Anda di halaman 1dari 9

Hasil pengukuran suhu menggunakan form ringkas di lapangan:

Pk.
No. PENGUKURAN SUHU
07.00
1 BK 25.5
2 BB 25.5
3 MIN (hanya dilihat, indeks tidak dibalik) 25
4 Kelembaban (BK-BB) 0
5 Wind Counter (2 m) 31793.7
6 *Keadaan cuaca Cerah
7 *Intensitas -
Tabel 1. 1 Pengamatan suhu pada pukul 07.00

Pk
No. PENGUKURAN SUHU
13.00
1 BK 32.5
2 BB 32
3 MIN (sebelum indeks dibalik) 21
MIN (Setelah indeks dibalik sampai
4 menyentuh alkohol) 31
5 Wind Counter (2 m) 31804.6
6 *Keadaan cuaca Cerah
7 *Intensitas -
Tabel 1. 2 Pengamatan suhu pada pukul 13.00

Pk
No. PENGUKURAN SUHU
17.00
1 BK 29
2 BB 28.7
3 MAX (sebelum indeks dibalik) 36.2
MAX (Setelah indeks dibalik sampai
4 menyentuh alkohol) 31.4
5 Wind Counter (2 m) 31818.2
6 *Keadaan cuaca Cerah
7 *Intensitas -
Tabel 1. 3 Pengamatan suhu pada pukul 17.00
TEMPRATURE (°C)

Pk. Pk. Pk. RATA-


TANGGAL MAX MIN
07.00 13.00 17.00 RATA

1 2 3 4 5 6
13 Des 2022 25,5 32,5 29 28,125 36,2 21
JUMLAH 25,5 32,5 29 28,125 36,2 21
RATA-
RATA 25,5 32,5 29 28,125 36,2 21
T Max abs 36,2°C
T Min abs 21°C
Tabel 1. 4 Tabel pengamatan suhu menurut tabel F.KLIM 71

TEKANAN LEMBAB NISBI DALAM (%)


TANGGAL UDARA Pk. Pk. Pk.
RATA2
(Dalam mb) 07.00 13.00 18.00

10 11 12 13 14
13 Des 2022 - 100% 96,5% 98% 98,63%
JUMLAH - 100% 96,5% 98,63% 98%
RATA-
RATA - 100% 96,5% 98% 98,63%
Tabel 1. 5 Tabel Lembab NISBI menurut tabel F.KLIM 71

1.1.1 Hasil Pengamatan


Berdasarkan pengamatan kecepatan angin yang telah kami lakukan,
diperoleh hasil sebagai berikut:

PEMBACAAN WIND
NO. JAM
COUNTER (2m)
1 7:00 031793,7
2 13:00 031804,6
3 17:00 031818,2
Tabel 1. 6 Pembacaan wind counter pada tiap pengamatan

Perhitungan kecepatan angin rata-rata:


• Kecepatan angin rata-rata pukul 07.00 hingga 13.00
031804,6 − 031793,7 𝐾𝑚
= 1,816 𝐾𝑚/𝐽𝑎𝑚
6 𝐽𝑎𝑚

• Kecepatan rata-rata pukul 13.00 hingga 17.00


031818,2 − 031804,6 𝐾𝑚
= 3,4 𝐾𝑚/𝐽𝑎𝑚
4 𝐽𝑎𝑚
1.3.1 Hasil Pengamatan
Berdasarkan pengamatan curah hujan yang telah kami lakukan,
diperoleh hasil sebagai berikut:

Hasil pengukuran suhu menggunakan form ringkas di lapangan:


Pk.
No. PENGUKURAN CURAH HUJAN 07.00
1 Jumlah Curah Hujan (200 mm) 22.6
2 Jumlah Curah Hujan (100 mm) 16.4
3 Jumlah Curah Hujan (ARR) Jam 07.00 0
4 *Keadaan cuaca Cerah
5 *Intensitas -
Tabel 1. 7 Tabel pengukuran curah hujan pukul 07.00

Pk.
No. PENGUKURAN CURAH HUJAN 13.00
1 Jumlah Curah Hujan (200 mm) -
2 Jumlah Curah Hujan (100 mm) -
3 Jumlah Curah Hujan (ARR) Jam 13.00 -
4 *Keadaan cuaca Cerah
5 *Intensitas -
Tabel 1. 8 Tabel pengukuran curah hujan pukul 13.00

Pk.
No. PENGUKURAN CURAH HUJAN 17.00
1 Jumlah Curah Hujan (200 mm) -
2 Jumlah Curah Hujan (100 mm) -
3 Jumlah Curah Hujan (ARR) Jam 17.00 -
4 *Keadaan cuaca Cerah
5 *Intensitas -
Tabel 1. 9 Tabel pengukuran curah hujan pukul 17.00
1.3.2 Hasil Pengamatan
Berdasarkan pengamatan curah hujan yang telah kami lakukan,
diperoleh hasil sebagai berikut:

Hasil pengukuran suhu menggunakan form ringkas di lapangan:


Pk.
No. PENGUKURAN CURAH HUJAN 07.00
1 Jumlah Curah Hujan (200 mm) 22.6
2 Jumlah Curah Hujan (100 mm) 16.4
3 Jumlah Curah Hujan (ARR) Jam 07.00 0
4 *Keadaan cuaca Cerah
5 *Intensitas -
Tabel 1. 7 Tabel pengukuran curah hujan pukul 07.00

Pk.
No. PENGUKURAN CURAH HUJAN 13.00
1 Jumlah Curah Hujan (200 mm) -
2 Jumlah Curah Hujan (100 mm) -
3 Jumlah Curah Hujan (ARR) Jam 13.00 -
4 *Keadaan cuaca Cerah
5 *Intensitas -
Tabel 1. 8 Tabel pengukuran curah hujan pukul 13.00

Pk.
No. PENGUKURAN CURAH HUJAN 17.00
1 Jumlah Curah Hujan (200 mm) -
2 Jumlah Curah Hujan (100 mm) -
3 Jumlah Curah Hujan (ARR) Jam 17.00 -
4 *Keadaan cuaca Cerah
5 *Intensitas -
Tabel 1. 9 Tabel pengukuran curah hujan pukul 17.00
1.3.3 Hasil Pengamatan
Berdasarkan pengamatan evaporasi yang telah kami lakukan,
diperoleh hasil sebagai berikut:

Pk.
No. PENGUKURAN EVAPORASI 07.00
1 Hook Gauge (sebelum ditambah/dikurangi) : 3.01
2 Hook Gauge (setelah ditambah/dikurangi) -
3 Beda Tinggi Air -
4 TMA dari dasar Pan 16.6
5 Floating Therm. Max (index dibalik) 35
6 Floating Therm. Min (index dibalik) 14
7 Wind Counter (2 m) 317937
Tabel 1. 10 Pengukuran evaporasi pada pukul 07.00

Pk.
No. PENGUKURAN EVAPORASI 13.00
1 Hook Gauge (sebelum ditambah/dikurangi) : 2.853
2 Hook Gauge (setelah ditambah/dikurangi) -
3 Beda Tinggi Air 0.157
4 TMA dari dasar Pan 16
5 Floating Therm. Max (index dibalik) 44
6 Floating Therm. Min (index dibalik) 25
7 Wind Counter (2 m) 31804.6
Tabel 1. 11 Pengukuran evaporasi pada pukul 13.00

Pk.
No. PENGUKURAN EVAPORASI 17.00
1 Hook Gauge (sebelum ditambah/dikurangi) : 27.29
2 Hook Gauge (setelah ditambah/dikurangi) -
3 Beda Tinggi Air 0.124
4 TMA dari dasar Pan 16
5 Floating Therm. Max (index dibalik) 34
6 Floating Therm. Min (index dibalik) 29
7 Wind Counter (2 m) 31818.2
Tabel 1. 12 Pengukuran evaporasi pada pukul 17.00
Beda Hujan Penguapan Suhu
Tgl Kecepatan
Tinggi P E=P+H Jam air
Pengukuran angin
H (mm) (mm) (mm) 0°C
07.00-
13/12/2022 0,157 ─ 0,157 1,806 29,5
13.05
13.05-
13/12/2023 0,124 ─ 0,124 3,4 31,5
17.05
Tabel 1. 13 Tabel ringkkas pengukuran evaporasi sesuai form pemeriksaan
penguapan panci terbuka

1.3.4 Hasil Pengamatan


Berdasarkan pengamatan radiasi matahari yang telah kami lakukan,
diperoleh hasil sebagai berikut:

FORM LAPORAN MENYINARAN MATAHARI

BULAN : DESEMBER Lintang : 7"3'22.16"5


TAHUN : 2022 Bujur :110˚26'72"E
Tabel 1. 14 Lama Penyinaran Matahari
2.1.1 Hasil Pengukuran
Berdasarkan pengukuran aliran debit menggunakan current
meteryang telah kami lakukan, diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 2. 1 Pengukuran debit perpias di mulai dari kiri saluran

Tabel 2. 2 Pengukuran debit per pias dimulai dari kanan saluran

Data Pengukuran Debit MA.KIRI


Rai Lebar Dalam Jumlah Waktu Kecepatan Luas Debit
Dalam Kincir
(m) (m) (m) Putaran (det) n Pd Titik Rata - rata (m²) (m³/det)
NO. titik ukur (m) m/dt
W d Tampang Tengah Tampang Tengah
A B C D E F G H=F/G I J K M
0 0 0

1 0.30 0.65 0.32 0.6d 0.19 151 40 3.78 0.55 0.55 0.10 0.06

2 1.30 1 0.35 0.6d 0.21 235 40 5.88 0.83 0.83 0.29 0.24

3 2.30 1 0.33 0.6d 0.20 254 40 6.35 0.90 0.90 0.33 0.30

4 3.30 1 0.3 0.6d 0.18 240 40 6.00 0.85 0.85 0.30 0.26

5 4.30 1 0.30 0.6d 0.18 166 40 4.15 0.59 0.59 0.30 0.18

6 5.30 0.64 0.19 0.6d 0.11 106 40 2.65 0.39 0.39 0.16 0.06

Gambar 1. 36 Tabel Perhitungan Kecepatan aliran dan debit (Pengukuran kiri


ke kanan)
Data Pengukuran Debit MA.KANAN
Rai Lebar Dalam Jumlah Waktu Kecepatan Luas Debit
Dalam Kincir
(m) (m) (m) Putaran (det) n Pd Titik Rata - rata (m²) (m³/det)
NO.
W d titik ukur (m) m/dt Tampang Tengah Tampang Tengah
A B C D E F G H=F/G I J K M
0 0 0

1 0.28 0.64 0.19 0.6d 0.11 100 40 2.50 0.55 0.55 0.06 0.03

2 1.28 1 0.29 0.6d 0.17 172 40 4.30 0.83 0.83 0.24 0.20

3 2.28 1 0.32 0.6d 0.19 192 40 4.80 0.90 0.90 0.32 0.29

4 3.28 1 0.32 0.6d 0.19 206 40 5.15 0.85 0.85 0.32 0.27

5 4.28 1 0.34 0.6d 0.20 213 40 5.33 0.59 0.59 0.34 0.20

6 5.28 0.64 0.32 0.6d 0.19 142 40 3.55 0.39 0.39 0.26 0.10

Gambar 1. 37 Tabel perhitungan kecepatan aliran dan debit (Pengukuran kanan ke kiri)

Anda mungkin juga menyukai