Anda di halaman 1dari 34

Anggota Kelompok:

1. Dewanti Dewi S. W. (04)


2. Karlina Agatha Kristi (09)
3. Khofiatun Nida (10)
4. Rohmatul Awaliyah (22)
5. Vining .W. (27)

XI MIPA 3
DISKUSI SENI BUDAYA

Mengevaluasi karya musik


berdasarkan bentuk, teknik jenis dan
nilai estetisnya ( nilai keindahan)
A. Bentuk dan teknik alat musik
nusantara
1. IDEOFON
adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal
dari bahan dasarnya.
Teknik di pukul dengan pemukul khusus
Contoh:
a. Aramba (Sumatra Utara)
b. Bende (Lampung)
c. Angklung (Jawa Barat)
d. Cenoceng (Bali)
2. AEROFON

• Aerofon, adalah alat musik yang sumber


bunyinya berasal dari hembusan udara pada
rongga.
• Teknik : di tiup
Contoh :
a. Senune Kalee (Aceh)
b. Seruling
c. Saluang ( Sumatra Barat)
d. Accordion ( Sumatra Selatan)
3. Kordofon
Kordofon adalah alat musik yang sumber
bunyinya berasal dari dawai.
Teknik : Dipetik dengan jari
Contoh:
a. Gambus (Riau)
b. Tehyan (Jakarta)
c. Sasando (NTT)
d. Sampe ( Kalimantan Timur)
4. MEMBRANOFON
Membranofon, adalah alat musik yang sumber
bunyinya dari selaput atau membran.
Teknik : Dipukul dengan alat khusus
Contoh :
a. Doll ( Bengkulu)
b. Gendang Melayu (Bangka Belitung)
c. Gendang Panjang (Riau)
d. Tuma (Kalimantan barat)
B. Jenis Musik Nusantara
Musik nusantara adalah seluruh musik yang
berkembang di nusantara ini yang menunjukan
atau menonjolkan ciri keindonesiaan baik dalam
bahasa maupun gaya melodinya dan merupakan
kebiasaan turun menurun
1. MUSIK TRADISI
• Musik tradisional adalah musik yang hidup di
masyarakat secara turun temurun,
dipertahankan sebagai sarana hiburan.
• Ciri-ciri :
1. Ide musik disampaikan oleh komponis tidak
melalui tulisan berupa notasi atau partitur
tetapi secara lisan
2. Musik tradisi diwariskan secara turun menurun
dari satu generasi berikutnya secara lisan. Para
orang tua mengajarkan komposisi musik baik vokal
maupun instrumental secara lisan/ langsung di
ajarkan kepada generasi selanjutnya.

3. Syair lagu berbahasa daerah, selain itu alunan


melodi dan iramanya juga menunjukan ciri khas
kedaerahan.

4. Musik tradisi menggunakan alat-alat musik khas


daerah
• Contoh dan Diskripsi

a. Musik tabuhan atau hadra


Merupakan salah satu musik tradisi, musik ini sering dijumpai di
daerah pesisir dengan sarana seperti terbangan yang terbuat dari
kulit kambing serta lantunan lagu berjanji.
b. Tanjidor
Musik ini hidup dan berkembang di daerah bekasi, karawang, sistem
tangga nada dari tanjidor yakni sistem diatonik. alat-alat yang
digunakan seperti klarinet, piston, trombon, dll.
c. Panting
Musik tradisi di kalimantan selatan disebut panting karena
didominasi oleh alat musik yang dinamakan Panting. sejenis gambus
yang memakai senar (panting) maka disebut musik Panting.
2. Musik Non Tradisi
• Musik yang timbul karena pengaruh dari luar negeri, baik
penyajian maupun bentuk komposisi serta dengan alat
modern
• Ciri – ciri :
a. Musiknya tidak lahir dari budaya suatu masyarakat tertentu
b. musiknya bersifat terbuka, artinya komposisi dan gaya musik
sangat dipengaruhi oleh berbagai pengalaman musikal para
musisi dari setiap massa.
c. Musik tersebut menggunakan instrumen yang dikenal
masyarakat secara luas dan umum.
• CONTOH DAN DESKRIPSI

• BAND
Yaitu orkes yang membawakan jenis lagu pop
yang bersifat ringan, cepat terkenal dan cepat
pula tenggelam.
MUSIK BAND
• JAZZ BAND
Yaitu orkes yang menekankan
improvisasi dan sonata, orkes ini juga
adalah sejenis band.
ORKES GAMBUS
• Yaitu orkes melayu yang menyajikan lagu-lagu
islam dan irama padang pasir.
ORKES MELAYU
• Yaitu orkes yang berkembang di daratan
melayu.
Alat Musik Orkes Melayu
ORKES MELAYU DANGDUT
• Yaitu orkes melayu asli indonesia yang sudah
dikembangkan beberapa instrumen nada dan
irama di pengaruhi musik india.
C. NILAI ESTETIS
Hal-hal yang berhubungan dengan nilai-nilai keindahan dalam
karya musik :
1. Bunyi dari karya musik , bunyi yang enak di dengar.
2. tekstur pada musik berupa jalinan atau alunan melodi 
dalam sebuah karya musik yang terdiri dari berbagai suara.
3. volume bunyi yang kuat lembut dan perubahan berangsur
angsur dari lemah ke kuat dan sebaliknya.
4. cara  menyampaikan melodi atau lagu yang tersambung
dengan halus atau terputus putus.
5. unsur keindahan yang dapat dilihat dan didengarkan  melalui
penyajian musik yang melalui vokal,instrumen,dan gabungan
antar vokal dan instrumen.

Anda mungkin juga menyukai