Anda di halaman 1dari 3

Makin dewasa aku makin yakin bahwa hidup.

Kayaknya gk harus bahagia

Memangnya bahagia itu harus ya?

Bukankah kita lupa gimana rasanya bahagia!


-
-
Sebab sering kali kita di paksa untuk menutup luka

Menelan semua pahitnya sendirian

Dan bukankah kita semakin panndai buat berpura-pura ?

Sepertinya hidup gak harus bahagia

Cukup di jalani saja apa yang ada

Dan di selesaikan apa yang sudah di mulai

Hidup gk harus bahagia ternyata...

Sebab sering kali tawa pun cuman sebagai topeng

Biar di kira baik-bak saja

Bukankah kita juga punya kapasitas buat nahan nangis

Bukankah kita juga punya kapasitas buat berhenti sebentar

Sudah terlalu banyak alasan buat kita menyerah

Tapi lagi-lagi kita memilih untuk bertahan

Coba perhatikan lagi

Betapa tangguhnya diri....

Yang sudah mati-matian mempertahan kan hidup agar tetap hidup

Coba lihat dirimu di cermin

Bukankah iya sudah sangat gagah

Karena sedang berdiri di tengah pusaran badau yang gak ada habisnya

Yang datangnya tidak pernah kita sangka-sangka

Perhatika kembali lingkar matamu yang semakin hitam

Sebab tidur mu tidak pernah beneran tidur


Rambut mu yang rontok, karena terlalu berat memikul semua bebanmu di kepala

Tangan-tangan mu yang sebenarnya ingin di bantu

Tapi kamu tidak pernah berani minta tolong

Hingga kakimu

Yang coba tanyakan

Sudah berapa puluh hingga berapa kilometer ia melangkah

Untuk apa?

Untuk mencari bahagia yang katanya akan datang setelah badai

Lantas harus badai apa lagi yang harus aku tunggu agar bahagia itu datang

Aku sudah muak dengan banyaknya kalimat positif yang aku telan

Sudah saatnya aku meyakini bahwa...

Hidup memang bajingan..

Istilag pelangi akan datang setelah hujan itu hanya soal pelangi..

Tidak berlaku di hidupku yang hujannya enggak pernah reda

Sudah banyak tumpukan air mata yang aku sembunyikan di balik bantal....

Dan kadang... Tidak di percaya orang lain bahwa aku juga bisa lemah

Mereka gak percaya itu

Manalah katanya yang bahagia

Apa bahagia akan datang kepada orang kesepian

Apakah bahagia akam datang kepada orang yang banyak lukanya

Yang sekarang sedang banyak di tinggal teman-temannya, hanya karena mereka menua dengan
hidupnya

Apakah bahagia akan datang kepada orang yang isi kepalanya ramai

Sulit buat ku percaya bahwa bahagia itu akan datang

Sebab badaiku luar biasa

Kalau tau boleh.....


Aku menyerah sekarang

Tapi aku memilih bertahan hanya karena aku takut melihat ibuku menangis karena kehilanganku

Aku takut membuat mereka kecewa

Sudah cukup kecewa dengan diri sendiri saja

Untuk mereka....

Aku akan berpura-pura baik-baik saja

Dan pertanyaan paling besar adalah

Lantas apakah hidup harus benar-benar bahagia

Sebab selama ini...

Aku sudah pandai dengan bahagia yang berpura-pura

Judul : hidup harus bahagia?


Kahoirul trian, 16 agustus 2023

Anda mungkin juga menyukai