Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN BAYI BERAT LAHIR

RENDAH
SOP No.Dokumen SOP/ANAK/019
No.Revisi 02
Tanggal 05/01/2023
Halaman 1/4
UPTD Puskesmas II
Dinas Kesehatan dr. I Made Buda Wisnawa,M Kes.
Kecamatan Denpasar 19640825 199003 1 007
Timur

Penanganan BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) adalah peanatalaksanaan bayi


1. Pengertian yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gr, tanpa memandang masa gestasi
(berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam satu jam setelah lahir).
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Penanganan Bayi Berat Lahir
2. Tujuan
Rendah
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar
3. Kebijakan Timur Nomor 445/44/Pusk.II.DT/2023 tentang Pelayanan Klinis Di UPTD
Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur
4. Referensi Buku acuan manajemen BBLR untuk bidan desa tahun 2011
ALAT :
1. Alat APD lengkap
2. Radiant heater
3. Set resusitasi
4. Handuk dan selimut bayi hangat
5. Alat &
5. Termometer
Bahan
6. Baskom
7. Timer
BAHAN :
1. Cairan clorin 0,5%
2. Air DTT
1. Petugas melakukan penilaian pada persalinan dengan BBLR:
-Adanya tanda prematuritas (tulang rawan telinga belum terbentuk,
6. Langkah reflek masih lemah, terdapat lanugo/rambut halus pada kulit, pada bayi
Kerja perempuan labia mayor belum menutup labia minor dan pada bayi laki-
laki testis belum turun dan kulit testis rata).
-Pada BBLR kecil untuk masa kehamilan perhatikan adanya tanda kulit
keriput, kuku lebih panjang dan tidak dijumpai tanda prematuritas.
2. Apabila persalinan dengan umur kehamilan cukup bulan/ aterm telah
berlangsung dan bayi lahir dengan BBLR, pada saat lahir petugas
memperhatikan tanda-tanda :

1/4
-Usaha nafas
-Turgor bayi / gerak bayi
-Bila asfiksia terjadi lakukan penanganan resusitasi bayi sesuai
prosedur.
3. Petugas segera mengeringkan bayi dan melakukan IMD.
4. Petugas memperhatikan usaha bayi untuk mencari puting dan reflek
menghisap bayi. Apabila bayi tampak lemas dengan reflek menghisap
tidak baik, petugas harus pertimbangkan kemungkinan hipotermi.
5. Petugas menjaga kehangatan bayi
6. Petugas melakukan observasi kemungkinan hipotermi
-Hipotermi sedang : suhu tubuh 32 - 36,4*C, malas minum, HR < 100
kali /menit, gangguan nafas dan letargi). Waktu timbulnya kurang dari 2
hari.
-Hipotermia berat : suhu tubuh kurang dari 329C, tanda lain hipotermia
sedang, kulit teraba keras, napas pelan dan dalam ( suhu bayi dapat
diukur tiap 12 jam atau tiap jam apabila bayi sakit).
7. Petugas melakukan persiapan rujukan berupa :
- Konseling untuk merujuk bayi
- Pemantauan tanda bahaya pada bayi
- Pastikan bayi dalam keadaan STABLE saat dirujuk
- Koordinasi dengan tempat rujukan

Menggunakan
APD dan Melihat KU bayi
melakukan
penilaian Mengeringkan bayi dan melakukan
IMD.

Memperhatikan reflek hisap bayi


7. Bagan Alir

Menjaga kehangatan bayi.

Melakukan observasi kemungkinan


hipotermi

Melakukan persiapan rujukan


8. Hal- hal Penanganan Bayi Berat Lahir Rendah
yang perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Ruang KIA

2/4
10. Dokumen - Formulir rujukan
terkait - Buku KIA
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1. Nama Puskesmas II Denpasar Timur 5 Januari 2019
Puskesmas Menjadi:

UPTD Puskesmas II Dinas


Kesehatan Kecamatan
DenpasarTimur
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 2 Mei 2020
800/1385/PUSK.II DT
tentang Layanan Klinis Yang
Menjamin Kesinambungan
Layanan Di Puskesmas II
Denpasar Timur. Menjadi :

Keputusan Kepala UPTD


Puskesmas II Dinas
Kesehatan Kecamatan
Denpasar Timur Nomor
445/42/Pusk.II.DT/2020
tentang Layanan Klinis Yang
Menjamin Kesinambungan
Layanan Di UPTD Puskesmas
II Dinas Kesehatan
11. Rekaman Kecamatan Denpasar Timur
Historis menjadi:
Perubahan Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas II Dinas
Kesehatan Kecamatan
Denpasar Timur Nomor
445/87/Pusk.II.DT/2020
tentang Penetapan Layanan
Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) Semasa Pandemi
Covid-19
Alat Dan Alat dan Bahan 05 Januari 2020
Bahan Menjadi:

Prosedur
2. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD 5 Januari 2023
Puskesmas II Dinas
Kesehatan Kecamatan
Denpasar Timur Nomor
445/87/Pusk.II.DT/2020
tentang Penetapan Layanan
Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) Semasa Pandemi
Covid-19 Menjadi :

Keputusan Kepala UPTD


Puskesmas II Dinas
Kesehatan Kecamatan
3/4
Denpasar Timur Nomor
445/44/Pusk.II.DT/2023
tentang Pelayanan Klinis Di
UPTD Puskesmas II Dinas
Kesehatan Kecamatan
Denpasar Timur

4/4

Anda mungkin juga menyukai