Naskah pantomim

Judul : gotong royong

Suatu pagi yang cerah Dzieban yang tertidur pulas bangun secara kaget oleh
alarm yang sangat kencang. Dzieban segera mandi, sarapan, dan memanaskan
kendaraan motornya. Sementara di rumah Azzam, Ia sudah bangun, mandi dan
sarapan menunggu kedatangan Dzieban yang sebelumnya mereka sudah punya
janji untuk menghadiri acara Ulang Tahun Hut TUBA. Dzieban menelepon
Azzam untuk memastikan apakah ia sudah siap untuk di jemput. Azzam
menunggu di teras rumah duduk dengan tenang. Tidak lama kemudian Dzieban
datang menghampiri rumah azzam. Azzam yang sudah siap menunggu langsung
naik motor bersama Dzieban.

Mereka menaiki kendaraan dengan ceria dan senang bersama mentari yang
bersinar terang. Menikmati perjalanan yang sangat indah. Tiba – tiba dari
tampak kejauhan terlihat ada antrian panjang ternyata ada jalan rusak yang
dipenuhi lumpur dan lubang. Mereka tampak kebingungan melihat jalan yang
rusak banyak beberapa orang gotong royong mendorong mobil ataupun motor
yang terperosok ke dalam lubang. Dan mereka membantu beberapa mobil yang
terperosok. Mereka senang karna bisa membantu orang yang kesusahan secara
gotong royong. Setelah selesai membantu mereka berusaha untuk melewati
jalan tersebut. Ternyata motor mereka gantian terperosok ke dalam jalan rusak
tersebut. Akhirnya salah satu di antara mereka turun untuk membantu
mendorong motor. Mereka berusaha dengan kuat untuk mengeluarkan motor
mereka. Beberapa kali motor nya terperosot mereka tetap berusaha sekuat
mungkin. Setelah beberapa lama akhirnya motor mereka berhasil melewati jalan
yang penuh lumpur dan lubang tersebut.
Tapi setelah itu raut wajah mereka tampak sedih dan kecewa karena motor dan
pakaian mereka kotor dan bau lumpur. Mereka melihat ada pancuran keran di
pinggir jalan. Akhirnya mereka membersihkan pakaian mereka terlebih dahulu.
Untuk melanjutkan perjalanan kembali.

Mereka kembali menikmati perjalanan dengan ceria dan senang. Di perjalanan

mereka bahagia karna tadi sudah melaksanakan gotong royong. Setelah lama di
perjalanan. Akhirnya mereka tiba di acara HUT TUBA.
Acara nya terlihat sangat mewah merekapun mengucapkan:
“SELAMAT ULANG TAHUN TULANG BAWANG”
SEMOGA SELALU MAJU DAN SEMANGAT MEMBANGUN TULANG
BAWANG