Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH

No. Tahapan Deskripsi

Analisis Lingkungan Belajar


SMK N 2 Tanah Grogot terletak di Jl. Sangkuriman Po.Box 13 Tanah
Grogot Kabupaten Paser Kalimantan Timur. Sekolah ini memiliki luas
106,9 Ha dengan 7 kompetensi keahlian. Memiliki komoditas unggulan
kelapa sawit dengan luas 40 Ha. Berada di lingkungan yang cukup
strategis dengan jarak 5 km dari pusat kota dan pemerintahan, sehingga
Sumber Daya Alam, membuat suasana belajar lebih kondusif.
1.
Sosial, dan Budaya Kondisi sosial budaya :
SMKN2 Tanah Grogot berada di lingkungan pedesaan yang lebih
didominasi oleh masyarakat suku paser yang masih kental dengan adat
istiadat daerah setempat, dan masyarakatnya pun ramah, bisa di ajak
kerjasama serta gemar bergotongroyong khususnya di lingkungan
SMKN 2 Tanah Grogot.

Sumber pendanaan berasal dari Bantuan Operasional Daerah,


2. Sumber Pendanaan
Bantuan Operasional Pusat, Bantuan sekolah melalui program
revitalisasi

1. Ikut serta dalam mewujudkan program ketahanan pangan


3. Sistem dan Kebijakan
pemerintah daerah.
Daerah
2. Mengikuti arahan pemerintah daerah untuk melaksanakan
kegiatan pembelajaran secara daring
3. Ikut memberikan sosialisasi kepada peserta didik tentang
penerapan protokol kesehatan

SMKN 2 Tanah Grogot bermitra dengan dunia usaha dan dunia industri
yang berada diwilayah maupun luar Kabupaten Paser, hal ini sangat
4. Kemitraan membantu dalam memberikan pengalaman bagi siswa dalam menerapkan
keahliannya praktik didunia usaha dan dunia industri. Dan saat ini
SMKN 2 Tanah Grogot telah memiliki mitra sebayak 47 DUDI, baik
yang berskala perusahan besar maupun kecil, diantaranya PTPN XII
Samuntai, PT.BIM, PT. Tracindo Murni Perkasa. Selain itu SMKN 2
Tanah Grogot juga bekerjasama dengan DUDI untuk keperluan BKK
(Bursa KerjaKhusus).
Analisis Kebutuhan Sekolah

1. Peserta Didik Jumlah peserta didik di tahun ajaran 2020/2021 di SMKN 2 Tanah
Grogot yaitu sebanyak 900 orang yang terbagi dalam 7 kompetensi
keahlian, yaitu Agribisnis Tanaman Perkebunan, Agribisnis Tanaman
pangan dan Hortikultura, Agribisnis Ternak Unggas, Agribisnis
Perikanan Air Tawar, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Teknik
Kendaraan Ringan, Teknik Pengelasan.
Penerimaan Peserta didik Baru melalui jalur Prestasi, jalur umum,bina
lingkungan

1. Jumlah guru terdiri dari 43 orang ASN dan 25 orang non ASN
2. Guru dan Tenaga
yang terdiri dari : Guru produktif ATP 7 orang, ATPH 3
Kependidikan
orang, APHP 4 orang, ATU 3 orang, API 4 orang, TKR 5
orang, TPL 3 orang, dan sisanya adalah guru adaptif normatif.
2. Jumlah tenaga kependidikan terdiri 1 orang ASN darn 16 orang
Non ASN.
Untuk saat ini SMKN 2 Tanah Grogot masih kekurangan guru
produktif terutama di beberapa jurusan , dan belum memiliki
laboran serta teknisi.

1. Sarana yang dibutuhkan untuk pembelajaran optimal :


Ruang belajar, lab Bahasa, lab fisika , lab kimia, lab kulturjaringan, lab
biologi, ruang praktek TPHP, Ruang praktek otomotif, ruang praktek
pengelasan, lahan praktek hortikultura, perkebunan, peternakan,
3. Sarana danPrasarana perikanan, ruang komputer, ruang ekstrakulikuler, ruang BP/BK,
Gedung perkantoran, gedung perpustakaan, gedung serbaguna, mesjid,
Lapangan upacara, lap basket, lap sepak bola, parkiran, l a h a n unit
produksi dan kantin sekolah.
2. Lingkungan sekolah aman dan sehat
3. Sarana penyelenggaraan pembelajaran dan pengolahan data sudah
memadai
ANALISISLINGKUNGANSEKOLAH
No. Tahapan Deskripsi

Analisis Lingkungan Belajar


1. Visi Mewujudkan tamatan yang beriman dan bertaqwa kepada TuhanYangMaha
Esa, memiliki kemampuan untuk mengisi pasar kerja, profesional, dan
adaptif, serta mampu berwira usaha sesuai bidangkeahliannya di era global.

1. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi keperluan


2. Misi pembangunan nasional sesuai dengan bidang keahliannya
2. menciptakan tenaga kerja yang berkualitas, profesional sehingga mampu
berperan sebagai faktor keunggulan bagi industri Indonesia
3. Memberikan bekal keahlian kepada tamatan memalui pendiddikan dan
pelatihan yang melibatkan peran serta Dunia usah dan Dunia Industri secara
Intensif dan berkesinambungan
4. memberikan bekal dasar bagi tamatan untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan agar menjadi produktif sehinga dapat meningkatkan taraf
hidup serta martabatnya

1. Menyiapkan tamatan untuk memasuki lapangan kerja di bidang


3. Tujuan pertanian, teknik mesin dan otomoti yang profesional
2. Menyiapkan tamatan agar mampu berkarier, berkompetisi dan
mengembangkan diri dalam bidang keahliannya.
3. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif,
adaptif dan kreatif.
4. Menyiapkan tamatan agar mampu bekerja mandiri (wirausaha).
5. Menyiapkan sekolah sebagai sumber informasi dan pusat kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai