ANALISIS KURIKULUM BERBASIS INDUSTRI SMKN 2 TANAH GROGOT
Fase :F Mata Pelajaran : Agribisnis Tanaman Perkebunan Konsentrasi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Elemen Capaian Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Rekomendasi
Pembelajaran Pembelajaran DU/DI Penyiapan Pada akhir fase F, 1. Menentukan komoditas a. Lahan peserta didik mampu tanaman yang sesuai melakukan penyiapan dengan potensi daerah lahan tanaman perkebunan meliputi 2. Melakukan pengolahan a. penentuan komoditas tanah tanaman yang sesuai 3. Melakukan penentuan dengan potensi daerah, titik tanam pengolahan tanah, 4. Melakukan pembuatan penentuan titik tanam, lubang tanam pembuatan lubang 5. Melakukan pemupukan tanam, dan pemupukan dasar menggunakan dasar menggunakan metode konvensional metode konvensional dan/atau alat modern. dan/atau alat modern. Penyiapan Pada akhir fase F, 1. Melakukan penyiapan bibit peserta didik mampu lokasi, sarana dan melakukan penyiapan prasarana pembibitan bibit tanaman 2. Melakukan perbanyakan perkebunan tanaman perkebunan tahunan/semusim secara generatif dan/atau herbal meliputi menggunakan metode penyiapan lokasi, sarana konvensional dan/atau dan prasarana alat modern pembibitan, perbanyakan tanaman perkebunan secara vegetatif (stek, cangkok, okulasi, menyambung, dan/atau kultur jaringan (in vitro)) serta secara generatif menggunakan metode konvensional dan/atau alat modern Penanaman Pada akhir fase F, 1. Melakukan persiapan bahan tanam peserta didik mampu penanaman bahan melakukan penanaman tanam tanaman bahan tanam tanaman perkebunan dan/atau perkebunan dan/atau tanaman penaung tanaman penaung 2. Melakukan penanaman meliputi persiapan, tanaman perkebunan pelaksanaan penanaman dan/atau tanaman dan penyulaman sesuai pelindung karakteristik komoditas 3. Melakukan penyulaman menggunakan metode sesuai karakteristik konvensional dan/atau komoditas alat modern. menggunakan metode konvensional dan/atau alat modern. Pengairan Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan pengairan meliputi berbagai sistem/teknik pengairan untuk pengembangan tanaman perkebunan tahunan/semusim dan/atau herbal menggunakan metode konvensional dan/atau alat modern.