Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : M Adly Amri


Nim : 0301165264
Mata Kuliah : Telaah Kurikulum PAI
Dosen Pengasuh : Abd Halim Nasution
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Semester/Kelas/Waktu : V/PAI 2
Durasi Ujian : 100 menit
Hari / Tanggal : Kamis, 11 Februari 2021
Sifat Ujian : Tertutup

PERTUNJUK
SOAL:
1. Ujian bersifat tertutup
2. Baca dan pahami butir soal sebelum anda menuliskan jawaban.
3. Kerjakan butir soal yang anda anggap mudah terlebih dahulu.
4. Mahasiswa yang ketahuan menyontek akan diberi nilai nol.
5. Mahasiswa dilarang menggunakan telepon seluler selama mengikuti ujian.

BUTIR SOAL:
1. Materi pembelajaran dikelompokkan pada lima ( 5 ) jenis materi yakni: Fakta, Konsep,
Prinsip, Prosedur dan Metakognitif, Jelaskan pengertian masing-masing materi tersebut
dan sebutkan contohnya (bobot 50)
2. Dalam menentukan materi pembelajaran ada 3 prinsip deasar yang harus dijadikan
acuan yakni: Relevansi, konsistensi dan adequacy (kecukupan), Jelaskan pengertian
ketiga prinsip tersebut dan berikan contohnya (50)

'Terima kasih saudara menjawab dengan jujur. Selamat bekerja’


JAWABAN

1. Materi fakta : segala hal yang berwujud kenyataan dan kebenaran, meliputi nama-nama objek,
peristiwa sejarah, lambang, nama tempat, nama orang, nama bagian atau komponen suatu
benda, dan sebagainya
Contoh : Mata pelajaran Sejarah : Peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 dan
pembentukan pemerintahan Indonesia.
Materi konsep : segala yang berwujud pengertian-pengertian baru yang bisa timbul sebagai
hasil pemikiran, meliputi definisi, pengertian, ciri khusus, hakekat, inti /isi dan
sebagainya.Contoh : Mata pelajaran Biologi : Hutan hujan tropis di Indonesia sebagai sumber
plasma nutfah, Usaha-usaha pelestarian keanekargaman hayati Indonesia secara in-situ dan ex-
situ.
Materi prinsip : berupa hal-hal utama, pokok, dan memiliki posisi terpenting, meliputi dalil,
rumus, adagium, postulat, paradigma, teorema, serta hubungan antar konsep yang
menggambarkan implikasi sebab akibat.
Contoh : Mata pelajaran Fisika : Hukum Newton tentang gerak , Hukum 1 Newton , Hukum 2
Newton , Hukum 3 Newton , Gesekan statis dan Gesekan kinetis, dsb.
Materi Prosedur meliputi langkah-langkah secara sistematis atau berurutan dalam
mengerjakan suatu aktivitas dan kronologi suatu system.
Contoh :Mata pelajaran TIK : Langkah-langkah mengakses internet, trik dan strategi
penggunaan web browser dan search engine, dsb.
Materi Metakognitif meliputi penegetahuan umum yang dapat diapakai untuk beragam tugas,
kondisi-kondisi yang memungkinkan pemakaian stretegi, tingkat efektivitas stretegi, dan
pengetahuan diri (self-knowledge).
Contoh: siswa diberi tugas membaca. Siswa yang mempunyai pengetahuan
metakognitif mengetahui bermacam-macam strategi untuk memonitor dan mengecek
pemahaman mereka saat membaca. Siswa juga mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka
dalam membaca serta mengetahui motivasi mereka untuk menyelesaikan tugas membaca
tersebut.

2. Relevansi artinya kesesuaian. Materi Pelajaran hendaknya relevan dengan pencapaian standar
kompetensi dan pencapaian kompetensi dasar. Jika kemampuan yang diharapkan dikuasai
peserta didik berupa menghafal fakta, maka Materi Pelajaran yang diajarkan harus berupa fakta,
bukan konsep atau prinsip ataupun jenis materi yang lain. Misalnya : kompetensi dasar yang
harus dikuasai peserta didik adalah ”Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran
serta asumsi yang mendasarinya” (Ekonomi kelas X semester 1) maka pemilihan Materi
Pelajaran yang disampaikan seharusnya ”Referensi tentang hukum permintaan dan penawaran”
(materi konsep), bukan Menggambar kurva permintaan dan penawaran dari satu daftar
transaksi (materi prosedur)
Konsistensi artinya keajegan. Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik ada
empat macam, maka materi yang harus diajarkan juga harus meliputi empat macam. Misalnya
kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik adalah Operasi Aljabar bilangan bentuk
akar (Matematika Kelas X semester 1) yang meliputi penambahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian, maka materi yang diajarkan juga harus meliputi teknik penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan merasionalkan pecahan bentuk akar.
Adequacy artinya kecukupan. Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam
membantu peserta didik menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu
sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit maka kurang membantu tercapainya
standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sebaliknya, jika terlalu banyak maka akan
mengakibatkan keterlambatan dalam pencapaian target kurikulum (pencapaian keseluruhan SK
dan KD).

Anda mungkin juga menyukai