Gedung B.J. Habibie Jalan M.H. Thamrin Nomor 8, Jakarta Pusat 10340
Telepon/WA: 081110646734 Surel: sestama@brin.go.id
Laman: https://www.brin.go.id
PENGUMUMAN
NOMOR: B-29113/II.2/KP.01.01/9/2023
TENTANG
SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)
BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL (BRIN)
TAHUN 2023
Sebagai tindak lanjut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 544 Tahun 2023 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil
Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Pusat Tahun Anggaran 2023, BRIN membuka
kesempatan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang memenuhi syarat untuk mengikuti
Seleksi Penerimaan CPNS untuk mengisi formasi Jabatan Fungsional Peneliti Ahli Muda di
lingkungan BRIN dengan rincian:
3. KRITERIA PELAMAR
Formasi CPNS dibedakan menjadi penetapan kebutuhan umum dan kebutuhan khusus,
dengan kriteria pelamar sebagai berikut:
3.1 PENETAPAN KEBUTUHAN UMUM, dialokasikan bagi setiap WNI yang memenuhi
persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3.2 PENETAPAN KEBUTUHAN KHUSUS, terdiri atas:
a. Putra/Putri Lulusan Terbaik Berpredikat “Dengan Pujian”/Cumlaude,
diperuntukkan bagi pelamar yang merupakan lulusan terbaik berpredikat
“dengan pujian”/cumlaude dari perguruan tinggi terakreditasi A/unggul dan
program studi terakreditasi A/unggul pada saat kelulusan yang dibuktikan
dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah.
Pelamar yang merupakan lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dapat melamar
pada penetapan kebutuhan khusus putra/putri lulusan terbaik berpredikat
“dengan pujian”/cumlaude, setelah memperoleh surat keputusan penyetaraan
ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara
“dengan pujian”/cumlaude dari kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pendidikan tinggi.
b. Penyandang Disabilitas, diperuntukkan bagi pelamar yang memiliki
keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu
lama sehingga mengalami hambatan dan kesulitan dalam berinteraksi dengan
lingkungan, dan menyebabkan keterbatasan dalam melaksanakan tugas atau
kegiatan sehari-hari, yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter rumah
sakit pemerintah/puskesmas yang menerangkan jenis dan dejarat
kedisabilitasanya.
c. Diaspora, diperuntukkan bagi pelamar WNI yang memiliki Paspor Republik
Indonesia (RI) yang masih berlaku dan menetap di luar wilayah RI serta bekerja
sebagai tenaga profesional di bidangnya, yang dibuktikan dengan surat
rekomendasi dari tempat yang bersangkutan bekerja selama paling sedikit 2
(dua) tahun. Pelamar tidak sedang menempuh postdoctoral yang dibiayai oleh
Pemerintah RI.
d. Putra/Putri Wilayah Papua, diperuntukkan bagi pelamar yang merupakan
keturunan asli dari wilayah Papua berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak
dan/atau ibu asli wilayah Papua), dibuktikan dengan akte kelahiran atau surat
keterangan lahir yang bersangkutan dan surat keterangan keturunan asli wilayah
Papua dari kepala desa/lurah/kepala suku. Wilayah Papua meliputi Provinsi
Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Pegunungan, Provinsi Papua
Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Barat Daya.
4. PERSYARATAN PELAMAR
4.1 PERSYARATAN UMUM
Wajib dipenuhi oleh pelamar CPNS untuk kebutuhan umum dan khusus yang terdiri
atas:
a. WNI;
b. Sehat jasmani dan rohani;
c. Tidak pernah dihukum berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara
2 (dua) tahun atau lebih;
d. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau
tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK), anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI)/
Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI), Pegawai Badan Usaha Milik
Negara/Daerah (BUMN/BUMD) atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai
pegawai swasta;
e. Tidak berkedudukan sebagai CASN dan ASN, prajurit TNI, anggota POLRI, dan
siswa sekolah ikatan dinas pemerintah;
f. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis
atau organisasi terlarang yang ditetapkan oleh instansi atau pejabat yang
berwenang;
g. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan;
h. Bersedia ditempatkan di seluruh unit kerja BRIN di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI);
i. Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang
atau sejenisnya. Surat Keterangan Bebas Narkoba/Narkotika, Psikotropika, dan
Zat Adiktif (NAPZA) dari rumah sakit pemerintah setempat yang masih berlaku
wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman
kelulusan akhir.
j. Berusia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 40 (empat
puluh) tahun pada saat melamar;
k. Memiliki Hasil Kerja Minimal (HKM) sebagai berikut:
1) Memperoleh dana kegiatan litbangjirap berjumlah 1 (satu) buah, minimal
berupa beasiswa S-3;
2) Menjadi pemakalah oral di pertemuan ilmiah yang diselenggarakan
eksternal instansi/universitas berjumlah 2 (dua) buah, dibuktikan dengan
manuskrip, sertifikat/surat keterangan menjadi pemakalah oral;
3) Menjadi kontributor utama pada karya tulis ilmiah (KTI) dalam bentuk artikel
ilmiah yang diterbitkan pada prosiding ilmiah berjumlah 2 (dua) buah;
4) Menjadi kontributor utama pada KTI dalam bentuk artikel ilmiah yang
diterbitkan pada jurnal ilmiah terakreditasi nasional, atau buku ilmiah
diterbitkan penerbit nasional, atau naskah akademis Rancangan Perdirjen
atau Rancangan Perda, atau kekayaan intelektual bersertifikat terdaftar,
berjumlah 3 (tiga) buah.
Keterangan:
No. 3) dapat digantikan dengan no. 4) pada kategori jurnal ilmiah minimal
terakreditasi nasional, atau buku ilmiah diterbitkan penerbit nasional, atau
naskah akademis Rancangan Perdirjen atau Rancangan Perda, atau kekayaan
intelektual bersertifikat terdaftar;
Pilihan pada no. 4) paling sedikit harus ada 1 (satu) buah berupa artikel ilmiah
yang diterbitkan pada jurnal ilmiah minimal terakreditasi nasional.
l. Bagi pelamar lulusan Perguruan Tinggi Dalam Negeri, perguruan tinggi
dan/program studi harus memiliki akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada saat kelulusan, yang dibuktikan dengan
tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah.
m. Bagi pelamar dari lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri, wajib menyertakan
surat keputusan penyetaraan ijazah luar negeri yang diterbitkan oleh
kementerian yang menyelenggarakaan urusan pemerintahan di bidang
pendidikan tinggi. Apabila SK Penyetaraan Ijazah masih dalam proses, pelamar
dapat menyertakan Tangkap Layar Status Usulan Penyetaraan.
4.2 PERSYARATAN KHUSUS
Merupakan persyaratan tambahan yang wajib dipenuhi oleh pelamar CPNS sesuai
dengan kebutuhan khusus yang dilamarnya.
4.2.1 Putra/Putri Lulusan Terbaik Berpredikat “Dengan Pujian”/Cumlaude
a. Memiliki kualifikasi pendidikan dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri yang
terakreditasi A/unggul dan program studi yang terakreditasi A/Unggul dari
BAN-PT pada saat ijazah tersebut dikeluarkan dan terdapat keterangan
lulus “dengan pujian”/cumlaude pada ijazah atau transkrip nilai ijazah, atau
sertifikat lulusan terbaik berpredikat “dengan pujian”/cumlaude yang
diterbitkan oleh perguruan tinggi/fakultas.
b. Apabila predikat lulusan terbaik tidak tertulis di dalam ijazah dan/atau
transkrip nilai, atau sertifikat lulusan terbaik berpredikat pujian (cumlaude)
yang diterbitkan oleh perguruan tinggi/fakultas, maka dibuktikan dengan
surat keterangan dari fakultas.
c. Pelamar dari lulusan perguruan tinggi luar negeri dapat mendaftar pada
penetapan kebutuhan khusus kategori lulusan terbaik berpredikat “dengan
pujian”/cumlaude setelah memperoleh surat keputusan (SK) penyetaraan
ijazah yang terdapat predikat “dengan pujian”/cumlaude dari Kementerian
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi.
d. Apabila predikat lulusan terbaik dari Perguruan Tinggu Luar Negeri tidak
tertulis di SK Penyetaraan Ijazah, maka dibuktikan dengan surat
keterangan dari kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pendidikan tinggi yang menyatakan predikat
kelulusannya setara “dengan pujian”/cumlaude.
4.2.3 Diaspora
a. Pelamar merupakan WNI yang memiliki Paspor RI yang masih berlaku dan
menetap di luar wilayah RI serta bekerja sebagai tenaga profesional di
bidangnya, yang dibuktikan dengan surat rekomendasi dari tempat yang
bersangkutan bekerja paling sedikit selama 2 (dua) tahun.
b. Pelamar bebas dari permasalahan hukum, baik di dalam negeri maupun di
luar negeri, dan tidak terafiliasi pada ideologi yang bertentangan dengan
ideologi Pancasila, yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermeterai.
c. Pelamar tidak sedang menempuh postdoctoral yang dibiayai oleh
pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Indonesia, yang dibuktikan
dengan surat pernyataan sumber pembiayaan dari lembaga tempat
pelamar menempuh postdoctoral pada saat melamar.
d. Bagi pelamar formasi diaspora, penyetaraan ijazah pelamar lulusan
perguruan tinggi luar negeri oleh kementerian yang menyelenggarakaan
urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi dapat dilakukan setelah
pelamar formasi diaspora dinyatakan lulus dan diterima sebagai CPNS.
h. Pelamar CPNS wajib mengisi formulir HKM dan mengunggahnya pada laman
https://sscasn.bkn.go.id. (Format formulir dapat diunduh dari laman
https://casn.brin.go.id, pada menu Berkas Digital). HKM terdiri atas:
III Kontributor Utama 2 Artikep pada prosiding ilmiah Nomor DOI dan KTI
KTI dalam bentuk yang diterbitkan dapat yang diterbitkan.
artikel di prosiding digantikan dengan:
ilmiah yang a. KTI yang terbit dalam
diterbitkan jurnal terakreditasi
nasional/terindeks
(Scopus/Web of Science),
atau
No. HKM Vol Keterangan Bukti Dukung
b. Buku ilmiah penerbitn
nasional/internasional,
atau
c. Kekayaan intelektual
bersertifikat terdaftar) atau
telah dikabulkan, atau
d. Naskah akademis R-
Perdirjen/R-Perda/R-PP
/R-Perpres, atau
e. Transaksi lisensi dengan
Mitra Nasional
Jumlah volume output
pengganti di luar dari yang
disyaratkan pada HKM IV
No Kegiatan Jadwal
8. LAIN-LAIN
a. Pendaftaran dan seluruh proses seleksi tidak dipungut biaya. Pelamar dihimbau
agar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak tertentu (calo) yang menjanjikan
dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan
menyediakan sejumlah uang, atau dalam bentuk lain. BRIN tidak bertanggung jawab
atas pungutan atau tawaran berupa apapun oleh oknum-oknum yang
mengatasnamakan BRIN atau Panitia.
b. Kelulusan adalah prestasi peserta seleksi sendiri. Jika ada pihak-pihak yang
menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, maka hal tersebut merupakan tindakan
penipuan. Peserta, keluarga dan pihak lain dilarang memberikan sesuatu dalam
bentuk apapun yang dilarang dalam peraturan perundangan-undangan terkait
pelaksanaan Seleksi Penerimaan CPNS BRIN. Apabila di kemudian hari diketahui
terdapat pelanggaran terhadap larangan tersebut, maka akan diproses sesuai hukum
yang berlaku dan digugurkan kelulusannya.
c. Bagi pelamar yang tidak hadir dan/atau tidak mampu mengikuti tahapan seleksi
dengan alasan apapun pada waktu dan tempat yang ditetapkan, maka dinyatakan
gugur.
d. Bagi pelamar yang dinyatakan lulus seleksi tetapi mengundurkan diri, diwajibkan
membuat Surat Pernyataan Mengundurkan Diri bermeterai Rp10.000,00. Panitia
Seleksi dapat menggantikan dengan pelamar yang memiliki peringkat terbaik di
bawahnya berdasarkan hasil keputusan rapat.
e. Apabila dalam pelaksanaan tahapan seleksi atau di kemudian hari setelah adanya
pengumuman kelulusan akhir, diketahui terdapat keterangan pelamar yang tidak
sesuai/tidak benar, Panitia Seleksi dapat menggugurkan kelulusan yang
bersangkutan.
f. Dalam hal peserta seleksi sudah dinyatakan lulus oleh BRIN, tetapi di kemudian hari
terbukti kualifikasi pendidikannya tidak sesuai dengan formasi yang dibutuhkan
dan/atau tidak memenuhi persyaratan lainnya yang telah ditetapkan, maka BRIN
berhak mengumumkan pembatalan kelulusan yang bersangkutan.
g. Pelamar lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dan/atau Diaspora yang sudah
dinyatakan lulus tahap akhir seleksi tetapi tidak dapat mengunggah SK Penyetaraan
Ijazah pada saat pengisian DRH Penetapan Nomor Identitas Pegawai Negeri Sipil
(NIP), maka Panitia Seleksi berhak membatalkan kelulusannya.
h. Pelamar yang sudah dinyatakan lulus tahap akhir seleksi dan sudah mendapat
persetujuan Nomor Identitas PNS kemudian mengundurkan diri, kepada yang
bersangkutan diberikan sanksi tidak boleh mendaftar pada penerimaan CASN (CPNS
dan PPPK) untuk 1 (satu) periode berikutnya.
i. Keputusan Panitia Seleksi tidak dapat diganggu gugat.
j. Penjelasan resmi terkait Seleksi Penerimaan CPNS BRIN dapat dilihat pada laman
https://sscasn.bkn.go.id dan https://casn.brin.go.id.
k. Informasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan seleksi dapat menghubungi Panitia
Seleksi Penerimaan CPNS BRIN Tahun 2023, melalui:
1) WhatsApp (WA) Text pada nomor 0812 1234 7390
2) Surat Elektronik: helpdesk.casn@brin.go.id
3) Instagram: @brin_indonesia;
l. Pengaduan terkait Seleksi Penerimaan CPNS BRIN Tahun 2023 dapat menghubungi
helpdesk nomor 0812 1234 7390 (hanya melayani WhatsApp text) pada hari kerja
(Senin s.d. Jumat) pukul 07:30 s.d. 16:30 WIB.
FORMASI CPNS