Anda di halaman 1dari 7

Semester

Genap TA.
2020/2021

STATISTIK INDUSTRI I

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA


The Technology based Entrepreneur University

TUGAS PERTEMUAN 5
Dosen:
Mega Bagus H, ST., MT., Ph.d

Teknik Industri - B
Kelompok: 8

Ketua: Rosyad Burhan (1132000066)


Anggota:
1. Muhammad Panji Satrio Utomo (1132000034)
2. Muhammad Zakwan Althof (1132000018)
3. Niklas Surya Fajri (1132000036)
Buat ringkasan apa perbedaan antara variabel diskrit dan kontinu.
Kemudian beri 5 contoh untuk masing-masing variabel.

Jawab:

Variabek Diskrit
Variabel Diskrit adalah variabel yang berupa data pengkategorian atau membedakan atau
mengelompokkan jenis tertentu. Biasanya data untuk jenis variabel ini didapatkan dari hasil
menghitung. Data untuk variabel yang bersifat diskrit sering disebut data Nominal atau data
dikotomi.

Variabel Kontinu
Variabel kontinu merupakan variabel yang datanya bisa dioperasikan secara matematika.
Data untuk variabel kontinu didapatkan dari proses mengukur sehingga data tersebut bisa
berbentuk pecahan atau dalam bentuk desimal, misalnya, 3,5 meter, nilai 7,5, rata-rata 7,0 dan
lain-lain.

Perbedaan Mendasar
Variabel
Pembeda
Diskrit Kontinu
Diwakili oleh Satu unit angka Suatu rentang angka
Kemampuan Pengkategorian Penghitungan
Skala Data Nominal Ordinal, Interval, Rasio
Diperoleh dari Penghitungan Pengukuran
Bentuk Dominan Bilangan Bulat Bilangan Desimal
Overlap (Bertumpuk) Tidak Bisa Sangat Dimungkinkan

Contoh Soal Variabel Diskrit


1. (5.4) Disinyakkan bahwa kotoran ada di 30% dari semua sumur minum dalam
masyarakat pedesaan. Untuk mendapatkan beberapa wawasan tentang tingkat sebenarnya
dari masalah,
ditentukan bahwa beberapa pengujian diperlukan. Terlalu mahal untuk menguji semua
sumur di daerah tersebut, jadi 10 dipilih secara acak untuk pengujian.
(a) Menggunakan distribusi binomial, berapa kemungkinan bahwa tepat 3 sumur?
(Maka apakah orang-orang yang banyak angkur itu) atau mereka berlaku angkuk karena
tidak mengakui adanya hari bersetubuh (dan tidaklah mereka) maksudnya orang-orang
yang mati (dalam kesesat)
(b) Berapa kemungkinan bahwa lebih dari 3 sumur tidak murni?
Jawab”:
(a) Kami mewajibkan
b(3; 10, 0,3) =3
x=0
b(x; 10, 0,3) −2
x=0
b(x; 10, 0,3) = 0,6496 − 0,3828 = 0,2668.
(b) Dalam hal ini, P(X > 3) = 1 − 0,6496 = 0,3504.

2. (5.2) Probabilitas bahwa pasien sembuh dari penyakit darah langka adalah 0,4. Jika 15
orang
diketahui telah tertular penyakit ini, berapa kemungkinan bahwa
(a) setidaknya 10 bertahan hidup
(b) dari 3 hingga 8 bertahan hidup dan
(c) tepat 5 bertahan hidup?
Jawab:
Biarkan X menjadi jumlah orang yang bertahan hidup.
(a) P(X ≥ 10) = 1 − P(X < 10) = 1 −9
x=0
b(x; 15, 0,4) = 1 − 0,9662 = 0.0338

(b) P(3 ≤ X ≤ 8) =8
x=3
b(x; 15, 0,4) = 8
x=0
b(x; 15, 0,4) − 2
x=0
b(x; 15, 0,4)
= 0,9050 − 0,0271 = 0,8779
(c) P(X = 5) = b(5; 15, 0,4) =5
x=0
b(x; 15, 0,4) − 4
x=0
b(x; 15, 0,4)
= 0,4032 − 0,2173 = 0,1859

3. (5.6) Pertimbangkan situasi Contoh 5.4. Gagasan bahwa 30% sumur tidak murni
hanyalah dugaan yang dilontarkan oleh papan air daerah tersebut. Misalkan 10 sumur
dipilih secara acak dan 6 ditemukan mengandung kotoran. Apa ini menyiratkan
tentang dugaan itu? Gunakan pernyataan probabilitas.
Jawab:
Pertama-tama kita harus bertanya: "Jika dugaan itu benar, apakah kemungkinan
kita akan menemukan 6 atau
sumur yang lebih tidak murni?"
P(X ≥ 6) =10
x=0
b(x; 10, 0,3) −5
x=0
b(x; 10, 0,3) = 1 − 0,9527 = 0,0473.
Akibatnya, sangat tidak mungkin (4,7% kemungkinan) bahwa 6 sumur atau lebih akan
ditemukan
tidak murni jika hanya 30% dari semuanya yang tidak murni. Ini menimbulkan keraguan
yang cukup besar pada dugaan dan menunjukkan bahwa masalah kotoran jauh lebih
parah.
Seperti yang harus disadari pembaca sekarang, dalam banyak aplikasi ada lebih dari
dua kemungkinan hasil. Untuk meminjam contoh dari bidang genetika, warna
kelinci percobaan yang diproduksi sebagai keturunan mungkin merah, hitam, atau putih.
Seringkali "cacat"
atau dikotomi "tidak cacat" benar-benar penyederhanaan berlebihan dalam situasi
teknik.
Memang, seringkali ada lebih dari dua kategori yang mencirikan item atau bagian
datang dari jalur perakitan.
4. Diketahui fungsi fungsi distribusi kumulatif variable acak x

0,untuk ×<0
1͟ , untuk 0 ≤ × < 1
8
F (X) = 1͟ , untuk 1 ≤ × < 2
2
1,untuk 2 ≤ × < ∞

Ditanya : a.f(0)
b. f (1)
c. f (2)
Penyelesaian :

1 1
a. F(0) = – 0 =
8 8

1 1 4 1 3
b. F(1) = 2 - 8 = 8 - 8 = 8

1 2 1 1
c. F(2) = 1 - 2 = 2 - 2 = 2

5.
Contoh Soal Variabel Kontinu
1.

Diketahui sebuah variabel acak kontinu X dengan fungsi mengambil

nilai x antara 2 dan 4. Nilai probabilitas untuk P(X < 2,5) adalah

Penyelesaian:

Diketahui :

Ditanyakan : P(X < 2,5) = … ?

Jawab :

Karena batas bawah dari f(x) adalah 2, maka:


2.

Hubungan saluran telepon tiba I suatu gardu (sentral) memenuhi proses poison dengan
rata-rata 5 hubungan yang masuk per menit. Berapa probabilitasnya bahwa setelah
semenit berlalu baru 2 masuk gardu tadi

Jawab :

Proses poisson berlaku dengan waktu sempat kejadian poisson memenuhi distribusi
1
gamma dengan parameter β = dan α = 2
5

Misalkan x perubahan acak yang menyatakan waktu dalam menit yang berlalu sebelum
2 hubungan masuk adalah


1 t 8
P (T > 8 ) = 5 ∫ e - 5 dt = e - 5
8

= 0,2

Anda mungkin juga menyukai