Laprak Cpe Perc 7
Laprak Cpe Perc 7
PERCOBAAN 7
NIM :10521070
Kelas : K-02
2023
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
I. Tujuan
Larutan kafein 500 ppm dimasukkan ke dalam buret yang sebelumnya sudah dibilas
dengan aqua dm dan larutan tersebut. Sejumlah volume larutan kafein 500 ppm
dimasukkan ke dalam masing-masing labu ukur 10 mL dan diencerkan dengan aqua
dm hingga tanda batas untuk menghasilkan larutan standar kafein dengan konsentrasi
20 ppm, 40 ppm, 60 ppm, 80 ppm, dan 100 ppm. Untuk larutan sampel yang
kosentrasinya belum diketahui sudah disiapkan oleh asisten. Dan terdapat juga sampel
cola yang konsentrasinya belum diketahui. Masing-masing larutan tersebut kemudian
disuntikkan ke dalam alat kromatograf dan dihasilkan kromatogram. Konsentrasi
ditentukan dengan metode luas area puncak dan tinggi puncak.
6000
Luas Area Puncak (mAu*s)
3000
2000
1000
0
0 20 40 60 80 100 120
Konsentrasi (ppm)
Gambar 4.1 Kurva kalibrasi luas area puncak terhadap konsentrasi larutan
standar
Persamaan regresi yang diperoleh digunakan untuk memperoleh konsentrasi
kafein dalam sampel.
𝑦 = 47.62𝑥 − 40.613
Substitusi y dengan luas area puncak sampel kafein dihasilkan
𝑦 = 47.62𝑥 − 40.613
2256.42285 = 47.62𝑥 − 40.613
2256.42285 + 40.613
𝑥 =
47.62
x = 48.2367 ppm
Jadi dengan menggunakan metode luas area puncak diperoleh konsentrasi sampel
kafein adalah 48.2367 ppm.
𝑦 = 47.62𝑥 − 40.613
2971.28931 = 47.62𝑥 − 40.613
2971.28931 + 40.613
𝑥 =
47.62
x = 63.2486 ppm
Sampel cola telah diencerkan 2 kali, maka konsentrasi akhir sampel cola
2 x 63.2486 ppm = 126.4972 ppm
Jadi dengan menggunakan metode luas area puncak diperoleh konsentrasi sampel
cola adalah 126.4972 ppm
Untuk selanjutnya, kurva kalibrasi juga dibuat dengan mengalurkan tinggi puncak
terhadap konsentrasi larutan standar yang terdapat dalam tabel 3.1
1200
R² = 0.9903
800
600
400
200
0
0 20 40 60 80 100 120
Konsentrasi (ppm)
𝑦 = 9.4313𝑥 − 10.84
442.82330 = 9.4313𝑥 − 10.84
442.82330 + 10.84
𝑥 =
9.4313
x = 48.1018 ppm
Jadi dengan menggunakan metode luas area puncak diperoleh konsentrasi sampel
kafein adalah 48.1018 ppm
𝑦 = 9.4313𝑥 − 10.84
581.61096 = 9.4314𝑥 − 10.84
581.61096 + 10.84
𝑥 =
9.4313
x = 62.8175 ppm
Sampel cola telah diencerkan 2 kali, maka konsentrasi akhir sampel cola
2 x 62.8175 ppm = 125.635 ppm