Remote server adalah server yang bisa diakses dari jarak jauh. Jadi, meskipun
pengguna tidak berada di jaringan LAN yang sama, bisa tetap masuk ke
sistem server tersebut.
Server ini bisa saja Anda letakkan di tempat yang tersembunyi agar tak
sembarang diketahui orang. Jadi, lebih menjamin keamanannya. Namun,
Anda tetap bisa mengaksesnya tanpa tanpa perlu ke lokasi tersebut.
Apakah semua orang bisa mengakses sebuah remote server? Tentu saja tidak.
Sebab, untuk bisa menggunakannya, pengguna harus mengetahui IP server,
username , dan password untuk login.
Mudah digunakan
Server dapat memanipulasi data komputer client dengan mudah
Memiliki fitur chatting dan video call untuk berkomunikasi
Keamanan terjamin karena client tidak dapat memanipulasi data.
Mudah digunakan
Keamanan terjaga
Dengan 256Bit AES encryption dan ISO27001, semua data akan terenkripsi
jadi keamanan data akan lebih terlindungi.
Remote support
Beberapa fitur unggulan yang bisa Anda gunakan pada aplikasi ini adalah
Easy Connection
Aplikasi ini mudah digunakan dan mendukung berbagai koneksi mulai dari
jaringan mobile, Wi-Fi maupun bluetooth.
Security
Multiple Themes
Screen Viewer
Dengan fitur ini, Anda bisa melihat tampilan komputer Anda melalui
aplikasi.
Aplikasi ini dapat Anda unduh secara gratis. Namun, ada juga versi premium
dengan fitur-fitur tambahan.
4. Remote Utilities
Fitur ini membantu Anda melihat tampilan layar komputer target untuk
mengontrolnya.
RDP Integration
Multi-access
Anda bisa berkolaborasi dari jarak jauh dengan rekan Anda melalui fitur chat
yang tersedia.
Dengan fitur ini, Anda bisa melihat pengguna yang telah terhubung dengan
perangkat Anda dan lebih mudah terhubung ke perangkat lain.
Keamanan Enkripsi
Dengan teknologi TLS 1.2 standar perbankan, akses pertukaran data yang
terjadi akan terjamin keamanannya.
Aplikasi Ringan
Ukurannya hanya 3Mb. Jadi, tak banyak memori yang digunakan dan lebih
ringan.
Salah satu fungsi dari remote server, adalah bisa mengaktifkan dan
mematikan server dari jarak jauh. Jadi, Anda bisa lebih efektif dalam
melakukan maintenance atau mengkonfigurasi server.
2. Memantau Penggunaan Resource
Ingin mengetahui penggunaan resource web server Anda? Nah, Anda bisa
mengeceknya dengan mudah melalui remote server. Anda bisa terus
memantau dan melakukan optimasi supaya resource tidak penuh.
Namun, jika diketahui penggunaan resource telah melebihi batas, Anda bisa
merencanakan untuk upgrade server. Sehingga performa website tidak
terganggu.
3. Mudah memantau keamanan
Sebenarnya fungsi ini tidak jauh berbeda dengan fungsi pada poin pertama.
Remote server juga dapat digunakan untuk menghidupkan dan menyalakan
komputer.
Dimana jaringan tersebut berisi berbagai file yang terisi dalam suatu disk.
Dimana, penggunaan file server ini bersifat lokal dan membutuhkan koneksi
Terdapat beberapa jenis file server yang harus Anda ketahui agar semakin
paham penggunaan dari file server ini. Adapun jenis – jenis dari file server yang
Samba
Samba merupakan jenis file server yang memiliki sistem multi protocol. Adapun
Samba juga menjadi penyaing para protocol yaitu Novell’s IPX-Based sebab
menjadi jenis file server pertama yang memanfatakan sistem multi protocol dan
Selain Samba, jenis file server selanjutnya yang wajib Anda pahami adalah FTP
Server. Dimana, jenis file server ini merupakan singkatan dari File Transfer
Protocol dan memiliki fungsi menukar file dalam sebuah jaringan menggunakan
FTP Server ini memiliki dua bagian yakni FTP Server dan FTP Client. FTV Server
Selanjutnya, FTP Client memiliki fungsi sebagai server pertama yang meminta
Berikut ini adalah cara kerja file server yang wajib Anda pahami dengan baik:
Sebelum terjun kepada cara kerja file server perlu diingatkan kembali bahwa file
server ini sangat penting dalam kegiatan berkomunikasi dan informasi di antara
bahwa apa yang telah masuk kepada file server akan leluasa diakses oleh orang
Adapun cara kerja dari file server tersebut adalah terjadi permintaan klien pada
Maka klien dapat melihat data yang telah dimintanya pada sebuah server.
menampilkan data seputar pengertian file server tersebut yang telah tersedia
pada databasenya.
Maka Anda dapat melihat beberapa pengertian file server pada google tersebut.
Penjelasan di atas merupakan contoh dari cara kerja file server yang
memudahkan Anda untuk memahami cara kerja dari file server tersebut.
Sehingga, Anda dapat menggunakan file server tersebut secara tepat dan baik.
Terdapat beberapa manfaat dari file server tersebut yang wajib Anda ketahui.
Adapun manfaat – manfaat dari file server yang wajib diketahui tersebut adalah
sebagai berikut:
Dengan pengaksesan file kepada server tersebut, maka otomatis file akan
tersimpan dengan baik dan aman di server tanpa harus memenuhi computer.
Selain dari menghemat resources atau penyimpanan, manfaat dari file server ini
Tanpa harus repot – repot melakukan pengiriman data secara berkala atau
berulang, seseorang dapat dengan mudah melihat file – file yang dibutuhkan dari
Berikut ini adalah fungsi file server secara jelas akan terdeskripsi dan
menjelaskan seberapa butuhnya file server ini pada sebuah komite atau
organisasi:
Fungsi file server pertama adalah menjadi tempat berkomunikasi. Dimana, file
server tersebut akan menjadi lahan bertukar file atau informasi antara satu
Seperti yang telah tertuang pada manfaat file server ini maka jelas bahwa fungsi
Sehingga, file – file yang ada pada suatu computer dapat disimpan pada file
server dan mengurangi penggunaan penyimpanan pada computer. Hal ini tentu
Kelebihan file server sudah sangat jelas terdeskripsi melalui beberapa penjelasan
di atas, yakni file server ini sangat mudah, aman, dan menguntungkan
digunakan.
Cukup beberapa langkah maka proses integrasi data dapat terjalin dengan baik
dan dapat diakses oleh klien – klien pada sebuah aksesibel jaringan tersebut.
Kekurangan File Server
Kekurangan file server yang wajib Anda ketahui adalah seperti produk teknologi
lainnya tentu saja tidak terhindar dari eror pada beberapa waktu dan
membutuhkan pemeliharaan.
pemeliharaan secara berkala maka tidak ada kendala dalam pemanfaatan file
server tersebut.
Solochin
Menurut Solichin, Web Server adalah sebuah perangkat lunak yang
terinstall di dalam komputer server, yang berfungsi untuk menerima
permintaan dan juga request berupa halaman website melalui HTTP atau
HTTPS dari user atau client, kemudian mengirimkannya kembali dalam
bentuk halaman web yang berbentuk dokumen HTML.
Apache
IIS (Internet Information Services)
Nginx
Lighttpd
Pada jenis web server Apache proses instalasi lebih mudah dan
gratis.
Pada jenis web server Lite performa PHP dapat mencapai 50% dan
compatible.
Pada jenis web server Nginx memberikan konten yang statis, lebih
efisien dan merupakan server dengan banyak pengguna di dunia.
Pada jenis web server IIS banyak fitur pengelola seperti FTP,
pengelola web, NNTP dan Ghoper.
Sebagian web server ada yang gratis dan ada yang berbayar.
Memerlukan keahlian dibidang teknologi jaringan untuk mempelajari
web server.
3.8 mengevaluasi database server
Database server adlah sebuah program komputer yang menyediakan layanan data untuk disalirkan
ke komputer lain atau program komputer lainnya ,Dtabase server kita akan dipermudahkan untuk
menjalankan aplikasi dengan satu server tanpa harus mengganggu pengguna lainya
SQlite
Merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source dikembangkan oleh Hipp.
Oracle
Merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat propitary ,dikembangkan oleh Oracle
Corporation ,database ini sering digunakan oleh perusahaan besar karaen adatabase ini sangat
mahal
IBM DB2
Merupakan aplikasi pengolah adatabase yang di kembngkan IBM secara propitary DB2 terbagi 3
varian yaitu:DB2, LINUX,WINDOWS
Mongo DB
Merupakan aplikasi pengola database yang bersifat open source dikembangkan oleh 10gen aplikasi
ini digunakan MTV network, dan Craigslist
Web DNA
Merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat freeware ,dikembangkan oleh Web DNA,
software Corporation
Apache Derby
Meupakan aplikasi pengolah databse yang bersifat open source ,dikembnagkan oleh Apache
software Foundation
Ketersediaan (Availability)
Sebuah database dapat memiliki data yang terbesar di banyak lokasi geografis,dengan
pemanfaatan teknologi jaringan komputer ,data yang berada di suatu lokasi/cabang.
Keakuratan(Accurany)
Merupakan pembentukan relasi antarkelompok data, pengaturan tipe data penentuan keunik
data sebainya yang secara ketat sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan penyimpanan data.
Kelengkapan(Completenses)
Utuk mengkomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang.
Keamanan(Security)
Untuk suatu sistem yang sanagat besar ,aspek keamanan harus dinperhatikan dan di terapkan
secara ketat
Kebersamaan pemakai(Sharebility)
Pemakaian database sering kali tidak bekerja pada satu pemakai saja atau di satu lokasi saja
oleh satu sistem aplikasi
Hosting atau yang biasa disebut juga dengan web hosting adalah penyewaan server yang digunakan
sebagai tempat penyimpanan data - data yang sehingga data tersebut dapat diakses melalui internet.
Data tersebut dapat berupa teks, gambar, video atau bahkan program yang berisi ke semua hal
tersebut yang bisa kita sebut dengan website.
adalah alat yang digunakan untuk mengatur segala macam pengaturan yang ada pada hosting.
Beberapa fungsi control panel hosting antara lain
Control Panel Hosting sekarang sudah memilki tampilan user interface yang memudahlkan pengguna
untuk mengubah pengaturan server dengan beberapa klik saja. Berbeda dengan sebelumya semua
pengaturan akan memerlukan waktu yang banyak. Dengan adanya graphical user inferface di control
panel hosting, pengguna cukup melakukan klik pada menu yang diinginkan dan mengganti setting
sesuai dengan kebutuhan.
Control panel hosting yang tersedia saat ini sangat beragam, diantaranya ialah:
cPanel
Plesk
Ensim
Direct Admin
SPanel
GPLHost
VHCS.
Virtualmin / Webmin
Control hosting yang paling banyak digunakan di Indonesia ialah cPanel dan Plesk. Dan diantara
berbagai macam controp panel tersebut ada yang gratis dan ada juga yang berbayar.
Jika kita membeli web hosting, biasanya control panel tersebut sudah disediakan oleh penyedia web
hosting, kecuali paket hosting yang tidak dimanage yang biasa kita temukan di penyedia hosting luar,
seperti unmanage VPS.
Tak hanya pengelola hosting, jika kita membeli paket hosting reseller, juga ada yang namanya WHM
yang fungshinya untuk membuat paket-paket space dan bandwith yang disewakan kepada user lain
atau kepada klien. WHM ini memiliki otoritas lebih tinggi dibandingkan dengan control panel yang
digunakan oleh user atau pemilik website.
Pada dasarnya, Virtual Private Server atau yang biasa disingkat menjadi VPS sebenarnya
adalah salah satu jenis web hosting yang bisa digunakan untuk membuat sebuah website bisa
tampil secara online dan bisa diakses oleh banyak orang diluar sana. Namun berbeda
dengan shared hosting, VPS adalah server pribadi yang hanya digunakan oleh satu user saja.
Selain lebih leluasa, web hosting ini jelas lebih aman digunakan karena
semua resource hanya akan digunakan oleh website kamu saja tanpa perlu berbagi lagi
dengan orang lain. Meski begitu, VPS sebenarnya tidak benar-benar pribadi. Ini karena meski
kamu memiliki resource pribadi, namun server fisik yang digunakan tetap berbagi dengan
orang lain. Pembagian ini dilakukan oleh penyedia VPS dengan menggunakan software.
4 Fungsi Utama Virtual Private Server atau VPS
1. Web Hosting
Baik, kita mulai dari fungsi utama dari VPS. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, VPS
pada dasarnya adalah web hosting. Namun yang membuat jenis web hosting ini berbeda
dengan shared hosting yang biasa kita gunakan adalah pelayanan yang diberikan.
Berbeda dengan shared hosting, VPS memberikan resource pribadi kepada penggunaanya.
Selain itu, Virtual Private Server juga dapat menampung pengunjung yang lebih banyak
ketimbang shared hosting biasa. Namun karena pelayanannya istimewa, maka harga yang
ditawarkan juga lebih istimewa.
Tidak bisa dipungkiri, harga untuk menyewa Virtual Private Server memang jauh lebih
mahal ketimbang shared hosting. Makanya tidak heran kalau web hosting ini lebih banyak
digunakan oleh website dengan pengunjung ratusan ribu hingga jutaan. Namun di sisi lain,
pelayanan yang diberikan oleh VPS juga sebenarnya sangat sepadan dengan harganya.
Apalagi kalau website yang kamu miliki sudah memiliki banyak pengunjung, maka VPS bisa
jadi pilihan web hosting yang tepat.
2. File Hosting
Normalnya, web hosting yang umum digunakan seperti shared hosting tidak bisa digunakan
untuk melakukan file hosting. Ini karena file hosting akan memakan terlalu banyak disk space
pada server. Namun, hal itu tidak berlaku kalau web hosting yang kamu gunakan adalah VPS.
3. Layanan VPN
Selain VPS, VPN juga merupakan istilah yang familier di negara kita. Bukan cuma familier
bagi mereka yang berkecimpung di dunia IT, tapi juga mereka yang awam dan hanya
menggunakan internet untuk kebutuhan sehari-hari. Istilah VPN tidak asing karena banyak
dari kita yang sering menggunakannya untuk mengakses media sosial atau website yang
diblokir oleh pemerintah. Cara paling mudah untuk menggunakan VPN adalah dengan
menginstal aplikasi VPN yang banyak tersebar di Google Play.
Nah dengan menggunakan Virtual Private Server, kamu juga bisa mendapatkan layanan
menggunakan VPN. Tentu saja, VPN bukan hanya berguna untuk membuka situs atau media
sosial yang diblokir oleh pemerintah. Lebih dari itu, VPN juga berguna saat kita
menginginkan sambungan koneksi pribadi yang lebih aman dan lebih sulit untuk dibajak
orang lain.
4. Back Up Server
Manfaat lain yang bisa kamu gunakan saat memakai layanan Virtual Private Server adalah
kamu bisa memanfaatkannya sebagai back up server. Seperti yang kita tahu, sebagus atau
sehebat apapun server yang kita gunakan untuk website kita, namanya ancaman hacking akan
tetap ada. Apalagi kalau situs yang kamu jalankan sudah besar dan memiliki banyak
pengunjung, maka ancaman pada keamanan website juga akan semakin besar.
Untuk meminimalisir hilangnya data, kamu bisa menggunakan VPS sebagai back up
server alias server cadangan. Kamu bisa menggunakannya sebagai server cadangan untuk
update data sementara kamu memperbaiki server utama. Bahkan, jika data di server utama
hilang, kamu memiliki cadangan dan bisa melakukan restore untuk mengembalikan data yang
hilang.
VPN adalah Jaringan Pribadi Virtual, yang berarti jaringan ini dimulai
dari sisi Anda sebagai pengguna. Virtual Private Network kini menjadi
salah satu solusi yang paling ampuh untuk melindungi privasi dan
keamanan internet.
Selain dalam hal privasi dan keamanan, VPN juga memungkinkan Anda
mengakses lebih banyak konten di internet. Anda bisa mengubah lokasi
virtual dengan VPN dan membuka website yang biasanya hanya bisa
diakses di wilayah tertentu, umumnya di luar negeri.
Cara Kerja VPN
Ketika Anda menggunakan internet tanpa VPN, penyedia layanan
internet (ISP) Anda akan menjadi jembatan utama antara perangkat
Anda dan internet. ISP akan menetapkan IP address khusus ke
perangkat Anda, serta melacak semua website yang Anda buka.
Di sisi lain, kalau VPN diaktifkan di perangkat, semua request untuk
mengakses website akan diteruskan melalui tunnel terenkripsi dan
dirutekan melalui server VPN sebelum mencapai server target.
Setelah permintaan diproses, data akan dikirim kembali ke perangkat
pengguna melalui koneksi VPN yang terenkripsi dan proses routing
yang sama.
Sebenarnya saat menggunakan VPN, koneksi internet perangkat masih
melewati ISP. Tapi karena dienkripsi dan dirutekan via server VPN, ISP
tidak akan tahu website apa yang Anda buka. ISP hanya tahu bahwa
Anda terhubung ke VPN, dan traffic tereknripsi diteruskan dari
perangkat Anda ke suatu server.
Jenis-Jenis VPN
Ada berbagai jenis VPN yang bisa digunakan, dan masing-masing
memiliki tujuannya sendiri. Untuk yang paling umum, beberapa jenis
VPN adalah personal, remote access, mobile, dan site-to-site. Mau
tahu lebih lanjut? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
1. Personal VPN
Jenis VPN ini juga disebut dengan VPN konsumen atau komersial.
Personal VPN menghubungkan pengguna ke internet publik dengan
koneksi terenkripsi melalui server VPN. Tujuan utama personal VPN
adalah untuk melindungi privasi online dan melewati geo-blovking
(pembatasan wilayah).
Karena digunakan untuk tujuan komersial, setting personal VPN
tentunya mudah di berbagai perangkat, seperti PC, laptop, konsol game,
dan perangkat mobile. Beberapa contoh layanan personal VPN adalah
NordVPN, ExpressVPN, dan Surfshark.
3. Mobile VPN
Mirip dengan remote access VPN, mobile VPN umumnya digunakan
oleh karyawan untuk terhubung dari jarak jauh ke jaringan bisnis
perusahaannya.
Perbedaan utamanya adalah, mobile VPN akan tetap terhubung
meskipun pengguna mengubah koneksi internetnya atau tidak
terhubung ke internet. Jadi, mobile VPN direkomendasikan bagi
pengguna yang mobilitasnya tinggi atau yang koneksinya tidak stabil.
4. Site-to-Site VPN
Jenis VPN ini menggabungkan dua jaringan di lokasi yang berbeda.
Contohnya, kalau suatu perusahaan punya 2 kantor di Eropa dan Asia,
site-to-site VPN bisa menggabungkan kedua jaringan pribadi
perusahaan tersebut.
Banyak perusahaan global yang menggunakan kombinasi site-to-site
VPN dan remote access VPN. Site-to-site VPN menggabungkan semua
jaringan pribadi perusahaan di seluruh dunia, sedangkan remote access
VPN memungkinkan karyawan mengakses semua jaringan tersebut
dalam satu waktu.
Fungsi VPN
Nah, sampai di sini, Anda sudah mempelajari apa itu VPN dan cara
kerjanya. Tapi, seberapa perlukah Anda menggunakan VPN?
Bagi Anda yang mengutamakan privasi, keamanan, dan kebebasan saat
membuka website, sebenarnya VPN bisa menjadi tool yang sangat
tepat. Berikut fungsi VPN dan mengapa Anda memerlukannya.
1. Menjaga Privasi
Tugas VPN adalah mengenkripsi traffic jaringan dan merutekan koneksi
internet melalui remote server. VPN memungkinkan Anda
menyembunyikan data online seperti IP address, lokasi, histori
pencarian dan browsing, serta aktivitas download.
Dengan demikian, ISP, website yang dibuka, dan pihak luar lainnya pun
tidak akan bisa membaca data online tersebut apabila Anda
menggunakan VPN.
2. Meningkatkan Keamanan
Tidak bisa dipungkiri kalau internet memang penuh dengan ancaman
keamanan yang menargetkan website dan pengguna. Enkripsi VPN dan
penyamaran IP address bisa meningkatkan keamanan dalam aktivitas
online setiap pengguna.
Kalau Anda browsing internet menggunakan koneksi tidak tepercaya,
misalnya Wi-Fi umum, Anda sangat berisiko menjadi korban
cyberattack. Dengan VPN, koneksi internet Anda akan dienkripsi dan
alamat IP Anda akan disembunyikan dari jaringan yang tidak aman dan
semacamnya.
Bagi pekerja remote, VPN tidak hanya penting untuk mengakses file
perusahaan, tapi juga menjaga keamanan data rahasia perusahaan.
Selain itu, VPN juga menjaga keamanan data tersebut agar tidak dibaca
atau dicuri oleh pihak luar yang berbahaya.
3. Memberikan Kebebasan Berinternet
VPN bisa mengubah lokasi virtual penggunanya, jadi Anda bisa
membuka konten yang tidak tersedia di wilayah atau negara Anda.
Contohnya adalah acara TV di Netflix yang mungkin hanya tersedia di
lokasi tertentu, atau website media sosial yang diblokir di negara Anda.
Dengan mengganti lokasi melalui VPN, Anda pun bisa mengakses
konten yang diblokir menurut wilayah tersebut.
Integrity :
Non-repudiation :
aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan
sebuah transaksi. Dukungan bagi electronic commerce.
Authentication :