Anda di halaman 1dari 31

SEJARAH TOKOH-TOKOH

YANG BERPENGARUH DALAM


PERKEMBANGAN DUNIA IT
(KELOMPOK 13 ADARA)

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


DOUGLAS ENGELBART

Douglas Engelbart adalah penemu mouse komputer. Beliau lahir pada 30 Januari 1925
di Oregon, Amerika Serikat. Dia adalah penemu dari mouse komputer yang digunakan saat
ini. Douglas adalah anak terakhir dari pasangan Carl Louis Engelbart dan Gladys Charlotte
Amelia Munson Engelbart.
Setelah lulus dari sekolah menengah Douglas masuk ke Oregon State University.
Namun, pada Perang Dunia ke-2, dia masuk angkatan laut dan menjadi teknisi radar di
Filipina selama dua tahun. Pada masa itulah, Douglas membaca buku yang memberi inspirasi
kepadanya: As We May Think, buku karya Vannevar Bush. Kemudian ia pulang ke Oregon
State University untuk menyelesaikan kuliah sarjananya di jurusan teknik elektro pada tahun
1948.
Selain itu, dia juga menyelesaikan sarjana di University of California Berkeley, dan
mendapat gelar B. Eng pada tahun 1952, dan tiga tahun kemudian mendapat gelar Ph.D. di
bidang teknik elektro dan ilmu komputer (EECS – Electrical Engineering and Computer
Science). Setelah menyelesaikan studi doktoralnya, Douglas tinggal di Berkeley untuk
mengajar. Namun hanya berlangsung satu tahun. Douglas kemudian merencanakan
perusahaan Digital Techniques. Perusahaan ini bertujuan untuk mengomersialkan hasil kerja
doktoralnya dalam bidang alat penyimpanan (storage device). Namun, perusahaan ini pun
hanya bertahan setahun dan Douglas pun berpindah ke Stanford Research Institute (SRI).
Di SRI, Douglas mengajukan proposal untuk membuat projek yang diberi nama
“Augmenting Human Intellect: A Conceptual Framwork”. Projek ini berhasil mendapat dana
dari ARPA (Advanced Research Projects Agency), agen pemerintah Amerika Serikat di

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


bawah Departemen Pertahanan yang bertujuan untuk pengembangan teknologi baru untuk
kepentingan militer. Dengan dana itu, Douglas mendirikan suatu laboratorium sendiri di SRI
yang ia beri nama ARC (Augmentation Research Center).
Pada saat itu, sudah terdapat beberapa jenis alat yang dapat menggerak-gerakkan
penunjuk di layar, seperti lampu pena (pen light) dan juga joystick. Namun, Engelbart tidak
puas dengan alat-alat ini. Dia mencoba untuk memetakan karakteristik-karakteristik dari alat
penunjuk yang telah ada dan melihat suatu alat yang belum ada dalam peta itu, yaitu tetikus
(mouse). Penemuan pun telah lahir. Tahun 1964, Douglas mengkonseptualisasikan dan
menciptakan desain pertama mouse komputer. Meski Douglas percaya bahwa perangkat
komputer point-and-click bisa dilengkapi dengan maksimal 10 tombol, mouse pertamanya
hanya memiliki tiga tombol saja.
Pada 1967, Douglas menciptakan barang yang ia deskripsikan sebagai “indikator
posisi X-Y untuk sistem display”. Barang inilah yang kemudian diberi nama mouse. Douglas
mengembangkan ini bersama teman sejawatnya, Bill English. Bill lah yang mengerjakan
bagian perangkat keras dari tetikus ini.
Nama Douglas Engelbart tidak terlalu terkenal dibandingkan dengan Bill Gates atau
Steve Jobs. Padahal, baik PC (personal computer) – yang memakai Windows- maupun Apple
Macintosh, sama-sama menggunakan peranti buatan Douglas ini. Tetikus (mouse) diciptakan
sebagai suatu temuan sampingan dari projek lain yang lebih ambisius, augmenting human
intellect, yaitu projek untuk meningkatkan kemampuan intelektual manusia dengan bantuan
komputer. Dalam projek itu, dipertimbangkan alat yang dapat mempermudah interaksi
manusia dengan komputer melalui alat yang dapat menggerak-gerakkan penunjuk di
sepanjang layar. Dengan alat ini diharapkan interaksi antara manusia dan komputer menjadi
lebih alamiah sehingga komputer dapat digunakan secara optimal untuk memecahkan
masalah manusia.
Berbagai penghargaan telah diraih Douglas Engelbart diantaranya Coors American
Ingenuity Award (1991), Yuri Rubinsky Memorial Award (1995), dan National Medal of
Technology and Innovation (2000). Meskipun temuannya berperan penting dalam dunia
komputer, Douglas tak pernah menerima royalti. Penemu yang terkenal di dunia teknologi ini
akhirnya meninggal karena gagal ginjal di Atherton, California, pada 2 Juli 2013. Ia
meninggal di usianya yang ke 88 tahun.
Pelajaran yang dapat saya ambil dari kisah perjalanan hidup Douglas Engelbart adalah
terus berinovasi untuk menciptakan sesuatu yang dapat membantu manusia dalam mengikuti
perkembangan zaman. Sekecil apapun ide yang terbersit di pikiran berusaha untuk
mewujudkannya.

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


Norman Abramson

Norman Manuel Abramson, lahir pada tanggal 1 April 1932 di Boston, Massachusetts
adalah penemu Wi-Fi dan LAN yang namanya semakin terkenal karena Wi-Fi saat ini banyak
digunakan oleh masyarakat dunia. Bapak Wi-Fi yang berjasa ini menyelesaikan
pendidikannya di Harvard University tahun 1953 lalu. Setelah lulus dari Harvard, ia
kemudian melanjutkan pendidikannya ke UCLA dan berhasil menyelesaikannya pada tahun
1955. Setelah itu, pria yang dikenal sebagai pelajar yang sangat cerdas ini lalu mengambil
pendidikan di Universitas Stanford dan berhasil meraih gelar pada tahun 1958. Seluruh
proses belajar berhasil dilakukannya dalam waktu yang relatif cepat. Norman terlebih dahulu
bekerja di sebuah perusahaan yang pada akhirnya memberikannya kesempatan untuk
melakukan banyak penelitian berguna untuk membuat penemuannya.

Norman Abramson adalah seorang teknologi LAN. Ia juga menciptakan ALOHAnet,


yaitu jaringan lokal nirkabel pertama yang dirancang dan dikembangkan di University of
Hawaii. Abramson lahir di Baston, Massachusetts, pada 1 April 1932. Ia mendapat gelar A.B
di bidang fisika dari Universitas Harvard (1953), M.A di fisika dari UCLA (1955), dan Ph.D
di bidang teknik elektro dari Universitas Stanford (1958).

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


Penelitian awal Abramson terkait dengan karakteristik sinyal radar dan teori
sampling, serta modulasi frekuensi, saluran komunikasi digital, kode koreksi kesalahan,
pengenalan pola, serta pembelajaran mesin, dan komputasi untuk analisis seismik. Pada akhir
1960-an ia bekerja di ALOHAnet dan terus mengembangkan teknik spread spectrum di
1980-an.

Ia memimpin usaha yang mengembangkan konstruksi dan pengoperasian ALOHAnet,


jaringan paket nirkabel pertama di dunia, saat berada di Universitas Hawaii. Saluran ALOHA
telah menghasilkan kemajuan signifikan dalam jaringan area nirkabel dan lokal, dengan versi
yang masih digunakan sampai sekarang di sebagian besar telefon seluler dan nirkabel.

Setelah menyelesaikan studinya, Norman Abramson bekerja di sebuah perusahaan


pesawat terbang bernama Hughes Aircraft Company sejak tahun 1955. Sebenarnya dia telah
tertarik untuk bekerja di perusahaan ini sejak dia masih menjadi mahasiswa di Universitas
Stanford. Langkah tersebut kemudian menjadi langkah awal untuk mengejar karirnya yang
lebih tinggi. Norman Abramson telah mendapatkan banyak ilmu sejak bekerja untuk
perusahaan pesawat terbang ini. Sebenarnya, ia kemudian mendapatkan banyak cara mudah
untuk mengenali banyak tokoh hebat yang membantu karirnya. Membantu beberapa tokoh
besar Setelah bekerja di sebuah perusahaan pesawat terbang, Norman kemudian diberi
kesempatan untuk menjadi profesor teknik elektro dan ilmu komputer. Pertama, ia menjadi
profesor di Universitas Carolifonia pada tahun 1966. Setelah itu, Norman pun kembali
sebagai profesor di University of Berkeley dan menjadi Direktur Aloha System. Dalam
perusahaan Aloha sistem itulah yang membuat Norman akhirnya berhasil membuat jaringan
wireless atau Wi-Fi. Tapi sebelumnya, dia melakukan penelitian tentang radar dan kemudian
menginspirasinya untuk membuat jaringan Wi-Fi yang sekarang sudah sangat banyak
digunakan.

Alasan saya menjadikan beliau sebagai inspirasi adalah karena beliau dapat menciptakan
sesuatu yang berguna dalam jangka panjang yaitu teknologi LAN.

Abramson juga memiliki sifat teladan yang perlu dicontoh antara lain adalah jangan takut
untuk belajar tentang banyak hal yang bisa dilakukan dengan berbagai cara.

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


Karena apabila kita memiliki pemahaman yang luas maka akan membuat hidup kita menjadi
lebih bermanfaat bagi orang lain. Sifat teladan inilah yang saya coba terapkan pada
kehidupan.

Gerald Anderson Watson

Beliau memiliki jiwa yang ingin


selalu mencoba melakukan sesuatu
meskipun ia maupun keluarga termasuk
dari keluarga yang sederhana.

Beliau mempunyai jiwa


bisnis, ia menghasilkan uang sedikit demi
sedikit melalui memperbaiki
sesuatu, contohnya yaitu memperbaiki
televisi.

Beliau juga membantu untuk mengembangkan atau menciptakan mesin hiburan


rumah bersama Fairchild Channel F.

Ia juga salah dari sedikit insinyur kulit hitam di industrinya. Yang mungkin saja
ditempat tersebut jarang sekali ada yang yang berkulit hitam.

Beliau dihormati sebagai pelopor industry untuk karyanya yaitu the International
Game Developers Association (IGDA). Kemudian beliau juga mendapatkan penghargaan
dari ID@XBOX gaming heroes di festival game independen ke-21 pada 20 maret 2019
karena memimpin pengembangan konnsol game berbasis katrid pertama.1

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


Untuk kontribusinya terhadap industri game yang dipamerkan di The World Video
Game Hall Of Fame di museum strong national museum di play of Rochester, New York 2

Jadi yang membuat saya terinspirasi dengan beliau adalah, kerja kerasnya dalam
usaha komputerisasi. Kemudian meskpiun beliau dulunya dari keluarga yang biasa, ia mampu
membuktikan bahwa dia bisa melakukan hal tersebut, Pantang menyerah, dan berjiwa bisnis.

Dan agar bisa merealisasikan hal tersebut harus diperlukan selalu rajin belajar, kerja
keras dan pantang menyerah di setiap kondisi yang ada.

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


MARTIN MARTY COOPER
“PENEMU TELEPON GENGGAM SELULER”

Martin Marty Cooper atau biasa disebut Martin Cooper adalah penemu telepon
genggam. Ia lahir pada tanggal 26 Desember 1928 di Chicago, Illiniois, Amerika Serikat. Ia
dibesarkan di Chicago ketika terjadi masa resesi dunia. Orang tuanya adalah imigran Ukraina.
Pada tahun 1950 ia berhasil mendapatkan gelar sarjana di bidang Electrical Engineering.
Martin Cooper sempat bergabung dengan Reserve Officers Training Corps Angkatan
Laut Amerika Serikat. Ia bertugas di kapal perusak angkatan laut AS. Setelah perang usai,
tahun 1954 ia pindah ke perusahaan Motorola sambil meneruskan belajarnya menempuh
gelar magister dalam bidang rekayasa perangkat elektronika di Illinois Institue of
Technology.
Pada tahun 1970, John F. Mitchell menjadi kepal insinyur proyek komunikasi portabel
Motorola memberi tanggung jawab pada Cooper di divisi telepon mobil (Carphone). Mereka
berdua membayangkan sebuah produk komunikasi yang ringan dan mudah dibawa, tidak
hanya terpaku di dalam mobil. Dalam waktu 90 hari pada tahun 1972 mereka berhasil
membuat prototipe dari ide yang sudah direncanakan.
Mereka meneruskan prototipe tersebut dan Mitchell mempatenkan penemuan “Radio
Telephone system” yang diajukan pada 17 Otober 1973 dengan nomor paten 3906166 dan

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


disetujui pada September 1975. Alasan Cooper dianggap sebagai penemu pertama ponsel
genggam pada April 1973 karena dia melakukan panggilan kepada Dr. Joel S. Engel, yang
merupakan kepa riset di Bell Labs. Didalam panggilan tersebut Cooper mengucapkan “Joel,
I’m calling you from a ‘real’ cellular telephone. A portable handleld telephone.” Panggilan
pertama yang melalui prototipe tersebut dan disaksikan oleh banyak orang, wartawan, dan
orang-orang yang lewat di jalan kota New York. Walaupun ia disebut sebagai ‘Bapak Telepon
Seluler (Ponsel)’, ia mengatakan bahwa ia hanya bagian dari penemuan tersebut, karya
tersebut merupakan hasil dari kerja tim dan ratusan literatur orang-orang yang menciptakan
visi tentang seluler yang berbentuk seperti prototipenya. Dan ia juga mengatakan bahwa
produk tersebut masih jauh dari kata sempurna, dan timnya akan terus berusaha membuatnya
lebih baik.
Motorola DynaTAC adalah handset pertama Motorola memiliki berat 1 kg dan masa
pakai 35 menit, kemudian Cooper dan timnya melakukan literasi dan berhasil mengurangi
bobot produk tersebut menjadi setengahnya. Produk tersebut memiliki harga $4000 (setara
dengan $8.600 pada tahun 2009). Akan tetapi, Cooper meninggalkan Motorola sebelum
mereka mulai menjual ponsel genggam ke konsumen.
Martin Cooper dan para mitra akhirnya membuka sebuah perusahaan yang bernama
Cincinnati Bell dengan sistem penagihan operator seluler pada tahun 1986. Dan pada tahun
1986 mereka menjual perusahaan terebut seharga $23m.
Tahun 1992 Martin Cooper bergabung dengan Richard Roy, seorang peneliti di
Universitas Stanford, mereka akhirnya membentuk ArrayComm. Perusahaan ini memiliki
tujuan untuk membentuk suatu telepon seluler yang lebih efisien. Di perusahaan ini, Cooper
menciptakan Hukum Cooper (Cooper’s Law). Hukum ini menyatakan bahwa setiap 30 bulan
jumlah informasi yang ditransmisikan melalui jumlah tertentu melalui spektrum radio
bertambah dua kali lipat. Dia menyatakan bahwa hukum ini telah berlaku sejak tahun 1897
ketika Marconi mempatenkan telegraf nirkabel pertama kali.
Pada tahun 1995, Martin Cooper menerima penghargaan Wharton Infosys
Transformation Award untuk inovasi teknologi di bidang komunikasi. Tahun 2000 Martin
Cooper termasuk Top Sepuluh Pengusaha di majah Red Herring. Pada tahun 2009, Martin
Cooper dan Raymond Tomlinson dianugerahi Prince of Asturias, sebuah penghargaaan bagi
penelitian ilmiah dan penelitian teknis.

“Wireless is freedom. It's about being unleashed from the telephone cord and having the
ability to be virtually anywhere when you want to be. That freedom is what cellular is all
about. It pleases me no end to have had some small impact on people's lives because these
phones do make people's lives better. They promote productivity, they make people more
comfortable, they make them feel safe and all of those things. In the sense I had a small
contribution there makes me feel very good”
(Martin Marty Cooper)

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


TIM BERNERS LEE

Sir Timothy Jhon atau biasa dikenal dengan Tim Berners Lee, lahir pada 8 juni 1955 di
London Inggris. Dia adalah seorang penemu World Wide Web dan ketua dari World Wide
Web Consortium.
Di tahun 1980, Tim masih menjadi seorang kontraktor bebas di CERN, Berners-Lee
mengajukan sebuah proyek yang berbasiskan konsep hiperteks (hypertext) untuk
memfasilitasi pembagian dan pembaharuan informasi di antara para peneliti. Mengingat
CERN merupakan institusi multi-nasional, Berners Lee ingin membuat suatu software yang
dapat menghubungkan data-data dan informasi yang dia miliki dan para periset lainnya.
Dengan demikian mereka dapat bekerja dengan lebih efisien. Dia menamakan software
tersebut Enquire, kependekan dari Enquire Within Upon Everything, sistem yang dibuat oleh
Tim kemudian Berkembang dengan sangat pesat.

Setelah meninggalkan CERN untuk bekerja di John Poole’s Image Computer Systems Ltd,
dia kembali pada 1984 sebagai seorang rekan peneliti. Dia menggunakan ide yang mirip yang
telah dia gunakan pada Enquire untuk menciptakan World Wide Web, di mana dia mendesain

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


dan membangun browser yang pertama bernama WorldWideWeb dan dikembangkan dalam
NeXTSTEP dan server web pertama yang bernama httpd.

Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web
pertama beralamat di http://info.cern.ch/ dan dimasukkan online untuk pertama kalinya pada
6 Agustus 1991. Lee lantas meluncurkan browser-nya pada tahun 1991. Tetapi belum banyak
orang yang menggunakan media WWW yang ditemukannya, sampai beberapa tahun
kemudian seorang bernama Marc Andressen meluncurkan browser yang lebih populer,
Mosaic. Pada 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di
Massachusetts Institute of Technology. Marc lantas mendirikan Netscape. Sejak saat itu
pengguna internet dan WWW berkembang dengan sangat pesat.

Hingga kini, Berners-Lee masih tetap rendah hati dan tidak berkeinginan untuk mendapatkan
status populer. Banyak yang masih tidak mengetahui kekuatan karya pria ini, Salah satu
kontribusi terbesarnya dalam memajukan World Wide Web adalah dengan tidak
mempatenkannya sehingga masih dapat digunakan secara bebas. Pada 16 Juli 2004 dia diberi
gelar kehormatan KBE oleh Ratu Elizabeth II sebagai penghormatan atas jasa-jasanya.

- Pelajaran yang didapat adalah kita harus bisa berfikir lebih kreatif, dan tetaplah
rendah hati meskipun kita sudah berperan besar bagi masyarakat

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


LINUS BENEDICT TROVALDZ

Sejarah linux dimulai pada tahun 1991 oleh pria kebangsaan Finlandia bernama Linus
Torvalds. Seorang Linus Torvalds muda, tepatnya saat menjadi mahasiswa mulai
membagikan source code (kode sumber) kernel linux via internet seukuran disket. Pada
waktu itu ia tidak pernah menyangka apa yang diperbuatnya akan melahirkan bisnis tak
ternilai di kemudian hari. Linus muda juga tidak pernah menyangka bahwa sistem operasi
linux akan menjadi sistem operasi yang paling menjanjikan. Itulah awal mula sejarah dan
perkembangan linux. Sistem operasi linux terbaru ini bisa juga dibenamkan dalam server,

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


tablet PC, komputer dekstop, handphone, PDA, GPS, mobil, robot, bahkan hingga pesawat
buatan NASA.

Sejarah Linux Lebih Lengkap

Berawal pada tahun 1969, para peneliti dari AT&T’s Bell Laboratories mulai
mengimplementasikan sistem operasi Unix. Kemudian hasil eksperimen itu dirilis pertama
kali pada 1971 menggunakan bahasa assembly sebelum kemudian pada 1973 diubah menjadi
bahasa C. Nah, penggunaan bahasa tingkat tinggi pada waktu itu membuat sistem operasi
unix bisa dengan mudah digunakan di banyak platform komputer. Lalu unix terus melambung
dengan pesat dengan diberikannya lisensi gratis oleh AT&T’s Bell Laboratories. Akan tetapi,
pada 1984, unix dijual sebagai produk berbayar karena AT&T memutuskan untuk
memisahkan diri dari Bell Lab.

Dimulai awal tahun 1990, program untuk sistem operasi unix telah berhasil
diperbanyak dan mulai dilengkapi meski elemen seperti kernel masih belum terlengkapi.
Karena itulah, Linus Torvalds mulai tertarik dengan OS jika saja waktu itu sudah ada kernel
GNU tentu dia tidak akan memulai proses pembuatannya. Nah, pada 1991 inti sejarah
linux dimulai. Jadi, Linus sebagai mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu mulai
penasaran dengan sistem operasi. Tapi, ia frustasi karena lisensi MINIX waktu itu cuma bisa
diakses untuk kepentingan pendidikan. Karena itulah ia membuat kernel sendiri yakni Linux.

Ia pun mengembangkan Linux di MNIX sampai matang. Kemudian Linus mengganti


lisensi MINIX jadi GNU GPL. Kemudian, pengembangan terus dilakukan oleh para
profesional hingga terjadi integrasi antara Linux kernel dengan komponen GNU. Kolaborasi
tersebut menghasilkan sistem operasi gratis yang dapat melakukan fungsinya dengan utuh.
Dulunya Linus Torvalds ingin memberi nama kernelnya dengan nama Freak, gabunagn dari
free, freak, dan Unix. Bahkan di awal pekerjaannya, ia sudah memberi nama Freak di
beberapa file. Pada waktu itu, ia pun sempat mempertimbangkan nama “LINUX” tapi ia
hiraukan karena dianggap mementing kepentingan prbadi.

Nah, baru pada masa perkembangan, file hasil pembutan diunggah pada FTP server.
Kemudian, salah seorang kawannya di FTP Server menilai bahwa nama Freax kurang

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


menarik. Tanpa konsultasi dulu dengan Linus, ia mengubah nama dari project menjadi
LINUX. Pada akhirnya Linus teteap menyetujui penggantian nama tersebut dan sejak saat
itulah nama LINUX dipakai hingga saat ini dan melengkapi sejarah linux sampai sekarang.

Sejarah Perkembangan Linux

Sejarah sistem operasi linux cukup panjang. Pada periode pengembangan, linux
diterapkan pada lingkungin produksi diawali dengan komunitas. Pada saat itu, organisasi
besar seperti NASA sudah mulai memakai komputer dengan sistem operasi linux dan
mengganti mesin mahal mereka. Kemudian, komersialisasi semakin besar saat HP
(Hewlett-Packarge), IBM, dan Dell mulai memberikan dukungan pada linux dan
meninggalkan dari monopoli microsoft sebagai pasaran sistem operasi pada waktu itu.

Saat ini linux sudah digunakan di berbagai perangkat mulai dari embedded atau
sistem tertanam hingga super komputer. Banyak organisasi, individu, maupun perusahaan
yang mengembangkan linux dengan berbagai macam distribusinya. Selain itu, linux pun juga
sudah dipercaya untuk menjadi sistem operasi pemasangan server jika dibandingkan sistem
operasi yang lain. Adanya distro linux juga semakin ramai di pasaran, penggunaannya pada
komputer dekstop juga semakin sulit ditandingi.

BILL GATES

William Henry Gates III atau lebih dikenal dengan nama Bill Gates dilahirkan pada 28
Oktober 1955, di Seattle, Washington. Ia adalah adalah anak kedua dari tiga bersaudara.

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


Beliau seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh semangat dan cenderung sering
mengalami kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan
untuk membuat perubahan pada dirinya dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah
sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki. Yang awalnya dya adalah orang
biasa biasa sekarang dia sudah menjadi orang yang dikenal karena karyanya.

Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Bill Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan
dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke
sebuah komputer pembagian waktu.Dia dengan cepat menguasai BASIC, sebuah bahasa
pemograman komputer, dan bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside.Dia
melewatkan waktu ber-jam-jam menulis program, melakukan permainan, dan secara umum
mempelajari banyak hal tentang komputer.“ di sana ia bertemu dengan Paul Allen sewaktu
sekolah bersama-sama..

Bersama Paul Allen, Bill Gates terus mengembangkan talentanya di bidang


pemograman komputer. Namun, Bill gates memutuskan keluar (drop out) untuk
menyumbangkan wakunya ke Microsoft. Pada 1975, Gates dan Allen mendirikan
Micro-Soft, gabungan dari "micro-computer" dan "software". Setahun kemudian, garis tanda
penghubung itu dibuang dari nama perusahaan.Produk pertama Microsoft adalah perangkat
lunak BASIC yang digunakan di komputer Altair.

Melalui usaha kerasnya, perusahaan yang ia dirikan yang bernama Microsoft


Corporation menjadi sukses dan Bill Gates melambung menjadi seorang jutawan.Di tahun
1990 Bill Gates sukses merilis sistem operasi yang sangat sukses di pasaran dunia. Melalui
usaha kerasnya, perusahaan yang ia dirikan yang bernama Microsoft Corporation menjadi
sukses dan Bill Gates melambung menjadi seorang jutawan.Di tahun 1990 Bill Gates sukses
merilis sistem operasi yang sangat sukses di pasaran dunia. Namun, Bill Gates juga mendapat
reputasi yang tidak baik dalam karirnya. Tidak hanya satu kali, bahkan ia melakukan
beberapa kali kesalahan dalam bisnis perangkat lunaknya.

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


STEVE JOBS

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


Steve Jobs merupakan seorang tokoh bisnis dan penemu asal Amerika Serikat. Steve
Jobs adalah pendiri Apple Computer sekaligus juga penemu Apple Computer. Ini adalah
perusahaan ternama dan terkemuka yang kemudian berkembang menjadi Apple Inc. Steve
bersamaan dengan pendiri pendamping Apple Steve Wozniak, Mike Markkula dan lainnya
telah merancang, mengembangkan dan juga memasarkan salah satu jajaran komputer pribadi
pertamanya yang sukses secara komersial, yakni seri Apple II.

Steve Paul Jobs merupakan nama lengkap dari Steve Jobs. Ia lahir pada 24 Februari
1955 di California, Amerika Serikat. Steve Jobs yang kita kenal adalah pendiri Apple
Computer. Dia adalah sosok hebat dengan karyanya yang sangat luar biasa dibidang
teknologi. Pada saat dilahirkan Steve awalnya memiliki nama Abdul Lateef Jandali sampai
pada akhirnya berubah saat diadopsi oleh Reinhold dan Clara Jobs. Pada saat Steve masih
balita pasangan ini mengajaknya berpindah ke Santa Clara Country, lalu dikenal sebagai
Silicon Valey, di sana juga mereka mengadopsi bayi perempuan yang bernama Patti.

Kemampuan yang dimiliki Steve Jobs ini memang berkembang cukup pesat saat
bersekolah di Cupertino Junior High School dan Homesteat High School di Cupertino. Di
sanalah ia juga bertemu dengan Steve Wozniak yang mempunyai minat sama dengan Steve
Jobs di bidang elektronik.

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


Steve Jobs dan Wozniak sudah berteman cukup lama. Steve sendiri mencoba membuat
Wozniak tertarik untuk merakit komputer lalu menjualnya. Pada saat Apple terus meluas,
perusahaan mulai cari eksekutif berpengalaman untuk bantu pengelolaan ekspansinya.
Komputer pertama yang dikenalkan Steve Jobs dan Wozniak ini diberi nama sebagai Apple I,
lalu di tahun 1977 mereka kembali kenalkan Apple II pada publik. Nah, sejak itulah
penjualan Apple II berkembang cukup pesat. Dan di tahun 1980 pendiri Apple Computer
sekaligus penemu Apple Computer kenalkan Apple III, akan tetapi perkembangannya tak
sebaik saat kenalkan Apple II.

Di tahun 1983, Steve Jobs menggaet Jhon Sculley dari perusahaan Pepsi Cola untuk
memimpin Apple Computer. Di tahun tersebut, Apple mengenalkan produk terbarunya yakni
Apple Lisa dengan teknologi yang lebih canggih dan tergolong sangat maju di waktu itu.
Akan tetapi pada kenyataannya produk tersebut gagal di pasaran. Dan di tahun 1984,
perusahaan Apple ini kembali mencoba mengenalkan produk komputer, yakni Macintosh. Ini
adalah komputer pertama yang telah berhasil dijual ke pasaran dengan menghadirkan fitur
antarmuka berupa penggunaan grafis.

Macintosh menjadi komputer kecil pertama yang berhasil secara komersial dengan
antarmuka penggunaan grafis. Pengembangan Macm dimulai dari Jef Raskin, lalu diambil
alih Steve Jobs. Kesuksesan Macintosh menjadikan Apple menelantarkan Apple II demi
kembangkan produksi Macm yang masih bertahan hingga sekarang. Tapi, dibawah
kepemimpinan Sculley ternyata Steve Jobs tak temukan keserasian. Ada banyak hal yang
kurang sejalan antara keduanya dan penurunan penjualan di semua industri jelang akhir 1984
terjadi, ini mengakibatkan hubungan keduanya tak baik sampai akhir tahun 1985 Sculley
mengeluarkan Steve Jobs dari perusahaan Apple.

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


KENNETH L. THOMPSON

Kenneth L. Thompson , seorang peneliti selama lebih dari 30 tahun di Bell


Laboratories (sekarang divisi dari Lucent Technologies), dinobatkan sebagai penerima
pertama Tsutomu Kanai Award dari IEEE Computer Society atas kontribusinya di bidang
sistem komputasi terdistribusi. Co-pencipta Unix dan pengembang bahasa prototipe B yang
menjadi dasar C - penelitian Thompson berfokus pada sistem operasi, bahasa pemrograman,
permainan komputer, dan program suara dan data. Proyek perangkat lunaknya telah
berkontribusi pada komputasi terbuka dan portabel.

Pada akhir 1960-an, Ken Thompson adalah bagian dari proyek Multics, upaya
kolaborasi antara Bell Labs, MIT, dan General Electric untuk mengembangkan sistem operasi
jenis baru. Ketika Bell Labs menarik diri dari proyek. Thompson dan rekan peneliti Bell
Labs, Dennis Ritchie, tidak hanya memproduksi sistem operasi seperti yang dibayangkan
oleh Multics tetapi, dalam kata-kata Ritchie, "sebuah sistem di mana persekutuan dapat
terbentuk." Dengan konsep Thompson untuk sistem file dasar, lingkungan pemrograman
untuk komputasi komunal telah dibuat.

Unix, dibuat pada tahun 1969, adalah sistem operasi portabel pertama. Ini meletakkan
dasar bagi paradigma jaringan dalam komputasi; setelah Unix, komputer tidak lagi harus
digunakan secara terpisah satu sama lain..

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


Thompson pertama kali mencoba Fortran dan kemudian BCPL, bahasa dari proyek Multics,
untuk menulis Unix. Menemukan tidak sepenuhnya memuaskan, ia menciptakan B, turunan
dari BCPL. Ritchie memperluas B untuk membuat bahasa pemrograman C.

Dalam beberapa tahun terakhir, Thompson telah terlibat dalam proyek Lucent's Plan 9 dan
Inferno OS. Dibangun dengan mempertimbangkan komputasi terdistribusi, lingkungan
pemrograman ini memungkinkan banyak fleksibilitas perangkat keras. Dimaksudkan untuk
meningkatkan fitur yang disediakan Unix, Paket 9 memungkinkan tindakan terpisah sebagai
terminal, server CPU, dan server file untuk berbagi daya komputasi.

Inferno, ditulis dalam bahasa pemrograman Limbo baru Bell, memungkinkan komunikasi di
antara mesin yang berbeda. Sering dibandingkan dengan Java, Inferno muncul dari Plan 9
dan dirancang untuk diintegrasikan ke dalam perangkat mulai dari perangkat televisi
interaktif dan remote control hingga stasiun kerja dan server. Aplikasi saat ini di Lucent
termasuk pemrosesan panggilan terdistribusi dan aplikasi tertanam untuk pemeliharaan jarak
jauh.

Bahkan sebelum Space Travel (permainan yang ia tulis dan gunakan untuk menguji
konstruksi Unix yang masih baru), Thompson tertarik pada permainan komputer. Dengan
Joseph Condon, Thompson bekerja di Belle, Juara Catur Komputasi Dunia Asosiasi Catur
Komputer Internasional untuk tahun 1980. Program catur pertama yang mencapai peringkat
Master, Belle menganggap permainan akhir terlebih dahulu — basis datanya pertama kali
mempertimbangkan posisi papan dari pemain yang menang, kemudian diekstrapolasi kembali
ke potongan lengkap untuk kedua sisi. Meskipun tidak ada proyek aktif Thompson yang
melibatkan permainan komputer, ini telah lama menjadi bidang yang menarik baginya.

Pekerjaan terbaru Thompson adalah menuju pengembangan PathStar Access Server Lucent,
yang menyediakan layanan paket suara dan data melalui Internet. Pemegang beberapa paten,
Thompson juga telah melakukan penelitian di bidang distribusi musik digital dan keamanan
untuk jaringan komputer.

Prestasi Ken Thompson telah diakui berkali-kali. Sebagai anggota terpilih untuk National
Academy of Engineering, Thompson adalah penerima sebelumnya dari ACM AM Turing

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


Award dan Computer Pioneer Award untuk kontribusi penting yang bertahan lama untuk
komputasi. Selain itu, dia baru-baru ini menerima US National Medal of Technology bersama
Dennis Ritchie.

Pelajaran yang saya dapat ambil adalah tidak mudah puas akan apa yang telah kita capai,
karena masih banyak hal baru yang bisa kita capai

Dr. Khoirul Anwar

Dr. Khoirul Anwar adalah seorang penemu jaringan 4G LTE. Khoirul Anwar dikenal
sebagai penemu dari teknologi jaringan 4G yang berbasis OFDM (Orthogonal Frequency
Division Multiplexing). Khoirul Anwar dilahirkan pada tanggal 22 Agustus 1978 di Kediri,
Jawa Timur. Orang tua dari Khoirul Anwar yaitu Sudjianto (ayah) dan Siti Patmi (ibu).
Ayahnya meninggal dunia karena sakit, saat ia baru lulus SD pada tahun 1990. Hanya
ibunyalah yang berusaha keras menyekolahkannya.

Sejak kecil, Khoirul hidup dalam ekonomi yang rendah. Sewaktu kecil ia sangat suka
dengan sains. Saat pulang sekolah ia selalu melakukan kegiatan sehari – harinya yaitu
mencari rumput untuk ternak. Di waktu kesibukannya ketika mencari rumput, ia juga selalu
menyempatkan waktu untuk membaca buku tentang teori Albert Einstein dan Michael
Faraday. Mimpinya pun melambung tinggi. Yaitu dia ingin kelak dapat menciptakan teori
baru seperti yang dilakukan Einstein dan Faraday.

Meskipun begitu, Tuhan tetap memberikan jalan untuk mencapai kesuksesan, hingga
sekarang Khoirul Anwar menjadi ilmuwan. Pada saat ia ingin melanjutkan sekolah SMA di

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


Kediri, betapa beruntungnya dia karena ada orang yang menawarkan kos gratis untuknya.
Kemudian ia melanjutkan sekolah di ITB Bandung dengan Jurusan Teknik Elektro lulus
dengan predikat cum laude di tahun 2000.

Selama 4 tahun belajar di ITB ia selalu mendapatkan beasiswa. “Orang tua saya tidak
perlu mengirimkan uang lagi” kata Khoirul mengenang masa lalunya. Cerdas dan rajinlah
yang membuat Khoirul pergi ke pendidikan yang tinggi. Setelah itu Khoirul mendapatkan
beasiswa untuk melanjutkan S2 dari Panasonic di Nara Institute of Science and Technology
(NAIST) di luar negeri yaitu Jepang dan lulus pada tahun 2005, dan kemudian ia
mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah S3 dari perusahaan Jepang di kampus yang
sama Nara Institute of Science and Technology (NAIST) Jepang.

Setelah bertahun – tahun sekolah, Khoirul pun menemukan pujaan hatinya dan
kemudian menikah dengan Sri Yayu Indriyani lalu dikaruniai tiga orang putra. Kini Khoirul
tinggal di Nomi, Ishikawa, tak jauh dari tempat kerjanya. Meski berprestasi cemerlang di
Jepang, namun Khoirul menyimpan keinginan untuk kembali ke Indonesia suatu hari nanti.

Dalam penemuannya, Khoirul Anwar terinspirasi dari film animasi untuk anak – anak
yaitu Dragon Ball Z. Tak terduga, ternyata sebuah film anime Jepang bisa mengilhami
penemuan penting yang merevolusi anggapan tak terpatahkan di jagat transmisi
telekomunikasi nirkabel.

Pembelajaran yang bisa saya ambil dari kisah tentang Dr. Khoirul Anwar yaitu
meskipun kehidupanatau ekonomi terbilang rendah, beliau tetap mengutamakan pendidikan
dan terus berusaha untuk terus meningkatkan pendidikanya melalui kepandaian yang dimiliki
sehingga dapat beasiswa selama di dunia kuliah. Sehingga tidak membebani orang tua nya.
Beliau tidak menjadikan keadaan ekonominya untuk tidak melanjutkan pendidikannya,
sebaliknya menjadi boomerang untuk semangat terus agar dapat meneruskan apa yang dia
suka dan menggapai cita citanya.

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


Paul Gardner Allen

Paul G. Allen lahir di Seattle, Washington, pada 21 Januari 1953. Beliau adalah salah
satu pendiri Microsoft, perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia. Selain membangun
Microsoft bersama teman dekatnya, Bill Gate, Allen mendirikan Vulcan Capital Inc, pemilik
NFL Seattle Seahawks, NBA Portland Trail Blazers, dan pemilik sebagian Seattle Sounders
FC, yang pada 2009 menjadi anggota Major League Soccer.

Sejak usia dini, Allen selalu tertarik dengan pada ilmu pengetahuan dan komputer,
oleh karena itu orang tuanya membantu dia dan adiknya untuk mengembangkan berbagai
macam minatnya agar anak-anaknya dapat sampai di museum, galeri, dan konser. Hingga

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


pada saat Allen berusia 10 tahun, Ibunya digunakan untuk mengadakan pertemuan klub sains
untuk sekolah dasar.

Minatnya yang besar di dunia ilmu pengetahuan dan komputer membawanya


bersekolah di Lakeside School. Lakeside adalah sebuah sekolah swasta yang berada di
Seattle. Disinilah Allen bertemu dengan Bill Gates dan berteman dekat karena keduanya
adalah penggemar komputer. Sejak saat bertemu, Allen yang berusia 14 tahun dan Gates 12
tahun mulai bereksperimen dengan bahasa dan program dari komputer yang berbeda, hingga
kedunya mulai mengembangkan keterampilan program mereka pada berbagai sistem
komputer time-sharing.

Pada tahun 1971, Allen mendapatkan kesempatan masuk ke University of Washington


setelah mencetak 1600 pada SAT. Lalu, pada tahun 1973, Allen memutuskan untuk tidak
melanjutkan studinya setelah dua tahun dan bekerja untuk Honeywell di Boston sebagai
programmer. Allen mengajak teman dekatnya, Bill Gates yang seorang mahasiswa fakultas
hukum untuk keluar dari Harvard University agar keduanya dapat bekerja sama pada sebuah
proyek yang inovatif.

Pada tahun 1975, Allen dan Bill Gates mula bekerja sama menciptakan Microsoft di
New Mexico. Pada tahun 1982, setelah kerja awal dan penanganan urusan pekerjaan, Allen
meninggalkan perusahaan karena terkena kanker dan harus melalui serangkaian terapi radiasi
yang menyakitkan. Setelah sembuh dari kenker, Allen mulai berinvestasi di organisasi
non-profit untuk kepentingan masyarakat umum di bidang kesehatan dan ilmu pengetahuan.

Pelajaran yang dapat saya dapatkan dari kisah Paul Allen adalah

1. Memiliki minat dan rasa keingintahuan yang sangat besar dalam mendalami
ilmu pengetahuan. Sehingga, Paul Allen memiliki kecerdasan yang sangat tinggi. Hal itu
dibuktikan dari Paul Allen mendapatkan nilai SAT maksimal yaitu 1600 dan berkesempatan
masuk ke dalam universitas top 26 di dunia yaitu University of Washington.

2. Berani dalam mengambil tindakan, kerja keras, dan tidak takut akan
kegagalan. Allen bersama Gates berani untuk bereksperimen dengan membuat bahasa dan
program dari komputer yang berbeda. Meskipun hal tersebut sangat susah namun, hasil dari

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


kerja keras tersebut tercapai dengan beberapa program yang mereka buat. Salah satu
contohnya adala Microsoft.

3. Memiliki hubungan persahabatan yang erat. Allen dan Gates memiliki


persahabatan yang erat hingga kini dan kerja sama yang baik sehingga mereka dapat
mewujudkan impian mereka bersama-sama.

4. Optimis dan pantang menyerah. Meskipun Allen memiliki penyakit kanker, ia


selalu optimis dan berusaha untuk sembuh dari penyakitnya dengan melakukan serangkaian
terapi radiasi yang menyakitkan. Hingga akhirnya sembuh dan melakukan usaha non-profit
untuk kepentingan masyarakat.

RICHARD STALLMAN

Richard Stallman adalah pendiri gerakan perangkat lunak bebas, opensource, proyek
GNU, dan Yayasan Perangkat Lunak Bebas. Beliau yang mengerjakan GNU Emacs, GNU C
Compiler, dan GNU Debugger. Stallman juga yang menulis GNU General Public License
(GNU GPL atau GPL), lisensi perangkat lunak bebas yang terbanyak dipakai, dan memberi
ilham konsep copyleft. Semua kerja kerasnya benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan
pengguna teknologi komputer. Richard Matthew Stallman lahir 16 Maret 1953, di Manhattan,
New York dan lebih dikenal dengan nama Richard Stallman.

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


Stallman memiliki kepribadian yang menarik dan kontroversial semasa SMA, ia
selalu mendapat A untuk Matematika dan Fisika (bahkan kemudian ia memanggil dirinya
sendiri math you, yang terdengar serupa dengan “Matthew”). Namun gagal dalam pelajaran
Bahasa Inggris, dikarenakan ke”keraskepalaannya” menolak untuk menulis essay dalam
bentuk apapun. Bahkan “para jenius” disekolahnya pun tidak dapat mengerti kepribadiannya
yang sangat sulit bersosialisasi.. Stallman lulus jurusan Fisika Harvard University pada tahun
1974. Selama masa kuliahnya, Stallman bekerja sebagai staf di Laboratorium Artificial
Intelligence milik MIT. Disaat inilah Stallman belajar mengenai pengembangan Sistem
Operasi.
Pada tahun 1980-an, Stallman mulai berhadapan dengan “musuhnya” hingga kini,
yaitu “komersialisasi industri software”. Ini berawal dari usaha beberapa “hackers” untuk
mendirikan suatu perusahaan bernama “Symbolics”, yang mencoba untuk mengganti “free
software” yang digunakan di Lab., dengan software buatan mereka. Selama dua tahun, dari
1983 hingga 1985, Stallman berjuang menggagalkan usaha monopoli para programmer
Symbolics. Sebelum akhirnya ia bisa menghentikan kegiatannya dan menandatangi perjanjian
tertutup.

Pada Januari 1984 Stallman mengundurkan diri dari MIT dan memulai “GNU
project”. GNU (singkatan dari “GNU’s Not Unix”-GNU, bukan Unix-) adalah Sistem
Operasi cuma-cuma yang merupakan alternative dari Unix. Akhir akhir ini, varian dari
Sistem GNU berbasis Linux mulai popular digunakan. Diperkirakan pemakai “GNU/Linux
systems” (lebih dikenal dengan “Linux” saja) sudah mencapai 20 juta orang lebih.

Stallman adalah penulis “GNU Compiller Collection“, sebuah kompiler portable yang
dapat ditujukan untuk berbagai variasi arsitektur dan bahasa pemrograman. Selain itu ia juga
menulis “GNU Symbollic debugger (gdb)“, “GNU Emacs” dan berbagai program GNU
lainnya.

“GNU Project”, sebenarnya adalah salah satu wujud usaha Stallman untuk
memperjuangkan “free software”. Selain GNU, ia juga melakukan usaha-usaha lainnya
dengan mendirikan Free Software Foundation (FSF), pengembangan konsep “Copyleft”
(lawan dari “Copyright”) yang kemudian dimasukkannya dalam “GNU General Public
Lisence” (GPL) ditahun 1989.
Kehadiran Stallman di dunia komputer sudah diakui di tingkat dunia, Ini ditandai dari
berbagai pengahargaan yang diterimanya. Diantaranya, “Grace Hopper Award” tahun 1991
atas kerjanya dalam membuat editor “Emacs”, “Takeda Award” yang diterimanya tahun
2001, bersama dengan Linus Torvalds (pengembang linux) dan Ken Sakamura (pengembang
TRON), dan penghargaan lainnya. Selain itu Stallman juga mendapat gelar Doktor
Kehormatan dari Institut Teknologi Swedia (1996), dan Universitas Glasgow (2001).

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


Hingga kini Stallman masih memperjuangkan eksistensi “free Software”. Waktu yang
akan menjawab, akankah nama Stallman tercatat dalam sejarah sebagai seorang pionir “free
software”, atau hanya sebagai seorang kontroversial yang nekat melawan arus. Namun itu
semua tidak penting, karena seperti apa yang dikatakannya dalam biografinya “I’ve never
been able to work out detailed plans of what the future was going to be like… I just said ` I’m
going to fight, Who knows where I’ll get?” (“Aku tak pernah dapat memikirkan rencana
mendetil tentang apa yang akan terjadi dimasa depan… Aku hanya mengatakan, Aku akan
berjuang. Siapa yang tahu, Aku akan sampai dimana?”).
Pembelajaran yang saya dapat dari Richard Stallman adalah kita tidak perlu menjadi
apa yang diinginkan orang lain untuk menjadi seseorang yang sukses, kepribadian kita yang
berbeda dan unik mungkin saja bisa jadi hal yang dijadikan kelebihan untuk kita sendiri dan
dalam apapun kondisi kita, sebisa mungkin jangan dijadikan alasan untuk bersikap atau
mengarah ke sudut yang negative, tapi jadikan itu sebagai motivasi ataupun tidak usah dipikir
terlalu lama, fokuslah pada masa depan kita. Dan tidak ada salahnya menjadi “beda”.

Dr. Vinton Cerf dan Dr. Robert Kahn

Penerima Medal of Freedom Vinton Cerf dan Robert Kahn merancang kode perangkat
lunak yang digunakan untuk mengirimkan data melalui Internet. Dr. Cerf dan Dr. Kahn telah
berada di garis depan revolusi digital yang telah mengubah perdagangan, komunikasi, dan
hiburan global.

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


Dr. Vinton G. Cerf. Wakil Presiden dan Kepala Penginjil Internet, Google. Vinton G.
Cerf adalah wakil presiden dan Kepala Penginjil Internet untuk Google. Dia bertanggung
jawab untuk mengidentifikasi teknologi dan aplikasi baru yang memungkinkan di Internet
dan platform lain untuk perusahaan. Dikenal luas sebagai "Bapak Internet," Vint adalah
co-designer dengan Robert Kahn protokol TCP/IP dan arsitektur dasar Internet.
Pada tahun 1997, Presiden Clinton mengakui pekerjaan mereka dengan Medali
Teknologi Nasional AS. Pada tahun 2005, Vint dan Bob menerima penghargaan sipil tertinggi
yang dianugerahkan di AS, Presidential Medal of Freedom. Ini mengakui fakta bahwa
pekerjaan mereka pada kode perangkat lunak yang digunakan untuk mengirimkan data di
Internet telah menempatkan mereka "di garis depan revolusi digital yang telah mengubah
perdagangan global, komunikasi, dan hiburan."
Dari 1994-2005, Vint menjabat sebagai Wakil Presiden Senior di MCI. Sebelumnya,
ia adalah Wakil Presiden Korporasi Inisiatif Riset Nasional (CNRI), dan dari 1982-86
menjabat sebagai Wakil Presiden MCI. Selama masa jabatannya dengan Badan Proyek
Penelitian Lanjutan Departemen Pertahanan AS (DARPA) dari 1976-1982, Vint memainkan
peran kunci memimpin pengembangan Internet dan paket data terkait Internet dan teknologi
keamanan.
Sejak tahun 2000, Vint menjabat sebagai ketua dewan Internet Corporation for
Assigned Names and Numbers (ICANN) dan dia telah menjadi Ilmuwan Tamu di Jet
Propulsion Laboratory sejak 1998. Dia menjabat sebagai presiden pendiri Internet Society
(ISOC) dari tahun 1992-1995 dan berada di dewan ISOC sampai tahun 2000. Vint adalah
anggota IEEE, ACM, AAAS, American Academy of Arts and Sciences, International
Engineering Consortium, Computer History Museum dan National Academy of Engineering.
Vint telah menerima banyak penghargaan dan pujian sehubungan dengan karyanya di
Internet, termasuk Persekutuan Marconi, penghargaan Charles Stark Draper dari Akademi
Teknik Nasional, penghargaan Pangeran Asturias untuk sains dan teknologi,
Dr Robert E. Kahn
Robert E. Kahn (lahir 23 Desember 1938), bersama Vinton G. Cerf, menciptakan
protokol TCP/IP, yaitu protokol yang digunakan untuk pertukaran data pada jaringan Internet.
Robert E. Kahn adalah Ketua, CEO dan Presiden Corporation for National Research
Initiatives (CNRI), yang ia dirikan pada 1986 setelah tiga belas tahun menjabat di Badan
Proyek Penelitian Lanjutan Pertahanan AS (DARPA). CNRI dibentuk sebagai organisasi
nirlaba untuk memberikan kepemimpinan dan pendanaan untuk penelitian dan
pengembangan Infrastruktur Informasi Nasional.
Setelah menerima B.E.E. dari City College of New York pada tahun 1960, Dr. Kahn
memperoleh gelar M.A. dan Ph.D. gelar dari Universitas Princeton pada tahun 1962 dan 1964
masing-masing. Dia bekerja di Staf Teknis di Bell Laboratories dan kemudian menjadi
Asisten Profesor Teknik Elektro di MIT. Dia mengambil cuti dari MIT untuk bergabung
dengan Bolt Beranek dan Newman, di mana dia bertanggung jawab atas desain sistem
Arpanet, jaringan packet-switched pertama. Pada tahun 1972 ia pindah ke DARPA dan
kemudian menjadi Direktur Kantor Teknik Pengolahan Informasi (IPTO) DARPA. Saat

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


menjabat sebagai Direktur IPTO, ia memprakarsai Program Komputasi Strategis senilai
miliaran dolar pemerintah Amerika Serikat, program penelitian dan pengembangan komputer
terbesar yang pernah dilakukan oleh pemerintah federal. Dr Kahn menyusun ide jaringan
arsitektur terbuka. Dia adalah salah satu penemu protokol TCP/IP dan bertanggung jawab
untuk memulai Program Internet DARPA. CNRI menyediakan Sekretariat untuk Internet
Engineering Task Force (IETF). Dr. Kahn juga menciptakan istilah Infrastruktur Informasi
Nasional (NII) pada pertengahan 1980-an yang kemudian lebih dikenal luas sebagai
Information Super Highway.
Dr. Kahn adalah anggota Akademi Teknik Nasional dan mantan anggota Dewan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Komputer, Anggota IEEE, Anggota AAAI, anggota ACM. Ia
adalah mantan anggota Komite Penasihat Teknologi Informasi Presiden, mantan anggota
Dewan Bupati Perpustakaan Kedokteran Nasional dan Dewan Penasehat Presiden untuk
Infrastruktur Informasi Nasional. Dia adalah penerima AFIPS Harry Goode Memorial Award,
Penghargaan Marconi, Penghargaan ACM SIGCOMM, Penghargaan Presiden dari ACM,
Penghargaan Komputer dan Komunikasi IEEE Koji Kobayashi, Medali IEEE Alexander
Graham Bell dan lain lain..
Pelajaran yang dapat saya ambil :
Vint Cerf dan Robert Kahn adalah orang yang hebat bahkan Vint Cerf sendiri sebagai
Kepala Penginjil Internet untuk Google yang dijuluki sebagai “Bapak Internet” dan Robert
Khan bersama dengan Vint Cerf menciptakan protokol TCP/IP.
Melalui tokoh tersebut menunjukkan penting menekuni suatu bidang tertentu dan
belajar mencoba hal baru serta mengexplore skill yang kita punya agar dapat berguna untuk
masa depan (dunia sekarang ini).

Henry Edward Ed Robert

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


“Ed Roberts (Teknisi komputer)”
Henry Edward "Ed" Roberts (13 September 1941 – 1 April 2010) adalah seorang
teknisi, pengusaha, dan dokter Amerika Serikat yang menemukan komputer pribadi pertama
yang sukses secara komersial pada tahun 1975. Ia lebih dikenal sebagai "bapak komputer
pribadi".
Ia mendirikan Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS) tahun 1970
untuk menjual peralatan elektronik ke para penggemar roket model, namun produk
pertamanya yang sukses adalah peralatan kalkulator elektronik yang muncul di sampul
Popular Electronics edisi November 1971. Kalkulator tersebut sukses besar dan hasil
penjualannya mencapai satu juta dolar pada tahun 1973.
Sebuah perang harga kalkulator yang sengit meninggalkan utang mendalam di
perusahaan tersebut pada tahun 1974. Roberts kemudian mengembangkan komputer pribadi
Altair 8800 yang memakai mikroprosesor Intel 8080 baru. Komputer ini muncul di sampul
Popular Electronics edisi Januari 1975, dan para penggemar membanjiri MITS dengan
pesanan untuk peralatan komputer seharga $397 ini.

Bill Gates dan Paul Allen bergabung dengan MITS untuk mengembangkan perangkat
lunak dan Altair BASIC adalah produk pertama Microsoft. Roberts menjual MITS tahun
1977 dan pulang ke Georgia, tempat ia bertani, mempelajari kedokteran, dan menjadi dokter
di kota kecil.

Pelajaran yang dapat saya ambil dari Henry Edward Ed Robert adalah jangan pernah
berhenti belajar dan berusaha untuk melakukan penelitian hal hal baru. Siapa tahu hal hal
atau sesuatu yang sedang kita teliti menjadi sebuah penemuan yang berguna bagi semua
orang nantinya

TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN


TUGAS PANITIA FASICH AULIA PRATAMA IMAN

Anda mungkin juga menyukai