Anda di halaman 1dari 1

Nama Lengkap : Ayu Zakia

NIM. : 10521082
Program Studi : Kimia
Fakultas/Sekolah : FMIPA
Tema : Kontekstualisasi Nilai-Nilai Pancasila : Historis-Filosofi, Konsepsi, dan Aksi
dalam Bingkai Negara-Bangsa Indonesia
Pembicara : Dr. Muhammad Sabri, M.Ag.
Hari, tanggal : Selasa, 13 September 2022
Kelas : 11

Resume*

Alur Historis Kelahiran dan Perumusan Pancasila:

1. Sidang pertama BPUPKI (29 Mei – 1 Juni 1945)


2. Panitia kecil (8 orang) (2-21 Juni 1945)
3. Sidang Chuo Sangi In (Dewan Pertimbangan Pusat) (18-21 Juni 1945)
4. Panitia Sembilan (22 Juni 1945)
5. Sidang Kedua BPUPKI (10-17 Juni 1945)
6. Pembentukan PPKI (7-18 Aguustus 1945)
7. Sidang PPKI (18-22 Agustus 1945)

Pancasila di Tengah Arus Perubahan

Di tengah era keterbukaan informasi-digital, ancaman ekslusivisme, intoleran,


radikalisme, kosmopolitanisme liberalisme, ideologi transnasional, indibidualism-hedonistic dan
perpecahan yang dipicu SARA terus mengintai bangsa, khususnya generasi muda indonesia.
Minimnya pemahaman terhadap Pancasila sebagai common platform berbangsa dan bernegara,
baik sebagai philosofische grondslag maupun Weltanschauung membuat warga amat mudah
dipecah belah.

Pancasila, Kepelbagaian, dan Keindonesiaan

Ketika orang menyebut kata “Indonesia” maka yang muncul dari asosiasi pikiran kita ada
dua hal: pertama, Indonesia adalah negeri yang memiliki wilayah teritorial sangat luas yang
terbentang dari ufuk timur ke ufuk barat dan kedua, negeri yang mempunyai tingkat
kepelbagaian masyarakat yang sangat tinggi. (Wakil Presiden RI pertama Moh. Hatta)

Agama adalah cahaya terang bagi bangsa Indonesia melalui Pancasila. Hal itu menjadi
mungkin karena sila Ketuhana yang Maha Esa. (Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid)

The Growth of Civitalization (Arnold Joseph Toynbee)

Agama berada dalam lingkarang paling dalam, dibungkus oleh ehtic morality. Ethic
morality dibungkus oleh science and technology.

1|Page

Anda mungkin juga menyukai