@ DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SABUTUNG
Putau Sabutung Desa Natttro KanJa Kecamatan Llukang fupabbtrtng tttaro Kab.pankepn 90671
ffi2.1.2.I
TE NTAN G
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA PUSKESMAS SABUTUNG
Di tetapkan di : Sabutung
Pada tanggal : 07 Februari2022
Kepala butung
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
No. Dokumen
SBT/TU/SOP/
SOP No. 00
Tan alT it 7 )22
Halaman (An r
PUSKESMAS Ns. HARMAWATI, S.Kep
SABUTUNG NrP. 1 9770s072006042025
1. Pengertian Pemberdaya an mas adanya keterlibatan dari
masyarakat dalam kegiatan puskesmas dan melakukan peningkatan mutu dan
ntn katan caku n nan mas.
2. Tuluan Sebaga a u r koo rd n AS dan S n rg rita S a n ta ra p uskesm AS da n mas a ra kat
v
d alam n e n katka n ke seha ta n ma rakat.
3. Kebijakan SK Kepa a P uskesm as Sa b ut u ng N o o4 7 IP KM -S BT/T U /S Kl U2 022 tentang
Pemberd M AS ara kat
4. Referensi 1 Undang-Undang Repoblik lndo nesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan;
2. Peraturan menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang pusat
pusat kesehatan Masyarakat
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 20,l5 Tentang
Akreditasi Puskesmas Klinik pratama,Tempat praktik Mandiri
Dokter,dan tempat praktik Mandiri Dokter Gigi;
4.
Peraturan menteri kesehatan Nomor 44 Tahun 2Oj6 Tentang pedomen
Manajemen Puskesmas;
5. Alat dan Bahan 1 .
Alat tulis kantor
2. Data Pendukung
3. Laptop\komputer
6 I Penanggung jawab Program mengusulkan rencana kegiatan yang
Prosedur/Lang melibatkan lintas sector/masyarakat kepada kepala puskesmas
kah-Langkah 2. Kepada puskesmas meriview usaha rencana kegiatan dan kepala
puskesmas menginstruksikan Tata Usaha untuk membuat
undanganrapat dengan mengundang Lintas Sektor/masyarakatguba
membicarakan kegiatan yang diusulkan
3. Petugas menyampaikan undangan rapat kepada lintas
sektor/masyarakat
4. Kepada puskesmas dan penanggung jawab program bersama-sama
menamparkan rencana kegiatan yang akan dilakukan dengan
melibatkan Lintas Sektor/masyarakat
5. Lintas Sektor/masyarakat dipersilahkan memberikan ideimasukan
untuk rencana kegiatan puskesmas yang menunjang peningkatan
pelayanan puskesmas
6. Penanggung jawab program dan masyarakat membentuk
kepengurusan untuk kegiatan yang beranggotakan masyarakat
7. Petugas membuat notulen hasil rapat dan mengarsipkan dengan baik
't . Kepala Puskesmas
7. Unit Terkait
2. Penanggung jawab program/petugas
3. Tokoh masyarakaUmasyarakat
1 2 3 4 5 6 7 I I 10 11 12 13
meningkatkan
kesadaran Berubahnya
Kampanye masyarakan perilaku
Media KlE, 11orgx7
Promkes Gennas akan Masyarakal Masyarakat Promkes lGsling Gizi masyarakat
1
Sticker Juli desa x 1 BOK
Hidup Sehat pentingnya rnenjadi
kali
hidup.bersih bersih dan
dan sehat sehal
unluk
menjangkau
Pemeriksaan Masyarakat Pengelola 1O0o/o
secana dini Posbindu KlT, 3org X 7
Kesehatan usia IJBM, Februari, masyarakat
3 PTM masyarakat 7 desa PTM ATK, Lembar desa x 3
Berkala di produktif lndera, juni, agustus BOK
yang Skrining terdeteksi
Posbindu dan Usila PISPK kali
mempunyai PTM
faktor resiko
Kampanye Bertujuan agar
higiene meningkatkan Februari,
2orgx6 Terjaganya
4 KESLING SD SD Kesling Media KIE, SDM Guru Desa x 2 kebersihan BOK
Sanitasi kebersihan di Agustus
Sekolah sekolah kali sekolah
.l.rrl iKA"r6.,.
Kepala
NlP. 19770507
) )
1 2 4 5 6 7 I I 11
3 1G
Menin gkatkan kesehatan usia Mare{, juli, 2orgxTdesa Wlayah Kerja BOK
2 Senam Lansia Usia lanjut 7 desa Usila 420H
lanjut septernber x3kdi Puskesmas Sabutung
Pemeriksaan
untuk menjangkau secara dini Masyarakat Wlayah Kerja
Kesehdan Februari, juni, 3orgXTdesax BOK
3 masyanakat yang mempunyai usia produktif 7 desa PTM 630H 3 kali Puskesmas Sabutung
Berkaladi agu6tus
hKor resiko dan Usila
Posbindu
*
ng
NIP. 1 2025
#
PEMERI NTAH 1GBUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SABUTUNG
Pulau Sabutung Desa Mattiro Kanja Kec. Liukang Tupabbiring Utara Kab. pangkep 90671
A. Pendahuluan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) adalah sebuah gerakan
yang bertujuan untuk membiasakan budaya hidup sehat pada
masyarakat. Gerakan ini perlu digaungkan kembali sebagai salah satu
perwujudan dari revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden,
oleh karenanya perlu disusun panduan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
yang dapat dijadikan acuan dalam pemberdayaan masyarkat.
B. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang
dilaksanakan oleh semua komponen bangsa lndonesia yang bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Saat ini, lndonesia tengah mengalami perubahan pola
penyakit yang sering disebut transisi epidemiologi yang ditandai dengan
meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular
(PTM) seperti jantung, diabetes dan lain-lain. Dampak
stroke,
meningkatnya kejadian PTM adalah meningkatnya pembiayaan
pelayanan kesehatan yang harus ditanggung oleh masyarakat dan
pemerintah, menurunnya produktivitas masyarakat, menurunnya daya
saing negara yang pada akhimya mempengaruhi kondisi sosial ekonomi
masyarakat itu sendiri. Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku
kearah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana
oleh semua komponen bangsa, untuk itu GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT (GERMAS) menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
C. Tujuan
'1. Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran masyarakat menerapkan budaya hidup sehat
di wilayah kerja Puskesmas Sabutung.
2. Tujuan Khusus
a. Tercapainya perubahan perilaku masyarakat menuju perilaku hidup
bersih dan sehat.
b. Mewujudkan derajat kesehatan yang optimal terutama di wilayah
kerja Puskesmas Sabutung.
D. Kegiatan
Kegiatan pokok :
Kampanye Germas
Rincian kegiatan :
F. Sasaran
Semua masyarakat yang hadir
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan
No DESA JAN FEB MAR APR MEI JUN JULI AGS SEP PENANGGUNG
OKT NOV DES KET
JAWAB
Matttiro Pelaksana Minggu
1 Kanja Program Pertama
Maftiro Baji Pelaksana Minggu
2 Program Pertama
Mattiro Bulu Pelaksana Minggu
3 Program Kedua
Mattiro Pelaksana Minggu
4 Bombang Program Ketiga
Mattiro Pelaksana Minggu
5 Uleng Program Pertama
Mattiro Pelaksana Minggu
6 Labangeng Program Ke
Empat
Maftiro Pelaksana Minggu
7 Walie Program Ke
Emoat
a
,
a
NIP. 1
PEMERI NTAH KABU PATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
B DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SABUTUNG
Sabulung Desa Mattiro Kan a Kec. Liukang Tupabbiri ng Utala Kab. Pangkep 90671
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan angka harapan hidup usia lanjut
2. Tujuan Khusus
Setelah senam lansia terbentuk diharapkan dapat :
2. Meningkatkanstamina
3. Melepaskankecemasan
5. Mencegahosteoporosis
6. Memperbaiki konsentrasi
Jadwal Kegiatan
N Ja Fe Ma Me Ap Ju Ju ok Se ok No De
o n b r r n I t p t V S
G.Tahap Kegiatan
1. Pemanasan
Program ini akan dimulai pemanasan seperti melenturkan
otot-otot kepala, leher, tangan, kaki dan berbagai
persendian lansia. Tentu saja setiap gerakan akan
dilakukan dengan perlahan-lahan mengingat kerapuhan
tubuh lansia. Dimana durasi pemanasan adalah 10 menit.
z. Senam inti
Senam inti setelah pemanasan dilakukan selama 15
menit.Dalam senam inti gerakan yang dilakukan lebih
bervariasi dari pemanasan.Tetapi gerakan tersebut
dimodifikasi sesuai dengan vitalitas lansia.
3. Pendinginan
Pendinginan dilakukan selama 'tO menit.hal ini dilakukan
untuk meregangkan otot-otot.
4. lstirahat
Kegiatan istirahat diisi dengan pemberian sarapan pagi
bagi para lansia berupa roti dan segelas susu berkalsium
tinggi untuk usia lansia yang akan membantu para Iansia
menjaga kesehatannya. Dalam masa-masa senggang itu,
Iansia diberi kesempatan untuk bersosialisasi dengan para
lansia lainnya, yang memperluas jaringan sosialnya dan
mendorong lansia membangun kembali jiwa
persahabatannya. Hal ini tentu saja akan menjadi
dukungan sosial bagi para lansia ketika mereka merasa
kesepian dan membutuhkan teman untuk mencurahkan
perasaannya.
H. Evaluasi program
Untuk melihat keefektifan dari program digunakan
kuesioner dan wawancara pada lansia.Hal ini dilakukan
agar program yang kurang efektif dapat diperbaiki kembali
sehingga kesejahteraan fisik dan psikis lansia dapat
terjamin.
PEMERI NTAH KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPUI.AUAN
PUSKESMAS SABUTUNG
Pulau Sabutung Desa Mattiro Kanja Kec. Liukang Tupabbiring Utara Kab. Pangkep 90671
1. Pencegahan Penyakit
2. Edukasi Kesehatan
3. Aksesibilitas Pelayanan Kesehatan
4. Monitoring dan Evaluasi Kesehatan
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Dalam keseluruhan, kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala di
Posbindu bertujuan untuk memastikan kesehatan masyarakat tetap
terjaga dan untuk meningkatkan kualitas hidup. Dengan memberikan
aksesibilitas, edukasi, dan deteksi dini penyakit, diharapkan
masyarakat dapat hidup lebih sehat dan lebih siap menghadapi
berbagai tantangan kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a) Meningkatkan pemantauan kesehatan masyarakat secara
berkala.
b) Mendeteksi dini penyakit atau kondisi kesehatan yang mungkin
timbul.
c) Memberikan saran dan edukasi tentang gaya hidup sehat
kepada masyarakat
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Pendaftaran:
a) Masyarakat mendaftarkan diri untuk menjalani pemeriksaan
kesehatan berkala di Posbindu.
b) ldentitas masyarakat dicatat dalam sistem pendaflaran.
2. Anamnesis:
Masyarakat diwawancarai mengenai riwayat kesehatan, keluhan yang
dirasakan, riwayat penyakit keluarga, dan informasi lain yang relevan.
3. Pengukuran Fisik:
Pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, dan tekanan
darah.
4. Pemeriksaan Laboratorium:
Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium, seperti
tes darah rutin, kolesterol, gula darah, dan lain-lain.
5. Pemeriksaan Fisik:
Pemeriksaan sistem organ, seperti pendengaran, penglihatan,
auskultasi jantung, dan palpasi abdomen
6. Edukasi dan Konseling:
a) Memberikan informasi mengenai hasil pemeriksaan dan
memberikan saran mengenai gaya hidup sehat.
b) Memberikan edukasi khusus, misalnya tentang pencegahan
penyakit tertentu atau pengelolaan kondisi kesehatan tertentu.
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Persiapan
Untuk kegiatan pemeriksaan berkala pada program Terpadu
Pencegahan dan Penyuluhan penyakit Tidak Menular (pTM) di
Posbindu, berikut adalah beberapa alat dan bahan :
a) Posbindu KIT
b) Kertas catatan media
c) Kuesioner dan formulir
d) Materi penyuluhan
2. Pelaksanaan
a) Pemeriksaan kesehatan berkala dilaksanakan secara terjadwal di
Posbindu.
b) Jadwal pemeriksaan ditentukan berdasarkan kesepakatan antara
Posbindu dengan masyarakat
3. Sasaran
Seluruh anggota masyarakat yang memenuhi kriteria untuk menjalani
pemeriksaan kesehatan berkala di posbindu.
F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
2022
Kegiatan
z (o t to- zf J o (L F a
ul uJ f o uJ Y o t!
LL o o z o
Pemeriksaan
Kesehatan
berkala di
Posbindu
KERANGKA ACUAN
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
(srBM)
A. Pendahuluan
Kondisi kesehatan indonesia masih didominasi oleh penyakit berbasis
lingkungan khususnya penyakit yang dibawa oleh air (water borne diseases).
seperti DBD, Diare, kecacingan dan polio. Penyebab utama tingginya
penyakit-penyakit tersebut adalah perilaku hidup yang belum bersih dan sehat,
terutamanya masih banyak masyarakat yang buang air besar sembarangan
atau ditempat terbuka seperti kebun, sungai, laut dan sebagainya.
B. Latar Belakang
Dalam rangka memperkuat upaya pemberdayaan masyarakat untuk
hidup bersih dan sehat, mencegah penyakit berbasis lingkungan,
meningkatkan kemampuan masyarakat, serta mengimplementasikan
komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses air bersih dan sanitasi dasar,
perlu didukung dengan strategi nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM) adalah pendekatan untuk merubah perilaku hygiene dan sanitasi
melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan bekerjasama
dengan program lain serta lintas sektor terkait di wilayah kerja Puskesmas.
Pendekatan sanitasi total berbasis masyarakat adalah stop buang air
besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan
makanan rumah tangga, pengelolaan sampah dan pengelolaan limbah cair
rumah tangga. Tercapainya kegiatan STBM di desa/kelurahan memerlukan
peran aktif masyarakat terutama kader kesehatan di desa/kelurahan.
Dengan adanya kegiatan Sanitas Total Berbasis Masyarakat (STBM)
diharapkan dapat mencegah dan memberantas penyakit berbasis lingkungan
dan semua persoalan yang ada kaitannya dengan kesehatan lingkungan guna
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada umumnya dan menuju
Masyarakat Sabutung semakin sehat dan mandiri kedepannya.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memberikan informasi dan edukasi pada masyarakat untuk
meningkatkan derajat kesehatan melalui kegiatan sanitasi total berbasis
masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Membangun dan menguatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta
memiliki kepedurian terhadap kebutuhan sanitasi s pirar memutus
matarantai penularan penyakit dan kekeracunan.
b. Menurunkan kasus penyakit akibat perilaku dan lingkungan yang tidak
sehat.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
a. lndentifikasi masalah dan analisi situasi merupakan penggalian informasi
dari masyarakat melalui simulasi alur penularan penyakit
b. Kampanye STBM merupakan bentuk pengenalan 5 pilar penting dari
STBM kepada seluruh masyarakat dan lintas sektor
c. Pemicuan STBM merupakan bentuk memicu rasa malu, rasa jijik
masyarakat sebagai mana di definisikan dalam permenkes No.3 Tahun
2014 adalah cara untuk mendorong perubahan prilaku higiene dan sanitasi
individu adalah masyarakat atas kesadaran sendiri dalam menyentuh
perasaan pola pikir perilaku, dan kebiasaan individu atau masyarakat
karena tidak ikut melaksanakan STBM.
d. Monitoring pasca pemicuan adalah bentuk memonitor progres kegiatan
STBM di desa, meliputi peningkatan pengetahuan masyarakat terkait
STBM, peningkatan cakupan ODF, Cakupan CTpS, olah makan dan
minuman sehat, olah sampah dan ketersedian SpAL.
e. Verifikasi Desa ODF adalah Kegiatan verifikasi ODF dilakukan bagi desa
yang telah 1007o Stop Buang Air Besar Sembarangan
f. Kampanye hygiene sanitasi sekolah merupakan bentuk kegiatan pada
tatanan sekolah untuk memberikan informasi tentang Sekolah Sehat,
Kantin Sehat dan Jajanan Sehat di lingkungan sekolah. Harapannnya
adalah sekolah menerapkan prinsip hygiene dan sanitasi di lingkungan
sekolah termasuk perilaku cuci tangan pakai sabun.
g. Surveilans kualitas merupakan suatu upaya analisis yang dilakukan secara
terus menerus dan sistematik melalui pengumpulan data penyakit yang
disebabkan oleh air. Air adalah Kegiatan yang berhubungan dengan pilar
ketiga STBM yakni pengelolaa makanan dan minuman.
h. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat dan mendata kualitas air di rumah
tangga yang dikonsumsi setiap hari.
E. Cara Pelaksanaan
1. Membuat jadwal kegiatan dan surat ke desa atau tintas sektor terkait
2. Membuat surat tugas
3. Petugas melakukan kegiatan STBM sesuaijadwal,
4. Petugas menuju lokasi dan melakukan kegiatan sesuaijenis kegiatan
5. Melakukan observasi terhadap perilaku masyarakat dan lingkungan
masyarakat.
6. Memberikan saran dan masukan ke masyarakat atau lintas sektor terkait
dari hasil analis masalah yang didapatkan setelah kegiatan
F. Sasaran
Masyarakat Lintas sektor wilayah kerja puskesmas sabutung
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Bulan
Kegiatan
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
ldentifikas
masalah dan
analisis
Kampanye
STBM
Pemicuan
STBM
Monitoring
dan pasca
pemicuan
Verifikasi
Desa ODF
Kampanye
hygienis
sanitasi
sekolah
Surveilens
kualitas air
H. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi dilakukan sekali setahun untuk melihat sejauh mana
perkembangan perubahan dari hasil kegiatan STBM yang telah dilakukan
l. Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan setelah kegiatan selesai..