Anda di halaman 1dari 4

nge CAMP di Baturraden Purwokerto

Pada hari ini Senin, 25 Desember 2023 sekitar pukul. 12.30 wib saya bersama empat
keluarga diantaranya keluaga saya, keluarga tante Lina, keluarga mba Mila dan keluarga mba
Bela berencana akan nge camp di Gurau Karngsalam Baturraden.

setelah semua peralatan dan segala perlengkapan camping selama 1 hari 1 malam
selesai, kita berangkat menuju ke rumah mba Mila terlebih dulu untuk menghampirinya,
karena rumah mba Mila di Purwokerto, kebetulan pengen ikut satu mobil dengan rombongan
dari saya dan tante Lina. Alhamdulillah setelah kurang lebih 1 jam perjalanan dari
Kebarongan Purwokerto telah sampai juga di rumah Mba Mila, ternyata si Acip sudah siap
siap dengan tas rangsel di pundaknya, saya pun menyambut segala peralatan dan
perlengkapan keluarga mba Mila untuk di masukan di mobil saya.

Bismillahirrohmanirrohiim, semua perlengkapan sudah masuk, rombongan sudah di


mobil semua, mulailah perjalanan kita ke camping Gurau Baturraden, kata abi saya semuanya
supaya berdoa naik kendaraan, Sambil mengucap bersama sama : Bismillahirrohmanirrohiim,
Subhanalladzii sakhoroo lana hadza wama kunna lahuu muqriniiin, wainnaa ilaa robbina
lamunqolibuun”,… karena cuaca mulai mendung dan sekilas ada kilat menyeleret di langit,
abi saya menyuruh kita untuk berdo’a “ketika ada petir”, kemudian semuanya sambal
bersama sama mengucapkan doanya : “Allohumma laa taqtulnaa bighodobika walaa
tuhliknaa bi’adzaabika wa’aafinaa qobla dzaalik”. perjalananpun dimulai, pak sopir mulai
menekan gas, mobilpun sedikit demi sedikit roda berputar melaju kearah jalan raya. rasa
senang bercampur sedikit was was, karena langit mulai gelap, tidak sampai 15 menit, air
hujanpun mulai turun dikit demi sedikit, angin, disertai kilatan petir mulai menampakkan
bagai akar pohon beringin diatas gelapnya langit yang luas, bulu kudukpun mulai merinding,
“duuuaarrrrrrrrrr, derrrrrrrrr”, Allohu Akbar, semua orang yang di dalam mobil berteriak
karena kaget ada petir menyambar seperti di sebelah kanan mobil. belum lagi karena jalan
sempit, banyak mobil lalu lalang karena mungkin waktu libur sekolah dan pas tanggal merah,
jadi banyak pelancong yang ikut camping, menambah rasa takut dan ngeri melihat kondisi
itu, tiba tiba terlihat kilatan petir yang sangat terang benderang, sehingga semua yang ada
dalam mobil langsung membungkukkan badannya sehingga suasana semakin mencekam, :
“umii.. umii… umii…” terdengar suara anak kecil memanggil uminya, ternyata itu adalah
keponakan saya si inda yang ketakutan karena ada kilatan petir tersebut. “Alhamdulillah”..
abi ngucapin itu, kemudian saya bertanya, kenapa bi, ko mobilnya berhenti, sambil menengok
ke belakang abi saya menjawab : sudah sampai mas azim..”Alhamdulillahhh”… semua
rombongan yang ada dalam mobil terasa senang sekali, dan segera untuk keluar dari mobil,
sayangnya, hujan belum reda, tetapi sudah ga deres seperti waktu dalam perjalanan. sambal
bilang sama tukang parker untuk pinjam paying, menanyakan tempat campingnya dimana ?
kemudian dijawab sama juru parker tersebut, “di sana pak, sambil mengacungkan jari
telunjuknya memberikan arah kemana posisi camping..wahhh, kayaknya indah banget
nih :”bungkam saya”, karena hanya rintik rintik, semua rombongan dengan sedikit tersapu
hujan, rombongan keluar dari mobil dan lari lari kecil menuju homestay yang di arahkan oleh
juru parker tersebut, setelah masuk area camping, kami disambut oleh petugas camping,
sehingga kami di bawa ke sebuah homestay yang telah di boking oleh mba Bela..

Pada pukul 18.15 wib kita semua mengikuti arahan dari abi supaya sholat berjamaah
di tempat yang telah disediakan, mamas Azam sebagai Muadzin nya, sementara Abi sebagai
Imamnya. sholatpun selesai, kegiatan selanjutnya adalah ngaji bersama, Semua peserta
camping untuk melaksanakan kegiatan ngaji bersama dengan menghafalkan suratan pendek
pada jus 30, walau hanya beberapa surat, Abi sudah mengganti dengan hafalan do’a sehari
hari dan diakhiri dengan doa kedua orang tua. “kerukuuuuukkkk”, suara perut lapar berbunyi,
ternyata saya lapar karena dari siang belum makan, ngaji sudah selesai, para orang tua mulai
menyiapkan makan malamnya, dari bakar suki, bakar daging, bakar jagung dan lainnya,
pokoknya di jamin ueenaaak e pooollll deh..he… sambil makan malam, tidak lupa
sound/speaker yang telah disiapkan dari rumah mulai di setel, lagu demi lagu mulai
dinyanyikan, tidak lupa kita disuruh untuk karaokean bersama sama, wuiiihhhhh… semua
peserta wajib menyanyikan sebuah lagu…ayikknya, ketika yang kejatah untuk menyanyi
adalah abi saya…hahahahaha.. abi saya ternyata ga bisa nyanyi, tapi kalua umi, wuiiihhh
suaranya merduuu banget..hehehe…walaupun gerimis masih mengundang tetapi suasana
makin riang, dan tidak terasa malampun mulai beranjak, sayapun mulai capek karena
seharian belum istirahat..wuaaahhhhhh, ngantuk nih..tidur dulu ahhh… semua peserta sudah
mulai kecapean, tinggal Abi sama om Aan yang jaga jaga homestay. sehingga belum tidur.

Asholatu khoerun minan naum… terdengar suara adzan subuh sahut menyahut
diantara Musholla dan Masjid di sekitar homestay..kami di bangunin untuk sholat Subuh..
hiiiiiii..dinginnnya…begitu suasana di pagi hari, sehingga malas untuk beranjak dari tempat
tidur apalagi melapas selimut yang menutupi tubuh ini..karema sudah pakai jaket, selimut
tapi rasa dingin masih menghampiri badan ini..hiiiiii… tetapi gubrak..Abi dengan keras keras
membangunkan kita semua untuk melaksanakan sholat Subuh.. “bangunn, bangunn,
banguuunnn..”, begitu teriak dan hentakan kaki disertai pukulan ke pintu pintu kamar
homestay.. sehingga semua rombongan pada bangun dan bergegas untuk menuju ke tempat
wudhu.
Alhamdulillah… suasana pagi begitu cerah, walau masih diselimuti kabut, tapi suara
burung, dan hewan hewan hutan saling bersahutan, menambah indah suasana di camping
ini..wahhh..subhanalloh yah.. kita jarang denger suara hewan hewan itu, wuiihh apa itu,
ternyata puncak gunung Slamet mulai kelihatan dengan jelas..wahhh..saya harus cepet cepet
ambil HP ini, untuk mengabadikan momen yang jarang, karena belum tentu liburan yang
akan dating seperti ini lagi.. selfie ahh…sambil cekrak cekrek pencet foto di hp, focus
pandangan juga kea rah gunung Slamet yang belum pernah saya lihat sebelumnya, apalagi
terlihat jelas seperti sudah deket banget. “priiiiiiiittttt”, suara apa itu, terdengar suara
sempritan yang sepertinya mengajak untuk mendatangi sumber suara. akhirnya saya lari dan
mendekati sumber suara tersebut, ternya jelas saja, suaminya mba Mila sudah menyiapkan
sound berikut music untuk senam pagi.. satu dua satu dua satu dua..begitu mas Candra
memimpin jalannya senam pagi.. saya pun ikuti arahan senam yang di iringi music ..ahhhh
makin seneng saya ikuti acara camping ini..kayaknya belum pernah saya mengikuti acara
seperti in..hemmm.gumam saya dalam hati.

setelah selesai acara senam pagi selesai para peserta camping di panggil sama umi
untuk sarapan bersama..lariiii…semua anak anak yang sedang berkumpul di area senam
langsung lari menuju tempat makanan tersaji..wahhhhhhh….alhamdulillah…ternyata sudah
ada nasi goring kesukaan saya disana..langsung deh, saya ambil, tanpa menanyakan dulu,
langsung saya ambil dan saya makan nasgornya..upz….hapz…huuuuhhh..pedessss… umi…
kenapa ini pedes “?tanya saya, sambal tersenyum umi menjawab :”hahahahaha..kamu siiihhh
gugup ga nanya dulu, mana piring nasi goring yang pedes dan yang ga pedes”,,, ini umi
ganti..sambil menunjukan piring nasgor yang ga pedes kemudian umi mengambil piring
nasgor yang ada di tangan saya…”hehe.ya maaf umi, soalnya tadi sudah laper banget, jadi ga
nanya dulu deh…”. tanpa ada suara apa apa, semua peserta camping ikut sarapan pagi..hanya
suara kluntang klunting, suara sendok yang mengenai bibir piring nasi goreng yang mereka
nikmati. Jadwal makan pagipun sudah selesai, tinggal jadwal yang di nanti nantikan oleh
semua peserta, yaitu berenang di tepian sungai alam…gebyuurrr…tanpa basa basi, saya
menceburkan diri ke anakan sungai, hiiiiiii, dinginnyaaa..tapi segerrrrr… terlihat semua orang
yang sedang renang, terasa kedinginan, sampai sampai kaki nya gemeteran karena
kedinginan, tapi itu semua tidak menghalangi saya untuk nyebur lagi dan lagi.. sambil
menelusuri tepian sungai, saya berhenti disuatu tempat, yang airnya sedikit dan terlihat
banyak ikan ikan kecil..sambil teriak saya menyapa mamas saya… :mas..masss,, maaasss..
mas azam, ini ada ikan ikan kecil: teriak saya sambal menghalau ikan ikan agar berkumpul di
satu titik, supaya mudah untuk di ambil,, mamas Azampun datang sambil berlari lari..:ada apa
? sahut mas Azam, ada ikan apa ? Tanya kembali mas Azam, “iya nih, banyak ikan kecil, bisa
untuk makanan ikan Aligator yang kita punya mas, sahut saya.. “betul juga”: jawab mas
Azam..yuk kita ambil satu persatu dan masukan ke botol yang sudah ada airnya nih :kata mas
Azam. menit demi menit jam demi jam berlalu, tidak terasa badan ini sudah menggigil dan
keriput, kemudian Umi memanggil kita semua untuk segera mandi, karena perjalanan masih
akan di teruskan ke tempat lain. kamipun menyelesaikan acara renang dan kembali untuk
berkemas kemas mencari wisata lain. Umi mau kemana lagi ? Tanya saya , kemudian Umi
Menjawab : “kita akan kebun Botani Baturraden, disana nanti kita akan melihat berbagai
macam tanaman hias yang ada diIndonesia dan di dunia.

Perjalanan dilanjutkan ke obyek wisata yang telah disepakati yaitu di taman Botani,
walau agak sedikit kecewa karena disana tidak ada tempat bermain untuk anak, tapi
Alhamdulillah, kami bisa menjadi tahu dan tambah ilmu tentang tanaman hias. disana kita
tidak lama karena waktu sudah siang dan langit mulai mendung. setelah selesai dari obyek
wisata Botani, dengan di akhiri foto foto di depan pagar tanaman tersebut, kami mengakhiri
perjalanan camping liburan akhir semester. Alhamdulillah, tepat pukul 13.00 wib, rombongan
sudah di parkiran mobil dan segera melanjutkan perjalanan pulang…haaah, lega rasanya
sambal bilang, Umi, saya senang dengan acara ini, tahun depan lagi ya Abi, Umi...karena Abi
sambal menyupir, hanya kepala nya saja yang mengangguk tanpa menoleh ke saya..satu jam
berlalu, kendaraan sudah parker di depan pintu rumah..Alhamdulillahirobbil alamiin..
perjalanan camping di liburan ini sudah selesai, semua peserta terasa senang dan gembira
tanpa terkecuali adik saya yang kecil ini.

demikian cerita perjalanan dan acara untuk mengisi liburan kali ini, semoga temen
temen bisa mengikuti kegiatan seperti yang saya dan keluarga agendakan. terimakasih atas
dukungan temen temen dan terutama Abi yang telah membantu membuat kerangka cerita
yang pernah saya alami di liburan tahun ini. dan mohon maaf jika banyak salah ketik dan
Bahasa yang tidak berkenan, dari saya mohon maaf yang sebesar besarnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

hormat saya,

M.Azim Adlyansyah

Anda mungkin juga menyukai