Teks Misa Maba 230923
Teks Misa Maba 230923
Nyanyian Pembuka
Antifon Pembuka
Benih itu sabda Allah. Yang jatuh di tanah subur, ialah orang yang mendengarkan sabda
Allah, memeliharanya dalam hati baik dan menghasilkan buah berkat ketabahannya.
U : Amin.
I : Semoga rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh
Kudus bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
Pengantar
Tobat
I : Menyadari akan kerahiman Allah dan kelemahan kita yang terkadang jatuh dalam
kesalahan dan dosa, marilah kita awali Ekaristi pagi ini dengan memohon Ampun.
I & U : Saya mengaku, kepada Allah Yang Mahakuasa, dan kepada saudara sekalian,
bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan
kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya
mohon, kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan
kepada saudara sekalian supaya mendoa-kan saya pada Allah, Tuhan kita. Amin.
I : Semoga Allah Yang Maha Kuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan
menghantar kita ke hidup yang kekal.
Doa Pembuka
I : Marilah kita berdoa.
Bapa surgawi, dengan rahmat-Mu, berkatilah hidup kami supaya berbuah demi
kemuliaan-Mu. Kami mohon pada-Mu, Ya Bapa, tumbuhkanlah dalam hati kami
keinginan untuk menerima sabda-sabdaMu. Ubahlah hati kami supaya menjadi tanah
yang baik dan subur bagi sabda-Mu untuk tumbuh dan berbuah. Dengan pengantaraan
Yesus Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
LITURGI SABDA
Ayat:
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku.
Pujilah Tuhan, hai jiwaku,
janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya.
2. Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu,
dan menyembuhkan segala penyakitmu!
Dialah yang menebus hidupmu dari liang kubur,
dan memahkotaimu engkau dengan kasih setia dan rahmat.
3. Tidak terus-menerus Ia murka,
dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
Tidak pernah Ia memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita,
atau membalas kita setimpal dengan kesalahan kita.
4. Setinggi langit dari bumi,
demikianlah besarnya kasih setia Tuhan atas orang-orang yang takwa kepada-Nya!
Sejauh timur dari barat,
demikianlah pelanggaran-pelanggaran kita dibuang-Nya.
Ketika orang banyak berbondong-bondong datang, yaitu orang-orang yang dari kota ke kota
menggabungkan diri pada Yesus, berkatalah Ia dalam suatu perumpamaan: “Adalah seorang
penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh
di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis.
Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, dan setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak
mendapat air. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, dan semak itu tumbuh bersama-sama
dan menghimpitnya sampai mati. Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh
berbuah seratus kali lipat.” Setelah berkata demikian Yesus berseru: “Siapa mempunyai
telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!” Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya,
apa maksud perumpamaan itu. Lalu Ia menjawab: “Kepadamu diberi karunia untuk
mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam
perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun
mendengar, mereka tidak mengerti. Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman
Allah. Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian
datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan
percaya dan diselamatkan. Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang
setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar,
mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad. Yang jatuh dalam
semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya
mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka
tidak menghasilkan buah yang matang. Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang
setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah
dalam ketekunan.”
I : Demikianlah sabda Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
Homili
Syahadat
Doa Umat
I : Allah Bapa telah memberikan anugerah-Nya kepada kita. Ia memilih dan mengangkat
kita menjadi anak-anak-Nya serta senantiasa memelihara kita dengan kasih-Nya.
Marilah kita panjatkan permohonan-permohonan kita kepada Bapa kita di surga, yang
telah memberikan cinta kasih-Nya kepada kita.
L : Bagi para pemimpin Gereja.
Semoga Allah Bapa senantiasa selalu melindungi para pemimpin Gereja dan
mencurahkan Roh Kudus atas mereka, supaya mereka dapat melakukan tugas
penggembalaan mereka dengan rendah hati dan penuh keberanian. Marilah kita mohon.
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi para pemimpin masyarakat.
Semoga para pemimpin masyarakat selalu menyadari peran dan tanggung jawab
mereka di masyarakat, yang hadir tidak hanya untuk memimpin, tetapi juga melayani
tanpa memandang perbedaan. marilah kita mohon.
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi para dosen di Universitas Slamet Riyadi.
Semoga mereka selalu diberkati dengan kesehatan dan kesabaran dalam mengajar dan
mendidik para mahasiswa di Universitas Slamet Riyadi. Semoga karunia Roh Kudus
juga senantiasa menyertai mereka dalam melaksanakan peran serta tanggung jawab
mereka di bidang pendidikan. Marilah kita mohon.
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi keluarga besar UKMK Universitas Slamet Riyadi.
Semoga keluarga besar UKMK Universitas Slamet Riyadi selalu diberkati oleh
semangat pelayanan dan keberanian Kristus, supaya semakin berani menjadi contoh
yang baik dalam identitas sebagai pengikut Kristus. Marilah kita mohon.
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi kita sendiri yang berkumpul di sekitar altar ini.
Semoga kita semua senantiasa selalu menanamkan dalam pikiran dan hati kita, niat
untuk saling mengasihi dalam keluarga maupun masyarakat, sehingga nilai hidup
Kristiani kita yang terpancar dapat memberikan kekuatan bagi kita sendiri maupun
orang-orang di sekitar kita. Marilah kita mohon.
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
I : Allah, Bapa yang maha pengasih, karena cinta-Mu, Engkau telah memilih kami dan
menghendaki kami menjadi anak-anak-Mu. Kami mohon terimalah dan kabulkanlah
permohonan kami. Dengan Pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
U : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta
seluruh umat Allah yang kudus.
U : Amin.
Dialog Pembuka
I : Tuhan bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
I : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U : Sudah kami arahkan.
Prefasi
Kudus
Doa Syukur Agung
Anamnesis
C. KOMUNI
Bapa Kami
Persiapan Komuni
I : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang
diundang ke perjamuan-Nya.
U : Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka
saya akan sembuh.
Antifon Komuni
Keselamatan dari pada-Mu, ya Allah kiranya melindungi kami. Kami akan memuji-muji
nama-Mu, Allah yang maharahim. Orang-orang yang rendah hati akan melihatnya dan
bersukacita. Carilah Allah dan hatimu akan hidup kembali.
U : Amin.
RITUS PENUTUP
Nyanyian Penutup