Anda di halaman 1dari 2

-2-

Nomor : IM.02.02/C/3290/2023 18 Juli 2023


Lampiran : satu berkas
Hal : Pemberian Imunisasi Japanese Encephalitis

Yth. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat


Jl. D.A.Hadi, Akcaya, Kota Pontianak
Kalimantan Barat

Japanese Encephalitis (JE) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus
Japanese Encephalitis termasuk family Flavivirus yang ditularkan melalui nyamuk, dan
merupakan masalah utama kesehatan masyarakat di Asia termasuk di Indonesia.
Mempertimbangkan beban penyakit JE di Provinsi Kalimantan Barat dan merujuk pada
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK.01/07/MENKES/1462/2023
tentang Pemberian Imunisasi Japanese Encephalitis di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan
Barat dan Kabupaten/Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta maka Kementerian
Kesehatan akan memperluas pemberian imunisasi JE di Provinsi Kalimantan Barat pada
tahun 2023.
Sehubungan dengan pelaksanaan pemberian imunisasi JE di Provinsi Kalimantan Barat,
bersama ini kami sampaikan hal – hal, sebagai berikut :
1. Pemberian imunisasi JE akan dilaksanakan di Kalimantan Barat mulai tanggal 12
September 2023;
2. Vaksin dan logistik imunisasi serta media Komunikasi, Edukasi dan Informasi (KIE)
telah tersedia dan akan dikirim sebelum pelaksanaan imunisasi JE;
3. Pelaksanaan advokasi dan sosialisasi, serta peningkatan kapasitas petugas imunisasi
dan farmasi akan segera dilaksanakan sebelum pelaksanaan kegiatan imunisasi JE.
Jadwal kegiatan advokasi dan sosialisasi serta peningkatan kapasitas akan diinfokan
kemudian;
4. Pelaksanaan pemberian imunisasi JE dalam jadwal imunisasi rutin diberikan pada
anak usia 10 bulan. Sebelumnya akan didahului dengan pelaksanaan imunisasi
tambahan massal pada anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun yang
akan dilaksanakan mulai bulan September 2023;
5. Dosis pemberian imunisasi JE adalah 0,5 ml diberikan secara subkutan.
6. Vaksin JE di simpan dalam suhu 2 - 8°C, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota
maupun puskesmas.
7. Pelaksanaan pemberian imunisasi JE mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

1/2
-2-

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagaimana dimaksud dalam Keputusan


Menteri Kesehatan (terlampir).
Untuk itu kami mohon Kepala Dinas Kesehatan dapat memfasilitasi pelaksanaan
program imunisasi tersebut agar dapat terlaksana dengan baik di Provinsi Kalimantan Barat.
Atas perhatian dan perkenan Saudara, kami ucapkan terima kasih
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,

Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM.MARS


Tembusan
1. Menteri Kesehatan RI
2. Gubernur Provinsi Kalimantan Barat
3. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI
4. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan
5. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Kesehatan
6. Kepala Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan
7. Ketua ITAGI
8. Ketua Komnas PP KIPI

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

2/2

Anda mungkin juga menyukai