Anda di halaman 1dari 2

A.

PESERTA/Sasaran : Lokakarya Peningkatan Mutu tenaga pendidik dan kependidikan


diikuti oleh guru-guru yang mengajar di MTsN I Lima Puluh Kota dan guru- guru
madrasah KKM yang bergabung.

B. Jadwal Pelaksanaan : 15 s.d 16 Juli 2021

H. .Nara Sumber

1. Drs.H.Ramza Husmen ( Kepala Kakankemenag Kab Lima Puluh Kota )

2. H.ALEX SANDRA, S.Ag, M.M.Pd ( Kepala MTsN I Lima Puluh Kota)

3. Dr.Zulfardi Darussalam, M.Pd ( Tim Pasca sarjana UMSB)

4.Dra. Ratna Sari Dewi P, M.Pd

3
BAB III
MATERI

A. Materi Lokakarya
1. Hari pertama tanggal 15 September 2021
Oleh : Drs. H. Ramza Husmen,M.Pd
“ Kebijakan Kementerian Agama dalam Mutu Tenaga Pendidik dan Kependidikan”
Dalam pelatihan ini guru madrasah dalam mempersiapkan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran dan mengevaluasi hasil pembelajaran sesuai dengan
ketentuan kurikulum yang berlaku.Dengan pemetaan yang baik,maka diharapkan pe-
laksanaan pelatihan guru dapat berlansung secara efektif dan efisien.Dengan
lokakarya ini maka dapat meningkatkan mutu tenaga pendidik dan kependidikan.

Oleh : Dr. Zulfardi Darussalam,M.Pd


“Implementasi Pengembangan dan Kecakapan Abad 21 dalam RPP”
Pendidikan pada abad 21 merupakan pendidikan yang mengintegrasikan antara
kecakapan pengetahuan,keterampilan dan sikap serta penguasaan terhadap Teknologi
Informasi dan komunikasi. Kecakapan yang dibutuhkan dalam dunia pendidikan pada
Abad 21 adalah keterampilan berfikir lebih tinggi ( Higher order thinking skill(hots)
yang sangat diperlukan dalam mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi
tantangan global,atau dengan kata lain pendidikan dapat menciptakan masyarakat
terdidik yang masa depan nanti dapat bersaing dengan negara lain.Kecakapan Abad
21 yang terintegrasi dalam kecakapan pengetahuan,keterampilan dan sikap serta
penguasaan TIK dapat dikembangkan melalui :
1. Kecakapan berfikir kritis dan pemecahan masalah
2. Kecakapan berkomunikasi
3. Kecakapan Kreatifitas dan inovasi
4. Kecakapan kolaborasi
Oleh : H.ALEX SANDRA, S.Ag, M.M.Pd
“5 M dan pendekatan scientivic”
Pendekatan scientivic diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan
sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Proses pembelajaran saintifik
memuat aktivitas:
1. Mengamati
Dalam mengamati maka dalam kegiatan belajar meliputi : melihat, mendengar,
meraba dan membau
2. Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang
diamati.
3. Mengumpulkan Informasi( Eksperimen)
4

Anda mungkin juga menyukai