Anda di halaman 1dari 14

UMKM CENTER, JL.SETIA BUDI NO.192, SRONDOL WETAN, KEC.

BANYUMANIK, KOTA SEMARANG, JAWA TENGAH 50263

0812-8639-7433 kolonel.maryono123@gmail.com

Semarang, 28 Agustus 2023

Perihal : Kesimpulan

Kepada Yth.

Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Perdata


Nomor : 39/Pdt.G/2023/PN. Kdl
di

KABUPATEN KENDAL

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini Kolonel (Purn) Maryono, S.H., M.H., Kuncoro,
S.H. dan Surya Yudha Pratama, S.H. Para Advokad, beralamat di Kantor Advokat
Kolonel (Purn) Maryono, SH, MH dan Partners, di UMKM Center Jalan Setia Budi No.
192, Kel. Srondol Wetan, Kec. Banyumanik, Kota Semarang. Bertindak selaku kuasa
hukum untuk dan atas nama guna mewakili kepentingan hukum dari :

Winarni, alamat Petungsari RT.003 RW 001, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran


Timur, Kabupaten Semarang sebagai Penggugat.

Dengan ini perkenankanlah Penggugat menyampaikan kesimpulan atas pemeriksaan


perkara perdata No. 39/Pdt.G/2023/PN. Kdl, antara :
WINARNI………………………………...………………………………………………..……PENGGUGAT
Melawan :

AHMAD SUBAGIYO …………………………………………..………………………………TERGUGAT


2

I. TENTANG DUDUK PERKARANYA

Bahwa Penggugat mengajukan gugatan Wanprestasi kepada Tergugat


melalui Pengadilan Negeri Kendal sebagaimana diuraikan dalam Surat
Gugatannya tertanggal 3 Juni 2023, terdaftar dalam register perkara perdata
No. 39/Pdt.G/2023/PN. Kdl, pada pokoknya mendalilkan sebagai berikut :

- Bahwa pada tanggal 15 Januari 2014 Penggugat telah membeli sebidang


tanah SHM Nomor 76, dengan luas  1.650 m2 terletak di Desa
Montongsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal dengan batas-batas :
Sebelah Utara : Tanah sawah Ragil
Sebelah Timur : Jalan Pertanian Desa
Sebelah Selatan : Tanah sawah Sodikin
Sebelah Barat : Saluran Irigasi

dari pemiliknya bernama Soempil alias Partimah

- Bahwa tanah SHM Nomor 76 tersebut dibeli Penggugat dengan harga Rp.
60.000.000,-. Pelaksanaan jual beli dibawah tangan dan telah Penggugat
bayar lunas kepada Soempil alias Partimah dengan kwitansi tanda
penerimaan uang sebesar Rp. 60.000.000,- tertanggal 15 Januari 2014
yang ditandatangani Partimah.

- Bahwa sesudah adanya transaksi jual beli tanah SHM Nomor 76/Desa
Montongsari tersebut, tanah sawah dalam penguasaan Penggugat dan
digarap sampai dengan sekarang.

- Bahwa jual beli atas tanah SHM Nomor 76 tersebut belum ditindak lanjuti
dengan pembuatan Akta Jual Beli dihadapan PPAT dan dilanjutkan dengan
balik nama dari atas nama Soempil menjadi nama Penggugat di Kantor
Pertanahan Kabupaten Kendal, karena Soempil alias Partimah telah
meninggal dunia pada tanggal 22 Juni 2014 dan suaminya Soempil yang
bernama Suharjo meninggal terlebih dahulu pada tanggal 10 Maret 2011.

- Bahwa pernikahan Soempil alias Partimah dengan suaminya Suharjo tidak


melahirkan keturunan tetapi saat Soempil alias Partimah masih hidup telah
mengangkat seorang anak bernama Ahmad Subagiyo atau Tergugat.

- Bahwa saat Soempil alias Partimah masih hidup Tergugat mengetahui


bahwa tanah SHM Nomor 76 milik Soempil telah dibeli Penggugat
sehingga sampai meninggalnya Soempil alias Partimah, Tergugat tidak
pernah mempermasalahkan tanah SHM Nomor 76 berada dalam
penguasaan Penggugat dan digarap Penggugat.
3
- Bahwa pada bulan Mei tahun 2022 Penggugat bermaksud mau mengurus
balik nama SHM Nomor 76 dari nama Soempil menjadi nama Penggugat.
Selanjutnya Penggugat menyerahkan data dan berkas pada PPAT di
Kabupaten Kendal.

- Bahwa Penggugat menghubungi Tergugat semula akan membantu dalam


mengurus proses balik nama SHM Nomor 76 dari nama Soempil menjadi
nama Penggugat, tetapi saat diminta untuk tandatangan surat yang dibuat
PPAT, Tergugat menolak untuk tandatangan. Sehingga Tergugat ingkar
janji untuk membantu proses balik nama SHM Nomor 76 dari nama
Soempil menjadi nama Penggugat.

- Bahwa dengan adanya penolakan tandatangan dari Tergugat berakibat


proses balik nama SHM Nomor 76 dari nama Soempil menjadi nama
Penggugat menjadi terhenti.
- Bahwa Penggugat sudah berupaya meminta kepada Tergugat untuk
membantu proses balik nama SHM Nomor 76 dari nama Soempil menjadi
nama Penggugat, tetapi Tergugat tetap menolak sehingga tidak ada jalan
lain bagi Penggugat selain dengan mengajukan gugatan ini melalui
Pengadilan Negeri Kendal.
Bahwa selanjutnya Penggugat menuntut agar Pengadilan Negeri Kendal yang
memeriksa dan mengadili perkara ini pada pokoknyan menjatuhkan putusan :
1. Menyatakan sah jual beli atas sebidang tanah SHM Nomor 76 luas 
1.650 m2 atas nama pemegang hak Soempil terletak di Desa Montongsari,
Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal yang dibuat dibawah tangan antara
Penggugat dengan Soempil alias Partimah tanggal 15 Januari 2014.
2. Menyatakan sah penguasaan dan pemilkan Penggugat (Winarni) atas
sebidang tanah SHM Nomor 76 luas  1.650 m2 atas nama Soempil
terletak di Desa Montongsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal
dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Tanah sawah Ragil


Sebelah Timur : Jalan Pertanian Desa
Sebelah Selatan : Tanah sawah Sodikin
Sebelah Barat : Saluran Irigasi

3. Menyatakan bahwa Tergugat wanprestasi/ingkar janji karena menolak


untuk menandatangani surat yang berkaitan dengan proses balik nama
SHM Nomor 76 dari nama Soempil menjadi nama Penggugat.
4
4. Menyatakan secara hukum mengijinkan kepada Penggugat (Winarni)
untuk melakukan balik nama SHM Nomor 76 luas  1.650 m2 terletak di
Desa Montongsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal dari nama
Soempil menjadi atas nama Winarni.
5. Menyatakan secara hukum putusan ini dapat dijadikan dasar hukum untuk
balik nama SHM Nomor 76 luas  1.650 m2 terletak di Desa Montongsari,
Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal dari nama Soempil menjadi atas
nama Winarni.

II. PEMERIKSAAN POKOK PERKARA

Pada hari persidangan yang telah ditetapkan, meskipun Tergugat telah


dipanggil secara sah dan patut, Tergugat tidak datang menghadap persidangan
ataupun menyuruh orang lain untuk datang menghadap persidangan,
sebagaimana pada persidangan tanggal 19 Juni 2023, 26 Juni 2023 dan 10 Juli
2023.

III. TENTANG FAKTA HUKUMNYA

Bahwa untuk mendukung dan meneguhkan dalil gugatannya, Penggugat


mengajukan bukti surat dan saksi-saksi sebagai berikut :

1. Bukti Surat

Bukti P-1 : Kartu Tanda Penduduk atas nama Penggugat/Winarni NIK


: 3322185712660001 beralamat di Petungsari RT.003 RW
001, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur,
Kabupaten Semarang.
Bukti P-2 : Kartu Keluarga No : 3322191812110943. Tercatat nama
Penggugat/Winarni NIK : 3322185712660001, beralamat
di Petungsari RT.003 RW 001, Kelurahan Susukan,
Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Bukti P-3 : Kwitansi tertanggal 15 Januari 2014 yang isinya Partimah
telah menerima uang sebesar Rp. 60.000.000,- dari
Winarni sebagai tanda bukti penjualan tanah SHM No. 76
luas 1.650 m2 terletak di Desa Montongsari.
5
Bukti P-4 : Sertipikat Hak Milik No. 76 luas 1.650 m2 pemegang hak
Soempil terletak di Desa Montongsari, Kec. Weleri,
Kabupaten Kendal.
Bukti P-5 : SPPT PBB NOP : 33.24.120.016.002.0016.0 atas tanah di
Desa Montongsari, Kec. Weleri, Kabupaten Kendal,
dengan wajb pajak tercatat atas nama Partimah
Bukti P-6 : Surat Desa Montongsari Nomor : 140/109/V./2023
tanggal 19 Mei 2023 tentang Surat Keterangan bahwa
nama Soempil dan nama Partimah adalah orang yang
sama
Bukti P-7 : Surat dari Kuasa Hukum Tergugat Nomor :
03/MES/VIII/2023 tertanggal 5 Agustus 2023 perihal
Somasi/Legal Warning yang ditujukan kepada Penggugat
terkait dengan permasalahan tanah SHM No. 76 luas
1.650 m2 pemegang hak Soempil yang dibeli Penggugat.

2. Bukti Saksi

1) Joko Pujo Martoyo, dibawah sumpah menerangkan :

- Saksi kenal dengan Winarni sebagai kakak saksi


- Saksi kenal dengan Ahmad Subagiyo sebagai tetangga yang
tinggalnya didepan rumah saksi di desa Montongsari
- Saksi adalah carik desa Montongsari.
- Saksi mengetahui dalam perkara ini karena adanya persoalan
balik nama sertipikat tanah Soempil ke nama Winarni yang
diperoleh dari jual beli dengan Soempil.
- Saksi mengetahui Soempil mempunyai suami bernama Suharjo.
- Saksi mengetahui Soempil dan Suharjo sudah meninggal dunia.
- Saksi tahu jual beli tanah antara Soempil alias Partimah dengan
Winarni terjadi pada Januari 2014.
- Saksi tahu Soempil alias Partimah adalah orang yang sama
- Saksi tahu Partimah sehari-hari di kampung panggilannya
Soempil. Nama aslinya adalah Partimah
- Saksi mengetahui batas-batas tanah Soempil yang dibeli Winarni
adalah :
Sebelah Utara : Tanah Ragil
Sebelah Timur : Jalan Pertanian Desa
Sebelah Selatan : Tanah Sodikin
Sebelah Barat : Saluran Irigasi
- Saksi mengetahui tanah Soempil yang dibeli Winarni luasnya
1.650 m2.
6
- Saksi mengetahui tanah Soempil sudah sertipikat hak milik.
- Saksi tahu tanah Soempil yang dibeli Winarni selanjutnya
dikuasai Winarni tetapi garapannya disewakan pada orang lain.
- Saksi mengetahui Ahmad Subagiyo adalah anak angkat Soempil
alias Partimah.
- Saksi tahu tanah Soempil alias Partimah yang dibeli Winarni
berasal dari warisan orangtua Soempil.
- Saksi tahu tanah Soempil alias Partimah dibeli Winarni dengan
harga 60 juta dan sudah dibayar lunas.
- Saksi tahu transaksi jual beli tanah antara Soempil alias Partimah
dengan Winarni dilakukan di rumah orangtua saksi.
- Kepala Desa Montongsari baru mengetahui adanya jual beli
tanah antara Soempil alias Partimah dengan Winarni pada pada
tahun 2021 ketika Winarni akan melakukan balik nama sertipikat
dari nama Soempil menjadi nama Winarni.
- Saksi tahu Ahmad Subagiyo mengetahui kalau tanah Soempil
sudah dibeli Winarni
- Saksi tahu Ahmad Subagiyo adalah anak angkat Soempil tetapi
masuk dalam KK Soempil.
- Saksi mendengar dari Winarni balik nama sertipikat dari nama
Soempil menjadi nama Winarni sudah dibicarakan dengan
Ahmad Subagiyo, tetapi Ahmad Subagiyo minta uang 15 juta, hal
ini ditolak oleh Winarni sehingga balik nama terhenti.
- Saksi mendengar dari Winarni untuk balik nama sertipikat Ahmad
Subagiyo tidak mau menandatangani surat dari notaris.
- Saksi tahu semenjak tanah Soempil dibeli Winarni dan dikuasai
Winarni tidak pernah ada keributan dengan Ahmad Subagiyo.
- Saksi yang menandatangani surat keterangan desa Montongsari
bahwa nama Soempil dan nama Partimah adalah orang yang
sama.
- Saksi yang menandatangani surat keterangan desa Montongsari
tersebut karena kepala desa tidak ada di kantor.
2) Sujarwo, dibawah sumpah menerangkan :

- Saksi kenal dengan Winarni dan Ahmad Subagiyo


- Saksi tetangga Ahmad Subagiyo yang tinggalnya RT. 005
RW.001 desa Montongsari, dibelakang rumah saksi.
- Saksi tahu Winarni tinggal di Ungaran.
- Saksi tahu sebelumnya Ahmad Subagiyo pernah tinggal di
Batam.

7
- Saksi tahu Ahmad Subagiyo dari kecil sampai dewasa tinggal di
Desa Montongari.
- Saksi mengetahui dalam perkara ini karena adanya persoalan
balik nama sertipikat tanah Soempil ke nama Winarni yang
diperoleh dari jual beli dengan Soempil alias Partimah.
- Saksi mengetahui Soempil mempunyai suami bernama Suharjo.
- Saksi mengetahui Soempil dan Suharjo sudah meninggal dunia.
- Saksi tahu tanahnya Soempil alias Partimah telah dibeli Winarni
pada tahun 2014.
- Saksi tahu tanah Soempil alias Partimah dibeli Winarni dengan
harga 60 juta.
- Saksi tahu Soempil alias Partimah adalah orang yang sama
- Saksi tahu sehari-hari di kampung panggilannya Soempil tetapi
nama aslinya Partimah.
- Saksi tidak mengetahui batas-batas tanah Soempil yang dibeli
Winarni tetapi saksi bisa menunjukkan lokasi tanahnya.
- Saksi tahu tanah Soempil yang dibeli Winarni selanjutnya
dikuasai Winarni tetapi garapannya disewakan pada orang lain.
- Saksi sering disuruh Winarni untuk mencari orang yang mau
menggarap/menyewa.
- Saksi mengetahui Ahmad Subagiyo adalah anak angkat Soempil
alias Partimah, tetapi seperti dianggap anak kandung.
- Saksi tahu tanah Soempil alias Partimah yang dibeli Winarni
berasal dari warisan orangtua Soempil.
- Saksi tahu Ahmad Subagiyo mengetahui kalau tanah Soempil
sudah dibeli Winarni
- Saksi tahu Ahmad Subagiyo adalah anak angkat Soempil tetapi
masuk dalam KK Soempil.
- Saksi tahu semenjak tanah Soempil dibeli Winarni dan dikuasai
Winarni tidak pernah ada keributan dengan Ahmad Subagiyo.
- Saksi mendengar dari adiknya Winarni yang bernama Joko Pujo
Martoyo untuk balik nama sertipikat Soempil ke Winarni, Ahmad
Subagiyo tidak mau menandatangani surat-surat.

Bahwa dari bukti surat dan keterangan saksi-saksi yang diajukan Penggugat
diperoleh peristiwa hukum sebagai berikut :
- Bahwa pada tanggal 15 Januari 2014 Penggugat telah membeli sebidang
tanah SHM Nomor 76, dengan luas  1.650 m2 terletak di Desa
Montongsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal dengan batas-batas :
8

Sebelah Utara : Tanah sawah Ragil


Sebelah Timur : Jalan Pertanian Desa
Sebelah Selatan : Tanah sawah Sodikin
Sebelah Barat : Saluran Irigasi
Bukti P-3 s/d P-5 dan keterangan 2 (dua) orang saksi

- Bahwa sesudah adanya transaksi jual beli tanah SHM Nomor 76/Desa
Montongsari tersebut, tanah sawah dalam penguasaan Penggugat dan
digarap sampai dengan sekarang dan tidak ada sengketa atau
permasalahan, karena jual beli tanah tersebut diketahui keluarga Soempil
alias Partimah.
Bukti keterangan 2 (dua) orang saksi

- Bahwa jual beli atas tanah SHM Nomor 76 tersebut belum ditindak lanjuti
dengan pembuatan Akta Jual Beli dihadapan PPAT dan dilanjutkan dengan
balik nama dari atas nama Soempil menjadi nama Penggugat karena
Soempil alias Partimah telah meninggal dunia pada tanggal 22 Juni 2014
dan suaminya Soempil yang bernama Suharjo meninggal terlebih dahulu
pada tanggal 10 Maret 2011.
Bukti P-3 dan keterangan 2 (dua) orang saksi

- Bahwa pernikahan Soempil alias Partimah dengan suaminya Suharjo tidak


melahirkan keturunan tetapi saat Soempil alias Partimah masih hidup telah
mengangkat seorang anak bernama Ahmad Subagiyo atau Tergugat.
Bukti P-7 dan keterangan 2 (dua) orang saksi

- Bahwa untuk keperluan balik nama sertipikat dari Soempil menjadi nama
Penggugat, Penggugat sudah membicarakan dengan Tergugat. Semula
Tergugat bersedia membantu dalam mengurus balik nama, tetapi saat
diminta untuk tandatangan surat yang dibuat PPAT, Tergugat tidak mau
tandatangan karena permintaan Tergugat agar Penggugat memberikan
uang kepada Tergugat sebesar Rp. 15.000.000, tidak dipenuhi Penggugat.
Sehingga Tergugat ingkar janji untuk membantu proses balik nama.
Bukti keterangan 2 (dua) orang saksi
- Bahwa dengan penolakan Tergugat untuk membantu balik nama sehingga
tidak ada jalan lain bagi Penggugat selain dengan mengajukan gugatan ini
melalui Pengadilan Negeri Kendal
9
IV. ANALISA HUKUM/PEMBAHASAN YURIDIS
Bahwa dari dalil gugatan Penggugat, yang menjadi pokok substansi dari
gugatan a quo adalah :
1. Tentang tanah berupa sawah tercatat dalam Sertipikat Hak Milik Nomor
76, atas nama Soempil terletak di Desa Montongsari, Kecamatan Weleri,
Kabupaten Kendal telah dibeli oleh Penggugat pada tanggal 15 Januari
2014 telah dibayar lunas sebesar Rp. 60.000.000,- dengan tanda terima
kwitansi tanggal 15 Januari 2014 yang diterima dan ditandatangani
Partimah, namun sampai dengan saat ini belum dibalik nama menjadi
nama Penggugat dikarenakan pada saat jual beli hanya dilakukan
dibawah tangan belum ditindak lanjuti dengan jual beli dihadapan PPAT
dan sekarang Soempil alias Partimah sudah meninggal dunia. Tergugat
sebagai anak Soempil alias Partimah ingkar janji untuk membantu balik
nama Sertipikat Hak Milik Nomor 76 menjadi nama Penggugat.
2. Tentang nama Soempil dan nama Partimah adalah orang yang sama.

Bahwa berdasarkan bukti surat dan saksi yang diajukan Penggugat diperoleh
fakta-fakta hukum sebagai berikut :
- Bahwa tanggal 15 Januari 2014 Penggugat dengan Soempil alias
Partimah melakukan jual beli dibawah tangan atas sebidang tanah sawah
luas 1.650 m2, terletak di Desa Montongsari, sebagaimana tertuang
didalam kwitansi jual beli tanggal 15 Januari 2014 (vide bukti P-3) dan
keterangan saksi Joko Pujo Martoyo dan Sujarwo.

- Bahwa tanah yang dijual Soempil alias Partimah tersebut tercatat pada
SPPT PBB NOP. 33.24.120.016.002.0016.0 telah dibayar PBB lunas oleh
Penggugat (vide bukti P-5)
- Bahwa tanah yang dijual Soempil alias Partimah kepada Penggugat
tersebut saat ini dikenal tanah sawah di Desa Montongsari, Kecamatan
Weleri, Kabupaten Kendal tercatat Sertipikat Hak Milik Nomor 76 luas
1.650 m2 atas nama Soempil berada ditangan Penggugat namun belum
dilakukan jual beli dihadapan PPAT dan balik nama menjadi nama
Penggugat (vide bukti P-4) dan keterangann saksi Joko Pujo Martoyo.
- Bahwa berdasarkan bukti P-3 dan dan keterangan saksi Joko Pujo
Martoyo sebagai saksi dalam jual beli tersebut dan Sujarwo sebagai
tetangga dekat Soempil alias Partimah, menyatakan bahwa antara
10
Penggugat dan Soempil alias Partimah telah melakukan jual beli tanah
sawah yang terletak Desa Montongsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten
Kendal, pada tanggal 15 Januari 2014 dengan harga 60 juta dan sudah
dibayar lunas.
Bahwa jual beli tanah menurut hukum adat adalah merupakan suatu
perbuatan hukum yang mana pihak penjual menyerahkan tanah yang
dijualnya kepada pembeli untuk selama-lamanya. Jadi jual beli menurut
hokum adat tidak lain adalah suatu perbuatan pemindahan hak antara
penjual kepada pembeli yang bersifat tunai (kontan) dan nyata
(kongkrit)
Bahwa jual beli menurut hukum barat sebagaimana yang diatur didalam
KUHPerdata yaitu Pasal 1457 yang berbunyi jual beli adalah suatu
perjanjian, yang mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk
menyerahkan suatu kebendaan dan pihak yang lain untuk membayar
harga yang telah dijanjikan. Pasal 1458 yang berbunyi jual beli itu
dianggap telah terjadi antara kedua belah pihak, seketika setelahnya
orang-orang ini mencapai sepakat tentang kebendaan tersebut dan
harganya, meskipun kebendaan itu belum diserahkan maupun harganya
belum dibayar. Dan Pasal 1459 yang berbunyi hak milik atas barang
yang dijual tidaklah berpindah kepada sipembeli, selama penyerahannya
belum dilakukan menurut Pasal 612, 613 dan 616.

Bahwa dari ketiga pasal tersebut diatas dapat disimpulkan jual beli
adalah suatu perjanjian dimana salah satu pihak mengikatkan dirinya
untuk menyerahkan tanah dan pihak lain untuk membayar harga yang
telah ditentukan, sehingga pada saat kedua belah pihak telah mencapai
kata sepakat maka jual beli tanah terjadi.
- Bahwa dari bukti P-3 berupa kwitansi pembayaran dari Penggugat
(Winarni) yang diterima oleh Partimah terhadap jual beli tanah sawah
luas 1.650 m2 membuktikan telah ada perbuatan hukum jual beli tanah
antara Penggugat dengan Soempil alias Partimah terhadap tanah dengan
Sertipikat Hak Milik Nomor 76 terletak di Desa Montongsari, Kecamatan
Weleri, Kabupaten Kendal.
Bahwa apakah jual beli yang telah dilakukan antara Penggugat
dengan Soempil alias Partimah pada tanggal 15 Januari 2014
(vide bukti P-3) sah.
Bahwa perbuatan hukum jual beli tanah yang dilakukan antara
Penggugat dengan Partimah adalah termasuk dalam perbuatan
11

hukum jual beli tanah dibawah tangan karena tidak dibuat


dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah dan hal ini adalah sah
berdasarkan kaidah hukum Yurisprudensi Mahkamah Agung
Nomor : 126 K/Sip/1976 tertanggal 4 April 1978 yang
memutuskan “ bahwa untuk sahnya jual beli tanah, tidak
mutlak harus dengan akta yang dibuat oleh dan dihadapan
Pejabat Pembuat Akta Tanah. Akta Pejabat ini adalah suatu alat
bukti”

- Bahwa muncul pertanyaan apakah nama Soempil dan nama Partimah


adalah orang yang sama ?

Bahwa saksi Joko Pujo Martoyo dan Sujarwo sebagai tetangga dekat
Soempil dan Tergugat menyatakan :
- nama Soempil dan nama Partimah adalah orang yang sama
- nama aslinya sesuai KTP adalah Partimah tetapi panggilan sehari-hari di
kampung adalah Soempil.

Bahwa keterangan saksi Joko Pujo Martoyo dan Sujarwo sesuai dengan
bukti P-6 dan P-7.

Bahwa Tergugat melalui kuasa hukumnya telah menyatakan dalam surat


somasinya yang ditujukan kepada Penggugat (vide bukti P-7)
diantaranya sebagai berikut :

1. Ahmad Subagiyo atau Tergugat anak dari almarhumah Ibu


Partimah alias Soempil yang telah meninggal dunia tanggal 22 Juni
2014.

2. Ahmad Subagiyo atau Tergugat adalah pewaris atas sebidang


sawah tercatat Sertipikat Hak Milik Nomor 76 dengan luas 1.650 m2
terletak di Desa Montongsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal
peninggalan almarhumah Ibu Partimah alias Soempil.
- Bahwa dari bukti P-6 dan P-7 serta keterangan saksi Joko Pujo
Martoyo dan Sujarwo diperoleh kesimpulan nama Soempil dan
nama Partimah adalah orang yang sama. Dengan demikian
terbukti jual beli tanah yang dilakukan antara Penggugat
dengan Partimah pada tanggal 15 Januari 2014 terhadap tanah
Sertipikat Hak Milik Nomor 76 terletak di Desa Montongsari,
Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal adalah sah.
12
- Bahwa berdasarkan hukum perdata untuk syarat sahnya jual beli benda
tak bergerak (tanah) tidak cukup hanya dengan Levering (penyerahan)
obyek jual beli secara nyata tetapi harus diikuti dengan proses balik nama
dari penjual kepada pembeli dihadapan pejabat yang berwenang (PPAT).
Bahwa dalam surat gugatannya Penggugat menyatakan penjual/Soempil
alias Partimah telah meninggal dunia, pernyataan Penggugat ini didukung
dengan keterangan saksi Joko Pujo Martoyo dan Sujarwo. Demikian pula
Tergugat sendiri menyatakan dalam somasinya yang ditujukan kepada
Penggugat menyebut almarhumah Ibu Partimah alias Soempil (vide bukti
P-7). Oleh karena Soempil alias Partimah selaku penjual sudah meninggal
dunia maka proses jual beli dengan Soempil alias Partimah dihadapan
PPAT jelas tidak mungkin dilakukan. Namun demikian bukan berarti telah
tertutup jalan bagi Penggugat untuk mengajukan balik nama atas
Sertipikat Hak Milik Nomor 76 dari nama Soempil menjadi nama
Penggugat, karena dari surat-surat bukti (P-1 s/d P-7) dan keterangan 2
(dua) orang saksi telah ternyata jual beli dimaksud belum dilakukan sesuai
dengan ketentuan yang diharuskan yaitu dilakukan dihadapan pejabat
yang berwenang atau PPAT. Dengan terjadinya peristiwa itu kepada
Penggugat sebagai pembeli yang beretikat baik dan telah memenuhi
kewajibannya dalam jual beli yang demikian adil apabila Penggugat
diberikan perlindungan hukum, dan hanya pengadilanlah yang dapat
menyelesaikan persoalan yang dihadapi Penggugat dalam perkara a quo.
- Bahwa dengan meninggalnya Soempil alias Partimah selaku penjual dan
juga meninggalnya suami Soempil yang bernama Suharjo, maka
penyelesaian balik nama Sertipikat Hak Milik Nomor 76 dari nama Soempil
menjadi nama Penggugat tidak mungkin diajukan secara voluntair karena
ada pihak lain yang berkepentingan atas balik nama tersebut yaitu
Tergugat selaku ahli waris dari anak Soempil alias Partimah (vide bukti P-
7). Dengan demikian langkah Penggugat penyelesaikan balik nama
Sertipikat Hak Milik Nomor 76 dari nama Soempil menjadi nama
Penggugat dengan bentuk gugatan (secara contentiosa), yaitu menggugat
Tergugat karena tidak mau membantu proses balik nama yang akan atau
sedang dilakukan Penggugat adalah sudah tepat.
Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana dikemukakan di atas, maka Penggugat
dengan segala kerendahan hati mohon kepada yang terhormat Majelis Hakim yang
memeriksa, mengadili perkara ini, untuk mengabulkan gugatan Penggugat dengan
menjatuhkan putusan sebagai berikut :
13
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menyatakan sah jual beli atas sebidang tanah sawah SHM Nomor 76 luas 
1.650 m2 atas nama pemegang hak Soempil terletak di Desa Montongsari,
Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal yang dibuat dibawah tangan antara
Penggugat dengan Soempil alias Partimah tanggal 15 Januari 2014.
3. Menyatakan sah penguasaan dan pemilkan Penggugat (Winarni) atas sebidang
tanah sawah SHM Nomor 76 luas  1.650 m2 atas nama Soempil terletak di
Desa Montongsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Tanah sawah Ragil


Sebelah Timur : Jalan Pertanian Desa
Sebelah Selatan : Tanah sawah Sodikin
Sebelah Barat : Saluran Irigasi

4. Menyatakan bahwa Tergugat wanprestasi/ingkar janji karena tidak mau


membantu berkaitan dengan proses balik nama SHM Nomor 76 dari nama
Soempil menjadi nama Penggugat.
5. Menyatakan secara hukum mengijinkan kepada Penggugat (Winarni) untuk
melakukan balik nama SHM Nomor 76 luas  1.650 m2 terletak di Desa
Montongsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal dari nama Soempil menjadi
atas nama Winarni.
6. Menyatakan secara hukum putusan ini dapat dijadikan dasar hukum untuk balik
nama SHM Nomor 76 luas  1.650 m2 terletak di Desa Montongsari, Kecamatan
Weleri, Kabupaten Kendal dari nama Soempil menjadi atas nama Winarni.
7. Membebankan biaya perkara ini kepada Tergugat.
ATAU:
Mohon putusan yang seadil-adilnya.
Demikian kesimpulan ini, kemudian atas diterima dan dikabulkannya gugatan
Penggugat ini dihaturkan terima kasih.
KUASA HUKUM
PENGGUGAT

Anda mungkin juga menyukai