Anda di halaman 1dari 4

Nama: Rahmadi

Kelas: XII IPS 3

UCI MTB Eliminator World Cup 2022

UCI MTB atau di sebut Union Cycliste Internationale Mountain Bike Eliminator
World Cup merupakan kejuaraan Balap sepeda gunung internasional diikuti oleh 32
diseluruh negara. Kota Palangkaraya dipilih sebagai tuan rumah piala dunia balap sepeda
gunung.Penunjukkan Palangkaraya telah dilakukan pada tahun lalu. tapi, karena pandemi
Covid-19 ajang tersebut ditunda dan akan dilaksanakan pada tahun 2022. Bisa dibilang
Seri Palangkaraya menjadi salah satu seri yang diwarnai dengan kehadiran banyak
penonton.
Menurut yang saya dapatkan dari situs https://mmc.kalteng.go.id, ajang ini diikuti
30 pembalap sepeda top dunia dari seluruh negara. Ketua Panitia Pelaksana H. Agustian
Sabran mengatakan bahwa kondisi di lapangan tinggal merapikan tribun penonton dan
yang perlu dirapikan. Kepercayaan PB ISSI dan Pemerintah Pusat serta UCI kepada
Kalteng sebagai tuan rumah event dunia ini merupakan satu kado terindah. Sebab,
Indonesia merupakan satu-satunya negera ASEAN yang dipercaya melaksanakan UCI
MTB Eliminator World Cup 2022, dan itu berada di Kalimantan Tengah, tepatnya Kota
Palangka Raya. Beliau juga menegaskan bahwa dukungan masyarakat Kalimantan Tengah
adalah kunci suksesnya penyelenggaraan UCI MTB Eliminator World Cup 2022
SMAN 5 Palangka Raya diundang untuk menonton dan meramaikan kejuaraan
tersebut. Pihak sekolah diminta 130 perserta didik untuk menonton kejuaraan tersebut dan
meramaikan. perserta didik yang menonton perlombaan tersebut harus datang pada minggu
28 Agustus 2022 pada pukul 11.00,supaya diberikan kartu kokarde untuk masuk ke daerah
tersebut. Sebelum masuk akan dibagikan baju khusus yang diberikan oleh panitia dan
harus dipakai pada saat kejuaraan berlangsung. Perserta didik akan diarahkan oleh panitia
ke tempat penonton yang sudah disiapkan oleh panitia.
Menurut yang saya dapatkan dari situs https://mmc.kalteng.go.id, dengan sarana
prasarana pendukung lainnya yang juga sudah disiapkan secara optimal untuk suksesnya
agenda internasional tersebut. Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, meminta semua
persiapan dapat selesai akhir Juli 2022, sehingga pada Agustus 2022 pihak panitia
pelaksana hanya menyempurnakan segala kekurangannya. Sehingga harus dipersiapkan
sebaik mungkin untuk memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Kalteng sehingga
event tersebut bakal berdampak diseluruh sektor. Selain penyiapan arena balap tersebut,
wilayah perkotaan juga terus dipercantik dan dibenahi agar masyarakat yang datang dari
berbagai daerah, utamanya mancanegara bisa dengan nyaman menikmati Kota Palangka
Raya. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga mempersiapkan penampilan seni dan
budaya pada lokasi strategis agar bisa disaksikan tamu-tamu mancanegara.
Menurut yang saya dapatkan dari situs www.viva.co.id, menjelang balapan, CEO
City Mountain Bike Kristof Bruyneel mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras
untuk menyukseskan Piala Dunia Balap Sepeda 2022 di Indonesia. "Saya sudah melihat
lewat video dan saya sangat terkesan dengan semua yang telah dibangun disekitar stadion,
Itu sangat keren bagaimana orang-orang lokal disini yang membangunnya," kata Kristof
Bruyneel. Kristof mengaku sempat khawatir trek tidak akan rampung dibangun tepat
waktu. Namun, keraguan itu hilang setelah beberapa kali melihat perkembangan
pembangunan trek sepanjang 518 meter tersebut. Dia juga takjub dengan antusiasme
masyarakat di Palangkaraya yang membuat kejuaraan dunia ini makin meriah.
Menurut yang saya dapatkan situs https://mmc.kalteng.go.id, Gubernur Kalteng H.
Sugianto Sabran menegaskan bahwa dengan diselenggarakannya event internasional balap
sepeda gunung UCI MTB Eliminator World Cup Tahun 2022 ini, sekaligus
memperkenalkan Kalimantan Tengah kepada negara-negara lain, bahwa Indonesia itu
memiliki Kalteng.“Selain Provinsi yang lain, Indonesia itu ada yang namanya Kalten,
Ibukotanya Palangka Raya, itu tujuannya, supaya orang tahu wisatanya, orang Dayak
bagaimana dan menyampaikan orang Dayak itu ramah dan murah senyum,” (Gubernur
Kalteng H. Sugianto Sabran).Untuk itu, Gubernur meminta agar jajaran menyiapkan segala
sesuatu dengan matang, jangan sampai ada isunya nanti Kalteng tidak siap melaksanakan
UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Kalteng.Sugianto menyebut ajang kejuraaan
yang akan diikuti 32 negara ini merupakan momentum strategis dalam memperkenalkan
Kalimantan Tengah dimata dunia. Dalam momentum tersebut, akan dipromosikan produk-
produk unggulan dari usaha kecil menengah, destinasi wisata, dan keragaman budaya yang
berpijak pada kekayaan dan keraifan lokal Kalimantan Tengah.
Menurut saya dapatkan dari www.kompas.com, UCI MTB Eliminator World Cup
Seri ke-8 diikuti oleh para Top Rider baik dari nasional maupun internasional. Dan saya
dapatkan dari situs https://kalteng.kemenkumham.go.id, Menpora Zainudin Amali
menyampaikan balap sepeda khususya MTB adalah salah satu cabang olahraga yang sudah
masuk desain besar olahraga nasional yang dipayungi oleh Peraturan Presiden (Perpres)
Nomor 86 Tahun 2021. Kemenpora juga mengapresiasi terkait pelaksaan kejuaraan balap
sepeda dunia yang berlangsung di Kota Palangka Raya. Dan ini yang saya dapatkan dari
situs https://mmc.kalteng.go.id, Jonni menjelaskan kegiatan UCI MTB ini, merupakan
kegiatan berskala besar yang artinya rangkaian aktivitas dalam acara berskala Internasional
ataupun Nasional yang dapat mengundang secara fisik lebih dari 1000 orang dalam satu
waktu tertentu serta pada satu lokasi yang sama dan/atau melibatkan perwakilan Negara.
Adapun pelaku Kegiatan Berskala Besar adalah seluruh WNI dan WNA yang terdaftar
secara resmi untuk terlibat dalam Kegiatan Berskala Besar yaitu peserta, VVIP, protokoler
VVIP, petugas atau panitia event, jurnalis, serta tenaga pendukung.
Menurut yang saya dapatkan dari instagram infopky, Gubernur Kalteng H.
Sugianto Sabran menyampaikan bahwa penunjukkan Kalteng sebagai tuan rumah
penyelenggaraan kejuaran dunia UCI MTB Eliminator World Cup Tahun 2022 ini tidak
lepas dari banyak pertimbangan. Gubernur bersama seluruh masyarakat Kalteng bersyukur
dan berbangga karena kejuaraan kelas dunia ini dapat diselenggarakan di Provinsi
Kalimantan Tengah, tepatnya di Kota Palangka Raya, hari ini, Minggu, 28 Agustus
2022.Melalui event ini, Gubernur H. Sugianto Sabran mengucapkan selamat bertanding
kepada para top rider. Gubernur juga mengapresiasi ketua panitia dan jajaran yang telah
berupaya mensukseskan gelaran ini. Sementara itu, Kristof Bruyneel dalam sambutannya
mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Palangka Raya yang bersemangat
menyambut UCI MTB 2022.
pada saat kejuaraan tersebut dilaksanakan, Polda Kalteng dan Polresta Palangka
Raya akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus ke sejumlah jalan
lainnya. Menurut yang saya dapatkan dari situs https:kaltengtoday.com, sepanjang Jalan
Tjilik Riwut Kilometer setelah Jalan Bandeng hingga pertigaan Jalan Garuda menuju
Bundaran besar merupakan jalur steril. Pengalihan Jalan lalu lintas di Jalan Tjilik Riwut
dialihkan ke Jalan Rajawali.ini supaya menjaga keamanan dan ketertibannya pada
kejuaraan tersebut. Tapi, disisi lain pada kejuaraan tersebut banyak kemacetan di tempat-
tempat tertentu contohnya jalan Rajawali.
Solusinya adalah dengan memberitahukan kepada masyarakat 2 atau 3 hari sebelum
ajang perlombaan dimulai. bahwa di lokasi tersebut jalan raya di km 5 cilik riwut tidak bisa
dilalui oleh pengguna jalan. Karna ada ajang perlombaan di Stadion Tuah Pahoe.
Pemerintah juga memberikan arahan jalan yg bisa dilalui supaya pengguna jalan dapat
mengakses jalan dengan baik. Dengan itu jalanan tidak mengalami kemacetan.

Anda mungkin juga menyukai