Anda di halaman 1dari 2

Mata Kuliah Wawasan Budaya Nusantara

Drumband sebagai aktivitas budaya di lingkungan sekitar


Disusun oleh : Rio Aditya Rakhmadila 221521059
Dosen Pengampu : Kristina Novi Susanti, S.Sn., M.Sn.

1. Latar belakang
Di Indonesia, budaya Dramben merupakan pengembangan lebih lanjut atas
budaya dramben yang sebelumnya berada di bawah naungan organisasi Persatuan
Drum Band Seluruh Indonesia (PDBI) yang dibina oleh Kementerian Pemuda dan
Olahraga Republik Indonesia.. Dramben lahir sebagai kegiatan yang memfokuskan
penampilan pada permainan musik dan visual secara berimbang, berbeda dengan
marching band yang lebih memfokuskan sebagai kegiatan olahraga. Dalam
perkembangannya, dramben di Indonesia banyak mengadaptasikan variasi teknik-
teknik permainan yang digunakan oleh grup-grup drum corps di Amerika, khususnya
pada instrumen perkusi. Hal ini membuat corak permainan dalam penampilan
dramben menjadi lebih mudah dibedakan dari corak penampilan marching band.

2. Aktivitas Kegiatan
Umumnya, penampilan Drumband dipimpin oleh satu atau dua orang
Komandan Lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan
tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa
berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan
diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.
Berikut poin-poin penejelasan lebih lengkapnya:
A. Deskripsi Lokasi
Lokasi diadakan drumband yang saya observasi berada di lingkungan
Sekolah Dasar Kasatriyan beralamat di JL. Magangan Baluwarti, Baluwarti,
Kec. Ps.Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57114 (Sekitaran Keraton
Surakarta Hadiningrat)

B. Waktu Pelaksanaan
Menurut sumber dari staff guru waktu pelaksanaanya
diadakan saat pembukaan festival atau saat lomba budaya di sekolah.

C. Perlengkapan Aktivitas
Perlengkapan drumband tersebut menggunakan alat musik tiup dan
pukul seperti pianika, marching bell, dan snare drum.

D. Maksud dan Tujuan


Penampilan drumband pada mulanya adalah sebagai pengiring parade
perayaan ataupun festival yang dilakukan di lapangan terbuka dalam bentuk
barisan dengan pola yang tetap dan kaku, serta memainkan lagu-lagu mars.
Dinamika keseimbangan penampilan diperoleh melalui atraksi individual yang
dilakukan oleh mayoret, ataupun beberapa personel pemain instrumen.

3. Dokumentasi Aktivitas

Anda mungkin juga menyukai