Muhammad Nanggroe R - Laporan Hidrologi Tugas 7 Laporan Rasional
Muhammad Nanggroe R - Laporan Hidrologi Tugas 7 Laporan Rasional
OLEH :
1. Metode Rasional
Metode rasional hanya digunakan untuk banjir desain bangunan pengelak, dan
tidak disarankan untuk digunakan pada perhitungan banjir dan bendungan kecuali
hanya sebagai pembanding. Ada syarat yang harus dipenuhi dalam menghitung debit
banjir non hidrograf menggunakan metode rasional, yaitu sebagai berikut :
1) Berlaku untuk DAS kecil :
a) Bambang Triatmodjo untuk DAS < 2,5 km2
b) SNI 2415:2016 untuk DAS < 5000 ha (50 km2)
c) Goldman et al., dalam Suripin, 2004 untuk DAS < 300 ha (3 km2)
2) Hujan yang terjadi diasumsikan memiliki intensitas seragam dan merata di
seluruh DAS.
3) Hujan terjadi selama paling sedikit sama dengan waktu konsentrasi.
Diketahui :
Dengan asumsi menggunakan koefisien run off rerumputan, dengan tipe daerah aliran
tanah pasir, datar 2% dengan harga koefisien yaitu 0,1.
3. Perhitungan Intensitas Hujan Dengan Rumus Mononobe.
Perhitungan menggunakan rumus mononobe sebagai berikut :
Dimana :
tc = waktu konsentrasi (jam)
L = Panjang lintasan air dari titik terjauh ke titik tinjau (km)
S = kemiringan sungai
0.06628 ×8 𝑘𝑚0.77
𝑡𝑐 = = 8.73 jam
0.00020.385
Dimana :
I = intensitas curah hujan selama konsentrasi (mmjam)
R24 = curah hujan maksimum dalam 24 jam
tc = waktu konsentrasi (jam)
2/3 = 0,666667
Data curah hujan menggunakan data curah hujan periode ulang pada tugas 6.
Dengan asumsi menggunakan koefisien run off rerumputan, dengan tipe daerah aliran
tanah pasir, datar 2% dengan harga koefisien yaitu 0,1.
5. Perhitungan Intensitas Hujan Dengan Rumus Mononobe.
Perhitungan menggunakan rumus mononobe sebagai berikut :
Dimana :
tc = waktu konsentrasi (jam)
L = Panjang lintasan air dari titik terjauh ke titik tinjau (km)
S = kemiringan sungai
0.06628 ×8 𝑘𝑚0.77
𝑡𝑐 = = 8.73 jam
0.00020.385
Dimana :
I = intensitas curah hujan selama konsentrasi (mmjam)
R24 = curah hujan maksimum dalam 24 jam
tc = waktu konsentrasi (jam)
2/3 = 0,666667
Dimana :
Q = debit maksimum rencana (m3/det)
C = koefisien run off
I = intensitas curah hujan selama konsentrasi (mmjam)
A = luas daerah aliran (km2)