () Tidak
 Frekuensi : 22 x/menit
 Irama : () Teratur ( ) Tidak teratur
 Jenis Pernafasan : Vesikuler
 Kedalaman : ( ) Dalam () Dangkal
 Batuk : ( ) Ya () Tidak
 Sputum : () Tidak ( ) Ada
 Konsistensi : ( ) Kental ( ) Encer
 Terdapat darah : ( ) Ya () Tidak
 Inspeksi dada : Baik
 Palpasi dada : Baik
 Perkusi dada : Baik
 Auskutasi dada : Baik
 Suara nafas : ( ) Vesikuler ( ) Ronchi
( ) Whetting ( ) Rales
 Nyeri saat bernafas : ( ) Ya () Tidak
 Penggunaan alat bantu nafas : () Tidak ( ) Ya

6. Sistem Kardiovaskuler
a. Sirkulasi perifer
 Nadi x/menit : Irama : () Teratur ( ) Tidak
Denyut: ( ) Lemah () Kuat
 Tekanan darah : 1400/70 mmHg
 Distensi vena jugularis : Kanan : ( ) Ya () Tidak
Kiri : ( ) Ya () Tidak
 Temperatur kulit : () Hangat ( ) Dingin
 Warna kulit : () Pucat ( ) Sianosis ( ) Kemerahan
 Pengisisan kaliper :
 Adema : ( ) Ya () Tidak
( ) Tungkai Atas ( ) Tungkai Bawah
( ) Periorbita ( ) Muka
( ) Skrotaris ( ) Anasarka
b. Sirkulasi jantung
 Kecepatan denyut apikal : x/menit
 Irama : () Teratur ( ) Tidak teratur
 Kelainan bunyi jantung : ( ) Murmur ( ) Gallop
 Sakit dada : ( ) Ya () Tidak
- Timbulnya : ( ) saat aktivitas ( )Tanpa beraktivitas
- Karakteristik : ( ) Seperti ditusuk-tusuk
( ) Seperti dibakar
( ) Seperti ditimpa benda berat
- Skala nyeri :
 Warna kulit : () Pucet ( ) Sianosis ( ) Kemerahan
 Pengisian Kaliper : detik
 Adema : ( ) Ya () Tidak
( ) Taungkai atas ( ) Tuagkai bawah
( ) Periorbital ( ) Muka
( ) Skrotalis ( ) Anasarka

7. Sistem Hematologi
Gangguan hematologi
 Pucat : () Tidak ( ) Ya
 Pendarahan : () Tidak ( ) Ya
( ) Ptechie ( ) Purpura
( ) Mimisan ( ) Pendarahan gusi
( ) Echimosis

8. Sistem Saraf Pusat


a. Keluhan sakit kepala : Tidak ada
b. Tingkat kesadaran :
c. Glasgow coma scale (GCS) : E: 4 M: 6 V: 5
d. Tanda-tanda peningkatan TIK : () Tidak ( ) Ya
( ) Muntah proyektil
( ) Nyeri kepala
( ) Papil Edema
e. Gangguan sistem persyarafan
( ) Kejang ( ) Pelo
( ) Mulut Mencong ( ) Kesemutan/polyneuritis
( ) Kelumpuhan ekstremitas ( ) Disorientasi
f. Pemeriksaan reflek
 Reflek fisiologis () Normal ( ) Tidak
 Reflek patologis ( ) Tidak () Ya

9. Sistem Pencernaan
a. Keadaan mulut : 1. Gigi ( ) Caries () Tidak
2. Gigi palsu ( ) Ya () Tidak
3. Stomatitis ( ) Ya () Tidak
4. Lidah kotor ( ) Ya () Tidak
5. Salifa () Normal ( ) Abnormal
6. Bibir () Kering ( ) Lembab
b. Muntah : () Tidak ( ) Ya
c. Nyeri daerah perut : ( ) Ya () Tidak
d. Skala nyeri :
e. Lokasi dan Karakteristik
( ) Seperti di tusuk ( ) Melilit ( ) Cramp
( ) Panas ( ) Setempat ( ) Menyebar
( ) Berpindah pindah ( ) Kanan/Kiri bawah
f. Bising usus : x/menit
g. Diare : ( ) Tidak () Ya
h. Warna feses : ( ) Kuning
( ) Putih seperti air cucian beras
() Coklat
( ) Hitam
( ) Dempul
i. Konsistensi feses : () Setengah padat ( ) Cair
( ) Terdapat lendir ( ) Berdarah
j. Konstipasi : () Tidak
( ) Ya, lamanya ..... hari
k. Hepar : ( ) Teraba () Tidak teraba
l. Abdomen : () Lembek ( ) Asites
( ) Kembung ( ) Distensi

10. Sistem Endokrin


a. Pembesaran kelenjar tiroid : () Tidak ( ) Ya
( ) Exoptalamus
( ) Tremor
( ) Oiaporesis
b. Nafas berbau keton :( ) Ya () Tidak
( ) Poliuri ( ) Polidipsi
( ) Polipagia
c. Luka ganggren :( ) Tidak () Ya
11. Sistem Urogenital
a. Balance cairan :
b. Perbahan pola kemih : ( ) Retensi ( ) Urgency
( ) Disuria ( ) Tidak lampias
( ) Nocturia ( ) Inkontinen
c. BAK : Warna () Kuning
( ) Kuning kental
( ) Merah
( ) Putih
d. Distensi kandung kemih : ( ) Ya () Tidak
e. Keluhan pinggang : ( ) Ya () Tidak
f. Klien mengatakan selalu berkeringat

12. Sistem Integumen


a. Turgor kulit : () Baik ( ) Buruk
b. Temperatur kulit :37,2 ̊ C
c. Warna kulit : () Pucat ( ) Sianosis ( ) Kemerahan
d. Keadaan kulit : ( ) Baik ( ) Lesi ( ) Ulkus
( ) Luka, Lokasi: Kaki kanan bagian jari ke
dua
Kelainan kulit : () Tidak ( ) Ya
e. Kondisi kulit di sekitar pemasangan infus: Kaki
f. Keadaan rambut : Tekstur: () Baik ( ) Tidak
( ) Alopesia

Kebersihan: () Ya ( ) Bau

13. Sistem Muskuloskeletal


a. Kesulitan dalam pergerakan : ( ) Ya ( ) Tidak
b. Sakit pada tulang, sendi, kulit : ( ) Ya () Tidak
c. Fraktur : ( ) Ya () Tidak
d. Lokasi fraktur :
e. Kelainan pada bentuk tulang dan sendi: ( ) Kontraktur
( ) Bengkak

f. Kelainan struktur tulang belakang : ( ) Skoliosis


( ) Lordosis
( ) Kifosis
g. Keadaan tonus otot : () Baik ( ) Hipotoni
( ) Hipertoni ( ) Atoni
h. Kekuatan otot : Baik
a. Pemeriksaan Penunjang
1) Laboratorium
Nama Pemeriksaan Hasil Rentang Normal Satuan
DARAH
Hb 12,6 L : 13 – 18 / P : 11 – 16,5 g / dl
Lekosid 7,8 4,0 – 11,0 ribu
Trombosit 207 150 – 450 ribu
Hematokrit 36 L : 40 – 50 ; P : 37 – 45 %
HITUNG JENIS ; - -
Segmen 81 50 – 70 %
Limfosit 14 20 – 40 %
MID 5 - -
Golongan Darah A - A, B, O, AB
KIMIA DARAH
Gula darah sewaktu 340 < 110 mg/dl
KIMIA DARAH
SGOT 19 L : 6 – 25 / P : 6 – 21 u/l
SGPT 16 L : 4 – 30 / P : 4 – 20 u/l
Ureum 24 10 – 50 mg/dl
Kreatinin 0,8 0,7 – 1,4 mg/dl

2) Antigen : negatif (-)


3) Thorax:Ap, simetris, inspirasi dan kondisi cukup. Hasil :
- Corakan bronchovaskuler normal
- Kedua sinus c.f lancip
- Kedua diaphgram licin
- Cor : CTR<0,5
- Tak tampak kelainan pada sistema tulang yang tervisualisasi
4) EKG
Vent. Rate (bpm) : 116
PR Interval (ms) : 148
QRS Duration (ms) : 80
QT/QTc Interval (ms) : 330/428
P/QRS/T Axes (deg) : 60/38/33

E. PENATALAKSANAAN MEDIS

1. Cairan
Nama cairan Dosis Fungsi
NAcL 20 tpm Digunakan untuk
menggantikac cairan tubuh
yang hilang, mengoreksi
ketidakseimbangan
elektrolit.

2. Obat
Nama Obat Dosis Fungsi
Santagesic 2×1 / 1000mg Digunakan untuk membantu
mengatasi nyeri akut dan
kronik berat
Ceftriaxone 3x1/1g Antibiotik golongan
sefalosporin yang bekerja
dengan cara menghambat
pertumbuhan bakteri atau
membunuh bakteri.
Sansulin o . o 14 unit Untuk mengatasi gangguan
lambung atau mengurangi
kadar asam lambung
Ondansetrone 3×1/ 4 mg Digunakan untuk mencegah
serta mengobati mual dan
muntah.
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

ANALISA DATA

No Reg : 111xxx

Nama/Umur ; Ny W / 56 tahun

Ruangan : Marwah 16

Data Fokus Problem Etiologi

1. DS : ketidakstabilan kadar Resistensi insulin


 Pasien mengatakan nyeri gula darah
pada bagian jari ke dua
kaki kanan,
 mual dan lemas
 Memiliki riwayat penyakit
diabetes pada keluarganya
( ayah )

DO :
 Hb : 12,6 g/dl
 Lekosit : 7,8
 GDS : 340
 Kreatinin 0,8 mg/dl
 Ureum : 24 mg/ dl
Kerusakan Integritas Timbulnya nekrotik
2. DS : Jaringan pada jaringan gangren
 Pasien mengatakan nyeri
pada bagian kaki bagian
kanan,
 mual dan lemas.
 Memiliki riwayat penyakit
diabetes pada keluarganya
( ayah )

DO:
 Terdapat bulla di kaki
kanan jari ke dua lamanya
sudah 2 hari
 Sekitar luka kehitaman
 bengkak

Nyeri akut Agen pencedera fisik


3.DS:
 Keadaan umum lemah
 Kesadaran Compos Mentis
 Terlihat bengkak

DO
P = Saat bergerak
Q = Seperti ditusuk tusuk
R = Jari ke dua kaki kanan
S = Skala 5
T = Hilang timbul
 TTV
TD : 140/70 mmHg
N : 84 x/Menit
RR: 24x / menit
S: 37,2
III.INTERVENSI

No Reg : 111xxx

Nama/Umur : Ny W / 56 tahun

Ruangan : Marwah 16

Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional


ketidakstabilan NOC : NIC : 1. untuk memantau kadar gula
kadar glukosa Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor kadar gula darah dalam darah
darah keperawatan selama 3x8 setiap hari 2. menjaga kadar gula darah
berhubungan jam, kadar gula darah 2. Batasi aktivitas klien tetap normal
dengan seimbang ditandai dengan : bila kadar gula naik 3. agar asupan nutrisi klien
resistensi insulin 1. Level gula darah dbn atau terlalu rendah terpenuhi
2. Episodic hiperglikemi 3. Kolaborasikan 4. untuk mendapatkan obat
3. Episodic hipoglikemi asupan nutrisi yang sesuai dengan penyakit
4. Fructosemine dbn yang sesuai pasien
Hemoglobin glukosa dbn dengan
kebutuhan klien
4. Kolaborasi
pemberian obat
sansulin

Kerusakan Setelah dilakukan tindakan 1.Observasi tanda dan gejala 1.untuk mencegah adanya infeksi
Integritas keperawatan selama 3x8jam infeksi 2.Mencegah adanya penekanan
Jaringan diharapkan pasien tidak 2.Anjurkan pasien untuk pada luka
berhubungan mengalami kerusakan menggunakan pakaian yang 3.Kotor dan basah merupakan
dengan integritas jaringan. Kriteria longgar media baik timbulnya
timbulnya hasil : 3.Jaga area luka agar tetap mikroorganisme
nekrotik pada 1. Perfusi jaringan normal bersih dan kering menimbulkan dekubitus / infeksi
jaringan gangren (jaringan membaik, tidak 4.Lakukan teknik perawatan 4.Mengurangi resiko infeksi dan
terjadi perdarahan, CRT < 3 luka dengan steril kerusakan jaringan yang lebih
detik, tidak sianosis) parah

2. Tidak ada tanda-tanda


infeksi (tidak ada pus, tidak
nyeri,warna kulit tidak
kemerahan, luka mulai
terdapat granulasi, tidak
oedema)
3.Ketebalan dan tekstur
jaringan norma

Nyeri Akut 1.Identifikasi identifikasi 1.untuk mengetahui intesitas dan


berhubungan Setelah dilakukan tindakan lokasi, karakteristik, durasi, karakteristik nyeri
dengan agen Keperawatan 3x8 jam frekuensi, kualitas,intensitas 2.untuk mengetahui tanda tanda
cedera fisik diharapkan nyeri menurun nyeri - Identifikasi skala vital pasien
Kriteria Hasil : nyeri 3.untuk meredakan nyeri pasien
1.Nyeri berrkurang setelah 2.Observasi tanda-tanda vital 4.untuk mempercepat proses
dilakukan managemen nyeri 3.Ajarkan teknik penyembuhan nyeri
2. Rasa nyaman meningkat nonfarmakologi
setelah nyeri berkurang 4. Kolaborasi
3.Skala nyeri berkurang pemberian analgetik
4.TTV Normal
5.Tidak ada tanda tanda
infeksi
bengkak
17.20 1 -Batasi aktivitas klien bila S : Pasien bersedia dibatasi
WIB kadar gula naik atau terlalu aktivitasnya jika kadar
rendah gulanya naik/rendah
O : Pasien tampak berbaring
saat kadar gula naik/rendah
17.50 WIB 3 - Ajarkan teknik S : Pasien mengatakan
nonfarmakologi bersedia diajarkan teknik
relaksasi nafas dalam
O : Pasien tampak koperatif
dan mengerti mengikuti
tentang teknik yang diajarkan
20.00 WIB 3 -Kolaborasi pemberian obat S : Pasien bersedia diterapi
Santagesik 1000 mg/8jam obat santagesic
O : Santagesic 1000mg/8jam
masuk melalui IV dan tidak
ada reaksi alergi
Senin 3 -Identifikasi lokasi, S : Pasien mengatakan
27/12/21 karakteristik, durasi, frekuensi, bersedia untuk dilakukan
11.00 WIB kualitas,intensitas nyeri - pengkajian.
Identifikasi skala nyeri P : Saat bergerak
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Jari ke dua pada kaki
kanan
S : Skala 3
T : Hilang timbul
O : Pasien tampak menarik-
narik kakinya saat diperiksa
dan raut wajah meringis
11.30 WIB 2 -Jaga area luka agar tetap bersih S : pasien mengatakan
dan kering bersedia menjag area luka
tetap bersih dan kering
O : luka pasien tampak bersih
dan kering
13.00 WIB 2 -Lakukan teknik perawatan luka S : Pasien mengatakan
dengan steril bersedia untuk perawatan luka
O : perawatan luka dilakukan
dan luka ada pusnya
dilakukan dipredemen
15.00 WIB 1,2,3 -Observasi tanda-tanda vital S : Pasien mengatakan
bersedia untuk dilakukan
TTV
O :TD : 120/80 S :36,5 N : 80
RR : 20

15.30 WIB 1 Monitor kadar gula darah setiap S : Pasien bersedia untuk di
hari cek GDS
O : GDS 221
16.05 WIB -Mengganti cairan infus S : Pasien menerima diganti
cairan baru
O : Diganti cairan Nacl
17.00 WIB 3 - Kolaborasi pemberian obat S : Pasien bersedia diterapi
Santagesik 2ml/8jam obat santagesic
O : Santagesic 2ml/8jam
masuk melalui IV dan tidak
ada reaksi alergi
Selasa 1 - Kolaborasi pemberian obat S : Pasien bersedia diberikan
28/12/21 sansulin obat sansulin
20.00 WIB O : Obat sansulin masuk
melalui SC dengan dosis o . o
14 unit
20.05 2 Lakukan teknik perawatan luka S : Pasien mengatakan
dengan steril bersedia untuk perawatan luka
O : Perawatan luka dilakukan
dan luka kelihatan bersih
berwarna kemerahan
20.45 WIB 3 -Identifikasi lokasi, S : Pasien mengatakan
karakteristik, durasi, frekuensi, bersedia untuk dilakukan
kualitas,intensitas nyeri - pengkajian.
Identifikasi skala nyeri P : Saat bergerak
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Jari ke dua pada kaki
kanan
S : Skala 2
T : Hilang timbul
O : Pasien tampak menarik-
narik kakinya saat diperiksa
dan raut wajah meringis
05.00 WIB 1,2,3 -Observasi tanda-tanda vital S : Pasien mengatakan
bersedia untuk dilakukan
TTV
O :TD : 130/90 S :36 N : 80
RR : 20

06.00 WIB 1 -Monitor kadar gula darah setiap S : Pasien bersedia untuk di
hari cek GDS
O : GDS 130
07.00 WIB 2 Observasi tanda dan gejala S : Pasien bersedia
infeksi diobservasi
O : Kaki pasien sudah tidak
bengkak lagi
- Anjurkan ke pasien dan keluarga agar 1x/hari
membersihkan area luka

Nyeri Akut b.d Rabu S : Pasien mengatakan badannya sudah tidak lemas, bengkak
Agen Cedera 28-12-2021 kaki kanan jari ke dua sudah berkurang
Fisik 06.00
O:
- Kesadaraan Compos Mentis
- P : Saat bergerak
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Kaki kanan bagian jari ke dua
S:2
T : Hilang timbul
TD : 130/90 mmHg
N :85 x/menit
S : 36
RR :20 x/menit

A : Masalah nyeri akut teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan
-Ajarkan ke pasien teknik pernafasan dalam agar bisa
melakukannya mandiri di rumah

Anda mungkin juga menyukai