Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HIDROLOGI

MENGHITUNG DEBIT BANJIR NON HIDROGRAF


DENGAN METODE RASIONAL

OLEH :

MUHAMMAD NANGGROE ROBIANSYAH (211026)

PRODI TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN AIR


POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM
2022/2023
A. Perhitungan Debit Banjir Non Hidrograf
Perhitungan debit banjir non hidrograf dilakukan pada area yang kecil dan
memiliki panjang sungai yang relative pendek serta data yang terbatas.

1. Metode Rasional
Metode rasional hanya digunakan untuk banjir desain bangunan pengelak, dan
tidak disarankan untuk digunakan pada perhitungan banjir dan bendungan kecuali
hanya sebagai pembanding. Ada syarat yang harus dipenuhi dalam menghitung debit
banjir non hidrograf menggunakan metode rasional, yaitu sebagai berikut :
1) Berlaku untuk DAS kecil :
a) Bambang Triatmodjo untuk DAS < 2,5 km2
b) SNI 2415:2016 untuk DAS < 5000 ha (50 km2)
c) Goldman et al., dalam Suripin, 2004 untuk DAS < 300 ha (3 km2)
2) Hujan yang terjadi diasumsikan memiliki intensitas seragam dan merata di
seluruh DAS.
3) Hujan terjadi selama paling sedikit sama dengan waktu konsentrasi.

Diketahui :

➢ Luas DAS = 50 Km2


➢ Panjang sungai = 8 Km
➢ Kemiringan sungai = 0,0002

2. Data Curah Hujan Dengan Metode Distribusi Normal.


Data curah hujan menggunakan data curah hujan periode ulang pada tugas 6.

Dengan asumsi menggunakan koefisien run off rerumputan, dengan tipe daerah aliran
tanah pasir, datar 2% dengan harga koefisien yaitu 0,1.
3. Perhitungan Intensitas Hujan Dengan Rumus Mononobe.
Perhitungan menggunakan rumus mononobe sebagai berikut :

a) Menghitung Waktu Konsentrasi

Dimana :
tc = waktu konsentrasi (jam)
L = Panjang lintasan air dari titik terjauh ke titik tinjau (km)
S = kemiringan sungai

0.06628 ×8 𝑘𝑚0.77
𝑡𝑐 = = 8.73 jam
0.00020.385

b) Menghitung Intensitas Curah Hujan Selama Konsentrasi

Dimana :
I = intensitas curah hujan selama konsentrasi (mmjam)
R24 = curah hujan maksimum dalam 24 jam
tc = waktu konsentrasi (jam)
2/3 = 0,666667

➢ Periode ulang 2 tahun


472.4 24 0.666667
I= ×( ) = 38.64 𝑚𝑚/𝑗𝑎𝑚
24 8.73

➢ Periode ulang 5 tahun


1084.092 24 0.666667
I= ×( ) = 88.66 𝑚𝑚/𝑗𝑎𝑚
24 8.73

➢ Periode ulang 10 tahun


1404.501 24 0.666667
I= ×( ) = 114.87 𝑚𝑚/𝑗𝑎𝑚
24 8.73

c) Menghitung Debit Maksimum Rencana


Dimana :
Q = debit maksimum rencana (m3/det)
C = koefisien run off
I = intensitas curah hujan selama konsentrasi (mmjam)
A = luas daerah aliran (km2)

➢ Periode ulang 2 tahun


𝑄 = 0.278 × 0.1 × 38.64 𝑚𝑚/𝑗𝑎𝑚 × 50𝑘𝑚2
= 53.704 m3/det
➢ Periode ulang 5 tahun
𝑄 = 0.278 × 0.1 × 88.66 𝑚𝑚/𝑗𝑎𝑚 × 50𝑘𝑚2
= 123.244 m3/det
➢ Periode ulang 10 tahun
𝑄 = 0.278 × 0.1 × 114.87 𝑚𝑚/𝑗𝑎𝑚 × 50𝑘𝑚2
= 159.669 m3/det

4. Data Curah Hujan Dengan Metode Distribusi Log Pearson III.

Data curah hujan menggunakan data curah hujan periode ulang pada tugas 6.

Dengan asumsi menggunakan koefisien run off rerumputan, dengan tipe daerah aliran
tanah pasir, datar 2% dengan harga koefisien yaitu 0,1.
5. Perhitungan Intensitas Hujan Dengan Rumus Mononobe.
Perhitungan menggunakan rumus mononobe sebagai berikut :

a) Menghitung Waktu Konsentrasi

Dimana :
tc = waktu konsentrasi (jam)
L = Panjang lintasan air dari titik terjauh ke titik tinjau (km)
S = kemiringan sungai

0.06628 ×8 𝑘𝑚0.77
𝑡𝑐 = = 8.73 jam
0.00020.385

b) Menghitung Intensitas Curah Hujan Selama Konsentrasi

Dimana :
I = intensitas curah hujan selama konsentrasi (mmjam)
R24 = curah hujan maksimum dalam 24 jam
tc = waktu konsentrasi (jam)
2/3 = 0,666667

➢ Periode ulang 2 tahun


205.813 24 0.666667
I= ×( ) = 16.83 𝑚𝑚/𝑗𝑎𝑚
24 8.73
➢ Periode ulang 5 tahun
69863144.540 24 0.666667
I= ×( ) = 5713922.79 𝑚𝑚/𝑗𝑎𝑚
24 8.73

➢ Periode ulang 10 tahun


55121530515.358 24 0.666667
I= ×( ) = 4508244962.19 𝑚𝑚/𝑗𝑎𝑚
24 8.73

c) Menghitung Debit Maksimum Rencana

Dimana :
Q = debit maksimum rencana (m3/det)
C = koefisien run off
I = intensitas curah hujan selama konsentrasi (mmjam)
A = luas daerah aliran (km2)

➢ Periode ulang 2 tahun


𝑄 = 0.278 × 0.1 × 16.83 𝑚𝑚/𝑗𝑎𝑚 × 50𝑘𝑚2
= 23.40 m3/det
➢ Periode ulang 5 tahun
𝑄 = 0.278 × 0.1 × 5713922.79 𝑚𝑚/𝑗𝑎𝑚 × 50𝑘𝑚2
= 7942352.68 m3/det
➢ Periode ulang 10 tahun
𝑄 = 0.278 × 0.1 × 4508244962.19 𝑚𝑚/𝑗𝑎𝑚 × 50𝑘𝑚2
= 6266460497.45 m3/det

Anda mungkin juga menyukai