Asfek Legal Praktek Keperawatan
Asfek Legal Praktek Keperawatan
R. Malawat . S.Kep.,M.Kes
Aspek Legal Keperawatan adalah Aspek aturan
Keperawatan dalam memberikan asuhan
keperawatan sesuai lingkup wewenang dan
tanggung jawabnya pada berbagai tatanan
pelayanan, termasuk hak dan kewajibannya.
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional
yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan,
didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan ditujukan
kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat
baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses
kehidupan manusia.
Untuk mewujudkan keperawatan sebagai profesi
yang utuh, ada beberapa syarat yang harus
dipenuhi. Setiap perawat harus mempunyai ”body
of knowledge” yang spesifik, memberikan
pelayanan kepada masyarakat melalui praktik
keprofesian yang didasari motivasi altruistik,
mempunyai standar kompetensi dan kode etik
profes
International Council of Nurses (ICN)
mengeluarkan kerangka kerja kompetensi bagi
perawat yang mencakup tiga bidang, yaitu
(1)bidang Professional, Ethical and Legal Practice,
(2)bidang Care Provision and Management (3)dan
bidang Professional Development.
Profesi pada dasarnya memiliki tiga syarat utama,
yaitu kompetensi yang diperoleh melalui pelatihan
yang ekstensif, komponen intelektual yang
bermakna dalam melakukan tugasnya, dan
memberikan pelayanan yang penting kepada
masyarakat.
Sikap yang terlihat pada profesionalisme adalah
profesional yang bertanggung jawab dalam arti
sikap dan pelaku yang akuntabel kepada
masyarakat, baik masyarakat profesi maupun
masyarakat luas
Beberapa ciri profesionalisme tersebut merupakan
ciri profesi itu sendiri, seperti kompetensi dan
kewenangan yang selalu sesuai dengan tempat dan
waktu, sikap yang etis sesuai dengan standar yang
ditetapkan oleh profesinya dan khusus untuk
profesi kesehatan ditambah dengan sikap altruis
(rela berkorban).
Kemampuan atau kompetensi, diperoleh
seorang profesional dari pendidikan atau
pelatihannya, sedangkan kewenangan
diperoleh dari penguasa atau pemegang
otoritas di bidang tersebut melalui
pemberian izin.
Aspek legal Keperawatan meliputi Kewenangan
berkaitan dengan izin melaksanakan praktik
profesi. Kewenangan memiliki dua aspek, yakni
kewenangan material dan kewenangan formal.
Kewenangan material diperoleh sejak seseorang
memiliki kompetensi dan kemudian teregistrasi
(registered nurse) yang disebut Surat Ijin Perawat
atau SIP
Aspek legal Keperawatan pada kewenangan
formalnya adalah izin yang memberikan
kewenangan kepada penerimanya untuk
melakukan praktik profesi perawat yaitu Surat Ijin
Kerja (SIK) bila bekerja di dalam suatu institusi
dan Surat Ijin Praktik Perawat (SIPP) bila bekerja
secara perorangan atau berkelompok.
Kompetensi dalam keperawatan berarti
kemampuan khusus perawat dalam bidang tertentu
yang memiliki tingkat minimal yang harus
dilampaui. Dalam profesi kesehatan hanya
kewenangan yang bersifat umum saja yang diatur
oleh Departemen Kesehatan sebagai penguasa
segala keprofesian di bidang kesehatan dan
kedokteran.
Sementara itu, kewenangan yang bersifat khusus
dalam arti tindakan kedokteran atau kesehatan
tertentu diserahkan kepada profesi masing-masing.
Aspek Legal keperawatan tidak terlepas dari
Undang-Undang dan Peraturan tentang praktek
Keperawatan.
Tanggung jawab (responsibilitas) adalah eksekusi
terhadap tugas- tugas yang berhubungan dengan
peran tertentu dari perawat. Tanggung jawab
perawat secara umum :
a. Tahap pengkajian