Anda di halaman 1dari 4

MATERI PEMBELAJARAN JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN

MATERI PEMBELAJARAN STRATEGI IMPLEMENTASI MATERI PEMBELAJARAN a. Penentuan cakupan dan


urutan materi b. Penentuan sumber materi pembelajaran Langkah-langkah penentuan materi
pembelajaran Strategi urutan penyampaian Strategi penyampaian jenis-jenis materi Strategi
mempelajari materi pembelajaran POKOK BAHASAN 1 2 3 4

3. Materi pembelajaran (instructional materials) adalah bahan yang diperlukan untuk pembentukan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi
standar kompetensi yang ditetapkan . Materi Pembelajaran menempati posisi yang sangat penting dari
keseluruhan kurikulum, yang harus dipersiapkan agar pelaksanaan pembelajaran dapat mencapai
sasaran Materi yang dipilih untuk kegiatan pembelajaran hendaknya materi yang benar-benar
menunjang tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar . MATERI PEMBELAJARAN

4. Materi fakta : segala hal yang berwujud kenyataan dan kebenaran, meliputi nama-nama objek,
peristiwa sejarah, lambang, nama tempat, nama orang, nama bagian atau komponen suatu benda, dan
sebagainya Materi konsep : segala yang berwujud pengertian-pengertian baru yang bisa timbul sebagai
hasil pemikiran, meliputi definisi, pengertian, ciri khusus, hakekat, inti /isi dan sebagainya. JENIS-JENIS
MATERI PEMBELAJARAN Contoh : Mata pelajaran Sejarah : Peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945
dan pembentukan pemerintahan Indonesia. Contoh : Mata pelajaran Biologi : Hutan hujan tropis di
Indonesia sebagai sumber plasma nutfah, Usaha-usaha pelestarian keanekargaman hayati Indonesia
secara in-situ dan ex-situ .

5. Materi prinsip : berupa hal-hal utama, pokok, dan memiliki posisi terpenting, meliputi dalil, rumus,
adagium, postulat, paradigma, teorema, serta hubungan antar konsep yang menggambarkan implikasi
sebab akibat. Materi Prosedur meliputi langkah-langkah secara sistematis atau berurutan dalam
mengerjakan suatu aktivitas dan kronologi suatu sistem. Contoh : Mata pelajaran Fisika : Hukum Newton
tentang gerak , Hukum 1 Newton , Hukum 2 Newton , Hukum 3 Newton , Gesekan statis dan Gesekan
kinetis, dsb. Contoh : Mata pelajaran TIK : Langkah-langkah mengakses internet, trik dan strategi
penggunaan web browser dan search engine, dsb JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN (lanjutan ….)

6. Materi Sikap atau nilai merupakan hasil belajar aspek afektif, misalnya nilai kejujuran, kasih sayang,
tolong-menolong, semangat dan minat belajar dan bekerja, dsb. Mata pelajaran Sosiologi : Interaksi
sosial dan dinamika sosial, Sosialisasi dan pembentukan kepribadian , dsb. Contoh : Mata pelajaran
Geografi : Pemanfaatan sumberdaya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi, Pemanfaatan sumberdaya
alam dan pembangunan berkelanjutan, dsb. JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN (lanjutan ….)

7. Prinsip relevansi : Materi pembelajaran hendaknya relevan dengan pencapaian standar kompetensi
dan kompetensi dasar. Jika kemampuan yang diharapkan dikuasai peserta didik berupa menghafal fakta,
maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta, bukan konsep atau prinsip ataupun jenis
materi yang lain. Prinsip konsistensi : Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik ada empat
macam, maka materi yang harus diajarkan juga harus meliputi empat macam. Prinsip kecukupan artinya
materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu peserta didik menguasai
kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak.
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN

8. Dalam menentukan cakupan atau ruang lingkup materi pembelajaran harus diperhatikan apakah
materinya berupa aspek kognitif (fakta, konsep, prinsip, prosedur) aspek afektif, ataukah aspek
psikomotorik, serta memperhatikan keluasan dan kedalaman materinya . CAKUPAN / RUANG LINGKUP
MATERI

9. Pendekatan prosedural Urutan materi pembelajaran secara prosedural menggambarkan langkah-


langkah secara urut sesuai dengan langkah-langkah melaksanakan suatu tugas. Misalnya langkah-
langkah menelpon, langkah-langkah mengoperasikan peralatan kamera video, cara menginstalasi
program komputer dan sebagainya. Pendekatan hierarkis Urutan materi pembelajaran secara hierarkis
menggambarkan urutan yang bersifat berjenjang dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Materi
sebelumnya harus dipelajari dahulu sebagai prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.
Pendekatan untuk Menentukan Urutan Materi Pembelajaran

10. Contoh urutan Materi Prosedural Materi Pembelajaran Urutan Materi Melakukan setting peripheral
pada operating system (OS) komputer Mengidentifikasi informasi tentang jenis dan fungsi masing-
masing peripheral Jenis dan fungsi masing-masing peripheral Petunjuk pengoperasian peripheral
Fungsi driver Instalasi driver peripheral Mempraktikkan setting peripheral (Kecakapan hidup:
identifikasi variabel, menghubungkan variabel, merumuskan hipotesis, mengambil keputusan)

11. Contoh urutan Materi Hirarkis Konsep/pengertian laba, rugi, penjualan, Pembelian, modal dasar
Rumus/dalil menghitung laba dan rugi Penerapan dalil atau prinsip jual beli 1.1. 1.2. 1.3. Menghitung
laba atau rugi dalam jual beli Urutan Materi Materi Pembelajaran

12. Berbagai sumber dapat kita gunakan untuk mendapatkan materi pembelajaran tertentu. Pilihan
tersebut harus tetap mengacu pada setiap standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sumber belajar
adalah rujukan, artinya dari berbagai sumber belajar tersebut seorang guru harus melakukan analisis
dan mengumpulkan materi yang sesuai untuk dikembangkan dalam bentuk Bahan Ajar. Penentuan
Sumber Belajar

13. Buku Laporan hasil penelitian Jurnal (hasil penelitian dan pemikiran ilmiah) Majalah ilmiah Kajian
pakar bidang studi Karya profesional Dokumen kurikulum Penerbitan berkala seperti harian, mingguan,
dan bulanan. Internet. Multimedia (TV, Video, VCD, kaset audio, dsb) Lingkungan (alam, sosial,
senibudaya, teknik, industri, ekonomi). Jenis Sumber Belajar

14. Ranah Kognitif jika kompetensi yang ditetapkan meliputi pengetahuan, pemahaman, aplikasi,
analisis, sintesis, dan penilaian. Ranah Psikomotorik jika kompetensi yang ditetapkan meliputi gerak
awal, semi rutin, dan rutin. Ranah Afektif (Sikap) jika kompetensi yang ditetapkan meliputi pemberian
respons, apresiasi, penilaian, dan internalisasi. Identifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar
PENENTUAN MATERI PEMBELAJARAN Implementasi Pengembangan Materi Pembelajaran

15. Identifikasi Jenis-Jenis Materi Pembelajaran MATERI PELAJARAN FAKTA Contoh: Jenis-jenis binatang
memamah biak, tanaman berbiji tunggal, nama-nama bulan dalam setahun, Kata Kunci: Nama, Jenis,
Jumlah, Tempat, Lambang MATERI PEMBELAJARAN KONSEP Contoh: Bujur sangkar adalah persegi
panjang yang keempat sisinya sama panjang Kata kunci: Definisi, klasifikasi, Identifikasi, ciri-ciri, aksioma
Pilih kompetensi dasar yang akan diajarkan Apakah kompetensi dasar berupa fakta? Apakah kompetensi
dasar berupa mengemukakan definisi, menjelaskan, mengklasifikasikan?

16. MATERI PEMBELAJARAN PRINSIP Contoh: Jika permintaan naik, sedangkan penawaran tetap, maka
harga akan naik Kata kunci: Dalil, Rumus, Postulat, Hubungan sebab akibat, jika … maka…. Apakah
kompetensi dasar berupa menjelaskan langkah-langkah mengerjakan sesuatu prosedur tertentu?
MATERI PEMBELAJARAN PROSEDUR Contoh: Cara mengukur suhu badan menggunakan termometer
Kata kunci: Langkah-langkah mengerjakan tugas secara urut/prosedural LANJUTAN … Apakah
kompetensi dasar berupa menjelaskan hubungan antara berbagai konsep sebab akibat ?

17. Apakah peserta didik diminta untuk memilih sikap tertentu terhadap suatu objek kejadian? Apakah
peserta didik diminta melakukap kegiatan menggunakan anggota badan? MATERI PEMBELAJARAN
ASPEK AFEKTIF/SIKAP Contoh: Sikap jujur, motivasi tinggi, minat belajar besar, menjauhi perbuatan
tercela, dsb Kata kunci: Sikap atau nilai MATERI PEMBELAJARAN ASPEK PSIKOMOTORIK Contoh: Lompat
tinggi, lompat galah, lari 100 meter, berenang, tinju, pencak silat, dsb Kata kunci: Kegiatan fisik
LANJUTAN …

18. P enyampaian simultan: materi secara keseluruhan disajikan secara serentak, kemudian diperdalam
satu demi satu P enyampaian suksesif : materi satu demi satu disajikan secara mendalam baru
kemudian secara berurutan menyajikan materi berikutnya secara mendalam pula. URUTAN
PENYAMPAIAN

19. Penyampaian fakta Jika guru akan menyajikan materi pembelajaran jenis fakta (nama-nama benda,
nama tempat, peristiwa sejarah, nama orang, nama lambang atau simbol, dsb.) dapat digunakan contoh
langkah-langkah berikut. Peserta didik diminta untuk: menemukan fakta yang harus dipelajari melalui
kajian literatur dan sumber lain menghafal materi fakta-fakta tersebut berlatih mengerjakan soal-soal
mengingat kembali (review) Selanjutnya guru memberikan umpan balik dan melakukan tes.
PENYAMPAIAN JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN

20. P enyampaian konsep Materi pembelajaran jenis konsep adalah materi berupa definisi atau
pengertian. Tujuan mempelajari konsep adalah agar peserta didik paham, dapat menunjukkan ciri-ciri,
unsur, membedakan, membandingkan, menggenerali-sasi, dsb. Langkah-langkah berikut dapat
digunakan untuk m enyampaikan materi pembelajaran jenis konsep: Peserta didik menggali informasi
dari berbagai sumber untuk menemukan konsep yang harus dipelajari Guru memberi bantuan (berupa
inti isi, ciri-ciri pokok, contoh dan bukan contoh) Peserta didik berlatih mengerjakan soal-soal dan tugas
Selanjutnya guru menyampaikan umpan balik dan memberi tes.

21. P enyampaian materi pembelajaran prinsip Termasuk materi pembelajaran jenis prinsip adalah dalil,
rumus, hukum (law), postulat, teorema, dsb. Langkah-langkah berikut dapat digunakan untuk
menyampaikan materi pembelajaran jenis prinsip. Mintalah peserta didik: menggali informasi dari
berbagai sumber untuk menemukan prinsip yang harus dipelajari memberi contoh penerapan prinsip
dalam kehidupan sehari-hari berlatih mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan prinsip
Selanjutnya guru menyampaikan umpan balik dan memberi tes.

22. P enyampaian prosedur Termasuk materi pembelajaran jenis prosedur adalah langkah-langkah
mengerjakan suatu tugas secara urut. Misalnya langkah-langkah menghidupkan televisi, menghidupkan
dan mematikan komputer. Langkah-langkah mengajarkan prosedur meliputi: Peserta didik mengamati
dengan cermat prosedur kegiatan yang dicontohkan oleh guru Peserta didik berlatih (praktik) beberapa
kali melaksanakan prosedur kegiatan tersebut Selanjutnya guru menyampaikan umpan balik dan
memberikan tes unjuk kerja/praktik.

23. M enyampaikan materi aspek sikap (afektif) Termasuk materi pembelajaran aspek sikap (afektif)
adalah pemberian respons, penerimaan suatu nilai, internalisasi, dan penilaian. Beberapa strategi
dalam mengajarkan materi aspek sikap antara lain: penciptaan kondisi, pemodelan atau contoh,
demonstrasi, simulasi, penyampaian ajaran atau dogma.

24. Dalam mempelajari materi pembelajaran, kegiatan peserta didik dapat dikelompok-kan menjadi
menghafal, mengamati dan menggunakan /mengaplikasikan , menemu-kan, dan memilih.
MEMPELAJARI MATERI PEMBELAJARAN

25. Terima Kasih K T S P Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Diklat/Bimtek S M A

Anda mungkin juga menyukai