Anda di halaman 1dari 3

Soal Post test Pelatihan Komunikasi Efektif Rumah

Sakit RSUD LUBUK SIKAPING, 08 September 2022

1. Keberhasilan komunikasi antara Dokter dengan pasien akan menimbulkan rasa ...........
a. Simpati yang dalam
b. Empati
c. Kagum
d. Senang dan Percaya

2. Komunikasi, Edukasi dan Informasi yang efektif dapat mendatangkan manfaat bagi
Rumah sakit seperti dibawah ini, kecuali :
a. Meningkatkan Pencapaian Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
b. Menurunkan angka readmision rate
c. Memberikan Edukasi pada pasien
d. Meningkatan efisiensi (Kendali Biaya)

3. Bersikap terbuka dan tenang, serta siap mendengar keluhan pasien merupakan bagian
handling complain :
a. Compose your self c. Listen
b. Attention d. Moving on

4. Selamat pagi dr.Budi, saya Yesi perawat Ruang Interne, saya akan melaporkan pasien
atas nama Samsuar umur 70 tahun dirawat di Ruang Interne Pria Kelas III.2 dengan
penurunan kesadaran. Komunikasi ini adalah bagian dari : ....................
a. Background
b. Recomendasi
c. Situasi
d. Asesment

5. “Anda hanya mempunyai usia harapan hidup sampai 1 tahun” Pernyataan yang defenitif
seperti ini tidak dianjurkan pada saat menyampaikan :
a. Breaking Bad News c. Handling Complain
b. Mengkomunikasikan prognosis d. Informed Consent
6. Hal – hal yang mempengaruhi dalam berkomunikasi, adalah ................
a. Vokal 55%, Verbal 38% dan Visual 7%
b. Vokal 38%, Verbal 7% dan Visual 55%
c. Vokal 7%, Verbal 38% dan Visual 55%
d. Vokal 7%, Verbal 38% dan Visual 54%

7. Tujuan komunikasi efektif di rumah sakit, adalah untuk............


a. Meningkatkan keselamatan pasien sehingga terhindar dari kasus sentinel sepenuhnya.
b. Untuk pencapaian visi, misi sebuah rumah sakit.
c. Sepenuhnya untuk meningkatkan income rumah sakit.
d. Untuk mengurangi resiko nyeri.

8. Metode komunikasi yang digunakan untuk pelaporan hasil kritis, transfer pasien dan
hands off adalah :
a. SOAP c. SBAR
b. SOAPIER d. SOAPIE

9. Lima kunci komunikasi terapeutik adalah, kecuali ................


a. Tersenyum
b. Santai
c. Tidak Monoton
d. Simpati

10. Proses menyampaikan atau berbagi informasi, pikiran, dan perasaan melalui lisan,
tulisan, atau bahasa tubuh yang dapat diterima dan dipahami dengan baik sehingga
menciptakan kesamaan persepsi, mengubah perilaku, atau mendapatkan informasi
(menjadi tahu/paham), di sebut dengan :
a. Komunikasi Edukasi
b. Manajemen Komunikasi
c. Komunikasi Efektif
d. Komunikasi Informasi Edukasi

11. Informasi tentang apa yang akan dilakukan selama dirumah sakit merupakan salah dari
bagian :
a. Informed Consent c. Breaking Bad News
b. General consent d. Handling Complain
12. Bagaimana kalau diberikan O2 NRM Dok? Apakah perlu meningkatkan diuretik &
syringe pump? Apakah Dokter akan memindahkan pasien ini ke ICU? Komunikasi ini
adalah bagian dari : ..................
a. Asesment
b. Background
c. Situasi
d. Recomendasi

13. Didalam komunikasi antar PPA digunakan metode SBAR, singkatan SBAR adalah, ......
a. S ( Suasana ), B ( Background ), A ( Asesment ), R ( Rekomendasi )
b. S ( Situasi ), B ( Background ), A ( Asesment ), R ( Rekomendasi )
c. S ( Situasi ), B ( Background ), A ( Analisa ), R ( Rekomendasi )
d. S ( Situasi ), B ( Background ), A ( Asesment ), R ( Regulasi)

14. Beberapa Kegiatan yang berkaitan dengan Komunikasi, Edukasi dan Informasi di Rumah
Sakit adalah, kecuali :
a. General Consent
b. Handling complain
c. Breaking Bad News
d. Care and Clarity

15. Keuntungan metode SBAR bagi perawat, adalah ...........


a. Dokter percaya pada analisa perawat karena menunjukkan perawat paham atas kondisi
pasien
b. Memudahkan pekerjaan
c. Menimbulkan kepercayaan pasien
d. Menimbulkan simpati dokter dan pasien

Anda mungkin juga menyukai