Anda di halaman 1dari 7

20

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei.

Menurut Wibisono (2007) survei merupakan teknik riset yang informasinya

dikumpulkan melalui penggunaan kuesioner.

Sedangkan menurut Sugiyono (2007) menyatakan bahwa, penelitian

deskriptif adalah Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel

mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat

perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi

Penelitian ini dilakukan di Desa Purwodadi Kecamatan Margoyoso

Kabupaten Pati.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini direncanakan dilakukan pada bulan Januari sampai

dengan April 2017.

C. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini hanya satu variabel yaitu Pengetahuan Ibu

Balita Tentang Imunisasi Campak.

20
21

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek maupun

subyek penelitian yang mempunyai karakteristik yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Hidayat, 2007).

Populasi penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai balita (0-5

tahun) di Desa Purwodadi Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati yang

berjumlah sebanyak 48 orang.

2. Sampel Penelitian

Sampel diartikan sebagai bagian populasi yang akan diteliti atau

sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki populasi (Nursalam, 2008).

Untuk tujuan generalisasi, maka sampel harus dapat mewakili populasi

(representatif). Dalam Hidayat (2007) sampel dikatakan representatif

apabila memenuhi kriteria; berasas probabilitas, besar sampel cukup, ciri-

ciri populasi terwakili, dan variasi antar-unit populasi dibuat sekecil

mungkin. Selanjutnya jumlah sampel yang akan diambil dikategorikan

dalam sebuah kriteria sampel yang meliputi; kriteria inklusi dan kriteria

eksklusi. Dengan kriteria tersebut akan menentukan dapat atau tidaknya

sampel digunakan. Penetapan kriteria sampel diperlukan dalam upaya

mengendalikan variabel penelitian yang tidak diteliti, akan tetapi

berpengaruh terhadap variabel penelitian (Hidayat, 2007).

Adapun kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah;


22

a. Kriteria Inklusi

1). Ibu yang mempunyai anak berusia

dibawah 5 tahun

2). Bertempat tinggal Desa Purwodadi

Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.

3). Bersedia menjadi responden

b. Kriteria Eksklusi

1). Ibu yang mempunyai anak berusia

diatas 5 tahun

2). Tidak bertempat tinggal Desa

Purwodadi Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.

3). Tidak bersedia menjadi responden

Prosedur dan tehnik pengambilan sampel dilakukan secara Non

Probability Sampling berupa Total Sampling (sampling jenuh) dengan

mengambil semua populasi untuk dijadikan sampel. Studi atau penelitian ini

sering disebut sebagai studi populasi atau studi sensus (Arikunto, 2016). Hal

ini dilakukan jika jumlah populasi relatif kecil (Hidayat, 2007). Sehingga

besar sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 48 orang yang

diambil dari data bidan desa pada bulan Desember 2017.


23

E. Definisi Operasional

Tabel 3.1
Definisi Operasional Penelitian

Definisi
No Variabel Alat dan Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
1 Tingkat Yaitu keadaan Diukur menggunakan Didapatkan nilai Ordinal
Pengetahuan tahu dari quesioner yang terdiri tertinggi 10 dan
responden atas 10 pertanyaan. nilai terendah 0.
untuk Dengan alternatif Hasil jawaban
mengetahui jawaban; dikategorikan
dan memahami a. Benar dengan skor menjadi;
tentang =1 a. Baik = 8-10
penyakit b. Salah dengan skor b. Sedang = 4-7
campak dan =0 c. Kurang = 0-3
imunisasi
campak yang
didapatkan
dari sejumlah
pertanyaan.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini menggunakan quesioner yang harus diisi

oleh responden secara jujur dan benar (sesuai kenyataan). Yaitu Pengetahuan

Ibu Balita Tentang Imunisasi Campak.

Sebelum digunakan sebagai instrumen penelitian, maka instrumen dalam

bentuk quesioner harus memenuhi syarat valid dan reliabel terlebih dahulu.

untuk itu diperlukan uji validitas dan reliabilitas.

G. Uji Validitas Dan Reliabilitas

Kuesioner dalam penelitian ini mengadopsi kuesioner dari Aris Fitrian

(2009) dengan judul penelitian Hubungan Tingkat Pengetahuan Sikap Dan


24

Perilaku Ibu Balita Dengan Cakupan Imunisasi Campak Di Desa Baleromo.

Instrument tersebut telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas, hasil uji

tersebut dinyatakan valid dan reliabel

H. Cara Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data dilakukan melalui tahapan sebagai berikut;

1. Memeriksa (Editing)

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang

diperoleh dari responden. Pengecekan berupa kelengkapan, kejelasan,

relevansi dan konsistensi jawaban. Editing dilakukan pada tahap

pengumpulan data atau setelah data terkumpul kepada peneliti (Hidayat,

2007).

2. Coding (memberi tanda kode)

Koding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data

yang terdiri atas beberapa kategori (Hidayat, 2007).

3. Entri Data

Data entri adalah kegiatan memasukkan data yang telah terkumpul ke dalam

master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi

frekuensi sederhana atau tabel kontigensi (Hidayat, 2007).

4. Tabulasi (pengumpulan data)

Merupakan pengorganisasian agar mudah dijumlah, disusun dan ditata

untuk disajikan dan dianalisis. Hal ini dapat dilakukan dengan pengolahan

secara manual atau dengan bantuan komputer.


25

I. Metode Analisis Data

Data yang telah diolah akan dianalisa secara deskriptif dan disajikan

dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan presentase dari variabel yang

diteliti. Pengolahan data dalam penelitian ini dengan menggunakan bantuan

program statistic yaitu SPSS Versi 12.00

J. Etika Penelitian

Etika penelitian keperawatan merupakan masalah penting, mengingat

penelitian berhubungan dengan manusia. Menurut Hidayat (2007) masalah

etika yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut;

1. Informed Consent

Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden dengan

memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut diberikan

sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk

menjadi responden. Tujuan informed consent adalah agar responden

mengerti maksud dan tujuan penelitian, serta mengetahui dampaknya.

2. Anonimity (tanpa nama)

Yaitu memberikan jaminan dalam penggunaan subyek penelitian melalui

tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat

ukur dan hanya menuliskan kode atau inisial pada lembar pengumpulan data

atau hasil penelitian yang akan disajikan.

3. Kerahasiaan (Confidentiality)

Merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil

penelitian, baik informasi maupun masalah lainnya. Semua informasi yang


26

telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok

data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.

Anda mungkin juga menyukai