Makalah Tauhid
Makalah Tauhid
Makalah Tauhid
MAKALAH
URGENSI TAUHID DALAM KEHIDUPAN,
PRIBADI KELUARGA,MASYARAKAT DAN PROFESI
Dosen pengampu Eko susanto, SE. Sy. M. Si
Disusun Oleh :
Kelompok 6
Husnun Nabilah [2105015165]
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih bisa menikmati indahnya alam ciptaan-
Nya.Sholawat serta salam tetaplah kita curahkan kepada baginda habibillah Muhammad
SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang
sempurna dengan Bahasa yang sangat indah.
Pembuatan makalah ini disusun sebagai salah satu wujud tugas dalam menempuh
pembelajaran di semester genap. Dalam penyusunan makalah ini kami mengucapkan terima
kasih atas dukungan moral maupun materi kepada pihak- pihak yang terlibat terutama kepada
dosen pengampu mata kuliah Aqidah, bapak Eko susanto, SE. Sy. M. Si dan pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan dukungan,baik pikiran maupun materinya.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
hingga terselesaikannya makalah ini. Dan penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari
kesempurnaan maka kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya-karya
kami dilain waktu.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................1
D. Manfaat....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2
A. Kesimpulan..............................................................................................................4
B. Saran........................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tauhid merupakan landasan islam yang paling penting. Seseorang yang benar
tauhidnya,maka dia akan mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat. Tauhid yang
tidak benar akan menjatuhkan seseorang ke dalam kesyirikan.Kesyirikan merupakan
dosa yang akan membawa kecelakaan di dunia serta kekekalan di dalam azab neraka.
Allah SWT berfirman dalam Al Qur‟an surat An-Nisa‟ ayat 48, “Sesungguhnya Allah
tidak akan mengampuni dosa syirik, dan mengampuni yang lebih ringan daripada itu
bagi orang-orang yang Allah kehendaki”. (Al Qur‟an Tarjamah Tafsiriyah, 2013:101)
Secara istilah Tauhid dimaknai dengan keesaan Allah dalam kita beribadah, yakni
kita menyembah Allah SWT yang maha tunggal tanpa menyekutukannya. Dengan
tidak menyamakan atau meyakini adanya Tuhan-Tuhan atau kekuasaan lain, baik
berupa nabi, malaikat, pemimpin atau penguasa suatu negri yang menyerupai
kemahakuasaan tuhan .Dengan tauhid kita menisbatkan secara khusus segala bentuk
ibadah,hanya kepada Allah SWT.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja tantangan tauhid dalam kehidupan?
2. Bagaimana urgensi tauhid dalam pembinaan pribadi dan keluarga?
3. Bagaimana urgensi tauhid dalam dunia profesi?
4. Bagaimana urgensi tauhid dalam hidup bermasyarakat?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa saja tantangan tauhid dalam kehidupan
2. Mengetahui urgensi tauhid dalam pembinaan pribadi dan keluarga
3. Mengetahui urgensi tauhid dalam dunia profesi
4. Mengtahui urgensi tauhid dalam hidup bermasyarakat
D. Manfaat
1. Mahasiswa dapat menerangkan tauhid dalam kehidupan
2. Mahasiswa dapat menyakini tauhid dalam kehidupan
BAB II
PEMBAHASAN
Arti tauhid adalah bahwa setiap orang islam mengakui bahwa tiada ilah yang
wajib disembahi kecuali Allah, dan nabi Muhammad saw adalah RasulNya.
Persaksian yang mesti dilakukan oleh setiap muslim
Jika setiap muslim mau intropeksi, sudahkah kehidupan privatnya terbebas dari
jerat’-jerat benalu tauhid ? Memurnikan tauhid menjadi suatu keniscayaan yang tidak
dapat ditawar oleh setiap muslim.
Melalui syahadat Tauhid setiap muslim, dengan segala penuh kesadaran, mau
meninggalkan apa saja yang bukan mengagungkan Allah SWT dan mengesakan-
Nya.Tauhid adalah keyakinan bahwa tiada yang berhak disembah oleh segenap
manusia selain Allah SWT.
Kemudian dalam berkeluarga. Keluarga dapat disebut sebagai unit dasar serta
unsur yang fundamental dalam masyarakat, karena dengan keluarga kekuatan-kekuatan
yang tersusun dalam komunitas sosial dirancang di dalamnya. Masa depan anak dalam
keluarga sangat tergantung kepada pendidikan, pengajaran dan lingkungan yang diciptakan
oleh orang tuanya, dengan demikian orang tua harus mampu menciptakan rumah menjadi
lingkungan yang islami dengan menerapkan pendidikan tauhid.
Pendidikan tauhid itu tidak hanya pengakuan bahwa Allah satu-satunya pencipta
dan Ilah, namun ketauhidan tersebut harus sejalan dengan semua aktivitas seorang
hamba, keyakinan tersebut harus diwujudkan melalui ibadah, amal sholeh yang langsung
ditujukan kepada Allah SWT tanpa perantara, serta hanya untuk Dialah segala bentuk
penyembahan dan pengabdian, serta ketaatan yang hanya tertuju kepada Nya.
Tujuan pendidikan tauhid dalam keluarga agar menanamkan kesadaran kepada anak
untuk bersyahadat bedasarkan dorongan dalam dirinya sendiri, pembentukan sikap muslim
yang beriman dan bertakwa, agar anak mengetahui makna dan tujuan beribadah kepada allah.
Al Quran Surat al Hadīd ayat 1-6 mengatakan bahwa Allah bersama manusia di manapun
berada. Maka dibutuhkan suatu konsep pendidikan aqidah tauhid yang komprehensif,
implementatif, dan mempunyai dampak yang kuat dalam membentuk karakter positif dan
keimanan yang pasti, teguh dengan Rubūbiyah Allah, Ulūhiyah- Nya, Asmā’ dan S Ṣifāt-Nya.
Ajaran tauhid ini sangat positif bagi hidup dan kehidupan, sebab tauhid mengandung sifat-
sifat:
a) Melepaskan jiwa manusia dari kekacauan dan kegoncangan hidup yang dapat
membawa kedalam kesesatan.
b) Sebagai sumber dan motivator untuk berbuat kebajikan dan keutamaan.
c) Membimbing manusia ke jalan yang benar, dan mendorongnya mengerjakan ibadah
penuh ikhlas.
d) Membawa manusia kepada keseimbangan dan kesempurnaan hidup lahir batin.
1. Gotong royong
2. Tegur sapa
3. Saling menasehati
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hakikat Tauhid adalah kewajiban seluruh muslim untuk mengesakan allah dan
mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kedudukannnya sangat
penting karena tauhid inilah yang merupakan tujuan pertama diciptakannya manusia,
diutusnya rasul dan tujuan pokok kehidupan manusia. Tauhid dibagi menjadi tiga
jenis yaitu tauhid rububiyah, uluyiah dan tauhid asma wa sifat.
B. Saran
Dalam materi pendidikan Tauhid ini sangatlah penting bagi para keluarga dan
masyarakat, dan dalam agama Islam pun tidak ada batasan dalam menggali ilmu
pengetahuan. Secara umum materi Tauhid ini juga mencerminkan ketaatan seorang
hamba dalam menggali pengetahuan tentang Yang Maha Kuasa yang telah di
wajibkan bagi hamba untuk mengetahuinya, agar terjauh dari segala fitnah dunia.
DAFTAR PUSTAKA
https://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/tribakti/article/view/190
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25358/1/Skripsi%20Saepul
%20Bahri%20Watermark.pdf