Makalah Inovasi Kurikulum Rela Widiantara
Makalah Inovasi Kurikulum Rela Widiantara
Oleh:
NIM : 1215210133
Semester :4
2023-03-15
i
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah atas segala limpahan karunia Allah Subhanahu Wa
Ta’ala berkat Ridho-Nya kami mampu merampungkan makalah ini dengan tepat
waktu. Tidak lupa juga kami haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi
Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam, beserta keluarganya, para sahabatnya dan
semua ummatnya yang selalu istiqomah sampai akhir zaman.
Penulisan makalah ini memiliki tujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata
kuliah Inovasi Kurikulum dengan judul Organisasi dan Desain Kurikulum. Yang
mana di dalam makalah ini kami menjelaskan tentang tata kelola dalam organisasi
kurikulum.
Namun, kami sadar bahwa makalah ini penuh dengan kekurangan. Oleh karena
itu, kami sangat berharap kritik dan saran konstruktif demi penyempurnaan makalah
ini. Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat serta mampu memenuhi
harapan berbagai pihak. Aamiin.
Rela Widiantara
ii
DAFTAR ISI
Contents
MAKALAH....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................6
A. Pengertian Organisasi Kurikulum......................................................................6
B. Dimensi Organisasi Kurikulum..........................................................................6
C. Jenis-Jenis Atau Model Kurikulum....................................................................9
BAB II PENUTUP......................................................................................................17
A. Kesimpulan.......................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................18
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam aktivitas ini, kita akan belajar tentang berbagai model dan organisasi
kurikulum. Kita berharap nantinya dapat memahami berbagai model termasuk model
konsep kurikulum, model pengembangan kurikulum, pendekatan pengembangan
kurikulum dan organisasi konten kurikulum.
Cara dan hasil bagian ini paling benar dicapai jika telah mengetahui dan
memahami pengertian kurikulum, dasar-dasar pengembangan kurikulum, komponen-
komponen kurikulum dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Mengetahui dan
memahami model dan organisasi kurikulum merupakan bagian penting untuk dapat
memahami kurikulum secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemahaman bagian ini
terkait dengan bagian atau pembahasan lainnya.
4
1.3 Tujuan Penulisan
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
merupakan perwujudan dari kurikulum sebagai suatu ide, (3) kurikulum sebagai suatu
kegiatan yang sering pula disebut dengan istilah kurikulum sebagai suatu realita atau
implementasi kurikulum,(4) Kurikulurn sebagai suatu hasil yang merupakan
konsekuensi dari kurikulum sebagai suatu kegiatan, (Dr. R. Masykur M.pd dalam
Hamid Hasan, 2013)
Berdasarkan uraian diatas, dapat dijelaskan bahwa kurikulum dapat dilihat dari
empat dimensi yaitu; dimensi ide, dimensi dokumen atau rencana tertulis,dimensi
proses dan dimensi hasil. Uraian ke empat dimensi tersebut adalah :
c. Dimensi hasil, dimensi ini dimaksudkan bahwa kurikulum itu bisa dilihat
dari aspek hasil atau output sebagai lulusan. Artinya kurikulum itu disusun
dan dikembangkan dengan melihat hasil yang diinginkan atau dibutuhkan
oleh pengguna lulusan dalam hal ini masyarakat. Para pengembang dan
perancang kurikulum dapat memulai rancangannnya dengan melihat output
yang dihasilkan.(Dr. R. Masykur M.pd, 2013)
7
C. Jenis-Jenis Atau Model Kurikulum
Ada dua aspek yang harus selalu diperhatikan dalam keseimbangan pada
Organisasi kurikulum;
1) keseimbangan terhadap substansi bahan atau isi kurikulum.
2) keseimbangan yang berkaitan dengan cara atau proses belajar.
Berikut ini akan dijelaskan beberapa model organisasi kurikulum, yaitu : (Arifin,
2018)
8
kelebihan pola mata pelajaran yang terpisah-pisah (separated subject
curriculum) adalah:
9
correlated curriculum. Misalnya, ketika mengajarkan mata pelajaran ilmu
bumi tentang tanah, maka dikorelasikan dengan mata pelajaran sejarah atau
berhitung.(Utomo, 2020)
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dalam pola kurikulum ini.
Kekurangannya (Rusman Sugiana, 2018) adalah sebagai berikut:
1) bahan pelajaran yang diberikan kurang sistematis serta kurang begitu
mendalam, 2) kurikulum ini kurang menggunakan bahan pelajaran yang
aktual yang langsung berhubungan dengan kehidupan nyata siswa, 3)
kurikulum ini kurang memerhatikan bakat, minat, dan kebutuhan siswa, 4)
apabila prinsip penggabungan belum dipahami, kemungkinan bahan pelajaran
yang disampaikan masih terlampau abstrak.
Sementara itu, kelebihan pola mata pelajaran gabungan (correlated
curriculum) adalah sebagai berikut: 1) bahan bersifat korelasi walau sebatas
beberapa mata pelajaran, 2) memberikan wawasan yang luas dalam lingkup
atau bidang studi, 3) menambah minat siswa berdasarkan korelasi mata
pelajaran yang sejenis.(Shell, 2016)
10
d. Kurikulum Terpadu/Terintegrasi (Integrated Curriculum)
g) Peran guru sama aktifnya dengan peran murid. Bahkan, peran murid
lebih menonjol dalam kegiatan belajar-mengajar, dan guru bertindak
11
selaku pembimbing.(Oemar Hamalik dalam Sholeh Hutomo &
Hamami, 2020)
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap organisasi kurikulum khusus nya PAI mempunyai kebaikan atau
kelebihanan tetapi tidak lepas dari kekurangan ditinjau dari segi-segi tertentu. Selain
itu bermacam-macam organisasi kurikulum dapat dijalankan secara bersama di satu
sekolah bahkan dapat membantu atau melengkapi yang satu dengan yang lainnya.
Ada Ada enam model organisasi kurikulum, yaitu: a) Subject Curriculum (Mata
Pelajaran), b) Correlated Curriculum (Mata Pelajaran Gabaungan), c) Broad Field
Curriculum (Cakupan luas), d) Integrated Curriculum (Kurikulum Terpadu), Adapun
faktor yang harus dipertimbangkan dalam organisasi kurikulum, Desain kurikulum
merupakan kerangka dalam menyusun organisasi kurikulum dan merupakan
penyiapan dari salah satu komponen kurikulum yakni isi materi kurikulum.
12
DAFTAR PUSTAKA
Aprilia, W. (2020). Organisasi dan Desain Pengembangan Kurikulum. Islamika, 2(2), 208–
226. https://doi.org/10.36088/islamika.v2i2.711
Dr. R. Masykur M.pd. (2013). Teori Dan Telaah Pengembangan Kurikulum Kirim.
Maiti, & Bidinger. (2012). Desain Kurikulum: Prinsip Dan Isu. Journal of Chemical Information
and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Sholeh Hutomo, G., & Hamami, T. (2020). Organisasi dan Desain Pengembangan Kurikulum
PAI. At-Tafkir, 13(2), 143–152. https://doi.org/10.32505/at.v13i2.1624
Wildan, M., Achadi, M. W., Sada, H. J., & Tobib, A. S. K. (2022). Organisasi Kurikulum Pondok
Pesantren Atsarus Salafiyah Sampang. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5141–
5149. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i4.3104
13
14