1 Pengaruh Persepsi Diri Untuk menganalisis Analisis data dengan Motivasi kerja mampu memediasi pengaruh Tergadap Kinerja pengaruh kompensasi menggunakan SPSS kompensasi terhadap kinerja perawat. Perawat Yang Dimediasi terhadap motivasi (path analysis) Dengan Motivasi Kerja, kerja dan kinerja Sulianti et al., perawat tenaga kerja 2015. kontrak (non PNS). 2 The Role of untuk membuktikan Analisis data Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Shared Leadership and bahwa Shared Leadership menggunakan Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap Work Environment in dan Work Environment WarpPLS Kinerja Perawat, sedangkan Shared Leadership Strengthening the merupakan variabel memperkuat pengaruh Kompensasi terhadap Influence of moderasi pengaruh Kinerja Perawat secara signifikan. Compensation on Nurse’s Kompensasi terhadap Performance Kinerja Perawat. (Armanu, 2017) 3 The Effect Of Penelitian ini Analisis Data Hasilnya adalah kompensasi dan motivasi secara Compensation And bertujuan untuk menggunakan simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja Motivation To Employee mengetahui dan Regresi Linier karyawan Performance menganalisis pengaruh Berganda (Asriani et al., kompensasi dan 2020) motivasi kerja terhadap kinerja karyawan 4 The Effect of Work Tujuan dari penelitian ini Analisis Data Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1). Motivation and untuk mengetahui menggunakan Motivasi kerja memiliki dampak positif dan Compensation on pengaruh motivasi kerja Regresi Linier berpengaruh signifikan terhadap kinerja Employee Performance dan kompensasi terhadap Berganda karyawan, 2). Kompensasi berpengaruh positif (Ayu et al., 2020) kinerja karyawan dan signifikan terhadap kinerja karyawan, 3). Motivasi kerja dan kompensasi secara bersama- sama mempengaruhi kinerja karyawan secara 33,7% dan sebesar 66,3% dipengaruhi oleh variabel diluar penelitian ini. 5 Apakah Fungsi Tujuan penelitian ini metode penelitian Temuan penelitian adalah bahwa perawat rumah Mentoring, Motivasi dan adalah untuk survey dengan sakit memiliki dorongan internal atau intrinsik Pengembangan Karir mendapatkan bukti pendekatan yang tinggi untuk menjadikan dirinya Mempengaruhi Kinerja empiris pengaruh fungsi penelitian kausalitas memiliki keahlian, Perawat? pendampingan, motivasi explanatory. Unit kompetensi, pengalaman, keterampilan dan (Kamaratri & dan pengembangan karir analisisnya adalah keterampilan yang tinggi melalui pelatihan guna Adhikara, 2019) terhadap kinerja perawat perawat. memenuhi standar kualifikasi profesi sesuai di institusi kesehatan. Penelitian ini dengan keahlian dan kompetensinya. menggunakan Path Analysis 6 Analisa Dampak mendeskripsikan pendekatan Tidak ada pengaruh yang Remunerasi Dan dampak/pengaruh kuantitatif untuk signifikan antara remunerasi Lingkungan Kerja sistem remunerasi penelitian dengan kinerja. Terhadap Kinerja dan lingkungan eksplanatori Tidak ada perbedaan yang Dokter Spesialis kerja terhadap signifikan antara lingkungan Dengan Motivasi kinerja dan kerja dan kinerja. Kerja Sebagai motivasi sebagai Tidak ada perbedaan yang Variabel Mediasi, variabel signifikan antara motivasi kerja intervening atau terhadap kinerja karena (Hartati,et.al, 2019). mediasi di instalasi hipotesis ditolak. kebidanan dan Sedangkan Remunerasi terhadap kinerja yang anak RS XYZ dimediasi oleh Padang. motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan. 7 Improving nurses’ Tujuan dari Penelitian ini Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa performance through penelitian ini menggunakan desain perbaikan sistem remunerasi telah dilakukan. remuneration: a adalah untuk literature review dan Sistem remunerasi yang dikelola dengan baik literature review mengidentifikasi melibatkan analisis berpotensi meningkatkan motivasi perawat, pengaruh sistem terhadap 25 produktivitas, kepuasan, dan bahkan (Muthmainnah et al., remunerasi terhadap artikel diterbitkan meningkatkan retensi. Sebaliknya, dikelola 2018) Kinerja perawat dalam Indeks dengan buruk dan rendah gaji berkontribusi pada Kumulatif untuk kekurangan perawat karena tingkat turnover Keperawatan dan yang tinggi Sastra Kesehatan Sekutu (CINAHL), MEDLINE, EMBASE, PsycINFO, dan database Kesehatan Global 8 Pengaruh Sistem untuk mengetaui analisis deskriptif Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh Remunerasi Terhadap pengaruh sistem yang menggunakan yang signifikan antara remunerasi terhadap Motivasi Kerja, remunerasi terhadap analisis data parsial motivasi, kepuasan pelayanan serta kinerja Kepuasan Kerja dan motivasi kerja, pekerjaan kuadrat terkecil. perawat. Dia terbukti bahwa hasil aplikasi Smart Dampaknya Terhadap kepuasan dan dampaknya Sumber data Partial Least Square telah menunjukkan kepada Kinerja Perawat di RS terhadap kinerja perawat penelitian berupa kita semua hasil indikator >0,6 dengan nilai Paru Gunawan Tahun di RSUP Dr. M. kuesioner yang diisi korelasi mendekati 1 dan uji validitas 2018. Goenawan Partowidigdo oleh pemerintah dan masing-masing indikator memberikan hasil (Hartono, B., Sulaeman, Rumah Sakit Paru Cisarua perawat perusahaan yang valid >0,7. Kesimpulan: rumah sakit ini S., Nopianna, I., & Sari, Bogor pelayanan umum terus berlanjut. K. 2019) sebanyak 97 sampel. 9 Effect Of Tujuan penelitian untuk Remunerasi berpengaruh signifikan terhadap Remuneration, Work mengetahui pengaruh motivasi kerja. Organisasi Komitmen Motivation and remunerasi dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. Oganizational berpengaruh terhadap Remunerasi memiliki signifikan berpengaruh Commitment To Job kinerja pada komitmen organisasi. Dan motivasi kerja Performance berpengaruh signifikan terhadap pekerjaan (Anggraini et al., 2019) pertunjukan. 10 Effect of bertujuan untuk Penelitian ini Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) thitung Remuneration, Work menganalisis pengaruh menggunakan = 2,857 > ttabel = 1,663 (pada α = 5%), artinya Discipline, Motivation remunerasi, disiplin kerja, metode deskriptif Remunerasi berpengaruh signifikan terhadap on dan motivasi terhadap dan kuantitatif disiplin, 2) tstatistik = 5,375 > ttabel = 1,663 Performance kinerja dengan regresi linier (pada α = 5%), artinya remunerasi berpengaruh pegawai, baik signifikan terhadap motivasi, 3) tstatistik= 0,229 (Sardjana et al., 2019) secara parsial < ttabel = 1,663 (pada α = 5%), artinya disiplin (Sardjana et maupun simultan. tidak berpengaruh signifikan al., 2019) terhadap kinerja, 4) tstatistik= 1,962 > ttabel = 1,663 (pada α =5%), artinya motivasi mempengaruhi kinerja secara signifikan; 5) t statistik = 2,470 > t tabel = 1,663 (pada α = 5%), artinya remunerasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai, 6) Fstat = 4,955 > Ftabel = 2,710 (tingkat signifikansi 5%), artinya remunerasi, disiplin kerja, dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan secara simultan. 11 MOTIVASI KERJA Untuk mengkaji motivasi Ulasan ini Tinjauan ini menegaskan bahwa motivasi kerja PERAWAT DAN kerja perawat dan faktor- menggabungkan perawat sering dipengaruhi oleh beberapa factor FAKTOR- FAKTOR faktor yang strategi pencarian pribadi dan organisasi yang dangat menentukan YANG MEMPERNGAR mempengaruhinya dengan dua dalam mempengaruhi tingkat motivasi kerja UHINYA: TINJAUAN Langkah untuk perawat. LINGKUP mengidentifikasi studi yang (Baljoon et al., 2018) dipublikasikan dan tidak dipublikasika n dari periode tahun 2011-2017. 12 Pengaruh Kompensasi Untuk melihat pengaruh path analysis dengan Kompensasi dan pengembangan karir Dan Pengembangan Karir kompensasi dan SPSS 21 berpengaruh signifikan dan positif terhadap Terhadap Kepuasan Kerja pengembangan karir motivasi kerja perawat. Perawat Yang Dimediasi terhadap kepuasan kerja Sedangkan motivasi, kompensasi dan Oleh Motivasi Kerja Di Perawat yang pengembangan karir berpengaruh signifikan dan Rumah Sakit Bina Kasih dimediasi oleh motivasi positif terhadap kepuasan kerja perawat. Pekanbaru, kerja di RS Bina Kasih Motivasi kerja tidak memediasi pengaruh Pekanbaru kompensasi dan pengembangan karir terhadap Gunawan et al., 2016 kepuasan kerja perawat di RS Bina Kasih.