Petunjuk Teknis R-1
Petunjuk Teknis R-1
PORSENI HLN 78
PERATURAN UMUM
1. Keputusan Panitia / wasit bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat;
2. Waktu pertandingan pada 20 Oktober 2023 pukul 09.00 WITA s.d selesai;
3. Tempat pelaksanaan pertandingan di Kantor PLN UIP3B Kalimantan.
PERATURAN KHUSUS :
1. Sistem Pertandingan dan waktu pertandingan
a. Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem setengah putaran (setengah
kompetisi)
b. Sistem hitungan yang digunakan adalah 11 rally point
c. Peserta dinyatakan menang jika sudah memenangkan 2 set pertandingan. Pada
kedudukan 1 - 1, maka akan dilakukan 1 set tambahan.
d. Apabila poin peserta seri (10-10) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta
yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangkan pertandingan.
e. Peraturan teknis pertandingan dan teknik yang tidak tercantum sesuai dengan
peraturan internasional yang dikeluarkan oleh ITTF
2. Tim
a. Kepesertaan tim PLN UIP3B Kalimantan dan Unit Pelaksana di PLN UIP3B
Kalimantan sebagai berikut :
PLN UIP3B Kalimantan 1 tim
PLN UP2B Kalimantan 1 tim
PLN UPT Kalselteng 1 tim
PLN UPT Kaltimra 1 tim
PLN UP3B Kalbar 1 tim
b. Tim adalah pasangan pemain ganda putra, pasangan pemain ganda campuran dan
tunggal putra
c. Setiap tim harus datang ke venue pertandingan dan daftar ulang maksimal 30 menit
sebelum jadwal pertandingan yang telah ditentukan oleh panitia.
5. Force major
a. Segala sesuatu yang terjadi di luar kehendak manusia, yaitu sakit, kecelakaan,
meninggal, dan bencana alam. Panitia berhak menentukan sepenuhnya apakah itu
force major atau bukan
b. Peserta yang ingin menggunakan alasan force major harus menyerahkan bukti
tertulis. Apabila tidak bisa membuktikan, maka timnya dikeluarkan dari pertandingan
dan dikenai sanksi.
6. Skema Pertandingan
2.06 SERVIS
2.06.01 Servis dimulai dengan bola diam berada di atas permukaan telapak tangan yang
terbuka dari tangan bebas pelaku servis (siap untuk dilambungkan).
2.06.02 Pelaku servis harus melambungkan bola secara vertikal ke atas, tanpa putaran,
sehingga bola naik minimal 16 cm dari permukaan telapak tangan bebas,
kemudian turun tanpa menyentuh apapun sebelum dipukul.
2.06.03 Pada saat bola turun, pelaku servis harus memukulnya sehingga menyentuh
mejanya terlebih dahulu dan setelah melewati net atau mengelilingi net kemudian
menyentuh meja dari penerima; pada permainan ganda, bola harus menyentuh
bagian kanan dari masing-masing meja pelaku servis dan penerima secara
berurutan.
2.06.04 Dari mulai servis hingga bola dipukul, bola harus berada di atas perpanjangan
permukaan meja permainan (di belakang batas akhir meja) pelaku servis, dan
bola tidak boleh dihalangi dari pandangan penerima oleh pelaku servis atau
pasangan gandanya atau apa saja yang mereka bawa atau pakai.
2.06.05 Segera setelah bola dilambungkan, lengan dan tangan bebas pelaku servis harus
disingkirkan/ditarik dari ruang antara bola dan net.
2.06.06 Menjadi tanggung jawab pemain untuk melakukan servis agar wasit atau
pembantu wasit dapat diyakinkan bahwa servisnya sesuai peraturan dan demikian
juga untuk memutuskan bahwa servisnya tidak benar.
2.06.06.01 Jika wasit atau pembantu wasit ragu atas keabsahan suatu servis, maka pada
kesempatan pertama pada pertandingan tersebut, dapat menghentikan pemainan
dan memperingatkan pelaku servis; tetapi untuk servis yang meragukan
berikutnya yang dilakukan oleh pemain atau pasangannya harus dinyatakan tidak
benar/sah.
2.06.07 Pengecualian, wasit dapat melonggarkan persyaratan servis yang baik jika
diyakini bahwa rintangan tersebut disebabkan oleh kemampuan fisik yang tidak
normal (cacat).
Personil:
Wasit (1 orang)
Wasit adalah seseorang yang ditunjuk untuk mengawasi dan memimpin permainan.
Pembantu wasit (1 orang)
Pembantu wasit adalah seseorang yang ditunjuk untuk membantu wasit dengan keputusan-
keputusan tertentu dan opini nya dipertimbangkan wasit sekaligus pencatat skor.