RANCANGAN PEMBELAJARAN

BERDIFERENSIASI

PATMAH, S. Pd
SMP NEGERI 4 NATAR, LAMPUNG SELATAN
 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang berpihak kepada siswa,

yakni proses belajar mengajar dimana siswa mampu mempelajari materi
pelajaran sesuai dengan kemampuan, gaya belajar dan apa yang disukainya,
sehingga tidak merasa gagal dengan pengalaman belajarnya.
Seorang guru harus mengetahui strategi pembelajaran berdiferensiasi agar
pembelajarannya dapat terlaksana dengan baik. Jika sudah mengetahui strategi
pembelajarannya, selanjutnya guru dapat membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) berdiferensiasi. RPP berdiferensiasi memiliki 3 elemen,
yaitu : konten, proses, dan produk pembelajaran.

1. Konten
Konten adalah apa yang akan diajarkan oleh seorang guru di kelas atau apa
yang dipelajari oleh siswa
2. Proses
Proses adalah kegiatan siswa di kelas, kegiatan bermakna sebagai
pengalaman belajarnya yang berkorelasi dengan apa yang sedang
dipelajarinya
2. Produk
Produk merupakan hasil akhir dari pembelajaran untuk menunjukkan
kemampuan, keterampilan dan pemahaman siswa setelah menyelesaikan
materi pelajaran
 LANGKAH-LANGKAH
PENYUSUNAN RPP BERDIFERENSIASI

Langkah-langkah dalam menyusun RPP berdiferensiasi antara lain sbb :

1. Melakukan pemetaan profil belajar siswa

2. Menganalisa silabus dan mengkaji Kompetensi Dasar
3. Menentukan materi pokok
4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
5. Menentukan jenis diferensiasi yang diakomodir dalam RPP
6. Memilih sumber/media pembelajaran
7. Menentukan jenis penilaian
 PEMETAAN PROFIL BELAJAR PESERTA DIDIK

RPP berdiferensiasi adalah rencana pembelajaran yang disusun berdasarkan

hasil pemetaan profil belajar siswa. Pemetaan profil belajar siswa dilakukan
melalui pemetaan profil kelas dan profil siswa.
Pemetaan profil kelas meliputi :
 Nama siswa
 Gaya belajar
 Kecerdasan majemuk
 Lingkungan belajar
Pemetaan profil siswa meliputi :
 Kekuatan siswa
 Tantangan siswa
 Jadwal intervensi
 Intervensi yang disarankan
 MATERI POKOK, KOMPETENSI DASAR DAN IPK

Mata Pelajaran : IPA

Kelas : VIII
Materi Pokok : Gerak dan Gaya
Kompetensi Dasar :
3.2 Menganalisis gerak lurus, pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan
hukum Newton, dan penerapannya pada gerak benda dan gerak makhluk hidup

Indikator Pencapaian Kompetensi :

1. Menganalisis gerak pada benda
2. Menganalisis hukum newton tentang gerak
3. Menganalisis penerapan hukum newton pada gerak makhluk hidup dan
benda
 JENIS DIFERENSIASI ( PROSES DAN PRODUK )

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pendahuluan :
1. Siswa dikondisikan ; mengatur siswa berkelompok sesuai pemetaan gaya
belajar, berdoa, mengucapkan salam dan presensi siswa
2. Menghubungkan materi pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran
saat ini
3. Menyampaikan strategi pembelajaran berdiferensiasi dan capaian
pembelajaran yang diharapkan
Kegiatan Inti :
Siswa mengamati panduan pembelajaran di kelompok masing-masing
1. Siswa melakukan proses pembelajaran yang difasilitasi oleh guru sesuai
dengan kelompok masing-masing
2. Siswa memperoleh bimbingan dan arahan dari guru secara kelompok
3. Siswa melakukan diskusi di kelompok masing-masing tentang jenis produk
yang akan dihasilkan
4. Siswa membuat produk yang menyajikan tentang hasil pengukuran suhu
menggunakan termometer. Dari kegiatan ini, diperoleh data : Kelompok A
(gaya belajar visual) akan membuat peta pikiran, kelompok B (Auditory)
akan membuat cerita yang menggambarkan pengaruh gaya terhadap gerak
benda. Dari kelompok C (gaya belajar kinestetik) akan mempraktikkan cara
memberikan gaya terhadap benda
5. Siswa mengkonfirmasi pemahamannya terkait materi pokok
Kegiatan Penutup :
1. Siswa dibimbing oleh guru untuk membuat kesimpulan
2. Siswa melakukan refleksi pembelajaran
Sumber dan Media Pembelajaran :
Bahan referensi terkait diferensiasi pembelajaran, video pembelajaran, slide
presentasi, dan teks cerita

Penilaian :
Untuk penilaian, guru dapat menyiapkan 3 rubrik yang berbeda untuk setiap
produk yang akan dibuat oleh masing-masing kelompok

• Penilaian peta pikiran, terdiri dari : alur berpikir yang sistematis, kejelasan
informasi, tampilan visual / keterbacaan
• Penilaian pembuatan cerita, terdiri dari : isi cerita, pilihan kata
• Penilaian peran / teks percakapan dalam praktik pengukuran suhu, terdiri
dari : kesesuaian dengan materi, karakteristik pemeran