Tugas Kelompok 2 : Neraca dan Laporan Laba Rugi

Instruksi Umum
1. Kerjakan dua kasus di bawah ini (kasus 1 : PT Kolang-kaling dan Kasus 2: Pt Kinclonk) secara
berkelompok sesuai dengan yang telah ditetapkan
2. Dilarang bekerja sama dengan kelompok lain.
3. Jawaban diupload paling lambat di akhir sesi

Kasus 1
Pimpinan PT Kolang-Kaling telah menerima laporan keuangan NERACA per 31 Desember 20x2
(periksa lampiran I). Dirasakan neraca tersebut tidak disusun secara baik sehingga sukar untuk
menganalisanya. Pimpinan minta penjelasan atas pos-pos dalam neraca tersebut (periksa lampiran 2)
Anda diminta untuk menyusun kembali Neraca PT Kolang-Kaling per 31 Desember 20x2 secara lebih
terinci dan sistematis dengan memperhatikan catatan pada lampiran 2

Lampiran 1
PT KOLANG KALING
NERACA
Per 31 Desember 20x2
(dalam ribuan rupiah)

AKTIVA PASIVA
Uang Tunai 32,000 Utang 94,800
Surat Berharga 4,200 Penyusutan 7,600
Persediaan 76,000 Modal 105,200
Piutang 52,000
Harta Lain-lain 43,400
207,600 207,600

Catatan: (dalam ribuan rupiah)

Lampiran 2

1. Uang Tunai sebesar Rp 32.000,- terdiri dari :

- Uang kas 8,000
- uang di bank 24,000
dari jumlah tersebut diblokir Rp 2000,- sebagai
jaminan dan baru dapat dicairkan kembali dalam
waktu 6 bulan yang akan datang
2. Surat-surat berharga sebesar Rp 4200, terdiri dari:
- Sertifikat Bank (sebagai penanaman sementara) 1,000
- Surat-surat berharga yang segera dapat dijual 1,700
- Saham penyertaan pada perusahaan lain 1,500
3. Persediaan sebesar Rp 76.000,- terdiri dari :
- persediaan alat tulis 6,000
- Persediaan Suku Cadang kendaraan dan mesin
untuk 2 tahun 10,000
- Persediaan bahan baku 2000 set, harga beli
@ Rp 5,- per set 10,000
- Persediaan barang jadi 5000 set, harga beli
@Rp 10,- per set 50,000

Tugas mankeu 1
 Menurut catatan hasil pemeriksaan(Stock opname)
ternyata :
- Bahan baku yang ada 1900 set
- Barang jadi yang ada 4950 set
4. Piutang sebesar Rp 52.000,- terdiri dari
- Piutang dagang (dari penjualan hasil produksi) sebesar 30,000
- Piutang pada karyawan sebesar 4,000
(Rp 2.000,- diangsur dalam tahun 20x3)
- Sewa dibayar di muka (sewa gedung yang dibayar lebih dulu
untuk jangka waktu 1 tahun terhitung mulai 1 Juli 20x2) sebesar 12,000
- Premi asuransi bayar di muka(premi asuransi untuk 1 tahun
terhitung mulai 1 oktober 20x2) sebesar 6,000
5. Harta lain-lain sebesar Rp 43.400,- terdiri dari :
- Peralatan kantor 3,600
- Peralatan pabrik 2,400
- Kendaraan 7,800
- Mesin 10,000
- Perumahan 5,600
- gedung 8,000
- Tanah 6,000
6. Utang sebesarRp 94.800,- terdiri dari :
- Utang dagang(karena pembelian bahan baku) 10,000
- Utang pajak 800
- Utang Bank(kredit Modal kerja) 24,000
- Kredit Investasi (dengan angsuran per tahun sebesar
Rp 15.000,- pada akhir kuartal I) 60,000
7. Penyusutan sebesar Rp 7.600,-
- Depresiasi Peralatan kantor 800
- Depresiasi Peralatan pabrik 600
- Depresiasi Kendaraan 1,600
- Depresiasi Mesin 2,000
- Depresiasi Perumahan 600
- Depresiasi Gedung 1,600
- Penghapusan Piutang dagang 400
8. Modal sebesar Rp 105.200 terdiri dari:
- Modal Saham 80,000
- Laba yang tidak dibagikan 6,000
- Laba tahun berjalan 19,200

Tugas mankeu 2
Kasus 2

Direktur PT Kinclonk, Mr Riatko tersenyum gembira melihat keuntungan perusahaan manufaktur

yang dipimpinnya mendapatkan laba sebelum pajak sebesar Rp 17.200.000,- dalam satu tahun
terakhir

Karena begitu gembira, dia menunjukkan perhitungan laba-ruginya (pada lampiran 1) itu kepada
koleganya, Mr Johan. Setelah di lihat, kawannya meminta perincian atas laporan rugi laba tersebut
(perincian pada lampiran 2)
Setelah dibuat perhitungan-perhitungan sebentar, Mr Johan bertanya:
“Apakah tidak sekarang saja perusahaan dibubarkan?” Mengapa?
“Mengapa?”tanya Mr riatko dengan raut muka terkejut
“Periksalah sendiri, ini perhitungan laba-Rugi secara terperinci dan sistematis” jawab Mr Johan

lampiran 1
LAPORAN LABA RUGI
PT KINCLONK
Periode 1 Januari - 31 Desember 2002
(dalam ribuan rupiah)

1. Hasil penjualan 208,800

2. Biaya barang yang terjual 144,900
63,900
3. Biaya lain-lain 48,200
15,700
4. Pendapatan atas saham 1,500
5. laba sebelum pajak 17,200

Lampiran 2
Perincian atas perhitungan laba-Rugi dalam tahun 2002

1. Persediaan Awal
a. Bahan dasar 34,200
b. Barang dalam proses 69,500
c. barang jadi 70,900
d. Nilai beli (10 tahun yang lalu) tanah yang dijual 800
2. Persediaan Akhir
a. Bahan Dasar 20,500
b. barang dalam proses 59,400
c. barang jadi 90,400
3. pembelian bahan dasar 92,800
4. Penjualan
a. barang jadi 189,800
b. tanah 28,500
5. Retur dan potongan
a. Retur pembelian 4,400
b. Retur penjualan 5,700
c. Potongan pembeliuan 3,500
d. Potongan penjualan 3,800
6. Biaya-biaya
a. Transport pembelian bahan dasar 2,600
b. Biaya upah buruh pabrik 22,600

Tugas mankeu 3
 c. biaya umum pabrik 29,700
d. Biaya penjualan 18,600
e. biaya umum dan administrasi 29,300
f. bunga kredit inverstsasi 300
7 lain-lain
a. Deviden saham penyertaan di periusahaan lain 1,500
b. pajak penghasilan 45%
c. laba yang dicadangkan 10%

Susun kembali Laporan Laba rugi PT Kolang-Kaling per 31 Desember 20x2, sehingga menghasilkan
laporan yang benar

Tugas mankeu 4