Anda di halaman 1dari 16

Dinas Lingkungan Hidup Kab.

Bekasi
Stunting (11 November 2021)

PELATIHAN POLA 3R (REUSE, REDUCE,RECYCLE)


DALAM RANGKA MENDUKUNG PROGRAM BEBAS
STUNTING

1
Sampah Plastik
di Kabupaten Bekasi
Dinas Lingkungan Hidup

KABUPATEN BEKASI
(dalam angka)

Timbulan Sampah +- 5000 industri


961.672,87 ton/tahun Kawasan Industri
Terbesar di Asia
2020 Tenggara 41 % Sampah Plastik
39 % Sampah Makanan
20% Sampah lainnya
2020 23 Kecamatan, 187 Desa
3,768,886 Jiwa Yang terlayani hanya
15 Kecamatan
Jumlah Penduduk
Kondisi Existing
Pengelolaan Persampahan
Persampahan dan Stunting di Kabupaten Bekasi
Dinas Lingkungan Hidup

SAMPAH

SANITASI

STUNTING 3
FAKTA SANITASI Kondisi Existing
Pengelolaan Persampahan
di Kabupaten Bekasi
Dinas Lingkungan Hidup

4
Kondisi Existing
Pengelolaan Persampahan
Jumlah Proyeksi Tonase Sampah Kab. Bekasi di Kabupaten Bekasi
Dinas Lingkungan Hidup

Timbulan Timbulan Timbulan Timbulan


Tahun / Timbulan Sampah Sampah Sampah
No Periode
Sampah
Sampah (Ton/Hari) (kg/Tahun) (Ton/Tahun)
(kg/Hari)

1 2017 3,502,040 2,451,428 2,451.43 894,771,220 894,771.22

2 2018 3,630,907 2,541,635 2,541.63 927,696,739 927,696.74

3 2019 3,763,886 2,634,720 2,634.72 961,672,873 961,672.87

4 2020 3,908,948 2,736,263.68 2,736.26 998,736,242 998,736.24

5 2021 4,057,762 2,840,433 2,840.43 1,036,758,110 1,036,758.11

6 2022 4,210,472 2,947,330 2,947.33 1,075,775,543 1,075,775.54

7 2023 4,367,229 3,057,060 3,057.06 1,115,827,042 1,115,827.04

8 2024 4,528,190 3,169,733 3,169.73 1,156,952,594 1,156,952.59

5
Kondisi Existing
Pengelolaan Persampahan
Titik Sampah Liar Kab. Bekasi di Kabupaten Bekasi
Dinas Lingkungan Hidup

Jalur Kalimalang Kali Jambe

Kali Cikarang Jalur Cimahi

Kali Busa Jalur Cicau

6
Kondisi Existing
Pengelolaan Persampahan
Penduduk Terlayani di Kabupaten Bekasi
Dinas Lingkungan Hidup

Jumlah Penduduk
3.763.886 Jiwa
Berdasarkan Jumlah Penduduk Keseluruhan

7
Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bekasi
P2WKSS (1-2 November 2021)

Konsep 3R

8
Konsep Pengelolaan Sampah 3R Pengelolaan Persampahan
di Kabupaten Bekasi
dengan Konsep 3R

(Reduce, Reuse, Recycle) Dinas Lingkungan Hidup

Prinsip 3R dalam pembelajaran di Sekolah, yaitu prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle.

- Prinsip pertama reduce adalah mengurangi dan mencegah tibulan sampah.


- Prinsip kedua reuse adalah penggunaan kembali sampah (fungsi yang sama atau yang lain)
- Prinsip ketiga recycle adalah mengolah sampah untuk dijadikan produk baru.
Pengelolaan Persampahan

Prinsip Reduce / Mengurangi (R1) di Kabupaten Bekasi


dengan Konsep 3R
Dinas Lingkungan Hidup

Reduce atau reduksi sampah merupakan upaya untuk mengurangi timbunan sampah di lingkungan
sumber dan bahkan dilakukan sejak sebelum sampah dihasilkan, setiap sumber dapat melakukan
upaya reduksi sampah dengan cara merubah pola hidup komsumtif, yaitu perubahan kebiasaan dari
yang boros dan menghasilkan banyak sampah menjadi hemat dan efisisen dan sedikit sampah.

Namun, diperlukan kesadaran dan kemauan masyarakat untuk merubah perilaku tersebut. Perubahan
perilaku tersebut dapat diterapkan sejak anak-anak melalui pendidikan di sekolah. Prinsip Reduce
dilakukan dengan cara sebisa mungkin melakukan minimalisasi barang atau material yang digunakan.
Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
Pengelolaan Persampahan
di Kabupaten Bekasi
Contoh tindakan yang dapat dilakukan berkaitan dengan program Reduce : dengan Konsep 3R
Dinas Lingkungan Hidup

1) Hindari pemakaian dan pembelian produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar
2) Gunakan kembali wadah/kemasan untuk fungsi yang sama atau fungsi lain
3) Gunakan baterai yang dapat di charge kembali
4) Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan
5) Ubah pola makan (pola makan sehat: mengkonsumsi makanan segar, kurangi makanan kaleng/instan)
6) Membeli barang dalam kemasan besar (membeli barang dengan kemasan yang dapat di daur ulang
(kertas, daun dan lainlain)
7) Bawa kantong/tas belanja sendiri ketika berbelanja
8) Tolak penggunaan kantong plastik
9) Gunakan rantang untuk tempat membeli makanan
Pengelolaan Persampahan
di Kabupaten Bekasi
Prinsip Reuse / Menggunakan Kembali (R2) dengan Konsep 3R
Dinas Lingkungan Hidup

Reuse berarti menggunakan kembali bahan atau material agar tidak menjadi
sampah (tanpa melaui proses pengelolaan) seperti menggunakan kertas bolak-balik
, menggunakan kembali botol bekas “minimum” untuk tempat air minum , mengisi
kaleng susu dengan susu refill dan lain-lain.

Pada pembelajaran di sekolah dapat dilakukan dengan menggunakan bahan ramah


lingkungan sebagai kegiatan media pembelajaran.

Prinsip Reuse dilakukan dengan cara sebisa mungkin memilih barang-barang yang
bisa dipakai kembali. Menghindari pemakaian barang-barang yang hanya sekali
pakai. Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi
sampah.
Pengelolaan Persampahan
di Kabupaten Bekasi

Recycle/Daur Ulang (R3) dengan Konsep 3R


Dinas Lingkungan Hidup

Recycle berarti mendaur ulang suatu bahan yang sudah tidak berguna (sampah) menjadi bahan lain setelah melalui
proses pengolahan seperti mengolah sisa kain perca menjadi selimut, kain lap, keset kaki, dan sebagainya atau
mengolah botol/plastik bekas menjadi biji plastik untuk dicetak kembali menjadi ember, hanger, pot, dan sebagainya
atau mengolah kertas bekas menjadi bubur kertas dan kembali dicetak menjadi kertas dengan kualitas lebih rendah
dan lain-lain.
MENDAUR ULANG SAMPAH
Kegiatan mengolah kembali (mendaur ulang) adalah memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah
sampah untuk digunakan lebih lanjut dan bernilai ekonomi. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah
sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos, memanfaatkan barang bekas untuk dibuat kerajinan,
memanfaatkan kantong kresek plastik bekas untuk membuat bunga ataupun tas

Kompos Pupuk tanaman


Sampah organik

Aneka kantong plastik


Tas dari kantong plastik
KUNCI UTAMA DALAM MENANGGULANGI SAMPAH DENGAN
”MERUBAH PERILAKU”
Kondisi Existing
Pengelolaan Persampahan
di Kabupaten Bekasi

Terima Kasih Dinas Lingkungan Hidup

16

Anda mungkin juga menyukai